Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kekuasaan presiden tersebut tidak termasuk kewenangan di bidang moneter, antara lain
mengeluarkan dan mengedarkan uang yang pelaksanaannya diatur dengan undang‐
undang. Untuk mencapai kestabilan nilai rupiah, tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
dilakukan oleh bank sentral.
5) Dana Penyesuaian
Dana penyesuaian ditujukan untuk mendukung program/kebijakan tertentu pemerintah
yang berdasarkan peraturan perundang‐undangan, kegiatannya sudah menjadi urusan
daerah yang meliputi:
Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah
Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah
Dana Insentif Daerah
Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi
Bantuan Operasional Sekolah
f. Pengurusan Khusus/Kebendaharaan/Comptable
Sebagaimana disebutkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (1), kewenangan
pengurusan khusus atau pengurusan kebendaharaan (comptable) dipegang oleh menteri
keuangan, sebagaimana disebutkan: “Menteri Keuangan adalah Bendahara Umum
Negara (BUN)”.
Tugas kebendaharaan yang dilaksanakan BUN meliputi:
1) menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran negara;
2) mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran;
3) melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran negara;
4) menetapkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas negara;
5) menunjuk bank dan/atau lembaga keuangan lainnya dalam rangka
6) pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran anggaran negara;
7) mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan
anggaran negara;
8) menyimpan uang negara;
9) menempatkan uang negara dan mengelola/menatausahakan investasi;
10) melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat Pengguna Anggaran
atas beban rekening kas umum negara;
11) melakukan pinjaman dan memberikan jaminan atas nama pemerintah;
12) memberikan pinjaman atas nama pemerintah;
13) melakukan pengelolaan utang dan piutang negara;
14) mengajukan rancangan peraturan pemerintah tentang standar akuntansi
pemerintahan;
15) melakukan penagihan piutang negara;
16) menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara;
17) menyajikan informasi keuangan negara;
18) menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang
milik negara;
19) menentukan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah dalam rangka
pembayaran pajak;
20) menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara.
Selaku BUN, menteri keuangan mengangkat kuasa BUN untuk melaksanakan tugas
kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang
ditetapkan. Tugas kebendaharaan yang dimaksud meliputi kegiatan menerima,
menyimpan, membayar atau menyerahkan, menatausahakan, dan mempertanggung‐
jawabkan uang dan surat berharga yang berada dalam pengelolaannya, termasuk
melakukan pengendalian pelaksanaan anggara negara.
Kuasa BUN berkewajiban:
1) memerintahkan penagihan piutang negara kepada pihak ketiga sebagai
penerimaan anggaran; dan
2) melakukan pembayaran tagihan pihak ketiga sebagai pengeluaran anggaran.
Untuk melaksanakan tugas‐tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran
pendapatan/belanja pada kantor/satuan kerja di lingkungan kementerian negara/
lembaga, menteri/pimpinan lembaga mengangkat bendahara penerimaan/pengeluaran.
Tugas kebendaharaan tersebut meliputi kegiatan menerima, menyimpan,
menyetor/membayar/menyerahkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
penerimaan/pengeluaran uang dan surat berharga yang berada dalam pengelolaannya.
Bendahara pada satker dibedakan dalam bendahara khusus penerimaan dan bendahara
pengeluaran. Bendahara khusus penerimaan bertugas melakukan penerimaan atas
pendapatan negara dan selanjutnya menyetorkan ke kas negara.
Bendahara ini sering disebut juga “penyetor tetap“ atau “penyetor berkala” karena dari
uang yang diterimanya pada waktu yang tetap harus disetorkan ke kas negara. Contoh
bendahara jenis ini adalah Bendahara Penerima Bea Dan Cukai, bendahara penerima
pada kementerian/lembaga negara yang mengelola PNBP antara lain dari hasil
pertanian, kehutanan, penjualan jasa, sita, denda, dan sebagainya. Secara periodik,
bendahara ini membuat surat pertanggungjawaban tentang uang yang diterima dan
disetorkannya meskipun tidak ada uang yang harus disetor (tidak ada penerimaan).
Bendahara khusus pengeluaran bertugas melakukan pembayaran atas tagihan kepada
negara baik secara langsung maupun melalui uang persediaan dengan dana yang
diperolehnya melalui DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan.
Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan bendahara, yaitu:
1) bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran diangkat oleh menteri/ pimpinan
lembaga melalui surat keputusan;
2) bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran adalah pejabat fungsional dan
tidak boleh dirangkap oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau Kuasa BUN;
3) bendahara penerimaan/pengeluaran dilarang melakukan, baik secara langsung
maupun tidak langsung, kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan
penjualan jasa, atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/ pekerjaan/penjualan
tersebut;
4) persyaratan pengangkatan dan pembinaan karir bendahara diatur oleh BUN selaku
Pembina Nasional Jabatan Fungsional Bendahara.