Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2
BAB II ........................................................................................................................... 3
KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN ............................................................... 3
2.1. Kajian Pustaka .................................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Pengetahuan tentang Makanan ....................................................... 3
2.1.2 Pengertian Metabolisme Asam Amino............................................................. 3
2.2 Proses Metabolisme Asam Amino ...................................................................... 4
2.3 Fungsi dan Manfaat Asam Glutamat ................................................................... 6
2.4 Efek Kekurangan Glutamat ................................................................................. 8
2.5 Efek Kelebihan Glutamat .................................................................................. 10
BAB III ....................................................................................................................... 13
PENUTUP ................................................................................................................... 13
3.1 Simpulan ......................................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan rumusan
masalah dalam makalah ini sebagai berikut.
2
BAB II
3
Asam amino merupakan senyawa dengan jenis yang bermacam-macam yang
memiliki manfaat dan tugas yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Biasanya asam amino bertugas untuk membentuk enzim yang ada dalam
tubuh. Dalam perannya, asam amino tediri dari karbosilat dan gugus amino. Asam
amino ini memiliki hubungan yang kuat dengan metabolisme yang nantinya akan
mempengaruhi hormon ataupun sistem imunitas pada makhluk hidup
Jadi, metabolisme asam amino adalah proses pertukaran senyawa atau zat
yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup secara kimiawi dengan tujuan untuk
membentuk protein dalam tubuh.
1. Proses Transaminasi
Sifat dari reaksi transaminasi ini adalah reversible. Dimana ketika proses ini
berjalan gugus amino yang dilepaskan tidak akan hilang, hal tersebut dikarenakan
pelepasan gugus amino akan diterima oleh asam keto. Enzim alanin transaminase
4
adalah enzim yang memiliki ciri khas apabila bertemu dengan asam piruvat-alanin,
yaitu memiliki sepasang substrat yang tidak ditemukan di asam amino yang lain. Hal
ini menyebabkan alanin transaminase secara bebas dapat merubah asam amino
menjadi senyawa alanin, dengan pengecualian masih memiliki asam piruvat.
Sedangkan enzim glutamat transaminase adalah enzim yang memiliki ciri khas
apabila bertemu dengan glutamat-ketogluratat, yaitu memiliki sepasang substrat.
Fungsi dari enzim ini adalah untuk merubah asam amino menjadi senyawa asam
glutamat.
2. Proses Deaminasi
Deaminasi Oksidatif
Deaminasi Non-Oksidatif
5
Deaminasi non-oksidatif adalah proses perubahan serin menjadi asam piruvat
yang dihasilkan dari proses katalis dengan bantuan serin dehidratase. Selain itu
terdapat pula proses perubahan treonin menjadi alpa ketoburitat yang dilakukan oleh
treonin dehidratase. Deaminasi non-oksidatif memiliki hubungan dengan deaminasi
oksidatif, dimana hasil dari deaminasi non-oksidatif yang berupa asam piruvat akan
digunakan dalam proses deaminasi oksidatif
6
Glutamat yang dikonsumsi oleh manusia bisa digunakan untuk energi otak.
Saat kalium dialirkan ke tulang belakang, kalium itu juga akan dialirkan menuju ke
bagian sawar dasar otak. Meski glutamat ini tidak bisa melewati sawar darah otak
sesukses glutamin, namun glutamat dalam jumlah yang tinggi bisa masuk ke dalam
otak meski dalam jumlah kecil. Saat itulah glutamat mampu menjadi baha dasar
energi untuk otak. Otak yang berenergi akan mudah sekali menjalankan fungsinya
dengan baik.
Fungsi dan manfaat lainnya dari asam glutamat adalah bisa digunakan untuk
mengatasi penyakit epilepsi. Saat seseorang terkena penyakit epilepsi atau
epilepsinya kambuh anda bisa memberikan pertolongan menggunakan glutamat.
Fungsi glutamat pada MSG bisa digunakan sebagai pembuat rasa gurih pada
makanan. Makanan yang diberikan MSG akan lebih gurih dibandingkan dengan
memberikan garam dapur biasa. Alasannya adalah sodium dan glutamat
7
dalam garam MSG lebih rendah jumlah sodiumnya jika dibandingkan dengan 1 gram
sodium yang terkandung dalam dapur. Sehingga mengkonsumsi banyak garam tidak
bagus untuk penderita hipertensi, sebaliknya mengkonsumsi 1 gram MSG setiap
hariya tidak akan memberikan efek siginifkan bagi kesehatan tubuh.
Saliva atau ludah memiliki peranan penting untuk kesehatan mulut. Orang
yang mengeluarkan saliva cukup bisa menghindari mulut kering dan bibir kering.
i) Menekan Obesitas
Saat metabolsime lemak dan gula berjalan dengan lancar maka obesitas atau
kegemukan bisa ditekan. Alasannya adalah obesitas itu bisa diubah menjadi energi
yang dibutuhkan oleh tubuh.
j) Menyehatkan Otak
8
Orang yang sudah terbiasa mengkonsumsi glutamat namun dia kekurangan
glutamat maka nafsu makannya menjadi menurun. Memang sebelumnya glutamat
bisa menciptakan nafsu makan, namun jika kekurangan nafsu makan bisa menjadi
menurun.
Orang yang kekurangan glutamat akan memiliki daya pikir rendah. Sebab sel-
sel yang ada di otak tidak terangsang dengan baik. Sel otak yang tidak terangsang
dengan baik bisa menyebabkan daya pikir mejadi rendah.
Tidak hanya itu saja metabolisme gula dan lemak yang terganggu pun
menyebabkan lemas berkepanjangan. Sebab lemak dan gula ersebut tidak bisa
diproses menjadi energi berkat bantuan glutamat.
9
2.5 Efek Kelebihan Glutamat
Sesuatu yang berlebihan tidaklah bagus begitupula jika kekrangan. Akan lebih
baik jika glutamat yang masuk dalam kata cukup yang artinya tidak berlebihan dan
tidak kekurangan. Berikut ini adalah efek kelebihan glutamat yang harus diwaspadai
oleh kta semua :
2. Kerusakan Otak
3. Obesitas
10
sudah begitu, dia akan mengalami peningkatan bera badan secara signifikan. Obesitas
tidak boleh disepelekan sebab bisa menjadi penyebab berbagai macam penyakit yang
serius seperti jantung dan juga stroke.
7. Mudah Lelah
Salah satu efek teringan dari kelebihan glutamat adalah orang tersebut akan
merasakan mudah lelah. Meskipun sedang tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,
orang tersebut mudah sekali merasakan kelelahan
11
Itulah berbagai macam informasi mengenai glutamat. Meskipun aman untuk
dikonsumsi ada baiknya kita tetap bijak dalam penggunaannya sebab sesuatu yang
berlebihan pun tidak bagus untuk kesehatan tubuh
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pertama, dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan
pengetahuan tentang monosodium glutamat terhadap kesehatan sangat diperlukan.
Pengetahuan tentang monosodium glutamat diperlukan untuk mengetahui makanan
yang mengandung monosodium glutamat dan dampaknya terhadap kesehatan.
Monosodium glutamat lebih banyak memiliki dampak negatif, sehingga kita
memerlukan pengetahuan tentang monosodium glutamat agar keluarga dan
lingkungan kita bisa terhindar dari bahaya pengonsumsian monosodium glutamat
yang berlebihan.
3.2 Saran
Hasil pembahasan di atas dapat memberikan saran kepada berbagai pihak, yaitu
sebagai berikut.
13
2. Apabila mengonsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat harus
diperhatikan berapa jumlah monosodium glutamat yang terkandung dalam makanan
tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anumius.2006
Winarno. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama
http://duniaveteriner.com/2009/12/mengenal-bahaya-msg-monosodium-glutamat-
terhadap-kesehatan-masyarakat , (diakses 1 February 2018)
http://bebibluu.blogspot.com/2010/03/bahaya-kandungan-msg-pada-makanan.html ,
(diakses 2 february 2018)
15