Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HIDUNG
No. Dokumen : / SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 21 Mei 2018
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS Jajang, S.Sos, SKM, M.Si
LEMBANG ……………………………………………..
NIP. 19620404 198303 1 021
Benda asing dalam hidung adalah Kejadian yang paling sering dialami oleh anak
1. Pengertian
dan balita, dimana dapat ditemukan benda hidup (organic) atau benda mati
(anorganik) di dalam rongga hidung.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah- langkah untuk melakukan penanganan
mengambil benda asing dalam hidung.
SK Kepala UPT Puskesmas Lembang No…. … tentang Pelayanan klinis.
3. Kebijakan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi
HK.02.02/MENKES/514/2015
A. Alat dan Bahan
5. Prosedur/
1. Lampu kepala2
Langkah-
2. Spekulum hidung 3
Langkah
3. Pengait tumpul(blunt hook)
4. Pinset
5. Forsep aligator
6. Suction
7. Xylocaine 2% spray
B. Langkah- langkah
1. Anamnesis:
a. Keluhan
Umumnya pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat, onset
tiba-tiba, umumnya unilateral, hiposmia atau anosmia, setelah 2-3
hari, keluar sekret mukoid/mukopurulen dan berbau di satu sisi
hidung. Dapat timbul rasa nyeri. Bila benda asing organik, terasa
ada yang bergerak-gerak di dalam rongga hidung. Khusus untuk
lintah, sumbatan pada hidung semakin memberat setiap hari.
Adanya laporan dari pasien atau orang tua mengenai adanya
benda yang masuk atau dimasukkan ke rongga hidung.
b. Faktor risiko
Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan masuknya benda
asing ke dalam rongga hidung antara lain usia (umumnya anak <
5 tahun), adanya kegagalan mekanisme proteksi yang normal
(contoh: keadaan tidur, kesadaran menurun, alkoholisme,
UPT
No. Dokumen :
Puskesmas Judul SOP No. Revisi : 0 Halaman :/
…/SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018
Lembang
b. Medikamentosa
Pemberian antibiotik per oral selama 5 hari bila telah terjadi infeksi
UPT
No. Dokumen :
Puskesmas Judul SOP No. Revisi : 0 Halaman :/
…/SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018
Lembang
sekunder.
6. Konseling dan Edukasi
a. Reassurance bahwa tidak ada kondisi berbahaya bila segera
dilakukan ekstraksi.
b. Sebelum tindakan dilakukan, dokter perlu menjelaskan mengenai
prosedur ekstraksi dan meminta persetujuan pasien / orang tua
(informed consent).
c. Setelah benda asing berhasil dikeluarkan, dokter dapat memberi
beberapa saran yang relevan untuk mencegah berulangnya kejadian
kemasukan benda asing ke hidung di kemudian hari, misalnya:
- Pada orang tua, dapat lebih berhati-hati dalam meletakkan
benda-benda yang mudah atau sering dimasukkan ke dalam
rongga hidung.
- Pada anak, dapat diingatkan untuk menghindari memasukkan
benda-benda ke dalam hidung.
- Pada pekerja yang sering terpapar larva atau benda-benda
organik lain, dapat menggunakan masker saat bekerja.
7. Kriteria Rujukan
a. Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena perlekatan atau
posisi benda asing sulit dilihat.
b. Pasien tidak kooperatif.
6. Diagram Alir
Keluhan + faktor resiko
(contoh: hidung tersumbat
unilateral, anosmia, anak <5 tahun)
Pemeriksaan Fisik
penemuan benda asing dalam rongga
hidung, identifikasi jenis benda asing
(organic/anorganik)
Konseling
dan edukasi
Rujuk
UPT
No. Dokumen :
Puskesmas Judul SOP No. Revisi : 0 Halaman :/
…/SOP-UKP/PKM.LMB/V/2018
Lembang
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Rekam Medic
8. Dokumen
2. Register
Terkait
3. Blanko Resep
1. Pendaftaran
9. Unit Terkait
2. Rawat Jalan ( poli umum, apotik)
3. IGD
10 Rekaman
Historis