Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hortikultura berasal dari bahasa latin yaitu: hortus (tanaman kebun) dan
cultura/colere (budidaya), selain itu juga dapat diartikan sebagai budidaya
tanaman kebun dengan metode modern. Secara luas makna hortikultura tidak
hanya digunakan untuk tanaman kebun saja, melainkan untuk semua jenis
tanaman yang dibudidayakan.
1. Kubis Bunga
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Brassicales
Family : Cruciferae
Genus : Brassica
dari Eropa, dan pertama kali ditemukan di Cyprus, Italia Selatan dan Mediterania,
sayuran kubis bunga sebagai bunga kol, kembang kol, atau dalam bahasa asing
disebut cauliflower. Bagian yang dikonsumsi dari sayuran ini adalah masa
bunganya (curd). Masa kubis bunga umumnya berwarna putih bersih atau putih
kekuning-kuningan.
Morfologi tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceea L.)
tumbuh ke pusat bumi 9kearah dalam). Batang tanaman bunga kol tumbuh tegak
dan pendek (sekitar 30cm). Batang tersebut berwarna hijau,tebal dan lunalk
naumun cukup kuat dan batang tanaman ini tidak bercabang. Daun berbentuk
Syarat Tumbuh
Agar kubis dapat tumbuh dengan baik, kondisi lahan dan iklim memiliki
pengaruh yang cukup besar. Tanaman kubis dapat hidup pada suhu udara 10-24
terhadap cuaca dingin (minus 6-10 derajat C), tetapi untuk waktu lama, kubis akan
rusak kecuali kubis berdaun kecil. Tanaman kubis juga memerlukan pengairan
Panen
Panen adalah suatu proses akhir manusia dalam hal budidaya tanaman
a. Pengelolaan Tanah dan Air - Bersihkan gulma dengan cara dicabut kemudian
bakar gulma tersebut atau jadikan kompos - Lakukan pergiliran tanaman, atau
jangan menanam tanaman kubis atau dari jenis yang sama secara terus menerus
- Untuk menambah efisiensi pemakaian air, gunakan pupuk organik ( super
air.
b. Persiapan lahan - Cangkul atau bajak lahan yang akan dijadikan media tumbuh
sedalam 20-30 cm - Berikanlah dolomit atau captan dengan dosis +/- 2 ton/ha -
Buatlah media persemaian dari campuran tanah dan pupuk kandang ( kompos )
halus dengan perbandingan 1:1 - Rendam benih ke dalam air hangat selama 0,
kemudian tutup dengan daun pisang selama 3-4 hari. - Lakukan penyiraman
setiap hari - Buka persemaian pada waktu pagi sampai dengan jam 10. 00 serta
lalu dibuka kembali pada waktu sore hari dari jam 15. 00 Jangan lupa untuk
selalu amati bibit kubis, jika terserang penyakit tepung berbulu ( peronospora
parasitica ) atau ulat daun, dipetik dan buang daun yang terserang penyakit
tersebut.
c. Fase tanam Jarak tanam ada dua macam, untuk jarak tanam jarang 70 cm X 50
cm sedang untuk jarak tanam rapat 60 cm X 50 cm. Bibit yang siap tanam
sebelum ditanam, berikan pupuk basic dengan dosis 175 kg/ha za, 50 kg/ha
urea, 100 kg/ha kcl dan 250 kg/ha tsp. Pupuk basic dicampur secara merata lalu
dimasukkan pada lubang tanam yang sudah diberi pupuk kandang, sebelum
berikut ini: - Buatlah lubang tanam dengan tugal sesuai jarak tanam - Pilihlah
bibit yang fresh serta sehat - Tanam bibit pada lubang tanam - Jika bibit
bumbungnya - Jika bibit disemai pada polybag plastik, keluarkan bibit dari
polibag baru kemudian dapat ditanam - Jika disemai dalam bedengan, ambil
bibit beserta tanahnya +/- 2-3 cm dari batang sedalam 5 cm dengan solet (
sistem putaran ) - Siram bibit dengan air sampai basah sesudah ditanam. Kubis
waktu pagi atau sore hari - Pemupukan susulan dapat dilakukan pada saat
tanaman sudah berumur 28 hari, dosisnya adalah 50 kg/ha urea 100 kg/ha dan
pembentukan bunga dapat optimal Pada fase ini biasanya ada hama yang
menyerang diantaranya adalah ulat tanah (agrotis ipsilon hufn.), ulat daun
kubis (plutella xylostella l.), ulat krop kubis (crocidolomia binotalis zell.), dan
Amati setiap minggu sekali pada hama-hama tersebut mulai kubis berumur 13
tanaman muda yang mati akibat penyakit rebah kecambah ( rhizoctonia solani
fase ini, yaitu; ulat daun kubis ( p. xylostella ) serta ulat krop kubis ( c.
f. Panen dan pasca panen Pada umur 81- 105 hari, kubis sudah dapat dipanen.
Kubis siap panen dapat diketahui lewat tanda-tanda berikut ini: - pinggir daun
krop terluar di bagian atas, - krop melengkung ke luar dan berwarna agak ungu,
- Dan krop sisi dalam telah padat. Saat memanen, ikutsertakan dua helai daun
hijau yang membuat perlindungan krop Usahakan agar kubis tidak memar atau
serta busuk hitam ( xanthomonas camprestris ). Jika ada, segera buang daun-
daun kubis yang terinfeksi terebut. Kubis yang telah dipanen dikumpulkan di
tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar laju respirasi
yang tinggi. Lakukan pengumpulan dengan hati-hati dan jangan ditumpuk serta
dilempar-lempar. Sortir atau pisahkan krop kubis yang baik dan bermutu dari
yang kurang baik atau rusak. Simpan kubis pada suhu 32-35 derajat F dan
kelembaban udara 92-95%. Kubis dapat disimpan 4-6 bulan (kubis kadar air
tinggi) dan 12 bulan (kubis kadar air rendah) dengan kehilangan berat sebesar
10%.
2. Semangka
3. Cabai Rawit
Cabe rawit bermanfaat bagi kesehatan karena rasa pedasnya. Rasa pedas tersebut
karena kandungan capsaicin pada tanaman cabe rawit. Jenis cabe rawit pun
berbeda-beda, diantaranya yaitu cabe rawit putih, cabe rawit ceplik, cabe rawit
ceblik hijau. Dan kandungan capsaicin pada setiap jenis cabe rawit juga berbeda
dengan setiap mg/g berat kering. Capsaicin yang paling banyak terdapat pada
cabai rawit putih dengan angka 13,5 mg/g berat kering.
Selain capsaicin, kandungan lain yang terdapat pada cabai rawit diantaranya yaitu:
4. Tomat
Devisi : Spermatofita
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledon
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicon
Spesies : Lycopersicon esculentum Mill. (dahulu Solanum Iycopersicum
L.)
Buah tomat memiliki kandungan alkaloid solanin (0, 007%), saponin, asam folat,
asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (terhitung teratur), protein, lemak, gula
(glukosa, fruktosa), adenin, trigonelin, kholin, tomatin, mineral (ca, mg, p, k, na,
fe, sulfur, chlorine), vit. (b1, b2, b6, c, e, likopen, niasin), serta histamin. teratur
bisa memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. klorin serta sulfur yaitu trace
element yang bermanfaat detoksikan. klorin alamiah menstimulir kerja hati untuk
buang racun tubuh serta sulfur membuat perlindungan hati dari berlangsungnya
sirosis hati serta penyakit hati yang lain. likopen yaitu pigmen kuning beta karoten
pada tomat. tomatin bermanfaat sebagai antibiotik. daun memiliki kandungan
pektin, arbutin, amigdalin, serta alkaloid.
5. Wortel
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apiales
Famili: Apiaceae
Genus: Daucus
Spesies: D. carota
kesehatan mata. wortel kaya betakaroten ( vit. a ), zat gizi mutlak yang
dibutuhkan oleh mata. senyawa ini memanglah tidak bisa mengobati kebutaan,
tetapi bisa melakukan perbaikan situasi mata disebabkan kekurangan vit. a.
karakternya yang antioksidan bisa menghindar katarak serta degenerasi makula
yang sering menimpa beberapa lanjut usia.
kolesterol. penelitian oleh robertson dkk tunjukkan mereka yang makan 200 g
wortel mentah tiap-tiap hari sepanjang 3 minggu, kolesterolnya turun sejumlah
11%. begitupun penelitian yang dikerjakan di harvard university, as. mereka yang
makan wortel 5 kali 1 minggu, turunkan risiko stroke sampai 68%. namun dari
penelitian di kampus brussels diketahui vit. a yang terdapat didalam wortel bisa
menghindar cacat serta kematian disebabkan stroke. diperkirakan penurunan
kandungan kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, type serat larut.
kanker. penelitian yang dikerjakan marilyn menkes, ph.d di state university new
york tunjukkan orang yang tubuhnya rendah kandungan betakarotennya berisiko
terkena kanker paru-paru. sebab itu, beliau menyarankan agar beberapa perokok
konsumsi wortel serta bahan makanan yang lain yang tinggi karoten untuk
menghindar kanker paru. nyatanya, tak hanya kaknker paru, betakaroten dan
senyawa yang lain yang juga berbentuk antioksidan pada wortel bisa menghindar
kanker mulut, tenggorok, saluran kemih, lambung, usus, pankreas, serta payudara.
untuk memperoleh faedah wortel sebagai antikanker, wortel butuh dimasak agar
senyawa karotennya terlepas. dengan dimasak, kandungan karotennya naik 2 – 5
kali lipat.
6. Jahe
Klasifikasi Tanaman:
kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale
Khasiat Tanaman
1 . Penyakit Rematik
Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe . Panaskan rimpang tersebut diatas api
atau bara, kemudian tumbuk . Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang
sakit rematik .
Caranya Ambil jahe segar (500 gr). Jahe segar ini kemudian diiris dan direbus
dalam air panas selama 20 menit, lalu tambahkan gula merah (100 gr), kemudian
minum 4 hingga 5 kali sehari.
7. Sawi
Klasifikasi Sawi :
Divisi : Spermatophyta (tanaman berbiji)
Sub Divisi : Angiospermae (biji berada didalam buah)
Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua atau biji belah)
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Famili : Cruciferae (Brassicaceae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica pekinensia L
Sayuran sawi kaya akan vitamin misalnya: A, B, C, E, dan K. tak hanya banyak
jenis vitamin, tetapi kadar tiap vitamin ini sangat tinggi. Sayuran sawi juga
mengandung karbohidrat, vitamin, dan lemak baik untuk kesehatan tubuh kita. Zat
lain yang terkandung dalam sawi yaitu kalium, kalsium, mangan, folat, zat besi,
fosfor, dan magnesium.