Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikululm Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 4
menyebutkan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat melaksanakan
Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Sebagai
upaya mempercepat kebijakan implementasi Kurikulum 2013 tersebut, penerapan
Kurikulum 2013 telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2014/2015
sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019.
Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan Kurikulum
2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah pada jenjang
satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat
diperlukan penyediaan bahan pelatihan yang memenuhi standar. Modul Pelatihan
Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu Pengawas Sekolah dalam melakukan
Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi
Kurikulum 2013. Sejalan dengan kebijakan mengenai Kurikulum 2013, modul
Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi
Kurikulum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yang meliputi Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan literasi, serta keterampilan berpikir kritis dan
memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills), keterampilan untuk
bekerja sama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas (creativity skills), dan
kemampuan untuk berkomunikasi (communication skills).
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah diselenggarakan secara terkoordinasi
antara Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah,
unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan
peran masing-masing. Pengembangan modul ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi
akademik di sekolah binaannya.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Pengarah
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penanggung Jawab
Dr. Drs. Bambang Winarji, M. Pd
Penyusun
Dr. H. Usep Kurniadin, M.si.; 08121480256; h.usepkurniadin@ymail.com
Ending Saiful Munir, S.Pd.,M.Pd.; 082127091812; ndanks@gmail.com
Dr. H. Muslihuddin, M.Pd.; 085220909844; musmalput@gmail.com
Penelaah
Yanti Dewi Purwanti, S. Psi., M.Si.; 081234562820; yanti.pkbks@gmail.com
Eva Seske Gresye Moroki, S.Pd, M.Pd.; 08124440960; eva_lpmpsulut@yahoo.com
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
3. Modul ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Penjelasan Umum Modul, dan Kegiatan
Pembelajaran yang memuat Lembar Kerja, dan Bahan Bacaan.
c. Buku III RPP terakhir, (contoh satu set KD 3 dan KD 4) yang sesuai dengan
silabus pada bagian b.
6. Durasi waktu yang dipergunakan untuk mempelajari modul ini diperkirakan 15 Jam
Pembelajaran (JP). Satu JP setara dengan 45 menit. Perkiraan waktu itu sangat
fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan.
Penyelenggaraan pembelajaran bisa menyesuaikan waktu dengan model
pembelajaran di Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS), Dinas pendidikan
BAGIAN I.
PENJELASAN UMUM
Pengawas sekolah sebagai mitra kerja dan penjamin mutu pendidikan di sekolah harus
memastikan bahwa kepala sekolah dan semua guru mendapat pelayanan supervisi yang
sama tanpa membedakan agama, suku, golongan, ras, dan jenis kelamin, status sosial
ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan yang sama tanpa diskriminasi juga
harus diberikan kepada para peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak. Di dalam Undang-Undang
Perlindungan Anak tujuannya secara nyata, yaitu untuk menjamin terpenuhinya hak-hak
anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai
dengan harkat, martabat, kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia,
dan sejahtera (pasal 1 UU No.35 Tahun 2014).
Kemampuan melaksanakan supervisi akademik merupakan bagian dari tugas pokok dan
fungsi pengawas sekolah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010, tentang
jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka keriditnya. Pasal 5 peraturan tersebut
menyatakan bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
Dalam rangka pencapaian supervisi manajerial dan supervisi akademik tersebut, modul
ini disusun untuk memfasilitasi Saudara dalam supervisi pengelolaan kurikulum 2013
tahapan supervisi manajerial dan supervisi akademik, yaitu: a) perencanaan supervisi
akademik; b) pelaksanakan supervisi manajerial dan supervisi akademik; c) laporan
pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekola binaan; d) evaluasi
dan tindak lanjut hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik
di sekolah binaan.
Modul ini mengintegrasikan nilai-nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yang
terdiri atas: 1) religius, 2) nasionalis, 3) mandiri 4) gotong royong, dan 5) integritas. Nilai-
nilai PPK tersebut di atas diharapkan dipahami, diinternalisasi, dan diimplementasikan
oleh pengawas sekolah pada saat melaksanakan supervisi manajerial dan supervisi
akademik serta mensosialisasikan kepada sekolah dan guru meskipun aspek PPK ini
belum masuk dalam bagian penilaian.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pelatihan Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik
dalam Implementasi Kurikulum 2013, Pengawas Sekolah dapat;
Organisasi Pembelajaran
Melalui modul ini, Saudara melakukan aktivitas, baik secara individu maupun kelompok.
Kegiatan yang harus Saudara lakukan terdiri atas diskusi, studi kasus, bermain peran,
dan simulasi. Pada Topik 1, Saudara mengidentifikasi dan mengevaluasi serta menetukan
tindak lanjut hasil supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun sebelumnya sebagai
dasar dalam menyusun perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik. Pada
Topik 2, Saudara berlatih melaksanakan supervisi manajerial yaitu supervisi data sekolah
binaan pada awal tahun pelajaran dan supervisi dokumen KTSP sekolah binaan. Pada
Topik 3, Saudara berlatih supervisi SNP yang dimiliki oleh guru, supervisi perangkat
pembelajaran, supervisi pelaksanaan pembelajaran, supervisi pelaksanan maupun
supervisi pelaksanaan penilaian. Selanjutnya, pada Topik 4, Saudara berlatih membuat
laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan.
Terakhir pada topik 5, Saudara akan mengevaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksanaan
program supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan.
Isi Modul
Tabel 1. Isi Modul
Topik 1.
1 Perencanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi 4 JP
Akademik
Topik 2.
2 4 JP
Pelaksanaan Supervisi Manajerial
Topik 3.
3 4 JP
Pelaksanaan Supervisi Akademik
Topik 4.
4 Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan 2 JP
Supervisi Akademik di Sekolah Binaan
Topik 5.
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan dalam modul ini menggunakan pendekatan
pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang dilakukan secara berkelompok dan
individual. Hal ini sesuai dengan tujuan disusunnya modul ini, yaitu agar pengawas
sekolah membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilannya dalam supervisi
manajerial dan supervisi akademik. Pengawas sekolah diharapkan mampu dan kreatif
dalam mencari solusi terhadap kesulitan atau masalah pembelajaran, serta dapat
melaksanakan supervisi akademik dengan disiplin yang tinggi. Metode diskusi kelompok,
pemberian tugas, studi kasus, dan simulasi digunakan dalam modul ini untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengawas sekolah dalam melaksanakan
supervisi akademik.
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerjasama,
disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat
menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan
pendapat dan bertanya jawab serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain.
Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus
menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai akhir
aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang
merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal
sampai akhir berlangsung. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar
Penilaian Sikap.
Keterangan:
NA : Nilai Akhir NS : Nilai Sikap
NK : Nilai Keterampilan TA : Tes Akhir (nilai pengetahuan)
BAGIAN II.
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN
SUPERVISI AKADEMIK
Pengantar
Materi supervisi manajerial dan supervisi akademik ini meliputi: (1) menyusun program
tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik, (2) menyusun program semester
supervisi manajerial dan supervisi akademik, (3) menyusun rencana pengawasan
manajerial dan rencana pengawasan akademik, (4) mendata sekolah binaan di awal
tahun pelajaran, (5) mengevaluasi dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun
sebelumnya, (6) mendata dokumen Kurikulum 2013 dan supervisi perangkat
pembelajaran awal tahun pelajaran bagi guru, (7) supervisi klinis proses pembelajaran,
(8) supervisi pelaksanaan penilaian Kurikulum 2013, (9) menyusun laporan pelaksanaan
supervisi manajerial dan supervisi akademik, (10) mengevaluasi dan menentukan tindak
lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah
binaan. Kegiatan-kegiatan tersebut dicapai melalui strategi diskusi, simulasi, studi kasus,
dan bermain peran.
Saudara dapat melakukannya secara berkelompok, dan pada akhir pelatihan, Saudara
akan melakukan refleksi yang juga memuat rencana tindak lanjut untuk dipraktikkan di
sekolah masing-masing.
Penyusunan Program
Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik
Laporan Pelaksanaan
Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik
Topik 1 sangat penting untuk Saudara pelajari karena perencanaan yang baik akan
membantu Saudara dalam melaksanakan kegiatan supervisi manajerial dan supervisi
akademik secara baik, efektif, efisien, bermakna dan berkelanjutan. Melalui supervisi
manajerial dan supervisi akademik, maka kepala sekolah dan guru diharapkan dapat
meningkatkan kompetensinya secara terus menerus sehingga dapat mewujudkan proses
pengelolaan dan proses pembelajaran kurikulum 2013 yang berkualitas. Kegiatan
pembelajaran dapat Saudara lakukan secara kelompok melalui diskusi, dan simulasi.
Untuk memulai perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik Saudara harus
melakukan serangkaian kegiatan di bawah ini secara berurutan. Saudara diminta untuk
melakukan/mengerjakan aktivitas yang ada pada kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan lembar kerja (LK) yang disediakan. Apabila kolom jawaban pada LK tidak
mencukupi, Saudara dapat mengerjakan pada lembar tersendiri.
Alternatif Keterangan
Aspek/ Target Hasil yang Pemecahan (Nama
Program Kesenjangan
Materi pencapaian dicapai Masalah Sekolah
(tindak lanjut ) Binaan)
Pembinaan Data Sekolah 100 % memiliki data 80 % memiliki data Sekolah belum Sosialisasi SNP tahun SD A, SD B,
Kepala awal tahun sekolah(pendidik, sekolah (pendidik, memiliki dan 2016 dan SD C
Sekolah pelajaran tenaga kependidikan, tenaga kependidikan, memahami SNP
(Supervisi rombel, jumlah siswa, rombel, jumlah siswa, tahun 2016
Manajerial) sarana, visi, misi dan sarana, visi, misi dan
dokumen SNP) dokumen SNP) sekolah
sekolah binaan binaan
Buku I KTSP 100 % Buku I KTSP 66,67 % Buku IKTSP Warga sekolah belum Mengadakan IHT untuk SD A, SD B
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan memahami analisis penyusunan Buku I dan SD C
sekolah dan regulasi sekolah (SD C) dan konteks dan KTSP yang sesuai
yang berlaku tentang untuk (SD A, B, C) mengintegrasikan dengan kebutuhan
Kurikulum 2013 dalam sesuai regulasi yang kecakapan abad ke sekolah dan regulasi
mewujudkan berlaku tentang 21 dalam kurikulum yang berlaku tentang
kecakapan abad ke 21 Kurikulum 2013 2013 Kurikulum 2013 dalam
dengan melibatkan sebagian sudah mewujudkan kecakapan
semua warga sekolah mengintegrasikan abad ke 21 dengan
kecakapan abad ke 21 melibatkan warga
antara lain dalam sekolah
ektrakurikuler pramuka
dengan melibatkan
semua warga sekolah
Pembinaan Buku II 100 % Buku II 19,05 % Buku II Guru-guru belum Mengadakan IHT SD A, SD B,
Guru (Silabus) (Silabus) sesuai hasil (Silabus) sesuai hasil memahami mengkaji Permendikbud dan SD C
(Supervisi analisis SKL, KI, KD analisis SKL, KI, KD Permendikbud No 20, No 20,21,22,23, dan 24
Akademik) yang terintegrasi yang terintegrasi 21, 22, 23, dan 24 serta melaksanakan
dengan kecakapan dengan kecakapan abad tahun 2016 serta analisls SKL, KI, KD dan
abad ke 21 ke 21 kecakapan abad ke membuat IPK serta
21 merevisi silabus sesuai
hasil analisis SKL, I, KD
kemudian
Guru-guru Belum
mengintegrasikan
melakukan analisis
Alternatif Keterangan
Aspek/ Target Hasil yang Pemecahan (Nama
Program Kesenjangan
Materi pencapaian dicapai Masalah Sekolah
(tindak lanjut ) Binaan)
SKL,KI,KD kecakapan abad ke 21
dalam silabus
Buku III 100 % Buku III (RPP) 33,3 % Buku III (RPP) Guru-guru belum Mengadakan IHT SD A, SD B,
(RPP) sesuai dengan silabus sesuai silabus yang memahami merevisi RPP sesuai dan SD C
yang terintegrasi terintegrasi dengan Permendikbud No 20, dengan silabus, standar
dengan kecakapan kecakapan abad ke 21 21, 22, 23, dan 24 proses dan IPK serta
abad ke 21 tahun 2016 belum mengintegrasikan
terampil membuat kecakapan abad ke 21
IPK, serta integrasi dalam RPP
kecakapan abad ke
21 dalam RPP
KKM 100 % membuat KKM 0 % KKM melibatkan Guru-guru belum IHT membuat KKM SD A, SD B,
satuan pendidikan semua guru mata memahami cara membuat KKM satuan dan SD C
berdasarkan kriteria A, pelajaran dan guru kelas membuat KKM pendidikan dengan
B, C, dan D dengan berdasarkan KD dan melibatkan semua guru
melibatkan semua kriteria A, B, C, dan D mata pelajaran dan guru
guru mata pelajaran kelas berdasarkan KD
dan guru kelas dan kriteria A, B, C, D
Dokumen 100 % guru memiliki 35 % memiliki dan Guru-guru belum KKG mengkaji dokumen SD A, SD B,
Kurukulum dan memahami memahami dokumen memiliki dan dokumen kurikulum dan SD C
2013 (SNP dokumen Kurikulum Kurikulum 2013 memahami dokumen 2013 tahun 2016 (SNP)
dan 2013 tahun 2016 kurikulum 2013 tahun
Panduan/ (SNP, (SNP)
Pedoman) Panduan/Pedoman)
Perangkat 100 % guru memiliki 78 % memiliki perangkat Belum optimal Optimalisasi pertemuan SD A, SD B,
pembelajaran perangkat pembelajaran yang kegiatan KKG sekolah KKG sekolah dan SD C
pembelajaran yang lengkap pada awal
lengkap pada awal tahun pelajaran
tahun pelajaran
Proses dengan kecakapan 57 % guru Belum semua guru Optimalisasi MGMP dan SD A, SD B,
pembelajaran abad ke-21 melaksanakan proses memahami supervisi klinis SD C
kurikulumu pembelajaran yang kecakapan abad ke -
Alternatif Keterangan
Aspek/ Target Hasil yang Pemecahan (Nama
Program Kesenjangan
Materi pencapaian dicapai Masalah Sekolah
(tindak lanjut ) Binaan)
2013 kreatif sesuai sesuai 21
dengan
model/pendekatan dan
metode karakterisktik
KD
Pelaksanaan 100 % melaksanakan 73 % guru Belum semua guru IHT dan optimalisasi SD A, SD B,
penilaian penilaian kurikulum melaksanakan penilaian melakukan penilaian KKG sekolah SD C
kurikulum 2013 sesuai panduan kuriulum 2013 sikap dan
2013 penilaian 2017 keterampilan sesuai
KD
B. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah Binaan Tahun Pelajaran Sebelumnya
Aspek/
No Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
Materi
1 Pembinaan Data Supervisi data 3 Kepala 100 % memiliki Sekolah belum 80 % memiliki data Sekolah sudah siap Pembinaan
Kepala Sekolah sekolah pada sekolah data sekolah memiliki dan sekolah (pendidik, melaksanakan Kurikulum berkelanjutan
Sekolah awal awal tahun (pendidik, tenaga memahami tenaga 2013
(Supervisi tahun pelajaran kependidikan, SNP tahun kependidikan,
Manajerial) pelajaran rombel, jumlah 2016 rombel, jumlah
siswa, sarana, siswa, sarana, visi,
visi, misi dan misi dan dokumen
dokumen SNP) SNP) sekolah
sekolah binaan binaan
Buku I Menyusun 3 Kepala 100 % Buku I Warga sekolah 66,67 % Buku I - Satu sekolah Buku I Buku I KTSP
KTSP Buku I KTSP Sekolah KTSP sesuai belum KTSP sesuai KTSP yang sesuai tahun
sesuai kebutuhan memahami kebutuhan sekolah kebutuhan sekolah sebelumnya dan
kebutuhan sekolah dan analisis dan regulasi yang - Tiga sekolah Buku I menyusun Buku
sekolah dan regulasi yang konteks dan berlaku tentang KTSP regulasi yang I KTSP tahun
regulasi yang berlaku tentang regulasi yang Kurikulum 2013 berlaku tentang berikutnya
berlaku Kurikulum 2013 berlaku sebagian sudah Kurikulum 2013 sesuai
tentang dalam tentang mengintegrasikan kebutuhan
Kurikulum mewujudkan Kurikulum kecakapan abad ke – Tiga sekolah sekolah dan
2013 dalam kecakapan abad 2013 dalam 21 antara lain mewujudkan regulasi
Aspek/
No Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
Materi
mewujudkan ke 21 dengan mewujudkan dalam ektrakurikuler kecakapan abad ke 21 kurikulum 2013
kecakapan melibatkan semua kecakapan pramuka dengan kegiatan dengan
abad ke 21 warga sekolah abad ke 21 ekstrakurikuler mengintegrasika
dengan pramuka n kecakapan
melibatkan - Tiga sekolah belum abad ke 21 yang
semua warga melibatkan semua melibatkan
sekolah warga sekolah dalam semua warga
penyusunan Buku I sekolah
KTSP
2 Pembinaan Buku II Menyusun 14 orang 100 % Buku II Guru-guru 19,05 % Buku II Buku II ( silabus) belum Setiap sekolah
Guru (Silabus) silabus sesuai guru (Silabus) sesuai belum (Silabus) sesuai mengacu pada hasil binaan
(Supervisi hasil analisis kelas hasil analisis SKL, memahami hasil analisis SKL, analisis SKL, KI, KD dan mengadakan
akademik) SKL, KI, KD KI, KD yang Permendikbud KI, KD yang regulasi kurikulumu 2013 IHT
berdasarkan terintegrasi No 20, 21, 22, terintegrasi dengan serta mengiintegrasikan menganalisis
regulasi yang dengan 23, dan 24 kecakapan abad ke dengan kecakapan abad SKL, KI, KD dan
sesuai dengan kecakapan abad tahun 2016 21 ke-21 mengembangka
kurikulum ke 21 serta n IPK, merevisi
2013 dan kecakapan Silabus
mengintegrasi abad ke 21 mengacu pada
kan Guru-guru hasil analisis
kecakapan Belum SKL, KI, KD dan
abad ke 21 melakukan regulasi
analisis SKL, kurikulum 2013
KI, KD serta
diintegrasikan
dengan
kecakapan abad
ke-21
Buku III Menyusun 14 orang 100 % Buku III Guru-guru 33,3 % Buku III Buku III (RPP) belum Setiap sekolah
(RPP) RPP sesuai guru (RPP) sesuai belum (RPP) sesuai mengacu pada silabus binaan
dengan kelas dengan silabus memahami silabus yang dan regulasi kurikulum mengadakan
silabus dan yang terintegrasi Permendikbud terintegrasi dengan 2013 serta IHT merevisi
sesuai dengan dengan No 20, 21, 22, kecakapan abad ke mengintegrasikan RPP mengacu
regulasi kecakapan abad 23, dan 24 21 dengan kecakapan abad pada silabus
dengan ke 21 tahun 2016 ke-21 dengan cara
kurikulum belum terampil menganalisis
2013 serta membuat IPK, materi dari buku
mengintegrasi serta integrasi sumber,
kan kecakapan menganalisis
Aspek/
No Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
Materi
kecakapan abad ke 21 model
abad ke 21 dalam RPP pembelajaran
serta
diintegrasikan
dengan
kecakapan abad
ke-21
KKM Membuat 14 orang 100 % membuat Guru-guru 0 % KKM KKM satuan pendidikan Setiap sekolah
KKM per KD, guru KKM satuan belum melibatkan semua belum melibatkan semua binaan
per mapel dan kelas pendidikan memahami guru mata pelajaran guru maple dan guru mengadakan
satuan berdasarkan cara membuat dan guru kelas kelas IHT membuat
pendidikan kriteria A, B, C, KKM KKM oleh
dengan dan D dengan berdasarkan semua guru
melibatkan melibatkan semua KD dan kriteria mapel per KD
semua guru guru mata A, B, C, dan D per jenjang
mapel pelajaran dan kelas, kemudian
berdasarkan guru kelas membuat KKM
kriteria A, B, satuan
C, dan D pendidikan
dengan
melibatkan
semua guru
mata pelajaran
berdasarkan
kriteria A, B, C,
dan D
Dokumen Supervisi 14 orang 100 % guru Guru-guru 35 % memiliki dan Belum semua sekolah Pembinaan
Kurikulum dokumen guru memiliki dan belum memiliki memahami mengkaji dan memahami berkrlanjutan
2013 (SNP kurikulum kelas memahami dan dokumen Kurikulum SNP dan
dan 2013 pada dokumen memahami 2013 Pedoman/Panduan
Panduan/ guru Kurikulum 2013 dokumen Tahun 2016 atau terbaru Optimalisasi
Pedoman) tahun (SNP, kurikulum KKG
Panduan/ 2013 tahun
Pedoman) (SNP
Aspek/
No Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
Materi
Perangkat IHT membuat 14 orang 100 % guru Belum 78 % memiliki Sebagian besar guru Pembinaan
pembe- perangkat guru memiliki optimalisasi perangkat sudah memiliki perangkat berkelanjutan
lajaran pembelajaran kelas perangkat kegiatan KKG pembelajaran yang pembelajaran
pembelajaran sekolah lengkap pada awal
yang lengkap tahun pelajaran Optimalisasi
pada awal tahun KKG
pelajaran
Proses Optimalisasi 14 orang 100 % guru Belum semua 57 % guru Sebagian guru sudah Supervisi Klinis
pembe- KKG melalui guru melaksanakan guru melaksanakan melaksanakan
lajaran supervisi kelas proses memahami proses pembelajaran aktif sesuai
kurikulum kunjungan pembelajaran kecakapan pembelajaran yang KD Optimalisasi
2013 antarkelas yang kreatif abad ke -21 kreatif sesuai KKG
dan supervisi sesuai sesuai dengan model/
klinis dengan model/ pendekatan dan
pendekatan dan metode serta
metode serta karakterisktik KD
karakterisktik KD
terintegrasi
dengan
kecakapan abad
ke-21
Pelaksana Supervisi 14 orang 100 % Belum semua 73 % guru Pelaksanaan penilaian Pembinaan
an pelaksanaan guru melaksanakan guru melaksanakan kurikulum 2013 belum berkelanjutan
penilaian penilaian kelas penilaian melakukan penilaian kuriulum optimal
kurikulum kurikulum kurikulum 2013 penilaian sikap 2013
2013 2013 sesuai panduan dan Optimalisasi
penilaian 2016 keterampilan KKG
sesuai KD
Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepalasekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepalasekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan
lainnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial
dan supervisi akademik tahun sebelumnya Saudara akan menyusun program tahunan
supervisi manajerial dan supervisi akademik untuk tahun berikutnya, ikutilah langkah-
langkah berikut ini.
1. Saudara duduk berkelompok untuk berdiskusi menyusun program tahunan supervisi
manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya.
2. Kajilah hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial
dan supervisi akademik tahun sebelumnya dengan teliti dan penuh tanggung jawab
3. Isilah program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya
pada LK 1 yang diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21.
4. Saudara bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan LK 1 pada kertas plano,
kemudian ditempel di dinding ruangan. Setiap kelompok secara bergiliran berkunjung
kepada kelompok lain. Untuk bahan bacaan Saudara dapat menggunakan bahan
bacaan 1 dan 2 pada Topik 1 modul ini.
Saudara telah membuat program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
kemudian Saudara lanjutkan pada kegiatan 2 dengan diskusi kelompok.
Sekolah : SD A
Kepala Sekolah : Drs Arjuna
Alamat Sekolah : Jl Kenanga
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Visi : Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, kreatif dan mandiri
Misi :
1. Meningkatkan kualitas lulusan di bidang akademik, keagamaan dan keterampilan
2. Melahirkan berbagai inovasi pendidikan berkelanjutan
3. Meningkatkan pelayanan belajar efektif, kreatif dan menyenangkan dengan dukungan sumber belajar yang
memadai sesuai tuntutan kecakapan abad 21
4. Meningkatkan publikasi secara luas sebagai sekolah yang memelihara seni dan budaya bangsa Indonesia
dalam wujud partisipatif
5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kualitas layanan melalui
beasiswa pendidikan dari yayasan dan sumber lain
6. Melakukan pendidikan untuk hidup bersih dan sehat
Identifikasi Masalah :
1. Mendapat kesulitan dalam penilaian /penilaian pratik belum jelas/rubrik penilaian terlalu banyak/belum ada
format yang baku untuk penilaian/analisis soal
2. Banyak administrasi guru/administrasi pembelajaran ribet/adminsitrasi memberatkan
3. Sulit mengintegrasikan antara pendekatan, model dan metode sehingga proses pembelajaran monoton
4. Fasilitas IT di kelas /ruang kurang
5. Dengan berbagai metode tetapi tidak semua siswa memahami dan menguasai materi
6. Merumuskan materi yang abstrak ke pembelajaran saintifik
7. Memadukan mata pelajaran dalam satu tema tertentu.
Nama Sekolah : SD A
Nama Pengawas Sekolah : ..........................
Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil
Tanggal/Bulan : Juli 2018
Kegiatan : IHT
Waktu : 08.00 -.09.35
Tempat : SD A
Penilaian Rencana
Uraian Indikator Metode/ Sumber Daya
No. Tujuan Skenario Kegiatan dan Tindak
Kegiatan Keberhasilan Teknik yang digunakan
Instrumen Lanjut
1 Setiap Menyusun SD A memiliki IHT, FGD Kegiatan Pendahuluan: -IHT, FGD dan Instrumen Validasi
kelompok Buku I Buku I dan validasi - Menemui kepala sekolah validasi, Validasi Buku I
KKG Kurikulum Kurikulum SD wawancara Buku I Kurikulum
- Menyampaikan tujuan yaitu
sekolah SD A yang A sesuai -Permendikbud No Kurikulum SD A
IHT menyusun Buku I
melaksanak sesuai dengan 61 Tahun 2014 SD A minggu
Kurikulum SD A
an FGD dengan regulasi dan Tentang KTSP keempat
membahas regulasi dan kebutuhan Kegiatan inti : Juli 2018
-Permendikbud No
satu aspek kebutuhan sekolah dalam - Pengawas sekolah
57 Tahun 2014
dari sekolah mewujudkan memberi paparan
tentang
dokumen dalam kecakapan kecakapan abad 21 dan
Kurikulum SD
Buku I mewujudkan abad 21 KTSP
(Hanya
Kurikulum kecakapan - KKG melaksanakan FGD mengambil
SD A abad 21 pada satu aspek dari Buku I Struktur
Kurikulum SD A Kurikulum)
- Setiap perwakilan KKG -Standar Isi
presentasi hasil FGD untuk Permedikbud No
membuat rangkuman. 21 Tahun 2016
Kegiatan Penutup -Permendikbud No
- Refleksi dari kegiatan IHT 24 Tahun 2016
- Menyampaikan tindak tentang
Penilaian Rencana
Uraian Indikator Metode/ Sumber Daya
No. Tujuan Skenario Kegiatan dan Tindak
Kegiatan Keberhasilan Teknik yang digunakan
Instrumen Lanjut
lanjut( pengawas sekolah Kompetensi Inti
akan validasi Buku I dan Kompetensi
Kurikulum SD A Dasar Untuk
Jenjang SD
.....................,................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Koordinator Pengawas Sekolah,
_________________________ ___________________
NIP NIP
Nama Sekolah : SD A
Nama Pengawas Sekolah : -
Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil
Tanggal/Bulan : Agustus 2018
Kegiatan : .......................
Waktu : 135 menit
Tempat : SD A
Sumber Penilaian Rencana
Uraian Indikator Metode/
No Tujuan Skenario Kegiatan Daya yang dan Tindak
Kegiatan Keberhasilan Teknik
Digunakan Instrumen Lanjut
1 Merevisi Guru-guru Guru-guru IHT, FGD, Kegiatan Pendahuluan: Laptop dan Instrumen Validasi satu
silabus sesuai memiliki silabus memiliki silabus Validasi - Menemui kepala sekolah LCD validasi RPP set contoh
dengan SKL, yang sesuai yang sesuai - Menyampaikan tujuan yaitu IHT untuk Dokumen silabus
KI-KD yang dengan hasil dengan analisis merevisi silabus yang sesuai dengan hasil Permendikbu semua
berlaku untuk analisis SKL,KI- SKL,KI-KD yang analisis SKL, KI-KD d No 22 mapel
menginteg- KD yang berlaku Kegiatan inti : tahun 2016 minggu
rasikan berlaku - Pengawas sekolah memberi paparan tentang keempat Juli
kecakapan kecakapan abad 21 dan Slabus. Standar 2018
abad 21 - Guru FDG merevisi silabus berdasarkan Proses
hasil analisis SKL, KI-KD yang berlaku Dokumen
- Perwakilan kelompok presentasi untuk Silabus
menyamakan persepsi
Kegiatan Penutup
- Refleksi membuat rangkuman
- Menentukan program tindak lanjut
pengawasan (satu set hasil revisi silabus
akan divalidasi oleh pengawas sekolah)
…………………………….. ……………………………..
NIP NIP
Saudara telah selesai membuat perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik apakah rencana selanjutnya ?
A. PROGRAM PENGAWASAN
PROGRAM TAHUNAN
Sistematika penyusunan program tahunan pengawas sekolah adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL/COVER
HALAMAN PENGESAHAN
1. Nama Pengawas : ..............................................
2. Jenjang Pengawasan :...............................................
3. NIP : ..............................................
4. Pangkat/Golongan : ..............................................
5. NUPTK : ..............................................
6. Jenis Kelamin : ..............................................
7. Tempat/tgl lahir : ..............................................
8. Pendidikan Terahir : ..............................................
9. Pangkat/Jabatan : ..............................................
10. Jumlah Sekolah binaan : ..............................................
Disahkan oleh Koordinator Pengawas (Korwas) dan diketahui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabaupaten/Kota.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan
4. Sasaran dan Strategi Pengawasan
5. Alur Kegiatan Pengawasan
6. Ruang Lingkup Pengawasan
7. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan
Format 2. Contoh Format Evaluasi Dan Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Guru/Kepala
Sekolah
Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan
profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi
manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepala sekolah
yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah yang
meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya
melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya
Dst
Format sistematika program semester untuk setiap sekolah binaan adalah sebagai
berikut.
1. IDENTITAS SEKOLAH
Sekolah/Madrasah :.........................................
Kepala Sekolah :.........................................
Alamat Sekolah :.........................................
Semester :.........................................
Tahun Pelajaran :.........................................
2. VISI DAN MISI SEKOLAH BINAAN.....................................
3. IDENTIFIKASI MASALAH...................................................
4. FORMAT 4: PROGRAM SEMESTER PELAKSANAAN SUPERVISI
AKADEMIK DAN MANAJERIAL
Sumber Penilaian
Uraian Indikator Metode/ Skenario Rencana
No Tujuan Daya yang dan
Kegiatan Keberhasilan Teknik Kegiatan Tindak Lanjut
digunakan Instrumen
Mengetahui .....................,................
Koordinator Pengawas, Pengawas Sekolah,
_________________________ __________________
NIP NIP
1. Merencanakan pembelajaran
a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik
b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan
mutakhir
c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi
dan strategi Pembelajaran.
2. Melaksanakan Pembelajaran
a. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
b. Guru menguasai materi pembelajaran
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
d. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
e. Guru memotivasi dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.
3. Menilai Hasil Pembelajaran
a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai
kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan
balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Group Discussion (FGD), Benchmarking dll sesuai dengan tugas pokok dan
kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.
1. Perencanaan Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/madrasah menyusun rencana kerja jangka menengah yang
mengacu pada visi, misi, dan tujuan sekolah.
b. Sekolah/Madrasah menyusun rencana kerja tahunan yang memuat
ketentuan-ketentuan peserta didik dan alumni, KTSP, kalender
pendidikan, dan program pembelajaran, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, budaya dan suasana
pembelajaran sekolah/madrasah, peran serta masyarakat dan kemitraan
serta akreditasi.
2. Aspek/Materi Supervisi Manajerial
Aspek/materi supervisi manajerial pengawas sekolah pada sekolah binaan
dalam pengelolaan sekolah mengacu pada standar pengelolaan sekolah
seperti pada tabel berikut.
No Aspek Uraian
No Aspek Uraian
FORMAT 5: RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) /RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM) KEGIATAN
SUPERVISI:.................................................................
Uraian Nama
Indikator Metode/ Skenario Sumber Daya Penilaian Rencana
No Kegiatan Tujuan Guru/Kepala
Keberhasilan Teknik kegiatan yang Digunakan dan instrument Tindak lanjut
Supervisi sekolah
1.
2.
3.
4.
dst
.................., ……………………….
Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,
........................................ ..................................
NIP NIP
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
1. RPA/RPM/RPBK
2. Jadwal
3. Surat Tugas Kepengawasan
4. Instrumen-Instrumen Pengawasan
............................................. .....................................................
NIP NIP
Catatan : * Coret yang tidak perlu
Di muka telah dijelaskan bahwa esensi supervisi manajerial adalah pemantauan dan
pembinaan terhadap pengelolaan dan administrasi sekolah. Dengan demikian fokus
supervisi ini ditujukan pada pelaksanaan bidang garapan manajemen sekolah, yang
antara lain meliputi: (a) manajemen kurikulum dan pembelajaran, (b) kesiswaan, (c)
sarana dan prasarana, (d) ketenagaan, (e) keuangan, (f) hubungan sekolah dengan
masyarakat, dan (g) layanan khusus.
Salah satu fokus penting lainnya dalam dalam supervisi manajerial oleh pengawas
sekolah terhadap sekolah, adalah berkaitan pengelolaan atau manajemen sekolah.
Sebagaimana diketahui dalam dasa warsa terakhir telah dikembangkan wacana
manajemen berbasis sekolah (MBS), sebagai bentuk paradigma baru pengelolaan
dari sentralisasi ke desentralisasi yang memberikan otonomi kepada pihak sekolah
dan meningkatkan partisipasi masyarakat (Sudarwan Danim, 2006: 4) Pengawas
sekolah dituntut dapat menjelaskan sekaligus mengintroduksi model inovasi
manajemen ini sesuai dengan konteks sosial budaya serta kondisi internal masing-
masing sekolah.
Berikut ini akan diuraikan tentang metode supervisi manajerial dan supervisi
akademik.
Metode utama yang mesti dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam
supervisi manajerial tentu saja adalah monitoring dan evaluasi.
a. Monitoring/Pengawasan
atau daftar isian yang memuat seluruh indikator sekolah yang harus diamati
dan dinilai.
b. Evaluasi
3. Metode Delphi
Metode Delphi dapat digunakan oleh pengawas dalam membantu pihak sekolah
merumuskan visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan konsep MBS, dalam
Sejauh ini kebanyakan sekolah merumuskan visi dan misi dalam susunan
kalimat “yang bagus”, tanpa dilandasi oleh filosofi dan pendalaman terhadap
potensi yang ada. Akibatnya visi dan misi tersebut tidak realistis, dan tidak
memberikan inspirasi kepada warga sekolah untuk mencapainya.
Metode Delphi dapat disampaikan oleh pengawas kepada kepala sekolah ketika
hendak mengambil keputusan yang melibatkan banyak pihak. Langkah-
langkahnya menurut Gorton (1976: 26-27) adalah sebagai berikut:
4. Workshop
Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang dapat ditempuh
pengawas dalam melakukan supervisi manajerial. Metode ini tentunya bersifat
kelompok dan dapat melibatkan beberapa kepala sekolah, wakil kepala sekolah
dan/atau perwakilan komite sekolah. Penyelenggaraan workshop ini tentu
disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya, dan dapat diselenggarakan
bersama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah atau organisasi sejenis
lainnya. Sebagai contoh, pengawas dapat mengambil inisiatif untuk mengadakan
workshop tentang pengembangan KTSP, sistem ddministrasi, peran serta
masyarakat, sistem penilaian dan sebagainya.
B. Supervisi Akademik
Meskipun demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja
guru dalam mengelola pembelajaran. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi
akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru
dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak
bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni, 1987). Penilaian unjuk kerja guru dalam
mengelola proses pembelajaran sebagai suatu proses pemberian estimasi kualitas
unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, merupakan bagian integral
dari serangkaian kegiatan supervisi akademik. Apabila dikatakan bahwa supervisi
akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemam-puannya, maka dalam pelaksanaannya terlebih dahulu perlu diadakan
penilaian kemampuan guru, sehingga bisa ditetapkan aspek yang perlu
dikembangkan dan cara mengembangkannya.
Berikut ini ada beberapa prinsip lain yang harus diperhatikan dan direalisasikan oleh
supervisor dalam melaksanakan supervisi akademik, yaitu sebagai berikut.
bersama secara kooperatif dengan guru, kepala sekolah, dan pihak lain yang
terkait di bawah koordinasi supervisor.
4. Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan. Di
dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem perilaku
dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan. Sistem perilaku tersebut antara
lain berupa sistem perilaku administratif, sistem perilaku akademik, sistem
perilaku kesiswaan, sistem perilaku pengembangan konseling, sistem perilaku
supervisi akademik (Alfonso, dkk., 1981). Antara satu sistem dengan sistem
lainnya harus dilaksanakan secara integral. Dengan demikian, maka program
supervisi akademik integral dengan program pendidikan secara keseluruhan.
Dalam upaya perwujudan prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan
harmonis antara supervisor dengan semua pihak pelaksana program pendidikan
(Dodd, 1972).
5. Supervisi akademik harus komprehensif. Program supervisi akademik harus
mencakup keseluruhan aspek pengembangan akademik, walaupun mungkin
saja ada penekanan pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pengembangan akademik sebelumnya. Prinsip ini tiada lain hanyalah
untuk memenuhi tuntutan multi tujuan supervisi akademik, berupa pengawasan
kualitas, pengembangan profesional, dan memotivasi guru, sebagaimana telah
dijelaskan di muka.
6. Supervisi akademik harus konstruktif. Supervisi akademik bukanlah sekali-kali
untuk mencari kesalahan-kesalahan guru. Memang dalam proses pelaksanaan
supervisi akademik itu terdapat kegiatan penilaian unjuk kerja guru, tetapi
tujuannya bukan untuk mencari kesalahan-kesalahannya. Supervisi akademik
akan mengembangkan pertumbuhan dan kreativitas guru dalam memahami dan
memecahkan problem-problem akademik yang dihadapi.
7. Supervisi akademik harus obyektif. Dalam menyusun, melaksanakan, dan
mengevaluasi, keberhasilan program supervisi akademik harus obyektif.
Objectivitas dalam penyusunan program berarti bahwa program supervisi
akademik itu harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan
profesional guru. Begitu pula dalam mengevaluasi keberhasilan program
supervisi akademik. Di sinilah letak pentingnya instrumen pengukuran yang
memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk mengukur seberapa
kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.
Menurut Gwyn, teknik-teknik supervisi itu bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok,
yaitu. teknik supervisi individual, dan teknik supervisi kelompok.
a. Kunjungan Kelas
d. Kunjungan AntarKelas
a) Kepanitiaan-kepanitiaan
b) Kerja kelompok
c) Laboratorium kurikulum
d) Baca terpimpin
e) Demonstrasi pembelajaran
f) Darmawisata
g) Kuliah/studi
h) Diskusi panel
i) Perpustakaan jabatan
j) Organisasi profesional
k) Buletin supervisi
l) Pertemuan guru
m) Lokakarya atau konferensi kelompok
Teknik supervisi kelompok ini tidak akan dibahas satu persatu, karena sudah
banyak buku yang secara khusus membahasnya. Satu hal yang perlu ditekankan
di sini bahwa tidak ada satupun di antara teknik-teknik supervisi kelompok di atas
yang cocok atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di sekolah.
Artinya, akan ditemui oleh kepala sekolah adanya satu teknik tertentu yang
cocok diterapkan untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan
pada guru lain. Oleh sebab itu, seorang kepala sekolah harus mampu
menetapkan teknik-teknik mana yang sekiranya mampu membina keterampilan
pembelajaran seorang guru.
Pada kegiatan 4 Saudara pada saat awal tahun pelajaran akan memulai supervisi
manajerial dengan pendataan pendidik dan tenaga kependidikan, data peserta didik dan
rombongan belajar, kondisi sarana serta kepemilikan dokumen SNP (Standar Nasional
Pendidikan) juga visi dan misi setiap sekolah binaan. Perhatikan kasus berikut ini:
1. PENDIDIK (GURU)
Catatan : Lampiran surat tugas dan jumlah beban jam guru mengajar
2. TENAGA KEPENDIDIKAN
STATUS KUALIFIKASI
TENAGA
NO. Jml SM SM
KEPENDIDIKAN GTT GTY PNS S1 DIII DII SD
A P
1 Tenaga
administrasi
sekolah )*
2 Tenaga
perpustakaan)*
3 Tenaga
laboratorium)*
4 Tenaga khusus
(Satpam,
STATUS KUALIFIKASI
TENAGA
NO. Jml SM SM
KEPENDIDIKAN GTT GTY PNS S1 DIII DII SD
A P
Kebersihan, dll) )*
Catatan:
*) Di isi bila ada
KUALIFIKASI
PENDIDIK/TENAGA
NO.
KEPENDIDIKAN S3 S2 S1/ DIV DIII DII/DI SMA SMP SD
1 Kepala Sekolah
2 Guru
3 Staf
Kondisi Dokumen
No Dokumen Tidak Ada Keterangan
Ada Lengkap Tidak Lengkap
2 Standar Isi Permendkibud No
21/2016
3 Standar Proses Permendikbud
No 22/2016
4 Standar Penilaian
Permendikbud No 23/2016
5 Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar No.
24/2016
6 Standar Sarana Prasarana
Permendiknas No. 24 Tahun
2007
7 Standar Pembiyaan
Permendiknas No. 69 Tahun
2009
8 Standar Pengelolaan
Permendiknas No. 19 Tahun
2007
9 Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (Standar
Kompetensi Kepala Sekolah,
Kualifikasi dan kompetensi
Guru, Tenaga Administrasi
Sekolah, Tenaga Pustakawan)
_____________________ ___________________
NIP NIP
Saudara telah mengisi supervisi data sekolah binaan, selanjutnya Saudara lanjutkan pada
kegiatan 5 dengan diskusi kelompok.
Pada kegiatan 5, akan mengevaluasi dokumen KTSP terdiri atas buku I, II, dan Buku III
KTSP sekolah binaan tahun pelajaran sebelumnya yang Saudara bawa atau yang
tersedia dalam modul ini. Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan ini perhatikan
langkah-langkah berikut ini!
1. Saudara melakukan diskusi kelompok dengan posisi duduk seperti huruf „„U”,
tentukan yang berperan sebagai moderator dan notulen.
2. Siapkan dokumen I KTSP tahun sebelumnya yaitu Buku I KTSP, Buku II Silabus
(contoh satu set KD 3 dan KD 4), dan Buku III RPP (contoh satu set KD 3 dan KD
4) dari mata pelajaran yang sama yang peserta bawa, jika tidak ada gunakan
yang terdapat dalam modul ini.
3. Selanjutnya isilah LK 5a, LK 5b, LK 5c dengan teliti dan tanggung jawab.
4. Jika LK 5a, LK 5b, LK 5c yang sudah diisi, ditukar dengan kelompok lain untuk di
kaji dan dikomentari.
Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.
7. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh
satuan pendidikan, dengan kriteria
minimal sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran dalam dua semester pada
kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang
disyaratkan, minimal sama dengan KKM
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Mencapai nilai sikap minimal baik
berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan minimal BAIK.
(Permendikbud no 23/2016, Panduan
Penilaian untuk SD tahun 2016)
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah
jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi
daerah
c.Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun
daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur
khusus.(Permendikbud No 61 /2014)
PENDUKUNG
-----------------,------------
Mengetahui Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
……………………… ………………………
NIP NIP
Jika Saudara tidak membawa buku I KTSP, maka gunakanlah buku I KTSP berikut ini!
DOKUME N I
PEMERINTAH KABUPATEN B
DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN A
SEKOLAH DASAR “A”
Jalan …………………………
2017
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum 2013
Sekolah Dasar A Kecamatan A Kabupaten B ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan
mulai Tahun Pelajaran 2017-2018
Ditetapkan / disahkan
Di : A
Tanggal : .... Juli 2017
................................. .................................
NIP.
Menyetujui
Pengawas TK/SD,
Kecamatan A ,
...............................................
NIP.
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten B,
…………………………………
NIP
KATA PENGANTAR
Untuk merealisasikan hal tersebut kami susun Kurikulum Sekolah Dasar A berdasarkan
kondisi, potensi, dan kebutuhan.
Atas saran masukan dan arahannya, kami ucapkan terima kasih kepada :
2. Bapak/Ibu Pengawas TK/SD Kecamatan A
3. Bapak Pengurus Komite Sekolah SD A Kecamatan A
Semoga kurikulum ini dapat kami laksanakan dan mampu meningkatkan kualitas
pendidikan di Sekolah Dasar A dengan perlindungan dan ridho dari Allah SWT.
............................................
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keragaman yang menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia adalahantara lain dari
segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan saranadan prasarana, latar
belakang dan kondisi sosial budaya, dan berbagaikeragaman lainnya yang terdapat
di setiap daerah. Keragaman tersebutselanjutnya melahirkan pula tingkatan
kebutuhan dan tantanganpengembangan yang berbeda antar daerah dalam rangka
meningkatkanmutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap daerah.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerahmemerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah.Begitupula halnya dengan
kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perludikembangkan dan diimplementasikan
secara kontekstual untukmerespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan
peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor
20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
(f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional
dan nilai-nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa: Kurikulum dikembangkan
secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada
di daerah serta peserta didik; dan Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di
tingkat satuan pendidikan. Kurikulum operasional yang dikembangkan dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum
Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada
standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari
Badan Standar Nasional Pendidikan.
BAB II
BAB III
A. KERANGKADASARKURIKULUM
I. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta
didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapatdigunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapatmenghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,Kurikulum 2013
dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangunkehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang
beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk
membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi
kepedulian kurikulum,hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini
dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk
dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik
dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca,
dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh
lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan
berpikirrasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar dapat dilihat
Lampiran
C. Mata pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu
untuk Sekolah Dasar sebagaimana tabel berikut.
Kelompok A
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
Kelompok B
4 Mulok Pilihan 2 2 2 2 2 2
5 Ekstrakurikuler 2 2 2 2 2 2
Keterangan:
a. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
b Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah antara lain
Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
c. Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang
Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan
kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli.
Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya
dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang
sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
D. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran
1. Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakandalam jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggudan paling
banyak 40 minggu.
E. Muatan Lokal
1. Muatan lokal wajib adalah :
a. Bahasa Sunda
Tujuan:
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa
dengan menggunakan bahasa Sunda.
E. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan
kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi
menjadi empat kelompoksesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai
berikut:
1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalamrangka menjabarkan
KI-1;
F. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2013 dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan
tematik-terpadudari Kelas I sampai Kelas VI.
Matapelajaran Pendidikan Agama danBudi Pekerti dikecualikan untuk tidak
menggunakan pembelajaran tematik-terpadu. Pembelajaran tematik terpadu
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi
dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam
lampiran
G. Pengaturan Beban Belajar
1. Beban belajar dalam KTSP diatur dalam bentuk sistem paket
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun
ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
2. Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
a. Sistem Paket
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan
pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD/MI.
b. Sistem Kredit (SMP dsb)
3. Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik.Konsekuensi penambahan beban belajar pada
satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang
bersangkutan.
KD pada KI 3 dan pada KI 4 nilai yang diperoleh siswa lebih besar dan sama dengan
dari 2,66 dinyatakan tuntas, pembelajaran dilanjutkan.
KD pada KI 1 dan pada KI 2 dinyatakan tuntas bila nilainya Baik
Ketuntasan Belajar
No Mata Pelajaran
/ KKM
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
3 Bahasa Sunda
4 Mulok Pilihan
5 Ekstrakurikuler
Remedial
Remedial dilakukan oleh guru kelas dalam bentuk bimbingan secara kelompok atau
perorangan tergantung tingkat kesulitan siswa.
Dalam remedial diberikan perlakuan khusus bagi siswa tertentu dengan cara :
Penyederhanaan isi materi pada kompetensi dasar tertentu
Penyederhanaan cara penyajian
Penyederhanaan soal atau tugas yang diberikan
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melebihi nilai ketuntasan belajar dan
lebih cepat daripada yang lainnya. Pengayaan dilakukan sebagai berikut :
Pemberian bacaan tambahan
Pemberian tugas tambahan
Pemberian soal latihan tambahan
Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada dua mata pelajaran.
Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif.
Kriteria Kelulusan
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
Lulus ujian sekolah/madrasah.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan
hari libur.
1. Permulaan Waktu Pelajaran
Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal
tahun pelajaran.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar
waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
3. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah.Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, harilibur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera
pada tabel berikut ini.
Selas Jml
Bulan Semester Senin Rabu Kamis Jum‟at Sabtu
a Hari
Juli 2 3 3 3 3 2 16
Agustus Satu 4 4 4 4 3 3 22
September 2 2 2 2 2 2 12
Oktober 4 4 4 5 5 5 27
November 5 4 4 4 3 4 24
Desember 3 4 4 4 2 4 21
BAB V
PENUTUP
Kurikulum Sekolah Dasar A ini merupakan langkah kerja yang dilaksanakan pada tahun
pelajaran 2017 - 2018, namun keberhasilan program ini sulit untuk diprediksi, karena yang
dihadapi adalah sumber daya yang selalu bergerak dan berkembang secara dinamis
seirama dengan lajunya perkembangan pendidikan. Walaupun demikian dengan tatanan
system kerja yang professional akan memudahkan untuk mengevaluasi hasil kerja,
memperbaiki kegagalan atau mengerjakan pekerjaan yang tertunda, sehingga secara
berkesinambungan Kurikulum Sekolah Dasar A akan selalu memprioritaskan program
unggulan, mengkaji dan mengevaluasi hasil kerja yang selalu dan meningkatkan kualitas
yang akan datang.
Jalin kerja yang harmonis antara guru, kepala sekolah, pengawas, komite sekolah, dan
masyarakat akan memperingan langkah untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan di
Sekolah Dasar A
Dengan mengharap ridlo dan perlindungan dari Alloh SWT, semoga dapat melaksanakan
kurikulum ini secara optimal.
Saudara telah melaksanakan evaluasi buku I KTSP tahun sebelumnya, sebagai acuan
penyusunan buku I KTSP tahun berikutnya. Jika sekolah sudah selesai menyusun buku I
KTSP selanjutnya saudara mengevaluasi buku II KTSP tersebut dengan menggunakan
LK 5b. berikut ini!
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Smt :
Tahun Pelajaran :
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.
Ada
Tidak
No Aspek Kurang Catatan
Ada Sesuai
Sesuai
1 Identitas sekolah
2 Identitas mata
pelajaran/Tema/Subtema
3 Kelas/semester
4 Kompetensi inti, merupakan
gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran
5 Kompetensi dasar, merupakan
kemampuan spesifik yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang terkait muatan
atau mata pelajaran;
6 Materi pokok, memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
7 Pembelajaran, yaitu kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan, dan terintegrasi
kecakapan abad 21
8 penilaian, merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta
didik, dan terintegrasi kecakapan
abad 21
9 alokasi waktu sesuai dengan jumlah
Ada
Tidak
No Aspek Kurang Catatan
Ada Sesuai
Sesuai
jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau
satu tahun; dan
10 sumber belajar, dapat berupa
dokumen, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain
yang relevan
11 Silabus dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah sesuai dengan
pola pembelajaran pada setiap tahun
ajaran, dan terintegrasi kecakapan
abad 21
12 Silabus digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran
Rekomendasi :
.............., ............................
Mengetahui Guru, Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah,
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : I (Satu)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Satuan Pendidikan : SD
Kelas : IV (Empat)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
TEMA 1
Ada
Tidak Catatan Tahun
No Aspek Kurang
Ada Sesuai Berikutnya
Sesuai
oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik
mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik
dan KD yang akan dicapai)
11 Media pembelajaran (berupa alat
bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran)
12 Sumber belajar (dapat berupa
buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar, atau sumber belajar
lain yang relevan)
13 Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
memberi motivasi belajar
peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta
disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang
peserta didik;
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari;
menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus terintegrasi
kecakapan abad ke 21
Kegiatan Inti
(menggunakan model
pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan
/atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau inkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan
Ada
Tidak Catatan Tahun
No Aspek Kurang
Ada Sesuai Berikutnya
Sesuai
karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning)
disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang
pendidikan)
Kegiatan Penutup
refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah
berlangsung, terintegrasi
kecakapan abad ke21
memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran, terintegrasi
kecakapan abad ke 21
melakukan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual
maupun kelompok dan
terintegrasi kecakapan abad ke
21
menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
14 Penilaian hasil pembelajaran
(Penilaian proses pembelajaran
menggunakan pendekatan
penilaian otentik (authentic
assesment) yang menilai
kesiapan peserta didik, proses,
dan hasil belajar secara utuh.
Penilaian hasil pembelajaran
dilakukan saat proses
pembelajaran dan di akhir satuan
pelajaran dengan menggunakan
metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis
sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi)
terintegrasi kecakapan abad ke
21
Teknik Penilaian :
Alat tes/Instrumen Penilaian/soal
HOTS apabila sesuai tuntutan KD
Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian
15 RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan
Ada
Tidak Catatan Tahun
No Aspek Kurang
Ada Sesuai Berikutnya
Sesuai
pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD)
16 RPP memperhatikan prinsip prinsip
a. Perbedaan individual peserta
didik antara lain kemampuan
awal, tingkat intelektual, bakat,
potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta
didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik
c. Berpusat pada peserta didik
untuk mendorong semangat
belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi,
inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya
membaca dan menulis yang
dirancang untuk
mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan
e. Pemberian umpan balik dan
tindak lanjut RPP memuat
rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan
dan keterpaduan antara KD,
materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator
pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran
tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman
budaya
h. Penerapan teknologi informasi
dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi
Catatan : Kecakapan abad 21 meliputi literasi, PPK, Komptensi abad 21 (4C) dan HOTS
Rekomendasi :
...........,...................
Mengetahui Pengawas Sekolah
Kepala Sekolah
___________ _________________
Jika Saudara tidak membawa RPP untuk dievaluasi, gunakanlah contoh RPP berikut ini
PPKn
SBdP
3.3. Mengenal gerak anggota tubuh 3.3.1. Mengidentifikasi gerak anggota tubuh
melalui tari (kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam
suatu tarian
4.3. Meragakan gerak anggota tubuh 4.3.1. Memeragakan gerak anggota tubuh
melalui tari (kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam
suatu tarian
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelahm enyanyikan lagu, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tubuh
dengan tepat
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat membaca nama bagian-bagian
tubuh dengan tepat.
3. Dengan permainan memilih kartu kata, siswa dapat menentukan kata yang tepat
sesuai dengan gambar anggota tubuh yang ditentukan dengan teliti.
4. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan aturan sebelum,saat , dan sesudah
makan di rumah dengan percaya diri.
5. Melalui bermain peran, siswa menunjukkan sikap mengikuti aturan saat makan
dengan tepat.
6. Melalui ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh dengan
tepat.
7. Selama belajar, siswa dapat membaca dan menggunakan elemen teks/visual
untuk memahami bacaan atau konsep yang disajikan dalam bacaan.
8. Setelah membaca atau mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan respon
terhadap bacaan atau materi pembelajaran secara verbal dan tulisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Kosakata anggota tubuh.
2. Aturan makan di rumah.
3. Gerak anggota tubuh dalam tari
E. Metode Pembelajaran
Metode : Eksplorasi, Diskusi, Tanya jawab, Kartu kata, dan Presentasi.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan
mereka. Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala
nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya
berdoa (agar apa yang akan dikerjakan dan ilmu yang didapat akan
bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang
ditunjuk (Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat
berdoa).
3. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.
4. Siswa diajak menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah
5. Siswa satu demi satu menyampaikan komitmen tentang sikap yang ingin
mereka tunjukkan hari ini. Bisa diawali oleh guru misalnya komitmen guru hari
ini ingin menunjukkan perilaku tepat waktu.
6. Siswa diajak meneriakkan yel-yel penyemangat (guru silahkan berkreasi
menciptakan yel-yel penyemangat).
7. Siswa menyimak guru membacakan syair lagu “Dua Mata Saya” dengan intonasi
dan ekspresi yang menarik (sebelumnya guru sudah menempelkan syair lagu
yang akan dibacakan di papan tulis, diupayakan berukuran besar).
8. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan tentang isi teks lagu (jika siswa
kurang merespon, maka guru berusaha memancing pertanyaan dari siswa),
misalnya :
- Apa isi syair lagu tersebut?
- Kosa kata apa saja yang mereka peroleh dari syair lagu tersebut?
9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang judul lagu, pengarang, dan hal-hal lain
yang menarik yang dapat dicermati dari lagu tersebut, untuk membiasakan siswa
mengapresiasi karya orang lain.
10. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan
syair yang baru didengarkan. Guru merespon pendapat siswa sambil
kepala mata
hidung mulut
tangan kaki
8. Siswa dan guru mengecek bersama, dengan menunjuk salah satu bagian dan
membacakan kartu nama anggota tubuh yang tertempel. Jika ada yang kurang
tepat, siswa lain membetulkan.
9. Setelah semua kartu nama anggota tubuh terpasang, guru memandu siswa
membaca semua nama anggota tubuh tersebut bersama-sama.
10. Siswa diberikan tantangan untuk membaca nama-nama anggota tubuh yang
ditunjuk guru secara mandiri (guru mengamati sikap percaya diri siswa).
11. Siswa menjawab pertanyaan guru, bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap
sehat?. (Guru mengarahkan pertanyaannya agar salah satu jawabannya adalah
„makan‟).
12. Siswa menyimak penjelasan guru bahwa makan harus dilakukan dengan aturan-
aturan tertentu. Guru bertanya apakah siswa memiliki aturan makan di rumah
masing-masing?. Jenis pertanyaan dipandu oleh guru, misalnya:
- apakah tadi pagi sudah makan?
- sebelum makan, apakah ada yang harus kamu lakukan?;
- jika makan di mana?, di meja makan atau boleh di mana saja?;
- saat makan, apakah bersama-sama dengan anggota keluarga atau sendir
sendiri?;
- bagaimana sikap saat makan?;
- bagaimana sikap jika sudah selesai makan?.
13. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru meminta siswa membentuk pasangan
untuk bertukar informasi.
14. Siswa saling menggali informasi dari teman sebangku tentang aturan makan di
rumah, baik sebelum, saat makan, dan sesudahnya (selama siswa berdiskusi guru
mengamati sikap kerja sama siswa).
15. Siswa diminta menunjukkan/mempresentasikan hasil tanya jawab tentang sikap
saat makan di rumah (guru mengamati sikap percaya diri siswa).
16. Siswa mengamati buku siswa halaman 40. Apakah dari hasil diskusi tentang
aturan sikap siswa sebelum, saat, dan setelah makan ada yang sesuai dengan
gambar di buku siswa?
17. Siswa menyimak rangkuman guru atas semua jawaban siswa dan menyampaikan
informasi tentang aturan makan di rumah. Secara umum aturan pada saat makan
adalah sebagai berikut:
- Mencuci tangan sebelum makan.
- Berdoa sebelum makan.
- Duduk saat sedang makan.
- Tidak berbicara ketika sedang mengunyah makanan.
- Tidak mengambil makanan berlebihan.
21. Guru memberikan contoh terlebih dulu, lalu siswa mengamati dan kemudian
mengikuti. Guru dan siswa bergerak sesuai dengan irama lagu tersebut. Guru
memberikan instruksi untuk gerak dasar sebelum siswa mengikuti ragam gerak
“Kepala Pundak Lutut Kaki”. Instruksi gerak dasar tersebut adalah:
- Sikap berdiri, pandangan ke depan.
- Kedua tangan di pinggang.
- Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk.
- Gerak kepala tengok kanan dan kiri.
22. Awalnya seluruh siswa melakukan gerakan dengan arahan guru. Lalu bergantian
perkelompok siswa mengulangi gerakan tariannya di depan teman-temannya (saat
siswa menari guru mengamati sikap siswa baik percaya diri, kerja sama, maupun
kedisiplinan).
23. Setelah menari, guru menanyakan perasaan siswa. Guru juga mengingatkan
kembali pentingnya menggerakkan tubuh bagi kesehatan.
24. Sebagai akhir dari kegiatan siswa mengerjakan lembar kerja di buku siswa
halaman 42 dan 43.
b. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis.
c. Keterampilan
Teknik : Produk dan Praktik
Instrumen : Rubrik penilaian
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Menyebutkan Seluruh Sebagian besar Sebagian kecil Belum dapat
anggota tubuh kosakata kosakata kosakata mengucapkan
anggota tubuh anggota tubuh anggota tubuh kosakata anggota
dapat diucapkan diucapkan diucapkan tubuh dengan benar
dengan benar dengan benar dengan benar
Memasangkan Seluruh gambar Sebagian besar Sebagian kecil Belum dapat
gambar dan dan kata gambar dan gambar dan memasangkan
kata dipasangkan kata kata gambar dan kata
dengan benar dipasangkan dipasangkan dengan benar
dengan benar dengan benar
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Gerakan Seluruh gerakan Sebagian besar Sebagian kecil Belum dapat
tari dapat gerakan tari gerakan tari melakukan gerakan
dilakukan dapat dilakukan dapat dilakukan tari sesuai contoh
dengan baik dengan baik dengan baik yang diberikan guru
sesuai contoh sesuai contoh sesuai contoh
yang diberikan yang diberikan yang diberikan
guru guru guru
Refleksi Guru
............, ..............................
________________________________ ___________________________
Bahasa Indonesia
4.1. Menata informasi yang didapat dari teks 4.1.1. Menyajikan gagasan utama dan
berdasarkan keterhubungan antar gagasan pendukung setiap
gagasan ke dalam kerangka tulisan. paragraf dari teks tulis dalam
bentuk peta pikiran.
IPS
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran.
1. Gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah paragraf.
2. Keberagaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama Bangsa Indonesia.
3. Sifat-sifat bunyi.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran: Tanya jawab, diskusi, peta pikiran, wawancara dan
percobaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan 30
mengecek kehadiran siswa. menit
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
seorang siswa. (Untuk menyegarkan suasana, guru
dapat menanyakan tanggal hari ini. Misalnya tanggal 17,
Maka mintalah siswa dengan nomor absen 17 untuk
memimpin doa).
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan penguatan tentang sikap
syukur.
4. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.
5. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
6. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas. Lakukan operasi semut jika kelas
masih kurang rapi.
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap syukur, kerja sama, teliti dan percaya diri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
9. Pembiasaan membaca nyaring 15 menit (Catatan : akan
lebih baik jika Guru membacakan buku cerita rakyat, atau
buku lain yang sesuai dengan materi).
a. Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan
tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
b. Pada saat membaca, guru menunjukkan ekspresi
dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan
seksama.
c. Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
membuat peta cerita/mind map.
10. Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
Lagu Ampar-ampar Pisang, atau lagu daerah setempat.
Berikan penguatan bahwa negara kita kaya akan lagu
daerah.
Kegiatan inti 1. Sebelum memulai pembelajaran, guru menempelkan 165 menit
gambar seorang anak Bali yang memakai baju
tradisional. Di belakang anak ada rumah tradisional Bali.
Siswa diminta mengamati.
2. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait
gambar yang diamati.
3. Siswa diajak berdiskusi tentang pakaian adat, rumah
tradisional dan makanan daerah.
4. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa hari ini akan
mempelajari budaya Indonesia.
5. Siswa diajak berdiskusi tentang keragaman budaya
Indonesia. Guru dapat mengajukan pertanyaan
pembuka, asal suku para siswa (misalnya, Suku Jawa,
Sunda, Minang, dst).
6. Siswa berpasangan saling mendiskusikan asal suku
masing-masing. Jika mayoritas siswa berasal dari suku
yang sama, siswa diminta untuk menceritakan 1 suku
yang mereka ketahui.
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
7. Hasil diskusi dibahas dan disimpulkan secara klasikal.
8. Siswa dibagi dalam kelompok dengan 3-4 anggota.
Mintalah setiap kelompok untuk membaca teks „Pawai
Budaya‟ pada Buku Siswa (BS) Tema 1, Subtema 1,
Pembelajaran 1, halaman 1-2. Mintalah siswa untuk
menandai paragraf dengan nomor 1 s/d 5.
9. Siswa difasilitasi untuk mendiskusikan sikap yang
harus ditunjukkan dalam bekerja kelompok.
10. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi tentang isi
paragraf 1.
11. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas. Siswa yang lain diminta memberikan
tanggapan. Kelompok melakukan perbaikan atas
masukan siswa yang lain.
12. Lakukan hal yang sama untuk paragraf 2.
13. Siswa menyimak penjelasan guru tentang gagasan
pokok dan gagasan pendukung sebuah paragraf.
14. Siswa bersama guru mendiskusikan kata-kata sulit yang
terdapat dalam paragraf.
15. Siswa melanjutkan aktivitas secara mandiri dengan
menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung
dari paragraf 3, 4, 5 dalam bentuk peta pikiran,
sebagaimana bentuk peta pikiran pada BS halaman 4, 5,
dan 6.
16. Selama siswa melakukan aktivitas membuat peta pikiran.
Guru dapat berkeliling untuk memberikan penguatan.
Peta pikiran dapat dinilai dengan rubrik.
17. Siswa kembali diingatkan pada kegiatan di awal
pembelajaran tentang keragaman suku dari teman-teman
di kelas.
18. Setiap siswa diminta untuk mencari informasi dengan
cara mewawancarai paling sedikit 5 teman di kelas atau
lintas kelas.
19. Selama siswa melakukan wawancara, guru dapat
melakukan pendampingan, sekaligus memastikan siswa
bersikap sopan, berbahasa santun, dan saling
menghargai saat wawancara berlangsung.
20. Hasil wawancara dituangkan dalam tabel pada BS
halaman 8.
21. Siswa menyimak penguatan yang disampaikan guru
tentang pentingnya sikap saling menghargai
keragaman budaya, suku, dan agama, serta menjadikan
keragaman tersebut sebagai identitas bangsa Indonesia.
22. Setelah mengisi tabel. Aktivitas dilanjutkan dengan
mengisi pertanyaan sebagaimana pada BS halaman 8.
23. Siswa menyimak penguatan guru tentang sikap syukur
atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa tentang
keberagaman bangsa Indonesia.
24. Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa menuliskan
pada kolom BS halaman 9 tentang contoh sikap saling
menghargai keberagaman dan yang tidak menghargai
keberagaman.
25. Siswa saling mendiskusikan tugas yang telah
diselesaikan.
26. Segarkan suasana dengan ice breaking : Tepuk Cek
Bum.
Prosedurnya :
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
Guru Siswa
Guru menyebutkan „Cek‟ bertepuk tangan 1 X
Guru menyebutkan menepuk paha 1 X
„Bum‟
Cek, cek, bum bertepuk tangan 2 X,
menepuk paha 1 X
Variasikan ucapan, misal: cek, bum, bum, cek,
dan sebagainya.
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
karena ada sesuatu yang digetarkan pada benda
tersebut.
37. Siswa mendiskusikan hasil temuannya dalam kelompok
dengan kelompok lain.
38. Siswa menyimpulkan dugaannya berdasarkan percobaan
yang dilakukan.
39. Siswa menyimak penguatan guru atas hasil percobaan
mengenai proses terjadinya bunyi.
40. Selanjutnya, setiap kelompok diminta untuk menciptakan
satu kombinasi bunyi dari beragam benda dan
menampilkan hasil karya kombinasi bunyi secara
bergantian.
41. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat di BS
halaman 14 dan 15 berdasarkan hasil kerja sama mereka
dalam menciptakan kombinasi bunyi.
42. Siswa menyimak penguatan guru bahwa dalam
kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang kita
temui, mulai dari perbedaan agama, suku, ras, hingga
warna kulit. Sebagaimana halnya sebuah permainan
musik yang terdiri atas berbagai alat, kehidupan nyata
yang penuh dengan perbedaan pun dapat berdampingan
dengan baik, asalkan setiap orang dapat saling
menghargai keberagaman.
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 15 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung ;
- Apa saja yang telah dipahami siswa?
- Apa yang belum dipahami siswa?
- Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua, yaitu :
meminta orangtua untuk menceritakan pengalaman
menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah dan
menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya
sikap syukur, kerja sama, percaya diri dan teliti.
5. Siswa menyanyikan lagu ‘Dari Sabang sampai
Merauke’
6. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
7. Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, siswa melakukan
tepuk gemuruh. Siswa diminta tepuk tangan dengan
volume mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi
tangan guru di bawah, siswa tepuk tangan pelan. Ketika
gerakan tangan guru semakin ke atas, suara tepukan
semakin kencang.
8. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.
9. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah
seorang siswa.
G. Penilaian
1. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Siswa Butir Sikap
Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
Dst
2. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis.
Instrumen : Soal uraian.
Teknik Bentuk
Muatan Kompetensi Dasar
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.1. Mengidentifikasi gagasan pokok dan Tes tertulis Soal uraian
Indonesia gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
IPS 3.2. Menyebutkan keragaman budaya, Tes tertulis Soal isian
etnis, dan agama dari teman-teman di
kelas sebagai identitas bangsa
Indonesia dengan lengkap.
IPA 3.6. Menjelaskan cara menghasilkan bunyi Tes tertulis Soal uraian
dari beragam benda di sekitar dengan
lengkap.
3. Keterampilan
Teknik : Produk.
Instrumen : Rubrik penilaian.
a. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik :
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
pokok Gagasan pokok sebagian besar sebagian kecil menemukan
pada semua gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok
paragraf dengan pada semua pada semua
benar paragraf dengan paragraf dengan
benar benar
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
Pendukung gagasan Sebagian besar Sebagian kecil menemukan
pendukung gagasan gagasan gagasan
pada pendukung pada pendukung pada pendukung
semua paragraf semua paragraf semua paragraf
dengan benar dengan benar dengan benar
Penyajian Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
gagasan Seluruh sebagian besar sebagian kecil menyajikan
pokok dan gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok
gagasan dan gagasan dan gagasan dan gagasan dan gagasan
pendukukung pendukung pendukung dalam pendukung dalam pendukung
dalam peta dalam peta peta pikiran peta pikiran dalam peta
pikiran pikiran dengan dengan tepat dengan tepat. pikiran
tepat
b. IPS
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang keragaman budaya,
etnis, dan agama serta mengomunikasikannya dinilai menggunakan rubrik :
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum dapat
tentang informasi tentang sebagian besar sebagian kecil menuliskan
keragaman keragaman informasi tentang informasi tentang informasi tentang
budaya, budaya, etnis, keragaman keragaman keragaman
etnis, dan agama budaya, etnis, budaya, etnis, dan budaya, etnis,
dan agama. teman-teman dan agama agama dan agama
di kelas teman-teman teman-teman di teman-teman
berdasarkan di kelas kelas berdasarkan di kelas
hasil wawancara berdasarkan hasil hasil wawancara berdasarkan
dengan lengkap. wawancara cukup kurang lengkap hasil
lengkap wawancara
Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunika- Mengomunika- Belum dapat
lisan kan sikan secara lisan sikan secara lisan Mengomuni-
tentang secara lisan sebagian besar sebagian kecil kasikan
keragaman tentang keragaman keragaman secara lisan
budaya, keragaman budaya, etnis, budaya, etnis, tentang
etnis, budaya, etnis, dan agama dan agama keragaman
dan agama dan agama teman-teman teman-teman budaya, etnis,
teman-teman berdasarkan berdasarkan dan agama
berdasarkan hasil wawancara hasil wawancara teman-teman
hasil wawancara cukup sistematis kurang berdasarkan
dengan sistematis hasil
sistematis wawancara
c. IPA
Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang cara
menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik:
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara Belum dapat
menghasilkan menghasilkan menghasilkan menghasilkan menjelaskan cara
bunyi bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan hasil berdasarkan hasil eksplorasi
dengan lengkap eksplorasi cukup eksplorasi kurang
lengkap lengkap
Laporan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
pengamatan laporan laporan laporan menyajikan
tentang cara pengamatan pengamatan pengamatan laporan
menghasilkan tentang cara tentang cara tentang cara pengamatan
bunyi menghasilkan menghasilkan menghasilkan tentang cara
bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan hasil berdasarkan hasil eksplorasi
dengan eksplorasi cukup eksplorasi kurang
sistematis sistematis sistematis
Sikap rasa Tampak antusias Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
ingin dan mengajukan antusias dan antusias antusias
4. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan utama dan gagasan
pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan. Siswa
dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menemukan gagasan
pokok dan gagasan pendukung.
5. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan pertunjukan kombinasi bunyi di
kelas lain.
(.......................................) (.......................................)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
E. Metode Pembelajaran
F. Media Pembelajaran
Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V(Lihat Kepmendikbud No 147 Tahun 2016)
Power point
Video
G. Sumber Belajar
Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Pertemuan I (2 × 35 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 Menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
a. Orientasi siswa. 10 menit
2) Guru dan siswa berdoa sebelum memulai kegiatan.
3) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika
kelas V semester 1.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diminta untuk mengamati
dan menganalisis gambar yang ada pada halaman
muka bab 1.
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks pecahan.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami materi
pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali 60 menit
materi pecahan yang sudah dipelajari di kelas
sebelumnya.
2) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks, atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan penjumlahan pecahan.
3) Guru bersama siswa mendiskusikan
mengenaipenjumlahan pecahan biasa dan
campuran, desimal, dan penjumlahan berbagai
bentuk pecahan.
4) Guru memberikancontoh soal penjumlahan pecahan
biasa dan campuran, desimal, dan penjumlahan
berbagai bentuk pecahan.
5) Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab
contoh soal yang telah diberikan oleh guru.
6) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1a-d,
2a-d, dan 3a-d)
7) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
8) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil jawabannya di depan kelas.
9) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
mengenai penjumlahan pecahan (pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan berbagai bentuk
pecahan).
2) Pertemuan II (2 × 35 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 Menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan
untuk tetap semangat belajar dan memberi salam,
murid menjawab salam guru.
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
pertemuan sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
penyelesaian permasalahan yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contohpermasalahan yang 60 menit
berkaitan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan
permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan
pengurangan pecahan.
3) Guru menampilkanberbagai contoh masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4) Gurumemberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan
latihan 3 nomor 1 – 5 halaman 10.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari
ini. 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
…………….,……………………. 2018
Mengetahui Guru Kelas IV,
Kepala Sekolah,
-------------------------- ___________________
Kompetensi dasar :
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut yang berbeda
Skor
No Kriteria
4 3 2 1
1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
matematika
2. Kreativitas
Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
Keterangan:
Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap penting.
Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
Khusus untuk Madrasah Ibtidaiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali
mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
B. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya (hal. 31-89) adalah sebagai berikut
Untuk melaksanakan kegiatan ini fokus pada dokumen kurikulum 2013 dan supervisi
perangkat pembelajaran awal tahun pelajaran bagi guru, karena harus dimiliki dan
dikuasai oleh guru, antara lain Permendikbud tentang SNP (Standar Nasional
Pendidikan), panduan atau pedoman yang berkaitan dengan implementasi kurikulum
2013, seperti panduan model pembelajaran dan yang lainnya yang sudah diterbitkan oleh
Kemendikbud pada tahun 2017. Begitu pula dengan perangkat pembelajaran awal tahun
pelajaran harus dipastikan sudah lengkap. Hal ini dilakasanakan agar semua guru
menguasai dan melaksanakan implementasi kurikulum 2013 dengan mengembangkan
kemampuan dan potensial serta kreativitas guru sesuai kebutuhan peserta didik dalam
mewujudkan kecapakan abad ke-21. Untuk kegiatan 6 ini perhatikan langkah-langkah
berikut !
2. Untuk pasangan pertama seorang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan
seorang lagi berperan jadi guru, untuk memerankan peran tersebut yang berperan
sebagai pengawas sekolah perhatikan kasus 1. Selanjutnya bermain peran bahwa
pengawas sekolah melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK 6
a dan menjawab pertanyaan LK 6a.
3. Untuk pasangan kedua seorang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan
seorang lagi berperan jadi guru, untuk memerankan peran tersebut yang berperan
sebagai guru perhatikan kasus 2. Selanjutnya bermain peran bahwa pengawas
sekolah melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK 6 b dan
menjawab pertanyaan LK 6b.
4. Masing-masing pasangan jawablah pertanyaan pada LK 6a dan LK 6b.
5. Jika sudah selesai bermain peran supervisi kemudian berbagi pengalaman hasil
supervisi dengan kelompok lainnya dan saling mengomentari
Perhatikan kasus 1 untuk acuan pasangan pertama bagi yang berperan sebagai
pengawas sekolah
Pengawas Sekolah A sudah memiliki antara lain dokumen yang terkait dengan SNP
dan kurikulum 2013 yaitu Buku Naskah Model-Model Pembelajaran. Buku Model
Pengembangan RPP, Buku Pembelajaran Aktif, Buku Panduan Penilaian Tahun 2017,
Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017, Permendiknas No 16 Tahun 2007
Kualifikasi dan Standar Kompetensi Pendidik (Permen No 16 tahun 2007),
Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pedoman Pembelajaran
(Permendikbud No 103 Tahun 2014) Standar Kompetensi Lulusan dan lampirannya
(Permendikbud no 20 tahun 2016), Standar Isi dan Lampirannya (Permendikbud No
21 tahun 2016, Standar Proses dan lampirannya (Permendikbud No 22 tahun 2016),
Standar Penilaian dan lampirannya (Permendikbud No 23 tahun 2016), Kompetensi
Inti dan Dasar serta lampirannya (Permendikbud No 24 tahun 2016), Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 62 Tahun
2014), Pedoman Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 63 Tahun 2014).
Perhatikan kasus 2 berikut ini! untuk acuan pasangan yang kedua bagi yang berperan
sebagai guru untuk mengerjakan LK 6b.
Pada bulan Juli minggu keempat, Guru X mengajar di kelas V di SD Q memiliki dan
menyiapkan perangkat pembelajaran seperti buku teks pelajaran, program tahunan yang
belum mencantumkan jadwal PAS dan PAT, program semester sudah mencakup
program penilaian dan remidial/pengayaan, silabus mata pelajaran yang diampu,
beberapa RPP yang belum memuat penilaian dan rubrik penilaian, kalender
pendidikan, buku nilai, agenda guru, buku jurnal, KKM, kalender pendidikan, jadwal
pelajaran dan hasil analisis SKL, KI, KD, IPK, Materi, Kegiatan Pembelajaran dan
Rencana Penilaian. Guru X sebagai guru di SD Q sudah 5 tahun
Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran/Mengajar : /
Tanggal/Bulan/Tahun :
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi
aspek yang di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam
kolom tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak
No Aspek Tidak Lengkap Keterangan
Ada
Lengkap
1 Standar Kompetensi Lulusan dan
lampirannya (Permendikbud no
20 tahun 2016)
2 Standar Isi dan Lampirannya
(Permendikbud No 21 tahun
2016
3 Standar Proses dan lampirannya
(Permendikbud No 22 tahun
2016)
4 Standar Penilaian dan
lampirannya (Permendikbud No
23 tahun 2016)
5 Kompetensi Inti dan Dasar serta
lampirannya (Permendikbud No
24 tahun 2016)
6 Pembelajaran Pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
(Permendikbud No 103 Tahun
2014)
7 Kualifikasi dan Standar
Kompetensi Pendidik (Permen
No 16 tahun 2007), dan
lampirannya
8 Buku Naskah Model-Model
Pembelajaran
9 Panduan Pengembangan RPP
10 Buku Pembelajaran Aktif
11 Buku Panduan Penilaian Tahun
2017
12 Modul Penyusunan Soal HOTS
Tahun 2017
.............................. ..............................
1. Apakah rencana tindak lanjut jika Saudara menemukan guru-guru yang belum memiliki
dokumen atau sudah memiliki tersebut?
Nama Sekolah :
Alamat :
Nama Guru/Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas :
Tanggal/Bulan :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek
yang di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom
tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan
Ada
Tidak Tidak
Lengkap
No Aspek ada Lengkap/tidak Keterangan
/Sesuai
sesuai
0 1-3 4
1 Program Tahunan (perhitungan
alokasi wakktu dan program
tahunan, perencanaan penilaian)
2 Program semester (program
pembelajaran, penilaian, remidial/
pengayaan)
3 Analisis SKL, KI, KD, IPK, Materi,
Keg Pembelajaran dan Rencana
Penilaian
4 Penentuan KKM Mata Pelajaran
5 Silabus
6 RPP
7 Jadwal Pelajaran
8 Kalender Pendidikan
9 Agenda Harian Guru
10 Daftar Hadir Siswa
11 Buku Jurnal
12 Buku Nilai (Pengetahuan, Sikap,
Keterampilan)
13 Format Analisis PH
14 Bahan Ajar Siswa
REKOMENDASI :
..............................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
............................................................................................................................................
…………………., ……………………….
Pada kegiatan ini Saudara akan melaksanakan supervisi proses pembelajaran kurikulum
2013. Pada kegiatan ini Saudara akan melakukan kegiatan observasi proses
pembelajaran Kurikulum 2013 melalui video dengan menggunakan LK 7a dan menjawab
pertanyaan LK 7a. Jika video tidak tersedia, Saudara bermain peran supervisi klinis
proses pembelajaran kurikulum 2013 dengan menggunakan LK 7b1, LK 7b2, dan LK 7b3
dengan langkah-langkah berikut ini! Untuk referensi Saudara dapat menggunakan Bahan
Bacaan 7 pada modul ini!
1. Saudara berkelompok sebanyak 6 - 15 orang atau klasikal.
2. Tentukan yang berperan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta
siswa!
3. Durasi waktu untuk bermain peran supervisi klinis adalah sebagai berikut.
a. Persiapan : 15 menit
b. Pelaksanaan : Pertemuan awal menggunakan LK 7b1, 10 menit, Obsevasi
Pembelajaran menggunakan LK 7b2: 20 menit, Pertemuan balikan menggunakan
LK 7b3 : 10 menit
4. Setelah selesai melaksanakan supervisi klinis, jawablah pertanyaan pada LK 7b3.
Saudara telah melaksanakan kegiatan LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3. Selanjutnya
fasilitator memfasilitasi peserta untuk membuat rangkuman dan rencana tindak lanjut
pengawas sekolah
Isilah dengan tanda pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang di
supervisi. Jika akan menambahkan aspek yang disupervisi, isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain, isilah kolom keterangan!
Simpulan/Rekomendasi:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Mengetahui .....................,................
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Pengawas Sekolah
Jika tidak ada video Saudara melaksanakan supervisi klinis dengan cara bermain peran
sesuai dengan petunjuk gunakan instrumen berikut ini!
Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar di Kelas :
Tahun Pelajaran :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan jawaban pertanyaan guru pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil
sesuai dengan aspek pertanyaan dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
A. Kegiatan Pendahuluan
1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran terintegrasi kecakapan
abad ke-21
2 memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
Simpulan/Rekomendasi
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................,.......................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,
Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Tanggal Kegiatan :
Waktu :
A. Refleksi
2. Hal-hal apakah yang harus diperhatikan dalam atau untuk proses pembelajaran
siswa
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
B. Tindak Lanjut
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
C. Simpulan
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.....................
.................., ...................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,
Seorang guru kelas I SD A pada bulan Nopember tahun 2017 memiliki administrasi
perangkat penilaian hasil pembelajaran peserta didik (penilaian peserta didik), antara
lain buku nilai (yang berisi nilai penilaian harian, dan nilai tugas, nilai keterampilan),
memiliki jurnal (yang berisi nama-nama siswa yang memiliki perilaku positif dan
negatif serta tindak lanjutnya), kumpulan soal sesuai tuntutan KD, kisi-kisi soal PAS,
KKM, program tahunan yang mengakomodir perencanaan penilaian (PH, PAS,
PAT), program semester lengkap dengan perencanaan penilaian (PH, PAS dan
PAT) dan remidial/pengayaan) yang disampaiakan kepada siswa diawal tahun
pelajaran. Guru tersebut pernah ikut pelatihan kurikulum 2013 tahun 2016 di LPMP
oleh IP (Instruktur Provinsi)
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas/Smt :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek
yang disupervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom
tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak Tdk
No Aspek Lengkap Keterangan
ada Lengkap/
/Sesuai
TdkSesuai
1 Program penilaian, remidial dan
pengayaan dan rancangan pada
silabus serta RPP
2 KKM
3 Menginformasikan rancangan dan
kriteria penilaian pada awal
semester
3 Penilaian harian secara periodik
4 Mengolah nilai untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa (Analisis
hasil ulangan harian)
5 Remidial dan pengayaan
6 Mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai
komentar/balikan yang mendidik
7 Membuat kisi-kisi dan Instrumen
serta rubrik/ kunci jawaban
7 Analisis kualitatif Soal PAS/PAT/US
8 Mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian (sudah ada soal
HOTS sesuai tuntutan KD)
9 Melaksanakan penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
Ada
Tidak Tdk
No Aspek Lengkap Keterangan
ada Lengkap/
/Sesuai
TdkSesuai
termasuk projek
10 Penilaian dilaporkan kepada kepala
sekolah
11 Hasil belajar siswa dilaporkan
kepada orang tua
REKOMENDASI :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Saudara telah mengikuti rangkaian kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
selanjutnya sebagai pengawas sekolah, Saudara akan membuat laporan pelaksanaan
supervisi manajerial dan supervisi akademik pada topik 4.
Ada delapan kegiatan teknis yang penting diperhatikan dan dilaksanakan dalam
pertemuan awal ini, yaitu:
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari topik 2 dengan LK 4, LK 5a, LK 5b, LK
5c, dan topik 3 dengan LK 6a, LK 6b, LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3 dan LK 8.
Untuk lebih jelasnya Saudara perhatikan petunjuk berikut!
Materi/ Waktu
Pencapaia/
No Kegiatan Sasaran Target Hambatan dan
Aspek Hasil
Tempat
Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatam Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya (hal.31-89) adalah sebagai berikut: Melaksanakan pembinaan guru dan kepala
sekolah.
Materi pembinaan guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan
sosial.Sedangkan materi pembinaan kepala sekolah meliputi kompetensi kepribadian dan
sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya,
kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran.
Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah ditunjukkan
dengan lima bukti:
1. Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.
2. Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/atau kepala
sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja minimal).
3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.
4. Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.
5. Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah
Bagian awal : memuat halaman judul yang memuat identitas, lembar pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel/lampiran.
Bab I memuat hal :
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
Bab II Kerangka Berikir Pemecahan Masalah/Perangkat Pembinaan
Merumuskan kerangka pikir pemecahan masalah dapat berupa landasan atau
perangkat yang digunakan (materi, media, instrumen)
Bab III Pendekatan dan Metode :
A. Pendekatan
B. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
A. Materi/Aspek
B. Kegiatan
C. Sasaran
D. Target
E. Capaian/Hasil
F. Hambatan
G. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Tindak Lanjut
Lampiran
A. Jadwal
B. Daftar Hadir Pembinaan
C. Surat Keterangan Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
Saudara telah memiliki data hasil pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi
akademik pada LK 9a dan LK 9b. Bahan ini bermanfaat untuk dievaluasi dan menentukan
tindak lanjut dari pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik
implementasi kurikulum 2013. Evaluasi pelaksanaan program supervisi manajerial dan
supervisi akademik yang digunakan yaitu dengan cara melaksanakan identifikasi dan
analisis hasil pelaksanaan pengawasan di sekolah binaan. Untuk memudahkan kegiatan
tersebut perhatikan petunjuk kegiatan berikut ini!
Alternatif Keterangan
Hasil
Aspek/ Target Kesenja Pemecahan (Nama
Program yang
Materi pencapaian ngan Masalah Sekolah
dicapai
(tindak lanjut ) Binaan)
Pembinaan
Guru
(Supervisi
Akademik)
Pembinaan
Kepala
Sekolah
(Supervisi
Manajerial)
Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi
pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan
menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi
kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
Apakah manfaatnya setelah melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil
pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik?
Selamat Saudara telah mengikuti rangkaian sebagian kegiatan supervisi manajerial dan
supervisi akademik implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan kecakapan abad ke-
21.
Semoga bermanfaat.
Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatam Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya (halaman 31 - 89) adalah sebagai berikut:
1. Laporan evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil
pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak
lanjut)
2. Laporan evaluasi pelaksanaan pemantauan SNP (Data hasil pemantauan SNP, hasil
analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)
3. Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah (Data
hasil penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan
tindak lanjut)
Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat kabupaten/kota atau
provinsi. Pengawas menyusun Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program
pengawasan di tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk pengawas sekolah utama yang
memenuhi sistematika yang berlaku berisi:
1. Identitas berisi Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi;
2. Bab I. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Fokus Masalah, Tujuan dan sasaran,
Ruang lingkup Pengawasan);
3. Bab II. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah;
4. Bab III. Pendekatan dan Metode;
5. Bab IV. Hasil Pengawasan pada tingkat provinsi/kabupaten/kota, yang berisi: (a) Hasil
pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah; (b) Hasil pemantauan pelaksanaan
SNP; (c) Hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah; (d) Pembimbingan
profesionalisme guru dan kepala sekolah; (e) Pembimbingan kepala sekolah dalam
pengelolaan sekolah; (f) Pembimbingan pengawas sekolah muda dan madya dalam
pelaksanaan tugas pokok;
6. Bab V Penutup
SISTEMATIKA
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN PADA
SEKOLAH BINAAN
Bagian awal memuat, halaman judul yang memuat identitas, lembar pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel/daftar lampiran.
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Fokus Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
Bab II Pendekatan dan Metode
A. Pendekatan
B. Metode
Bab III Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala
Sekolah
A. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru di
MGMP/KKG.
B. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah di
MKKS/KKKS/Gugus.
C. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah dan sistem informasi dan manajemen.
D. Hasil Evaluasi Pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas
sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok *)
E. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala
Sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan **)
Catatan: setiap subjudul memuat komponen aspek, kegiatan, sasaran, target,
metode, hambatan, capaian dan tindak lanjut, yang dapat dituangkan dalam bentuk
uraian atau matrik.
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Tindak Lanjut
LAMPIRAN
Laporan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
Laporan Pemantauan Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
Laporan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
REFLEKSI
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran pada modul ini, Saudara diminta
untuk melakukan refleksi dengan cara menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
1. Apa yang telah Saudara pahami dan peroleh setelah mempelajari dan melaksanakan
seluruh kegiatan pada modul ini?
2. Bagaimanakah pengaruh dan manfaat yang Saudara peroleh setelah mempelajari
modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam
Implementasi Kurikulum 2013 terkait dengan tugas pokok Saudara sebagai
Pengawas Sekolah?
3. Hal baru apa saja yang dapat Saudara lakukan dalam mengelola kegiatan supervisi
manajerial dan supevisi akademik di tempat Saudara bekerja setelah mempelajari
modul ini?
4. Apa Rencana Tindak Lanjut yang akan Saudara lakukan agar hasil pembelajaran
modul ini bisa dilaksanakan di sekolah binaan Saudara?
KESIMPULAN MODUL
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISTILAH
Istilah/Singkatan Pengertian/Kepanjangan
Analisis Penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan
Bermain Peran Bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan
perasaan, sikap, tingkah laku, dan nilai dengan tujuan untuk
menghayati perasaan, sudut pandangan, dan cara berpikir orang
lain.
Brainstorming curah pendapat, merupakan bentuk diskusi dalam rangka
menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, dan
pengalaman dari semua peserta
Diskusi Metode untuk menyelesaikan masalah dengan proses berpikir
secara berkelompok.
Dokumen kumpulan naskah tertulis, rekaman suara, gambar, video, dan
sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan
Feedback umpan balik, hasil atau akibat yg berbalik mengenai (berguna
bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan) untuk bertindak lebih
lanjut.
Komitmen Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu secara bersama
Observasi pengamatan langsung terhadap suatu peristiwa, keadaan
Peer teaching metode pelatihan yang memperagakan proses pembelajaran
dengan melibatkan sesama peserta pelatihan mirip dengan
keadaan di kelas sesungguhnya
Penguatan proses, cara, dan perbuatan untuk menambah wawasan,
memperkuat motivasi dan usaha
Power Point salah satu program microsoft office yang digunakan untuk
menampilkan bahan tayang atau presentasi
Presentasi Penyampaian gagasan, ide, pendapat, atau hasil kerja pada
suatu forum.
Rekapitulasi ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir
perhitungan data
Rencana Kerja rencana kerja sekolah yang disusun untuk kurun waktu 4 tahun,
Jangka biasanya dituangkan dalam bentuk dokumen
Rencana Kerja gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk
Sekolah (RKS) mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan, biasanya
dituangkan dalam bentuk dokumen
Sharing suatu teknik dalam diskusi dengan berbagi pendapat, gagasan,
ide, dan perasaan
Simulasi cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan
Stakeholders pemangku kepentingan, suatu individu atau kelompok yang
dukungannya diperlukan demi pencapaian tujuan sekolah
Studi kasus teknik pengujian secara rinci terhadap satu latar, satu orang
subyek, satu tempat penyimpanan dokumen atau suatu
peristiwa tertentu
Classroom- Percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika
conference siswa-siswa sedang meninggalkan kelas (istirahat).
Causal-conference Percakapan individual yang bersifat informal, yang dilaksanakan
secara kebetulan bertemu dengan guru
Curah Pendapat Teknik pencarian penyelesaian dari suatu masalah dengan
mengumpulkan gagasan secara spontan dari sejumlah orang
Istilah/Singkatan Pengertian/Kepanjangan
Delphi Cara pengambilan keputusan yang melibatkan banyak
orang/pihak
Demokratis Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik
Dimensi Parameter atau tolok ukur yang dibutuhkan untuk mendefinisikan
sifat-sifat suatu objek, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran
dan bentuk.
Diskusi Cara membahas suatu masalah secara bersama-sama
Focused Group Diskusi kelompok yang melibatkan berbagai stakeholder sekolah
Discussion