Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MODUL
KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN TERHADAP PILIHAN
BISNIS/USAHA, PENGELOLAAN PROSES
PRODUK DAN JASA, RENCANA PEMASARAN
DAN PELAYANAN PELANGGAN
KEGIATAN BELAJAR 1
STUDI KELAYAKAN TERHADAP
PILIHAN BISNIS/USAHA
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES RI
JURUSAN D-III KEBIDAN MEDAN
1
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yan Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahNya kami
dapat menyelesaikan Modul Kewirausahaan ini. Modul
ini disusun dengan harapan dapat dijadikan sebagai
bahan ajar untuk Mata Kuliah Kewirausahaan bagi
mahasiswa yang mengikuti pendidikan DIII Kebidanan.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan modul ini. Kami
menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh
karena itu demi pengembangan kreatifitas dan
penyempurnaan modul ini, kami mengharapkan saran
dan masukan dari pembaca maupun para ahli, baik dari
segi isi, istilah serta pemaparannya. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa membalas budi baik semua pihak yang
telah memberi kesempatan, dukungan dan bantuan
dalam menyelesaikan modul ini. Akhir kata, semoga
modul ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
Amin.
Penulis
2
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
MODUL 1
Studi Kelayakan Terhadap Pilihan
Bisnis/Usaha
PENDAHULUAN
Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
Modul ini adalah 1 dari 2 modul yang harus anda pelajari dan kuasai.
Pada modul 1 ini, kita akan mempelajari studi kelayakan terhadap pilihan
bisnis/usaha, pengelolaan proses produk dan jasa, rencana pemasaran dan
pelayanan pelanggan. Modul 1 ini membahas tentang pengertian studi
kelayakan bisnis/usaha, manfaat studi kelayakan bisnis/usaha, siklus proyek
bisnis/usaha, pihak yang berkepentingan melaksanakan studi kelayakan
bisnis/usaha, langkah-langkah studi kelayakan, struktur studi kelayakan,
3
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
4
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan Belajar 1
Studi Kelayakan Terhadap Pilihan
Bisnis/Usaha
@ 100 menit
PENGANTAR
5
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
INDIKATOR PEMBELAJARAN
6
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
URAIAN MATERI
7
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis
dilaksanakan dengan berhasil, analisis kelayakan dilakukan untuk melihat
apakah suatu bisnis dapat memberikan manfaat atas investasi yang akan
ditanamkan (Husnan dkk, 2000).
8
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
9
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
10
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
5) Tahap Penutupan
Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir
proyek (deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan kepada
pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan
memberikan laporan kepada semua stakeholder yang menyatakan bahwa
kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan. Langkah akhir yang perlu
dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan post implementation review untuk
mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang
diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk
proyek-proyek dimasa yang akan dating. Organisasi Proyek Tahapan ini
merupakan tahapan sebuah proyek sebelum kemudian ditutup
(penyelesaian). Namun tidak semua proyek akan melalui setiap tahap,
artinya proyek dapat dihentikan sebelum mereka mencapai penyelesaian.
Beberapa proyek tidak mengikuti perencanaan terstruktur dan / atau proses
pemantauan. Beberapa proyek akan melalui langkah 2, 3 dan 4 beberapa
kali. Banyak industri menggunakan variasi pada tahap-tahapan proyek ini.
Sebagai contoh, ketika bekerja pada sebuah perencanaan desain dan
konstruksi, proyek biasanya akan melalui tahapan dengan nama yang
berbeda-beda seperti pada tahapan Perencanaan dengan nama: Pra-
Perencanaan, Desain Konseptual, Desain Skema, Pengembangan Desain,
11
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
1. Pihak Investor .
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan
investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat
, dikarenakan investor memiliki kepentingan langsung tentang
keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan modal yang akan
ditanamkan.
12
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
a.Melalui bacaan.
Bacaan yang banyak kontribusinya adalah bacaan yang berkaitan
langsung dengan bidang yang diminati. Dengan cara ini akan dapat
diketahui sudah seberapa jauh perkembangan bidang usaha tersebut
saat ini, apa saja yang harus dilakukan, teknologi yang sudah
digunakan sampai saat ini. Setelah itu akan muncul pertanyaan untuk
melihat apakah masih ada peluang, jika ada, kira-kira bagaimana
caranya untuk merealisasikan peluang tersebut.
b.Melalui survey.
Orang sengaja merancang suatu survei secara umum dalam salah satu
bidang usaha. Misalnya melakukan survei ke salah satu pabrik
mengamati apa saja yang dikerjakan oleh pabrik tersebut, kegiatan
yang belum dapat dilakukan oleh pabrik tersebut dengan baik atau
adakah limbah pabrik yang terbuang begiru saja, dan pada saat itu
muncul ide/gagasan untuk memanfaatkan limbah tersebut dan masih
13
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
14
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
15
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
16
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Aspek manajemen
Studi aspek manajemen dilaksanakan dua macam :
• Manajemen saat pembangunan proyek bisnis.
• Manajemen saat bisnis dioperasionalkan secara rutin. Bahkan
terjadi, banyak terjadi, bahwa proyek-proyek bisnis gagal dibangun
maupun dioperasionalkan bukan disebkan karena aspek lain, tetapi
karena lemahnya manajemen.
Aspek Keuangan
17
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
18
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
19
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
LATIHAN
20
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
21
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
RANGKUMAN
1. Pihak Investor .
2. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan .
3. Pihak Manajemen Perusahaan .
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi .
22
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
MODUL
KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN TERHADAP PILIHAN
BISNIS/USAHA, PENGELOLAAN PROSES
PRODUK DAN JASA, RENCANA PEMASARAN
DAN PELAYANAN PELANGGAN
KEGIATAN BELAJAR 2
PENGELOLAAN PROSES, PRODUK
DAN JASA
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES RI
JURUSAN D-III KEBIDAN MEDAN
Kegiatan Belajar 2
23
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
PENGANTAR
Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manufaktur.
Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual
dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara optimal. Akan
tetapi, desain produk yang gagal mengakibatkan produk tidak terjual di
pasaran. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain
saja, bidang yang lain pun akan terkena imbasnya.
Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga) aspek penting yang sering
disebut segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan
jadwal yang tepat. Selanjutnya segitiga aspek produk di atas dikembangkan
menjadi suatu persyaratan dalam desain, yaitu desain harus dapat dirakit,
didaur ulang, diproduksi, diperiksa hasilnya, bebas korosi, biaya rendah,
serta waktu yang tepat. Untuk itu dalam mendesain suatu produk, harus
memperhatikan secara detail tentang fungsi-fungsi dari produk yang
didesain. Guna mengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat
dilakukan dengan beberapa metode pendekatan mikro (MC, MR,
Equilibrium), Linier Programming/Dualitas, dan Manajemen Keuangan
(BEP).
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menguraikan :
1. Pengertian produksi
2. Perencanaan produk dan perencanaan produksi
3. pengendalian kualitas produk
URAIAN MATERI
24
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
1. Pengertian Produksi
25
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
26
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa
besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan
harga penjualan tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam
berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan
pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima
pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang
penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan
ekonomis dimasa yang akan datang.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang
sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik
yang telah ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan
manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk,
perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan
diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut.
Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap - tiap elemen
suatu produk mempunyai fungsi - fungsi sendiri. Diantara fungsi - fungsi
satu dengan yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi
komponen akan menentukan fungsi komponen lainnya.
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah,
yaitu :
Ø Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
Ø Pengelompokan fungsi produk.
27
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
28
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
8. Poduksi Masal perlu adanya kontrol kualitas agar konsumen tidak sampai
menerima barang yang rusak.
9. Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan yang
membuat produk tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada
kerusakan pada barang tersebut. Banyak konsumen yang lebih memilih
membayar agak lebih mahal untuk mendapatkan garansi dan ketenangan
dalam pemakaian produk.
29
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
30
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
31
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
LATIHAN
32
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
RANGKUMAN
33
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
34
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
MODUL
KEWIRAUSAHAAN
STUDI KELAYAKAN TERHADAP PILIHAN
BISNIS/USAHA, PENGELOLAAN PROSES
PRODUK DAN JASA, RENCANA PEMASARAN
DAN PELAYANAN PELANGGAN
KEGIATAN BELAJAR 2
RENCANA PEMASARAN DAN
PELAYANAN PELANGGAN
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES RI
JURUSAN D-III KEBIDAN MEDAN
35
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan Belajar 3
R e n c a n a P e m a s a r a n D a n P e l a y an a n P e l a n g g a n
PENGANTAR
36
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menyusun rencana pemasaran dan pelayanan
pelanggan yang meliputi :
1. Pengertian rencana pemasaran
2. Tujuan rencana pemasaran
3. Analisis lingkungan
4. Bauran pemasaran
5. Batasan rencana pemasaran
6. Karakteristik rencana pemasaran
7. Langkah-langkah dalam pembuatan rencana pemasaran
8. Perencanaan kontigensi
37
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
URAIAN MATERI
c.Distribusi.(peluang)
38
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
d.Distribusi Fisik.
Merupakan arus nyata aktivitas pemasaran seperti
transpormasi,
penggundangan, dan pengendalian sediaan.
3. Analisis Lingkungan
Untuk memasarkan produk-produk atau jasa-jasa yang dihasilkan
perusahaan dengan sukses, para pemasar harus memahami tidak
39
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
b).Lingkungan ekonomi.
Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor ekomomi yang
mempengaruhi persaingan secara taklangsung, misalnya :
perusahaan mendapatkan konsumen, tingkat inflasi, resesi,
tingkat pertumbuhan ekonomi, tahap-tahap pembangunan
ekonomi, tersedianya pasokan.
c).Lingkungan Internal perusahaan.
Pemasan juga tidak mempunnyai kemampuan pengendalian yang
sempurna terhadap sumber daya dan sasaran-sasaran
40
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
e).Lingkungan Teknologi.
Lingkungan teknologi dapat berimplikasi terhadap peluang-
peluang atau ancaman-ancaman terhadap pemasar apabila
produknya mempunyai perbedaan yang lebih unggul
dibandingkan oleh para pesaingnya sehingga peroduknya tidak
dapat dengan mudah ditiru atau dikembangkan oleh pesaingnya.
Pemasar harus selalu waspada terhadap perubahan lingkungan
teknologi yang digunakan dimana beroperasi.
f).Lingkungan budaya.
Budaya ditentukan oleh nilai-nilai masyarakat. Budaya
mempunyai pengaruh kuat terhadap pemasar karena pola
perilaku yang berbeda diantara budaya yang berbeda pula.
Budaya suatu daerah atau suatu Negara sangatlah dinamis dan
bukannya statis, pemasar (marketer) haruslah menyadari
perubahan dan perbedan budaya. Dalam suatu daerah atu negara
biasanya terdapat sub-budaya yang memiliki selera dan
preferensi yang sangat berbeda antara budaya yang satu dengan
yang lainnya.
41
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
42
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
43
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
44
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan
usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi
produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
7.
45
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
46
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
17.
18.
19. 2 Memperoleh Informasi Pasar yang Dibutuhkan
20. Untuk mengembangkan rencana pasar yang efektif, sangat
diperlukan informasi mengenai kecenderungan pasar, kebutuhan
konsumen, teknologi perubahan pangsa pasar, reaksi pesaing, dan
lain-lain. Wiraswastawan umumnya tidak mampu ataupun tidak
yakin bagaimana mendapatkan semua informasi yang d ibu t u hk a
n. T e r d ap at su mb e r k e d u a ya ng b isa d ig u na k a n o le h
wiraswastawan. Kadin, jurnal perdagangan, badan-badan pemerintah
(Departemen Perdagangan) merupakan sumber informasi pasar yang
sangat berguna. Informasi yang dibutuhkan dan kemampuan
mendapatkan informasi tersebut tergantung pada pasar dan industri.
Contoh, pada pasar stabil yang bisa diramalkan , seperti perubahan
harga pertanian musiman, manajemen mendapati bahwa informasi
yang dibutuhkan hanyalah harga dari pesaing.
21. Kendala Waktu rencana pemasaran
22. Seperti halnya dengan kasus keputusan perencanaan, sulit untuk
memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat
rencana pasar secara memadai. Karena waktu sangat penting bagi
wiraswastawan, mudah sekali menggunakan waktu yang sedikit
dalam pembuatan rencana pemasaran, yang mungkin
akan menghasilkan rencana pemasaran yang sangat dangkal. Hal ini
bisa menyebabkan pada keputusan strategi pemasaran yang tidak
benar yang tidak memperhitungkan semua alternatif yang ada dan
hasil-hasilnya.
23. Koordinasi Proses Perencanaan
24. Bagi usaha baru, proses perencanaan harus dikoordinasi oleh tim
manajemen. Karena sebagian besar dari anggota tim mungkin
kurang berpengalaman dalam perencanaan pasar, hal ini
menimbulkan masalah penyelesaian yang efektif. Pada beberapa
kasus, wiraswastawan mungkin hanya satu-satunya orang yang
47
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
48
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
49
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
50
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
51
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
52
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
53
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
LATIHAN
Soal kasus:
1. Pada tanggal 18 februari 2008 Ny.Geby dating kebidan Nita dengan
keluhan sudah lama tidak haid (menstruasi terakhir tanggal 16
oktober 2008). Jika Ny. Geby benar hamil tentukan usia
kehamilannya!
54
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
RANGKUMAN
55
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
56
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
TES
FORMATIF
Kasus I
Ny. Edi datang ke BPS ingin memeriksakan diri
untuk yang pertamakalinya karena selama 6 bulan
tidak haid. Ny. Edi juga mengeluh sering sakit
punggung bagian atas dan bawah. Dari hasil
pemeriksaan diperoleh data : perut membesar,
teraba gerakan janin, pada auskultasi terdengar
denyut jantung janin diperut ibu bagian kiri.
SOAL
1. Tinggi fundus uteri yang diharapkan pada
Ny. Edi sesuai usia kehamilannya adalah…
a. Pertangahan simphisis pusat
b. 3 jari di bawah pusat
c. Setinggi pusat
d. 3 jari di atas pusat
57
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
KASUS II
Ny. Z datang memeriksakan kehamilannya diantar
suaminya tanggal 26 November 2011. Kehamilan
ini adalah yang pertama, belum pernah abortus.
HPHT 14 Mei 2011. Ny. Z mengeluh mengalami
rasa nyeri dan pegal pada daerah lipat paha akhir-
akhir ini. Hasil palpasi leopold I didapatkan fundus
uteri teraba satu bagian keras, bulat, melenting;
leopold II perut sebelah kiri teraba bagian-bagian
kecil terputus-putus; sebelah kanan teraba bagian
keras, memanjang seperti papan dan tahanan
leopold III teraba satu bagian lunak, kurang bulat
masih dapat digoyangkan. DJJ: 136 x/menit teratur,
PM tunggal disebelah kanan bawah pusat.
SOAL
6. Berdasarkan usia kehamilan Ny. Z tinggi
fundus uterus adalah…
a. Setinggi pusat
b. 3 jari di bawah px
c. 2 jari bawah pusat
d. 2 jari diatas pusat
e. Pertengahan pusat-Px
58
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
59
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
60
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
E. Caries denti
61
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
KASUS III
NY. F umur 25 tahun hamil ke 2 datang ke BPM dengan keluhan
anorea 3 bulan, Ny.F merasa sering mual kadang-kadang
muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari dibawah
pusat tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPF darah
kecoklatan.
SOAL
21. Tujuan utama dari palpasi abdomen adalah
a. Menetukan umur kehamilan
b. Menetukan fundus uteri
c. Menganalisis taksiran berat janin
d. Memastikan bagian-bagian janin
e. Membandingkan usia kehamilan
62
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
e. Tes kehamilan
KASUS IV
Ny. K umur 23 tahun G 1P0A0, pada tanggal 28 Maret 2011
datang kebidan dan mengeluh lemas, mual, muntah, serta
sering kencing. Menstruasi terakhir tanggal 29 Desember
2010
SOAL
23. Berdasarkan data diatas maka usia kehamilan Ny. K adalah
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
KASUS V
Pada tanggal 15 agustus 2011 Ny. L dating kebidan untuk
memeriksakan kehamilannya, Ny. L menyatakan dari
pertama kali hamil, menstruasi terakhir tanggal 25 Februari
2011 mengeluh pada wajahnya timbul flek-flek hitam
terutama pada dahi, pipi, dan hidung hadil pemeriksaan
TD:110/70mmHg, N:88x/menit
SOAL
25. Usia kehamilan pada Ny.L adalah..
a. 12 minggu
b. 16 minggu
c. 20 minggu
d. 24 minggu
e. 26 minggu
63
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
b. 4 Desember 2011
c. 18 Desember 2011
d. 2 Desember 2011
e. 9 Desember 2011
KASUS VI
Ny. S umur 22 tahun tanggal 10 Februari 2012 datang ke
RB Mulia untuk memeriksakan kehamilannya, HPHT 25
November 2011 menyatakan hamil pertama kali dan
mengeluh payudara membesar terasa penuh, tegang, dan
sensitive bila di sentuh
SOAL
28. Umur kehamilan pada Ny. S adalah
a. 8 minggu
b. 9 minggu
c. 10 minggu
d. 11 inggu
e. 12 minggu
64
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
c. 1 September 2012
d. 2 September 2012
e. 3 September 2012
65
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
23. C
24. D
25. D
26. B
27. A
28. D
29. D
30. D
66
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
GLOSARIUM
A
Amenorrhoe
B
blastosit
blastula
D
ductus arteriosus botalli,
ductus venosus arantii
E
Embrio
F
Foramen ovale,
folikel de graaf
G
Gravida
H
hiperemesis gravidarum
hipertrofi papilla ginggivae
I
implantasi
K
konsepsi
M
Menopause
Multigravida
Morning sickness
O
ovum pick up mechanism
67
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
Primigravida
prosessus xifodeus
pulmonary capillarybed
T
Triplet
U
ultrasonografi (USG)
68
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR PUSTAKA
69
Mata Kuliah:KEWIRAUSAHAAN
RIWAYAT PENULIS
70