Вы находитесь на странице: 1из 4

Nama : Fitri Yuni Susilowati

Jabatan :
Masa Kerja :

Jenis Pelayanan Bidan Klinik II


A. Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2. Menerima pasien baru
3. Memberikan kebutuhan oksigen
4. Melakukan komunikasi, mengukur vital sign
5. Melakukan komunikasi efektif dengan pasien
6. Memberikan injeksi (IM,IV, SC, IC)
7. Memberikan obat (oral, sub lingual, inhalasi, topical, suppositoria, pervaginal)
8. Melakukan dokumentasi kebidanan

B. Kompetensi Ke 1 : Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dan


ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang
bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarganya
9. Keuntungan dan resiko dari tatanan tempat bersalin yang tersedia
10. Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman
11. Standar profesi dan praktik kebidanan

C. Kompetensi Ke 2 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan


yag tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka
untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan
kesiapan menjadi orang tua
12. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap
13. Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus sesuai kondisi wanita
14. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologi
15. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
16. Menetapkan atau melaksanakan dan menyimpulkan hasil pemeriksaa laboratorium
seperti hematokrit dan analisa urin
17. Melaksanakan pendidikan kesehatan dan keterampilan konseling dasar yang tepat
18. Memberikan pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya masyarakat
19. Melakukan pemeriksaan berkala akseptor KB dan melakukan intervensi sesuai
kebutuhan
20. Mendokumentasi temuan-temuan dari intervensi yang dilakukan
21. Melakukan pemasangan AKDR
22. Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal

D. Kompetensi Ke 3: Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk


mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi : deteksi dini, pengobatan,
rujukan dari komplikas tertentu
23. Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada
setiap kunjungan/ pemeriksaan ibu hamil
24. Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis
25. Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran
TFU/posisi/presentasi dan penurunan janin
26. Melakukan penilaian pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul
27. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ dengan mengunakan
fetoskop(pinrad) dan gerakan janin dengan palpasi uterus
28. Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan
29. Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin
30. Menkaji kenaikan BB ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan
31. Memberikan penyuluhan kepada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya
serta bagaimana menghubungi bidan
32. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hiperemesis
gravidarum tingkat 1, abortus iminen, dan re eklamsi ringan
33. Menjelaskan dan mendemontrasikan cara megurangi ketidaknyamanan yang lazim
terjadi pada kehamilan
34. Memberikan imunisasi pada ibu hamil
35. Memberikan bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi orang
tua
36. Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil
seperti nutrisi, senam, keamanan, dan berhenti merokok
37. Penggunaan secara aman jamu/obat-obatan tradisional yang tersedia
38. Menggunakan doppler untuk memantau DJJ
39. Memberikan pengobatan dan kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal
dengan menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia
40. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
41. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

E. Kompetensi ke 4 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap


kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan
aman, menangani situasi kegawat daruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan
wanita dan bayinya yang baru lahir
42. Mengumpulkan data yang terfokus pada riwayat kebidanan dan tanda-tanda vital ibu
pada persalinan sekarang
43. Melaksanakan pemeriksaan fisik terfokus
44. Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi dan penurunan
janin
45. Mencatat waktu dan mengkaji kontraksi uterus (lama, kekuatan, dan frekuensi)
46. Melakukan pemeriksaan panggul ( pemeriksaan dalam) secara lengkap dan akurat
meliputi pembukaan, penurunan, bagian terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban,
dan proporsi panggul dengan bayi
47. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
48. Memberi dukungan psikologis bagi wanita dan keluarganya
49. Mengidentifikasi secara dini kemungkinan pola persalinan normal dan
kegawatdaruratan dengan intervensi yang sesuai dan atau melakukan rujukan dengan
tepat waktu
50. Melakukan amniotomi pada pembukaan servik lebih dari 4 cm sesuai dengan indikasi
51. Menolong kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat
52. Melakukan episiotomi dan penjahitan, jika diperlukan
53. Melaksanakan manajemen fisiologi kala III
54. Melaksanakan manajemen aktif kala III
55. Memberikan suntikan IM meliputi uterotonika, antibiotika, sedatif
56. Memasang infus, mengambil darah untuk pemeriksaan hemoglobin (Hb) dan
hematokrit
57. Menahan uterus untuk mencegah inverse uterus dalam kala III
58. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya
59. Memperkirakan jumlah darah yang keluar pada persalinan dengan benar
60. Memeriksa robekan, servik dan perinium
61. Menjahit robekan vagina dan perinium tingkat II
62. Memberikan pertolongan persalinan abnormal : letak sungsa, partus macet kepala di
dasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, post term, dan preterm
63. Melakukan plasenta manual
64. Mengelola perdarahan post partus
65. Memindahkan ibu untuk tindakan tambahan/ kegawat daruratan dengan tepat waktu
sesuai indikasi
66. Memberikan lingkungan yang nyaman dengan meningkatkan hubungan atau ikatan
tali kasih ibu dan bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu dini
67. Memfasiltasi ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan mendukung ASI Ekslusif
68. Mendokumentasikan temuan-temuan yang penting dan intervensi yang dilakukaan
69. Menolong kelahiran presenta muka dengan penempatan dan gerakan tangan yang
tepat
70. Memberikan suntikan anestesi lokal jika diperlukan
71. Melakukan ekstraksi forcep rendah dan vacum jika diperlukan sesuai kewenangan
72. Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia bahu, gawat janin, dan
kematian janin dalam kandungan(IUFD) dengan tepat
73. Mengidentikasi dan mengelola tali pusat menumbung
74. Mengidentifikasi dan menjahit robekan servik
75. Membuat resep dan atau memberikan obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika
diperlukan sesuai kewenangan
76. Memberikan oksitosin dengan tepat untuk induksi dan akselerasi persalinan dan
penanganan perdarahan post partum

F. Kompetensi Ke 5 : Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu
tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat

Melaksanakan anamnese pasien pada kasus fisiologi tanpa masalah

Melaksanakan anamnese pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan


Melaksanakan pemeriksaan fisik pasien pada kasus fisiologi
Melaksanakan pemeriksaan fisik pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologi
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologi tanpa masalah
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa masalah
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada pasien dengan kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada pasien dengan kasus fisologi tanpa
masalah
Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
kala I
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi persalinan kala II
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi persalinan kala III
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi persalinan kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi kes reproduksi remaja dab
menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi bermasalah pada persalinan Kala
I
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi bermasalah persalinan kala II
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi bermasalah persalinan kala III
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi bermasalah persalinan kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologi bermasalah pada ibu hamil, ibu
nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal, oral dan suntik
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan tugas jaga/shif di rumah sakit
Melakukan dan mencatat deteksi dini resiko kebidanan
Mengikuti seminar atau lokakarya sebagai peserta
Keanggotaan dalam organisasi profesi bidan (IBI) sebagai anggota

Вам также может понравиться