RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Bandung

Kelas / Semester : IX / 1

Mata Pelajaran : IPA - Fisika

Materi Pembelajaran : Listrik Dinamis

Pertemuan ke :1

I. Standar Kompetensi

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

II. Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

III. Indikator Pencapaian Kompetensi

(Pertemuan ke-1)

Ranah Kognitif:

1. Menjelaskan pengertian listrik dinamis

2. Menggambarkan simbol-simbol komponen listrik yang terdapat pada rangkaian listrik

sederhana

3. Menentukan syarat mengalirnya arus listrik dalam rangkaian listrik

4. Membedakan rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka melalui

percobaan

5. Menjelaskan konsep beda potensial listrik

Putriaulia.RPP.doc
 6. Menentukan hubungan antara beda potensial listrik (V), usaha untuk memindahkan

muatan (W) dan muatan listrik (q)

7. Menjelaskan konsep arus listrik.

8. Menentukan hubungan antara kuat arus listrik(I), muatan listrik(q) dan selang

waktu(t).

Ranah Afektif:

9. Menenerima informasi tentang konsep arus listrik dan beda potensial dari berbagai

sumber

10. Menanggapi pertanyaan atau pendapat orang lain dalam proses belajar mengajar

11. Melaporkan hasil penyelidikan pengukuran kuat arus listrik, beda potensial listrik dan

syarat mengalirnya arus listrik dalam diskusi

12. Menunjukkan kerjasama dalam kelompok saat penyelidikan berlangsung

Ranah Psikomotor:

13. Menyusun alat dan bahan sesuai dengan petunjuk percobaan

14. Menggunakan alat ukur listrik dengan benar

15. Memprediksi syarat mengalirnya arus listrik dalam rangkaian.

16. Mengumpulkan data hasil percobaan

IV. Tujuan Pembelajaran

(Pertemuan ke-1)

1. Melalui kegiatan diskusi, diharapkan siswa mampu menjelaskan pengertian listrik

dinamis

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, diharapkan siswa mampu menggambarkan

simbol-simbol komponen listrik yang terdapat pada rangkaian listrik sederhana

Putriaulia.RPP.doc
 3. Melalui kegiatan diskusi, tanyajawab dan eksperimen, diharapkan siswa mampu

menentukan syarat mengalirnya arus listrik dalam rangkaian listrik

4. Melalui kegiatan eksperimen, diharapkan siswa mampu membedakan rangkaian listrik

tertutup dan rangkaian listrik terbuka melalui percobaan

5. Melalui kegiatan diskusi dan ceramah, diharapkan siswa mampu menjelaskan konsep

beda potensial listrik

6. Melalui kegiatan tanya jawab dan ceramah, diharapkan siswa mampu menentukan

hubungan antara beda potensial listrik (V), usaha untuk memindahkan muatan (W)

dan muatan listrik (q)

7. Melalui kegiatan tanya jawab dan ceramah, diharapkan siswa mampu menjelaskan

konsep arus listrik.

8. Melalui kegiatan tanya jawab dan ceramah, diharapkan siswa mampu menentukan

hubungan antara kuat arus listrik(I), muatan listrik(q) dan selang waktu(t).

Ranah Afektif:

9. Melalui kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu menerima informasi tentang

konsep arus listrik dan beda potensial dari berbagai sumber

10. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, diharapkan siswa mampu menanggapi

pertanyaan atau pendapat orang lain dalam proses belajar mengajar

11. Melalui kegiatan diskusi, diharapkan siswa mampu melaporkan hasil penyelidikan

pengukuran kuat arus listrik, beda potensial listrik dan syarat mengalirnya arus listrik

dalam diskusi

12. Melalui kegiatan eksperimen, diharapkan siswa mampu menunjukkan kerjasama

dalam kelompok saat penyelidikan berlangsung

Ranah Psikomotor:

Putriaulia.RPP.doc
 13. Melalui kegiatan eksperimen, diharapkan siswa mampu menyusun alat dan bahan

sesuai dengan petunjuk percobaan

14. Melalui kegiatan eksperimen, diharapkan siswa mampu menggunakan alat ukur listrik

dengan benar

15. Melalui kegiatan diskusi, diharapkan siswa mampu memprediksi syarat mengalirnya

arus listrik dalam rangkaian.

16. Melalui kegiatan eksperimen, diharapkan siswa mampu mengumpulkan data hasil

percobaan

V. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1 : Menentukan syarat mengalirnya arus listrik dan arus listrik dan beda

potensial.

Uraian materi : (Uraian materi secara lengkap di bahan ajar, dilampirkan)

1. Pada listrik dinamis khusus mempelajari tentang muatan-muatan listrik (elektron)

yang bergerak melalui penghantar

2.

3. Untuk dapat membuat bola lampu menyala maka harus dibutuhkan lampu,

sumber arus listrik, dan kabel penghubung. Kemudian kabel, bola

lampu,saklar dan sumber arus disusun dengan benar (gambar a).

Putriaulia.RPP.doc
 (a) (b) (c)

4. Susunan tersebut disebut rangkaian listrik. Jika kabel, bola lampu, dan sumber

arus disusun dalam satu rangkaian tidak terputus maka rangkaian itu disebut

rangkaian listrik tertutup (gambar b).

Sedangkan rangkaian listrik yang memiliki celah disebut rangkaian listrik

terbuka (gambar c). Akibatnya lampu tidak akan menyala.

5. Syarat agar lampu dapat menyala dalam rangkaian listrik adalah lampu berada

dalam rangkaian listrik tertutup. Dalam rangkaian listrik tertutup akan terdapat

aliran elektron. Aliran elektron tersebut dinamakan arus listrik. Elektron

tersebut dapat mengalir karena ada gaya penggerak yang dihasilkan dari

sumber arus listrik. Pada sumber arus listrik tersebut terdapat beda potensial

antara kedua titik. Analogi arus listrik seperti air. Arus listrik memiliki arah

yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah.

6. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang melalui penampang

penghantar setiap sekon.

Secara matematis dapat di rumuskan :

𝒒
𝑰=
𝒕

Dengan I = kuat arus listrik (ampere, A) , q = muatan listrik (coulomb, C), t =

waktu (sekon, s)

Putriaulia.RPP.doc
 7. Beda potensial listrik adalah besarnya usaha yang diperlukan untuk

memindahkan muatan listrik dari suatu titik ke tirik lain

𝑊
𝑉=
𝑞

8. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian

listrik adalah amperemeter. Cara memasang amperemeter di dalam suatu

rangkaian listrik dipasangkan secara seri dengan beban atau hambatan. Cara

membaca kuat arus listrik yang diukur:

𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎

𝑰= 𝒙𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒌𝒖𝒓
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

9. Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik dalam suatu

rangkaian listrik adalah voltmeter. Cara memasang voltmeter di dalam suatu

rangkaian listrik dipasangkan secara paralel dengan beban atau hambatan.

Cara membaca beda potensial listrik yang diukur:

𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎

𝑽= 𝒙𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒌𝒖𝒓
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

VI. Alokasi Waktu

1 pertemuan = 2x40 menit

VII. Model dan Metode Pembelajaran

Pertemuan 1

 Model : Inkuiri Terbimbing

 Metode : Ceramah, eksperimen, diskusi dan tanya jawab

VIII. Sumber Belajar

1. Buku Elektronik Fisika

http://bse.depdiknas.go.id/

Putriaulia.RPP.doc
  BSE Mari Belajar IPA untuk SMP/MTs kelas IX, karangan Elok Sudibyo.dkk,

2008, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Hyper Physics. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html

3. Buku Teks Fisika:

 IPA Fisika untuk SMP kelas IX, karangan Marthen Kanginan, Penerbit

Erlangga

 Kumpulan Panduan Contoh Percobaan KIT Listrik SMP

4. Buku rujukan :

1. Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1, karangan Tipler, penerbit Erlangga

2. Conceptual Physics, Paul G Hewitt

3. Kartun Fisika, Larry Gonick & Art Huffman

IX. Alat dan Bahan

(Pertemuan ke-1)

Apersepsi : Baterai, Kabel Penghubung, Lampu

Eksperimen 1,2: (KIT IPA-SMP Listrik Magnet)

No Nama Alat/Bahan Jumlah

1 Catu Daya 1 buah

2 Meter dasar 90 1 buah

3 Papan Rangkaian 1 buah

4 Jembatan Penghubung 3 buah

5 Sakelar satu kutub 1 buah

6 Lampu 1 buah

7 Pemegang lampu 1 buah

8 Kabel Penghubung 6 buah

Putriaulia.RPP.doc
X. Penilaian Hasil Belajar (Format dilampirkan )

 Pertanyaan lisan

Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran

 Tes Tertulis (dilampirkan)

Dilaksanakan pada saat melakukan penilaian ulangan harian dalam bentuk tes

objektif,

 Non Tes : (Lembar Observasi : dilampirkan)

 LKS (Lembar Kegiatan Siswa : dilampirkan)

 Penugasan : Pekerjaan Rumah

Putriaulia.RPP.doc