Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Salah satu program pemerintah saat ini adalah melakukan deteksi dini
kanker serviks dengan pemeriksaan IVA test. Kanker serviks pada stadium awal
dapat sembuh bila mendapat pengobatan secara tepat dan cepat. Dengan deteksi
dini pemeriksaan IVA test dapat menurunkan resiko kesakitan dan menekan
angka kematian pada wanita yang menderita kanker serviks (Mas’adah, 2012:19).
Skrining dengan metode IVA test dilakukan dengan cara yang sangat sederhana,
murah, nyaman, praktis, dan mudah. Sederhana, yaitu pemeriksaan tidak perlu
dilakukan di laboratorium. Nyaman, yaitu prosedurnya tidak rumit, tidak
memerlukan persiapan, dan tidak menyakitkan. Murah, karena biaya yang
diperlukan hanya sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,-/pasien. Praktis, artinya
dapat dilakukan dimana saja, tidak memerlukakn sarana khusus, cukup berbaring
tempat tidur, spekulum dan lampu. Mudah, karena dapat dilakukan oleh bidan dan
perawat yang terlatih (Nuranna, 2008:4)
Hasil pemeriksaan IVA yang mengarah ke sel pra kanker dapat di cegah
dengan melakukan beberapa tindakan salah satunya adalah pemeriksaan IVA test
secara teratur (Aulia, 2013:13). Semua perempuan yang pernah melakukan
aktivitas seksual perlu menjalani skrining leher rahim (Nuranna, 2008:35). Selain
itu wanita yang memiliki banyak anak atu melahirkan terlalu dekat, memiliki
resiko tinggi untuk terkena penyakit kanker serviks (Setyarini, 2009:9). Skrining
pemeriksaan IVA dilakukan 2 kali berturut-turut dan hasilnya negatif,
pemeriksaan berikutnya dilakuakn setiap 3 bulan sampai berumur 65 tahun pada
wanita yang berisiko atau pernah mendapat hasil abnormal harus diperiksa setiap
tahun (Nuranna, 2008:4). Karena jumlah PUS yang banyak dan tenaga medis
yang ahli dalam skrining IVA terbatas maka pemerintah Indonesia mulai
menggalahkan pelatihan tenaga kesehatan khususnya bidan, tentang skrining
kanker serviks dengan metode IVA. Menurut Dinkes Ngawi, di Jawa Timur pun
sudah diadakan pelatihan untuk Dokter dan Bidan tentang See & Treat Project
oleh Divisi Onkologi Ginekologi FK Unair/RSUD Dr. Soetomo. Dan hasilnya di
beberapa wilayah Kabupaten Jawa Timur termasuk Kabupaten Ngawi sudah
melakukan pemeriksaan IVA test di unit puskesmas. Selain di Dinkes dan
Puskesmas, di tempat Bidan Prakter Mandiri pun sekarang sudah ada pelayanan
pemeriksaan IVA test.
1. Bagi Masyarakat
4. Bagi Penelitian