BAB VII

DERET FOURIER

7.1 Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil

Sebuah fungsi 𝑓(𝑥) disebut fungsi ganjil jika berlaku :

𝑓(−𝑥) = −𝑓(𝑥)

Dengan demikian dapat dipahami bahwa 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 adalah sebuah fungsi ganjil karena
𝑓(−𝑥) = (−𝑥 3) = −𝑓(𝑥)

Contoh fungsi ganjil yang lainnya adalah :

a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥
b. 𝑓(𝑥) = 𝑠𝑖𝑛𝑥
c. 𝑓(𝑥) = tan 3𝑥

Sebuah fungsi 𝑓(𝑥) disebut fungsi genap jika berlaku :

𝑓(−𝑥) = 𝑓(𝑥)

Dengan demikian dapat dipahami bahwa 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 adalah sebuah fungsi ganjil karena
𝑓(−𝑥) = (−𝑥 4 ) = 𝑥 4 = 𝑓(𝑥)

Contoh fungsi ganjil yang lainnya adalah :

a. 𝑓(𝑥) = 4𝑥 2
b. 𝑓(𝑥) = 𝑐𝑜𝑠𝑥
c. 𝑓(𝑥) = 𝑒 𝑥 + 𝑒 −𝑥
7.2 Deret Fourier

Misalkan 𝑓(𝑥) tertentu dalam interval (-L,L) dan diluar interval ini oleh 𝑓(𝑥) =
(𝑥 + 2𝐿) = 𝑓(𝑥), berarti 𝑓(𝑥) memiliki 2L. Deret Fourier atau pengembangan deret Fourier
berkaitan dengan 𝑓(𝑥) diberikan oleh persamaan :
∞
𝑎0 𝑛𝜋𝑥 𝑛𝜋𝑥
𝑓(𝑥) = + ∑(𝑎𝑛 cos + 𝑏𝑛 cos )
2 𝐿 𝐿
𝑛=1

Dengan koefisien Fourier 𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 bernilai :

 𝐿
1 𝑛𝜋𝑥
𝑎𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
−𝐿

𝐿
1 𝑛𝜋𝑥
𝑏𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
−𝐿

Dengan n = 1, 2, 3,.........

Jika 𝑓(𝑥) mempunyai periode 2L, maka koefisien Fourier 𝑎𝑛 dan 𝑏𝑛 dapat ditentukan serupa
dari persamaan :

𝑐+2𝐿
1 𝑛𝜋𝑥
𝑎𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
−𝐿

𝑐+2𝐿
1 𝑛𝜋𝑥
𝑏𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
−𝐿

Dengan c adalah sembarang bilangan real. Untuk kasus khusus c = L, diperoleh persamaan
sebelumnya.

Jika n = 0 maka diperoleh 𝑎0 yaitu :

𝐿 𝐿
1 0𝜋𝑥 1
𝑎𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝐿 𝐿 𝐿
−𝐿 −𝐿

Dan,

𝐿
𝑎0 1
= ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
2 2𝐿
−𝐿

Hal ini merupakan mean dari 𝑓(𝑥) untuk satu periode.

7.3 Deret Fourier Sinus atau Cosinus Setengah Jangkauan

Deret fourier sinus atau cosinus setengah jangkauan adalah sebuah deret yang hanya
memiliki suku-suku yang mengandung sinus atau cosinus saja. Apabila diinginkan suatu
deret setengah jangkauan yang sesuai dengan fungsi yang diberikan, fungsi yang dimaksud
biasanya dapat ditentukan pada interval (0, L), yaitu setengah dari interval (-L, L) dan
karenanya disebut setengah jangkauan. Karena fungsi tersebut adalah fungsi genap atau
ganjil, maka pada separoh interval yang lain, yaitu (-L, 0), fungsi tersebut dapat dengan jelas
ditentukan.

Maka untuk deret sinus setengah jangkauan diperoleh :

𝐿
2 𝑛𝜋𝑥
𝑎𝑛 = 0, 𝑏𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) sin 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
0

Sedangkan untuk deret cosinus setengah jangkauan diperoleh :

𝐿
2 𝑛𝜋𝑥
𝑏𝑛 = 0, 𝑎𝑛 = ∫ 𝑓(𝑥) cos 𝑑𝑥
𝐿 𝐿
0

Contoh soal :

Buktikan bahwa :

𝐿 𝐿
𝑘𝜋𝑥 𝑘𝜋𝑥
∫ sin 𝑑𝑥 = ∫ cos 𝑑𝑥 = 0
𝐿 𝐿
−𝐿 −𝐿

Apabila 𝑘 = 1, 2, 3 … … . !

Penyelesaian :

𝐿 𝐿
𝑘𝜋𝑥 𝐿 𝑘𝜋𝑥 𝑘𝜋𝑥
∫ sin 𝑑𝑥 = ∫ sin 𝑑( )
𝐿 𝑘𝜋 𝐿 𝐿
−𝐿 −𝐿

𝐿 𝑘𝜋𝑥 𝐿
=− [cos ]
𝑘𝜋 𝐿 −𝐿

𝐿
=− [cos 𝑘𝜋 − cos(𝑘𝜋)] = 0
𝑘𝜋
𝐿 𝐿
𝑘𝜋𝑥 𝐿 𝑘𝜋𝑥 𝑘𝜋𝑥
∫ cos 𝑑𝑥 = ∫ cos 𝑑( )
𝐿 𝑘𝜋 𝐿 𝐿
−𝐿 −𝐿

𝐿 𝑘𝜋𝑥 𝐿
= [sin ]
𝑘𝜋 𝐿 −𝐿

𝐿
= [sin 𝑘𝜋 − sin(−𝑘𝜋)] = 0
𝑘𝜋