Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDERITA HIPERTENSI
Clarissa Astiasari
171610101116
Pendahuluan
Lanjut usia adalah suatu proses yang alami dari tumbuh kembang. Lansia
bukan merupakan suatu penyakit namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses
kehidupan yang di tandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
dengan stress lingkungan.Pandangan sebagian masyarakat yang menganggap
lansia sebagai manusia yang tidak mampu dan lemah,menyebabkan segala
aktivitas sangat dibatasi sehingga mengakibatkan orang lanjut usia lebih rentan
sakit.
Pembahasan
1. Lanjut Usia
Lanjut usia adalah suatu proses yang alami dari tumbuh kembang. Semua
orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir (Azizah, 2011). Menurut World Health Organization
(WHO) (2007) batasan lanjut usia dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu: 1) Usia
pertengahan (middle age) usia 45-59 tahun, 2) Lanjut usia (elderly) usia 60-74
tahun, 3) Lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun, 4) Sangat tua (very old) usia >90
tahun. Pada lanjut usia terjadi proses penuaan. Proses penuaan terjadi secara
alami dan proses alami tersebut menyebabkan terjadinya berbagai perubahan pada
lansia, yaitu dari segi kondisi fisik atau biologis, kondisi psikologis, kondisi
sosial, serta kondisi ekonomi.
Pertambahan usia pada seseorang akan diikuti pula dengan beberapa
perubahan fisiologis tubuh yang akan mempengaruhi kerja tubuh seluruhnya.
Perubahan fisiologis pada lansia meliputi penurunan kemampuan saraf, indra
pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman, yang akan mengakibatkan
penurunanpada sistem pencernaaan, saraf, pernapasan, endokrin,
kardiovaskuler,dan kemampuan muskuloskeletal. Perubahan inilah yang dapat
menyebabkan terjadi resiko hipertensi meningkat.
Perubahan gaya hidup sehat yang salah satunya dapat dilakukan dengan
aktivitas fisik atau senam lansia akan memberikan dampak positif kebugaran
jasmani dan pengontrolan tekanan darah pada lansia, namun kegiatan senam
lansia tersebut harus dilakukan secara rutin. Sehingga senam bugar lansia ini
sangat berdampak baik bagi penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Daftar Pustaka
Moniaga, Victor .2013. Pengaruh Senam Bugar Lansia terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal
e-Biomedik (eBM) Vol.1 No.2
Nooryana, Syavira. 2015. Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia terhadap Tekanan
Darah dan Kualitas Hidup pada Lanjut Usia.Surakarta : UMS
Sari, Nyahmini Ambar .2016. Senam Aerobik Low Impact Intensitas Sedang
terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia. PROFESI, Volume 13,
Nomor 2.
Setiawan, Gilbert W. 2013. Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia (Lansia) terhadap
Kualitas Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal e-Biomedik (eBM),
Vol.1 No.2 Hal 760-764