Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

Infeksi Soil Transmitted Kadar Hemoglobin


Helminthes (STH)

 Status Gizi
 Penyakit Kronis
 Umur dan Jenis
Kelamin
 Defisiensi
Mikronutrien lain

Variabel Perancu

Skema 3.1 Kerangka Konsep

Keterangan

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti


38

3.2 IdentifikasiVariabel
a. Variabel terikat : Infeksi Soil Transmitted Helminthes (STH)
b. Variabel bebas : Kadar Hemoglobin
c. Variabel perancu : Status gizi, penyakit kronis, umur dan jenis
kelamin, serta defisiensi mikronutrien lain.

3.3 Definisi Operasional


Tabel 3.3 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara KriteriaObjektif Skala

Pengukuran

1 Infeksi Ditemukannya telur Pemeriksaan 1. Negatif Nominal

cacing atau larva cacing laboratorium 2. Positif

usus pada responden

melalui pemeriksaan

tinja

2 Kadar Suatu protein Pemeriksaan  Normal untuk Nominal

Hemoglobin tetramerik eritrosit, darah perifer usia 6-14 tahun

mengangkut oksigen menggunakan = 12,0 gr/dl

ke jaringan dan alat easy touch  Tidak normal =

mengembalikan CO2 GCHb < 12,0 gr/dl

dan proton ke paru-

paru
39

3.4 Jenis dan Rancangan


Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross

sectional. Cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika

korelasi atau faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi

atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Tiap subjek peneliti hanya

diobservasi sekali saja, dan pengukuran dilakukan saat pemeriksaan dan tidak

berarti semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama. Variabel-variabel

dalam penelitian ini diukur hanya satu kali pada satu saat tanpa ada prosedur

tindak lanjut atau follow up.

3.5 Lokasi danWaktu


3.5.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada Sekolah Dasar Inpres di Kecamatan

Ndona Kabupaten Ende

3.5.2 Waktu Penelitian


Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2016

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SD Inpres Ndona 4

kelas 1-6 pada tahun ajaran 2016/2017.

3.6.2 Sampel
40

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD Inpres

Ndona 4 kelas 1-6 yang berjumlah 90 orang. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah non probability sampling, yaitu total sampling. Total

sampling adalah teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota

populasi sebagai responden atau sampel.

3.7 Kriteria Inklusi, Eksklusi dan Drop Out


3.7.1 Kriteria Inklusi
Seluruh siswa-siswi kelas 1-6 Sekolah Dasar Inpres Ndona 4 tahun ajaran

2016/2017 yang bersedia dengan menandatangani informed consent.

3.7.2 Kriteria Eksklusi


1. Siswa-siswi yang tidak hadir saat penelitian

2. Siswa-siswi yang mengkonsumsi obat cacing 6 bulan terakhir

3. Penyakit kronis ( tuberkulosis, diare, malaria, dan gizi buruk )


41

3.8 Alur Penelitian dan cara kerja

3.8.1 Alur Penelitian

Izin Penentuan Teknik sampling dan Persetujuan


Penelitian Populasi penentuan besar setelah penjelasan
sampel

Data Pemeriksaan mikroskopis feses Pemilihan sampel


dan pengukuran kadar sesuai kriteria inklusi
hemoglobin

Skoring Analisis Penyajian data dalam laporan


Data hasil penelitian

Skema 3.8.1 Alur Penelitian

3.8.2 Cara Kerja

1. Pengambilan sampel feses

Cara pengambilan sampel feses :

a) Feses yang diambil adalah feses dari defekasi spontan pada pagi hari,

tidak tercampur dengan air kloset atau urin atau tanah.

b) Feses dimasukan dalam pot kaca atau plastik dan ditutup rapat serta

diberikan label berupa nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal

pengambilan.
42

c) Feses dikumpulkan kurang dari 4 jam setelah dikeluarkan dan

diperiksa kurang dari 24 jam setelah dikeluarkan.

d) Waktu pengumpulan dan pemeriksaan feses ditentukan selama 1

minggu namun saat pengumpulan, feses yang dikumpulkan adalah

feses segar.

2. Cara Penyimpanan Feses

a. Penyimpanan feses dapat menggunakan pengawet karena

keterlambatan waktu pemeriksaan

b. Pengawet yang digunakan adalah formalin 10% untuk mengawetkan

telur dan larva cacing.

c. Rasio formalin : feses = 3:1

d. Tidak disimpan dalam refrigerator

e. Disimpan dalam wadah kering, bersih, tidak bocor, dan bermulut

lebar.

3. Pemeriksaan sampel darah

Pemeriksaan Hb yang dilakukan dengan pengambilan darah perifer

dengan menggunakan alat Blood Hemoglobin Photometer Penggambilan

darah pada saat penelitian, sampel darah diambil dari ujung jari responden.

3.9 Analisis Data


3.9.1 Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer uang diperolah berupa identitas (nama,umur,jenis kelamin)

murid SD yaitu melalui wawancara, observasi lingkungan sekolah dengan


43

panduan daftar pertanyaan dan pemeriksaan infeksi kecacingan yaitu

melalui pemeriksaan tinja murid di Laboratorium.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari pihak sekolah yaitu Sekolah Dasar Inpres

Ndona 4 di Kecamatan Ndona Kabupaten Ende. Data yang diperoleh

adalah data-data berupa jumlah siswa/siswi yang terdaftar pada tahun

ajaran 2016/2017, dan keadaan geografi sekolah.

3.9.2 Jenis Pengolahan Data

Data dianalisa dan diinterpretasikan dengan menggunakan program

komputer dengan tahapan sebagai berikut :

1. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karateristik setiap variabel penelitian. Pada

umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi

frekuensi dan presentase dari tiap variabel yang disajikan dalam

bentuk tabel, gambar diagram maupun grafik.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan dan kekuatan hubungan antara dua variabel penelitian,

yaitu variabel bebas dan terikat. Uji statistik data digunakan

bantuan program pada komputer dengan uji Kolmogorov-Smirnov.


44

3.10 Kerangka Operasional

Jadwal kegiatan penelitian


Kegiatan 2016 2017
Bulan Bulan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
Penyusunan
Proposal
Seminar
Proposal
Pengumpula
n data
Pengolahan
Data
Analisis
Data
Penyusunan
Laporan
Seminar
Hasil
UjianSkripsi
45

3.10.1. RancanganAnggaran
No Uraian Volume BiayaSatuan TotalBiaya
1 KertasA4 2Rim Rp35.000 Rp70.000
2 Tinta Printer Black 1 Botol Rp100.000 Rp100.000
3 TintaPrinter Color 3Botol Rp300.000 Rp300.000
4 Fotocopy 100 lbr Rp200 Rp20.000
5 Percetakandan Rp100.000
penjilidanproposal
6 Percetakandan Rp500.000
penjilidanskripsi
7 Pemeriksaan Lab 90 Sampel
Feses 90 Sampel Rp 30.000 Rp 2.700.000
Hemoglobinometer Easy 1 paket Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Touch
8 Lain-lain Rp500.000
TotalBiaya Rp 5.790.000

Вам также может понравиться