Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANAJEMEN KONFLIK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
DI SUSUN OLEH :
Kunnika Mujhana
Mansyur
Meilana Kusuma Dewi
Mirsa Sofiana
Napisatul Marliah
Ninda Treviola
Soal
Buatlah peryataan lain yang sejenis pada tiap nomor.
1. Manejer perawat mengumumkan bahwa jadwal kerja yang baru akan
dilaksanakan. Semua giliran secara sukarela, perawat klinik diharapkan
berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan dan prosedur.
2. Seorang perawat klinik menerima sejumlah panggilan telpon dari suaminya
sewaktu bertugas. Suaminya menyalahkan tentang ketidaksetiaannya dan telpon
bermaksud untuk mengecek dirinya. Telpon itu diucapkan dengan kata-kata yang
kasar.
3. Walaupun Ny.Casey, RN, berumur diatas 60 tahun, perawat yang lebih muda
menghargai dan meminta nasihat-nasihatnya. Mereka membantu dengan
melaksanakan tugas-tugasnya kapan pun mereka merasakan ia
membutuhkannya. Mereka sangat bijaksana dan menghargai sebagai seorang
narasumber yang berpengalaman.
4. Walaupun mereka bekerja dengan baik dan memenuhi persyaratan untuk
promosi, sebagian kecil perawat yang memenuhi promosi tidak pernah dipilih.
Jawaban:
1. Pernyataan Positif
a. Manejer perawat mengumumkan bahwa jadwal kerja yang baru akan
dilaksanakan. Semua giliran secara sukarela, perawat klinik diharapkan
berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan dan prosedur.
b. Walaupun Ny.Casey, RN, berumur diatas 60 tahun, perawat yang lebih
muda menghargai dan meminta nasihat-nasihatnya. Mereka membantu
dengan melaksanakan tugas-tugasnya kapan pun mereka merasakan ia
membutuhkannya. Mereka sangat bijaksana dan menghargai sebagai seorang
narasumber yang berpengalaman.
2. Pernyataan Negatif
a. Seorang perawat klinik menerima sejumlah panggilan telpon dari suaminya
sewaktu bertugas. Suaminya menyalahkan tentang ketidaksetiaannya dan
telpon bermaksud untuk mengecek dirinya. Telpon itu diucapkan dengan
kata-kata yang kasar.
b. Walaupun mereka bekerja dengan baik dan memenuhi persyaratan untuk
promosi, sebagian kecil perawat yang memenuhi promosi tidak pernah
dipilih.
3. Pernyataan Berlawanan
a. Dalam pembuatan jadwal manajer keperawatan sebaiknya tidak mengambil
keputusan sepihak tetapi terlibatkan juga kepala ruangan untuk berkolaborasi
menentukan tujuan bersama dan bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan.
Agar perawat klinik dapat berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan dan
prosedur yang telah dibuat.
b. Seorang perawat klinik sebaiknya sebelum berangkat untuk bekerja meminta
izin untuk pergi bekerja dan memberi penjelasan dahulu kepeda suaminya
jika nanti sedang dinas tidak bisa mengangkat telepon. Jika ada masalah
dalam keluarganya di selesaikan terlebih dahulu, sehingga tidak membawa-
bawa masalah keluarga ke pekerjaan dan tidak menggangu ketika jam kerja
sedang berlangsung.
c. Dalam hal mempromosikan perawat diruangan sebaiknya kepala ruangan
memberi kesempatan dan hak yang sama kepada setiap perawat di
ruangannya untuk dipromosikan sehingga para perawat diruangan tersebut
merasa termotivasi dan semakin giat dalam bekerja.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpukan bahwa hubungan kerja perawat dan personel yang lain,
pasien dan keluarga dapat menimbulkan potensial konflik. Dalam hal ini manajer
perawat harus menguasai bagaimana mengelola konflik. Penyebab-penyebab konflik
termasuk perilaku menentang, stres, ruang yang penuh sesak, kewenangan dokter, serta
ketidak cocokan nilai dan sasaran.
Konflik dapat dicegah atau diatasi dengan disiplin, mempertimbangkan tahap
kehidupan, komunikasi termasuk mendengarkan secara aktif, penggunaan lingkaran
kualitas, dan ketetapan tentang latihan asertif bagi manajer perawat.
Tujuan dari manajemen konflik termasuk memperluas tentang masalah,
meningkatkan alternatif pemecahan, dan mencapai kesepakatan dalam keputusan yang
dapat dilaksanakan serta keikhlasan terhadap keputusan yang dibuat. Strategi khusus
termasuk menghindar, akomodasi, kompetisi, kompromi, dan kerja sama. Selain itu
manajer perawat dapat mempelajari dan menggunakan keterampilan khusus untuk
mencegah dan mengelola konflik.
Manajemen konflik menjaga meluasnya konflik, membuat kerja lebih produktif, dan
dapat membuat konflik sebagai suatu kekuatan yang positif dan membangun.