Вы находитесь на странице: 1из 28

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BULELENG

NOMOR : 70 TAHUN 2014


TANGGAL : 30 DESEMBER 2014
TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BULELENG.

I. TUGAS POKOK.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam pelaksanaan kewenangan Otonomi
Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
keuangan dan aset daerah serta menjalankan fungsi Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD).

II. FUNGSI.
Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut di atas Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan
dan aset daerah.
b. Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) dan Rancangan APBD Perubahan.
c. Penyusunan pedoman pelaksanaan APBD dan APBD Perubahan.
d. Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
e. Pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD).
f. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
g. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

III. URAIAN TUGAS.


1. KEPALA BADAN.
A. Kepala Badan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah berdasarkan data, program dan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. merumuskan kebijakan operasional Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
e. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
f.memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan cara
mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan
yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja;

1
g. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
h. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan
keuangan dan asset daerah;
i.melaksanakan konsultasi kepada Sekretaris Daerah selaku
koordinator pengelola keuangan daerah dalam penyusunan
Rancangan APBD dan Rancangan APBD Perubahan;
j.menyusun rancangan APBD, Pergeseran APBD, dan rancangan
APBD Perubahan;
k. menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
l.menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD serta
melaksanakan pengendalian pelaksanaan APBD;
m. mengesahkan DPA-SKPD/SKPKD dan DPPA-SKPD/SKPKD;
n. memberikan pelayanan konsultasi administrasi keuangan
kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Buleleng;
o. memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
p. menetapkan SPD;
q. mengkaji pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman,
usulan penyertaan modal atas nama pemerintah daerah, dan
melakukan pengelolaan utang piutang daerah serta melaksanakan
penagihan piutang;
r. menyajikan informasi keuangan daerah, melaksanakan
sistem akuntansi, dan pelaporan keuangan daerah;
s. melaksanakan penyimpanan/penempatan uang daerah,
menyiapkan anggaran kas, mengelola/menatausahakan investasi
daerah dan menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan
daerah;
t. menerbitkan SP2D dan melakukan pembayaran
berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban
rekening kas umum daerah;
u. melaksanakan kebijakan pengelolaan serta penghapusan
barang milik daerah berdasarkan asas fungsional, kepastian
hukum, transparansi, akuntabilitas dan kepastian nilai;
v. mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik
daerah, melaksanakan koordinasi dan memberikan pelayanan
konsultasi adminitrasi kepada SKPD dalam proses perencanaan
kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
penyaluran, penggunaan/pemanfaatan, penatausahaan,
pengamanan, pemeliharaan, penilaian, standarisasi, penghapusan,
pemindahtanganan, pembiayaan, tuntutan ganti rugi,
pendataan/inventarisasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian barang milik daerah dan barang lainnya;
w. memberikan pertimbangan dan pelayanan administrasi
kepada pimpinan dalam rangka perencanaan kebutuhan,
penganggaran, pengadaan penerimaan, penyimpanan, penyaluran,

2
penggunaan/ pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan,
pemeliharaan, penilaian, standarisasi, penghapusan, pemindah
tanganan, pembiayaan, tuntutan ganti rugi,
pendataan/inventarisasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian barang milik daerah;

x. melaksanakan perencanaan, kebutuhan, penganggaran,


pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan/
pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan, pemeliharaan,
penilaian, standarisasi, penghapusan, pemindah tanganan,
pembiayaan, tuntutan ganti rugi, pendataan/inventarisasi,
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan membuat laporan
barang milik daerah;
y. melaksanakan belanja bunga, belanja subsidi, belanja
hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan, dan belanja tidak terduga serta pelaksanaan
pembiayaan;
z. melaksanakan pembinaan pengelolaan keuangan dan aset
daerah;
aa. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada Bupati melalui Sekda; dan
bb.melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

B. Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan


bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekda.

2. SEKRETARIAT.
A. Sekretariat mempunyai tugas pokok dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan
data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah serta ketentuan Perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan bidang dan
permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan

3
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. memberikan pelayanan adminitrasi kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah;
h. melaksanakan urusan surat menyurat, tata usaha,
keuangan, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan,
keprotokolan, dokumentasi, kearsipan dan perpustakaan;
i. melaksanakan pembinaan organisasi, tata laksana dan
kepegawaian di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah;

j. melaksanakan inventarisasi aset di lingkungan Badan


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
k. menyusun rencana kerja, membuat laporan kegiatan dan
membuat laporan pertanggung jawaban keuangan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
l. menyusun dan mengkoordinasikan rencana anggaran
Badan dan UPT;
m. menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam
penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA), Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan;
n. mengkompilasi bahan dan menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT), Perjanjian Kerja dan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);
o. menyusun dan menghimpun Standar Pelayanan (SP) dan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Badan;
p. menyusun Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban
Kerja (ABK) Badan;
q. melaksanakan proses administrasi belanja bunga, subsidi,
bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak
terduga serta pelaksanaan pembiayaan;
r. memberikan pelayanan administrasi, aplikasi dan jaringan
sistem informasi pengelolaan keuangan daerah;
s. mlaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan;
dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

4
B. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Badan.

2.1. SUBBAGIAN PERENCANAAN.


A. Subbagian Perencanaan mempunyai tugas pokok dan fungsi:

a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan


berdasarkan data dan program Sekretariat dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;

g. menyusun program/rencana kerja dan rencana Anggaran


Badan yang meliputi RKA-SKPD/SKPKD dan DPA-SKPD/SKPKD;
h. menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam
penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA), Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
i. mengkompilasi bahan dan menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT) Perjanjian Kerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan;
j. menyelenggarakan dan mengembangkan aplikasi dan
jaringan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah;
k. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala


Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.

2.2. SUBBAGIAN UMUM.

5
A. Subbagian Umum mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum berdasarkan


data dan program Sekretariat dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan bidang tugas
dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. memberikan pelayanan adminitrasi kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah;
h. melaksanakan urusan surat menyurat, keuangan, rumah
tangga, perlengkapan, kehumasan, keprotokolan, dokumentasi,
kearsipan dan perpustakaan;

i. melaksanakan inventarisasi aset dan pengelolaan tatausaha


barang di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah;
j. menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan,
pengembangan dan kesejahteraan pegawai;
k. menyusun daftar urut kepangkatan, formasi, bezetting
pegawai dan menyusun data pegawai;
l. melaksanakan pembinaan organisasi, tatalaksana dan
adminitrasi kepegawaian di lingkungan Badan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan

6
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

2.3. SUBBAGIAN KEUANGAN.


A. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan


berdasarkan data dan program Sekretariat dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai sesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangandalam peningkatan karier;
g. menerima, menyimpan, mengeluarkan dan membuat
laporan pertanggung jawaban keuangan Badan;
h. menyiapkan bahan, menyusun serta melaksanakan
pencatatan, pembukuan perhitungan dan verifikasi serta
perbendaharaan;
i. melaksanakan pengurusan adminitrasi keuangan yang
meliputi: penerbitan SPD dan SPM, meneliti kelengkapan SPP-LS,
SPP-UP, GU dan TU; serta menyiapkan SPM;

j. melakukan verifikasi SPP, verifikasi harian atas penerimaan,


Akuntasi, dan Pembayaran gaji, tunjangan dan kesejateraan
pegawai., serta pelaksanaan pembiayaan;

7
k. mengurus administrasi belanja bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tak
terduga serta pelaksanaan pembiayaan;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

3. Bidang Anggaran.
A. Bidang Anggaran mempunyai tugas Pokok dan Fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Anggaran berdasarkan


data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun Rancangan APBD, Rancangan APBD Perubahan;
h. melaksanakan pembahasan Rancangan APBD dan
Rancangan APBD Perubahan bersama Tim Anggaran Pemerintah
Kabupaten Buleleng;
i. menyampaikan dan mengikuti proses pembahasan
Rancangan APBD dan APBD Perubahan yang dilaksanakan oleh
DPRD Kabupaten Buleleng;
j. menyusun Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran
APBD dan Perubahan APBD;
k. menyusun Nota Keuangan APBD dan APBD Perubahan;
l. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
m. meneliti usulan dan menyusun pergeseran anggaran semua
SKPD;

8
n. mengkaji pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman,
usulan penyertaan modal atas nama pemerintah daerah, dan
melakukan pengelolaan utang piutang daerah serta melaksanakan
penagihan piutang;
o. melaksanakan pembinaan, menyajikan informasi, dan
sosialisasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah;
p. menyajikan informasi keuangan daerah;
q. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

3.1. Subbidang Penyusunan Anggaran.


A. Subbidang Penyusunan Anggaran mempunyai tugas pokok dan
fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Penyusunan
Anggaran berdasarkan data dan program Bidang Anggaran dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. melaksanakan penyusunan rancangan APBD dan
rancangan APBD Perubahan;
h. melaksanakan penyusunan Pergeseran APBD;
i. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

9
B. Subbidang Penyusunan Anggaran dipimpin oleh seorang
Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Anggaran.

3.2. Subbidang Analisa Kebijakan Keuangan dan Administrasi Anggaran

A. Subbidang Analisa Kebijakan Keuangan dan Administrasi Anggaran


mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Analisa Kebijakan


Keuangan dan Administrasi Anggaran berdasarkan data dan
program Bidang Anggaran dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun dan melaksanakan kebijakan anggaran daerah;
h. menyusun kebijakan pedoman pelaksanaan APBD;
i. mengkaji pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman,
usulan penyertaan modal atas nama pemerintah daerah, dan
melakukan pengelolaan utang piutang daerah serta melaksanakan
penagihan piutang;
j. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi kebijakan
pengelolaan kuangan daerah;
k. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

10
B. Subbidang Analisa Kebijakan Keuangan dan Administrasi Anggaran
dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab Kepada Kepala Bidang Anggaran.

4. BIDANG PERBENDAHARAAN.

A. Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perbendaharaan


berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyiapkan, menyusun dan memberi petunjuk teknis
pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
h. menyiapkan anggaran kas, menetapkan SPD, dan
menerbitkan SP2D;
i. mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam
pelaksanaan APBD;
j. melaksanakan pengelolaan gaji, pemungutan pajak,
permintaan pendapatan dana transfer, dan
penyimpanan/penempatan uang daerah;
k. melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat
pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;

11
l. menyusun rancangan Keputusan Bupati tentang
pembukaan rekening kas umum daerah;
m. menyusun Pedoman pembukaan rekening Bank bagi SKPD;
n. menyusun rancangan penetapan uang persediaan bagi
SKPD;
o. memantau kas penerimaan dan pengeluaran APBD dalam
rekening kas daerah;
p. menyimpan uang daerah dan mengkoordinasikan
pengelolaan/ penatausahaan investasi daerah;
q. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD
oleh Bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk;
r. menyiapkan kelengkapan dokumen permintaan pembayaran
bagi penerimaan daerah yang menjadi hak daerah;

s. melaksanakan pembukuan pencatatan penerimaan dan


pengeluaran pengelolaan keuangan daerah serta menyimpan
seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
t. mengkoordinasikan pemotongan dan penyetoran iuran wajib
pegawai dan/atau pajak-pajak melalui daftar gaji perangkat
daerah;
u. menyiapkan bahan penerbitan Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP);
v. melakukan pembinaan kepada seluruh bendahara
perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng;
w. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

4.1. SUBBIDANG BELANJA DAERAH

A. Subbidang Belanja Daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi:

a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Belanja Daerah


berdasarkan data dan program Bidang Perbendaharaan serta
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja;

12
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun rencana belanja daerah;
h. melaksanakan pengelolaan gaji dan pemungutan pajak;
i. melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat
pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;
j. melakukan pembinaan kepada bendahara/bendahara gaji;

k. melaksanakan belanja langsung dan belanja tidak langsung;


l. menyiapkan bahan, melaksanakan koordinasi dengan
SKPD, dan meneliti kelengkapan dokumen SPP dan SPM yang
diajukan oleh SKPD;
m. menerbitkan SP2D;
n. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Sub Bidang Belanja Daerah dipimpin oleh seorang Kepala


Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Perbendaharaan.

4. 2. SUBBIDANG MANAJEMEN KAS.

A. Subbidang Manajemen Kas mempunyai tugas pokok dan fungsi:


a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Manajemen Kas
berdasarkan data dan program Bidang Perbendaharaan serta
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja;

13
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyiapkan, menyusun dan memberi petunjuk teknis
pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
h. menyiapkan anggaran kas dan menetapkan SPD;
i. melaksanakan permintaan pendapatan dana transfer dan
penempatan uang daerah;
j. mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam
pelaksanaan APBD;
k. melaksanakan pengendalian pelaksanaan APBD;
l. menyusun rancangan Keputusan Bupati tentang
pembukaan rekening kas umum daerah dan menyusun pedoman
pembukaan rekening SKPD di Bank;
m. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD
oleh Bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk;

n. menyiapkan kelengkapan dokumen permintaan pembayaran


bagi penerimaan daerah yang menjadi hak daerah;
o. mengkoordinasikan pemotongan dan penyetoran iuran wajib
pegawai dan/atau pajak-pajak melalui daftar gaji perangkat
daerah;
p. menyiapkan bahan penerbitan Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP);
q. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh
atasan.

14
B. Subbidang Manajemen Kas dipimpin oleh seorang Kepala
Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Perbendaharaan.

5. BIDANG AKUTANSI DAN PELAPORAN.


A. Bidang Akutansi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Akutansi dan Pelaporan


berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun dan melaksanakan kebijakan akuntansi
pengelolaan keuangan daerah;
h. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan
daerah sesuai SAP (Standar Akuntansi Pemerintah);
i. menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
j. menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;

k. mengkoordinasikan Rancangan Peraturan Daerah tentang


Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD kepada Pemerintah atasan;
l. melaksanakan penagihan hutang serta menyelenggarakan
pengelolaan utang dan piutang daerah;

15
m. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian jaminan
atas nama pemerintah daerah;
n. melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah
daerah;
o. melaksanakan pembinaan akuntansi dan pelaporan
keuangan perangkat daerah;
p. melaksanakan rekonsiliasi Kas dengan Bank;
q. melaksanakan pembukuan tentang pencatatan penerimaan
dan pengeluaran, verifikasi pengelolaan keuangan daerah, serta
menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
r. menyiapkan data untuk review Inspektorat, pemeriksaan
BPK-RI dan APIP lainnya;
s. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

B. Bidang Akuntansi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala


Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

5.1. SUBBIDANG AKUNTANSI.

A. Subbidang akuntansi mempunyai tugas pokok dan fungsi :


a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Akuntansi
berdasarkan data dan program Bidang Akuntansi dan Pelaporan
serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;

16
g. menyusun dan melaksanakan kebijakan akuntansi
pengelolaan keuangan daerah;
h. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan
daerah sesuai SAP (Standar Akuntansi Pemerintah);
i. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian jaminan
atas nama Pemerintah Daerah;
j. melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah
daerah;
k. melaksanakan penagihan hutang serta menyelenggarakan
pengelolaan utang dan piutang daerah;
l. melaksanakan pembinaan akuntansi dan pelaporan
keuangan perangkat daerah;
m. melaksanakan rekonsiliasi Kas dengan Bank;
n. menyiapkan data untuk review Inspektorat, pemeriksaan
BPK- RI dan APIP lainnya;
o. melaksanakan pembukuan tentang pencatatan penerimaan
dan pengeluaran, verifikasi pengelolaan keuangan daerah, serta
menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
p. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbidang Akuntansi dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang


yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan.

5.2. SUBBIDANG PELAPORAN.

A. Subbidang Pelaporan mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Pelaporan


berdasarkan data dan program Bidang Akuntansi dan Pelaporan
serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan

17
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;

f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang


dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
h. menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
i. mengkoordinasikan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD kepada Pemerintah atasan;
j. melaksanakan pembinaan pelaporan keuangan perangkat
daerah;
k. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbidang Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan.

6. BIDANG ANALISA KEBUTUHAN ASET.

A. Bidang Analisa Kebutuhan Aset mempunyai tugas pokok dan


fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Bidang Analisa Kebutuhan Aset


berdasarkan data dan program Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;

18
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun kebijakan analisa kebutuhan aset/barang milik
daerah;

h. menyusun Rancangan Keputusan Bupati tentang


Penunjukan Pengelola Pengguna Barang, pembantu penyimpan
barang/ Pengurus Barang, Pembantu Penyimpan dan Pengurus
Barang dan Atasan Langsung;
i. merencanakan, mengumpulkan, mensistematisasi,
menganalisis dan membuat daftar usulan prioritas kebutuhan
barang;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pelayanan
konsultasi pengadaan barang/jasa kepada semua SKPD;
k. menyusun rencana kebijakan dan langkah-langkah
pengamanan aset baik pengamanan adminitrasi, pengamanan
fisik dan pengamanan yuridis;
l. mengumpulkan informasi serta mengikuti perkembangan
harga penilaian/ standarisasi mutu perbekalan pengadaan
barang milik daerah;
m. membuat laporan posisi aset penguasaan Pemerintah
Kabupaten Buleleng;
n. menyiapkan data dan memberi pertimbangan atas usul
perubahan status hukum dan pemanfaatan aset milik Pemerintah
Kabupaten Buleleng;
o. menyiapkan dokumen-dokumen dan kajian terkait dengan
permasalahan hukum dalam penguasaan aset serta
mempersiapkan kontrak dan berita acara dalam rangka
pelaksanaan pengadaan;
p. melaksanakan tindakan pengamanan dan menertibkan
dalam upaya pengurusan barang milik daerah secara fisik,
administratif dan tindakan hukum;
q. melakukan pengamanan melalui upaya hukum terhadap
barang inventaris yang bermasalah dengan pihak lain;

19
r. melaksanakan monitoring dan evaluasi pengadaan barang,
pemeliharaan barang dan mengupulkan data hasil pengadaan/
pemeliharaan barang di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Buleleng;
s. melaksanakan penilaian barang milik daerah yang belum
memiliki nilai dan yang akan dimanfaatkan;
t. menyusun standarisasi harga dan standarisasi sarana
prasarana;
u. melaporkan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Bidang Analisa Kebutuhan Aset dipimpin oleh seorang Kepala


Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

6. 1. SUBBIDANG PENILAIAN ASET DAN STANDARISASI ASET.

A. Subbidang Penilaian Aset dan Standarisasi Aset mempunyai tugas


pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Penilaian Aset dan


Standarisasi Aset berdasarkan data dan program Bidang Analisa
Kebutuhan Aset serta ketentuan perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;

20
g. menyusun kebijakan analisa kebutuhan aset/barang milik
daerah;
h. menyiapkan bahan penyusunan Rancangan Keputusan
Bupati tentang Penunjukan Pengelola Pengguna Barang,
Pembantu Penyimpan Barang/ Pengurus Barang, dan Atasan
Langsung;
i. merencanakan, mengumpulkan, menganalisa dan membuat
daftar usulan prioritas kebutuhan barang milik daerah;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pelayanan
administrasi dalam pengadaan barang/jasa kepada semua SKPD;
k. mengumpulkan informasi serta mengikuti perkembangan
harga penilaian/ standarisasi mutu perbekalan pengadaan
barang milik daerah;
l. melaksanakan penilaian barang milik daerah yang belum
memiliki nilai dan yang akan dimanfaatkan;
m. menyusun standarisasi harga dan standarisasi sarana
prasarana;
n. melapokran pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbidang Penilaian Aset dan Satndarisasi Aset dipimpin oleh


seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Analisa Kebutuhan Aset.

6. 2. SUBBIDANG PENGAMANAN ASET.


A. Subbidang Pengamanan Aset mempunyai tugas pokok dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Pengamanan Aset
berdasarkan data dan program Bidang Analisa Kebutuhan Aset
serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan

21
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun rencana kebijakan dan langkah-langkah
pengamanan aset baik pengamanan adminitrasi, pengamanan
fisik dan pengamanan yuridis;
h. menyusun dan membuat laporan posisi aset penguasaan
Pemerintah Kabupaten Buleleng;
i. menyiapkan data dan memberi pertimbangan atas usul
perubahan status hukum dan pemanfaatan aset milik Pemerintah
Kabupaten Buleleng;
j. menyiapkan dokumen-dokumen dan kajian terkait dengan
permasalahan hukum dalam penguasaan aset;
k. menyusun dan menyiapkan kontrak dan berita acara dalam
rangka pelaksanaan pengadaan;
l. melaksanakan tindakan pengamanan dan penertiban dalam
upaya pengurusan barang milik daerah secara fisik, administratif
dan tindakan hukum;
m. melakukan pengamanan melalui upaya hukum terhadap
barang inventaris yang bermasalah dengan pihak lain;
n. melakasanakan monitoring dan evaluasi pengadaan barang,
pemeliharaan barang dan mengumpulkan data hasil
pengadaan/pemeliharaan barang dan aset di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Buleleng;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
B. Subbidang Pengamanan Aset dipimpin oleh seorang Kepala
Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Analisa Kebutuhan Aset.

7. BIDANG INVENTARISASI DAN PEMANFAATAN ASET.


A. Bidang Inventarisasi dan Pemanfaatan Aset mempunyai tugas
pokok dan fungsi :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Inventarisasi dan
Pemanfaatan Aset berdasarkan data dan program Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

22
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. menyusun kebijakan inventarisasi dan mutasi serta
pemanfaatan dan penghapusan barang milik daerah;
h. melaksanakan inventarisasi, penatausahaan, dan mutasi
barang milik daerah;
i. melaksanakan pemanfaatan dan penghapusan barang milik
daerah;
j. memberikan pertimbangan kepada pimpinan dalam
penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah;
k. menyimpan dokumen kepemilikan barang milik daerah;
l. melaksanakan pembinaan ketatausahaan barang milik
daerah;
m. melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian dalam penatausahaan barang milik daerah kepada
semua SKPD;
n. memverifikasi usulan dan melaksanakan mutasi barang
milik daerah;
o. melaksanakan pengawasan, monitoring, penyaluran/
pendistribusian barang dan adminitrasinya serta menyiapkan
pengaturan pengangkutan barang yang didistribusikan;
p. menghimpun dan menyusun laporan rekapitulasi
pencatatan daftar barang milik daerah secara berkala;
q. menghimpun, menyiapkan bahan, menyusun data, meneliti,
menilai, membuat laporan dan usulan barang yang sudah rusak,
tidak digunakan, dihapus, dan dipindahtangankan;
r. melaksanakan monitoring, pendataan, penelitian dokumen,
pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah dari
para pengguna barang;

s. melaksanakan monitoring dan meneliti laporan barang milik


daerah tahunan dan 5 (lima) tahunan, dan dibuat rekapitulasinya
menurut penggolongan dan kodefikasi;

23
t. melaksanakan pembinaan atas pencatatan barang milik
daerah ke dalam buku inventaris, Kartu Inventaris Barang (KIB),
dan Kartu Inventaris Ruangan (KIR);
u. melaksanakan rekapitulasi atas pencatatan barang milik
daerah dalam daftar barang milik daerah;
v. menyiapkan dan melaksanakan
penghapusan,pemindahtanganan, dan pemusnahan barang milik
daerah;
w. menyajikan, mendistribusikan, menyiapkan administrasi
pemanfaatan barang milik daerah dengan surat perjanjian
bersama dan berita acara;
x. melaksanakan pemeriksaan, penelitian, membuat laporan,
usulan dan status pemanfaatan/penggunaan barang milik daerah
masing-masing SKPD;
y. mengurus penyelesaian surat kendaraan dinas yang
didistribusikan kepada SKPD;
z. menyiapkan administrasi penyewaan, memantau, membuat
dan meneliti perjanjian kerjasama, berita acara pinjam pakai
tanah, bangunan, surat izin penghunian rumah dinas yang
ditempati oleh PNS, serta membuat laporan penyewaan
pemanfaatan barang milik daerah yang dikelola oleh pihak lain;
aa. menyiapkan administrasi mutasi barang milik daerah antar
SKPD;
bb.melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya kepada
atasan; dan
cc.melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

B. Bidang Inventarisasi dan Pemanfaatan Aset dipimpin oleh


seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.

7. 1. SUBBIDANG INVENTARISASI DAN MUTASI ASET.


A. Subbidang Inventarisasi dan Mutasi Aset mempunyai tugas pokok
dan fungsi :.
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Inventarisasi dan
Mutasi Aset berdasarkan data dan program Bidang Inventarisasi
dan Pemanfaatan Aset serta ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;

24
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
g. melaksanakan inventarisasi, penatausahaan, dan mutasi
barang milik daerah;
h. menghimpun dan menyusun laporan rekapitulasi
pencatatan daftar barang milik daerah secara berkala;
i. menyimpan dokumen kepemilikan barang milik daerah;
j. melaksanakan pembinaan ketatausahaan barang milik
daerah;
k. menyusun laporan barang milik daerah semua SKPD, baik
laporan semester maupun laporan tahunan;
l. melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian dalam penatausahaan barang milik daerah kepada
semua SKPD;
m. memverifikasi usulan dan melaksanakan mutasi barang
milik daerah;
n. melaksanakan pengawasan, monitoring, penyaluran/
pendistribusian barang dan adminitrasinya serta menyiapkan
pengaturan pengangkutan barang yang didistribusikan;
o. menghimpun dan menyusun laporan rekapitulasi
pencatatan daftar barang milik daerah secara berkala;
p. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan.
q. melaksanakan monitoring, pendataan, penelitian dokumen,
pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah dari
para pengguna barang;
r. melaksanakan monitoring dan meneliti laporan barang milik
daerah tahunan dan 5 (lima) tahunan, dan dibuat rekapitulasinya
menurut penggolongan dan kodefikasi;
s. melaksanakan pembinaan atas pencatatan barang milik
daerah ke dalam buku inventaris, Kartu Inventaris Barang (KIB),
dan Kartu Inventaris Ruangan (KIR);
t. melaksanakan rekapitulasi atas pencatatan barang milik
daerah dalam daftar barang milik daerah;

25
u. menyiapkan administrasi penyewaan, memantau, membuat
dan meneliti perjanjian kerjasama, berita acara pinjam pakai
tanah, bangunan, surat izin penghunian rumah dinas yang
ditempati oleh PNS, serta membuat laporan penyewaan
pemanfaatan barang milik daerah yang dikelola oleh pihak lain;

v. menyiapkan administrasi mutasi barang milik daerah antar


SKPD;
w. melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya
kepada atasan; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbidang Inventarisasi dan Mutasi Aset dipimpin oleh seorang


Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Inventarisasi dan Pemanfaatan Aset.

7. 2. SUBBIDANG PEMANFAATAN DAN PENGHAPUSAN ASET.

A. Subbidang Pemanfaatan dan Penghapusan Aset mempunyai tugas


pokok dan fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Pemanfaatan dan


Penghapusan Aset berdasarkan data dan program Bidang
Inventarisasi dan Pemanfaatan Aset serta ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
d. mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
e. memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran
hasil kerja;
f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;

26
g. melaksanakan pemanfaatan dan penghapusan barang milik
daerah;
h. memberikan pertimbangan kepada pimpinan dalam
penggunaan, pemanfaatan, dan penghapusan barang milik
daerah;
i. menghimpun, menyiapkan bahan, menyusun data, meneliti,
menilai, membuat laporan dan usulan barang yang sudah rusak,
tidak digunakan, dihapus, dan dipindahtangankan;
j. menyiapkan dan melaksanakan penghapusan,
pemindahtanganan, dan pemusnahan barang milik daerah;
k. menyajikan, mendistribusikan, menyiapkan administrasi
pemanfaatan barang milik daerah dengan surat perjanjian
bersama dan berita acara;

l. melaksanakan pemeriksaan, penelitian, membuat laporan,


usulan dan status pemanfaatan/penggunaan barang milik daerah
masing-masing SKPD;
m. mengurus surat kendaraan dinas yang didistribusikan
kepada SKPD;
n. mlaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya kepada
atasan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Subbidang Pemanfaatan dan Penghapusan Aset dipimpin oleh


seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Inventarisasi dan Pemanfaatan Aset.

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL.

A. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan


kegiatan teknis tertentu dalam menunjang tugas pokok Badan
Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah sesuai dengan bidang
keahliannya.

B. Kelompok Jabatan
Fungsional dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

27
BUPATI BULELENG,

PUTU AGUS SURADNYANA

28

Вам также может понравиться