A process for methanol synthesis is shown in Figure 1.

The pertinent chemical reactions involved are

(a) Main former reaction: CH4 + 2H2O = CO2 + 4H2

(b) Reformed Side Reaction: CH4 + H2O = CO + 3H2
(c) CO Converter reaction: 2CO + O2 = 2 CO2
(d) Methanol synthesis reaction: CO2 + 3H2 = CH3OH + H2O

Ten percent excess steam, based on reaction (a) is fed to the reformer, and conversion of methane is
100%, with a 90% yield of CO2. Conversion in the methanol reactor is 55% on one pass through the
reactor.

A stoichiometric quantity of oxygen is fed to the CO converter, and the CO is completely converted
to CO2. Additional makeup CO2 is then introduced to established a 3-to-1 ratio of H2 to CO2 in the
feed stream to the methanol reactor.

The methanol reactor effluent is cooled to condense all of the methanol and water, with the
noncondensable gases recycled to the methanol reactor feed. The H2/CO2 ratio in the recycle
stream is 3-to-1.

Because the methane feed contains 1% nitrogen as an impurity, a portion of the recycle stream must
be purged as shown in Figure 1 to prevent the accumulation of nitrogen in the system. The pruge
stream analyzes 5% nitrogen.

On the basis of 100 mol of methane feed (including the N2) calculate:

a)How many moles of H2 are lost in the purge?

b) How many moles of makeup CO2 are required?
c)Calculate the recycle-to-purge ratio in mol/mol?
d) How much methanol solution (in kg) of what strength (weight percent) is produced?
Suatu proses untuk sintesis metanol ditunjukkan pada Gambar 1. Reaksi kimia yang terlibat adalah

(A) Mantan reaksi utama: CH4 + 2H2O = CO2 + 4H2

(b) Reaksi Sisi Reformasi: CH4 + H2O = CO + 3H2
(c) CO Konversi reaksi: 2CO + O2 = 2 CO2
(D) Reaksi sintesis metanol: CO2 + 3H2 = CH3OH + H2O

Sepuluh persen kelebihan uap, berdasarkan reaksi (a) diumpankan ke pembaharu, dan konversi
metana adalah 100%, dengan hasil CO2 90%. Konversi dalam reaktor metanol adalah 55% pada satu
laluan melalui reaktor.

Sejumlah oksigen yang stoikiometrik diumpankan ke konverter CO, dan CO dikonversi sepenuhnya
menjadi CO2. Tambahan makeup CO2 kemudian diperkenalkan untuk menetapkan rasio 3-ke-1 dari
H2 ke CO2 dalam aliran umpan ke reaktor metanol.

Limbah reaktor metanol didinginkan untuk mengembunkan semua metanol dan air, dengan gas tak
terkondensasi yang didaur ulang ke umpan reaktor metanol. Rasio H2 / CO2 dalam aliran daur ulang
adalah 3-ke-1.

Karena umpan metana mengandung 1% nitrogen sebagai pengotor, sebagian dari aliran daur ulang
harus dibersihkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 untuk mencegah penumpukan nitrogen
dalam sistem. Aliran sungai menganalisa 5% nitrogen.

Atas dasar 100 mol pakan metana (termasuk N2) hitung:

a) Berapa mol H2 yang hilang dalam pembersihan?

b) Berapa banyak mol CO2 yang dibutuhkan?
c) Hitung rasio recycle-to-purge dalam mol / mol?
d) Berapa banyak larutan metanol (dalam kg) dari kekuatan apa (persen berat) yang dihasilkan?