Вы находитесь на странице: 1из 4

Standar Kompetensi :Menulis

12.Mengungkapkan pikiran, pendapat,dan informasi dalam penulisan karangan berpola

Kompetensi Dasar:

12.1.Menulis Karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan
induktif

Indikator :

1. Menulis karangan yang berpola induktif dan deduktif berdasarkan kerangka

2. Menyunting karangan yang berpola induktif dan deduktif

PETA KONSEP KD 12.1

Letak kalimat utama di


awal paragraf
CIRI-CIRI
Diawali dengan
pernyataan umum
DEDUKTIF
GAGASAN UTAMA
KERANGKA
GAGASAN PENDUKUNG
MENULIS
KARANGAN Letak kalimat utama di
akhir paragraf
CIRI-CIRI
Diawali dengan uraian
bersifat khusus
INDUKTIF
IDE KHUSUS
KERANGKA
IDE UMUM
A. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Berpola Induktif

Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa peristiwa yang sifatnya
khusus menuju pernyataan umum. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola
induktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Letak kalimat utama di akhir paragraf,


b. Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.

B. Menemukan Paragraf Berpola Deduktif

Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya
umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola
deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Letak kalimat utama di awal paragraf atau paragraf kedua,


b. Diawali dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.

Untuk menemukan paragraf, baik yang berpola deduktif maupun induktif, harus dilakukan
membaca yang intensif terhadap teks. Membaca intensif maksudnya membaca secara sungguh-
sungguh sehingga mengetahui isinya secara optimal.

C. Menyusun Kerangka Paragraf Deduktif

Kerangka Paragraf Deduktif

1. Gagasan utama:

Bidang pertanian, kehutanan, dan perkebunan merupakan bidang pembangunan yang tidak
terkena dampak krisis ekonomi.

2. Gagasan pendukung:

– sektor perkebunan meningkat 3,9 persen,

– sektor kehutanan meningkat 2,0 persen,

– sektor pertanian meningkat 4,6 persen.

D. Menyusun Kerangka Paragraf Induktif

Kerangka Paragraf Induktif

1. Ide khusus:
– Kebudayaan fisik tampak jelas karena merujuk pada benda-benda.

– Kebudayaan nonfisik ada yang berupa pemikiran dan berupa tingkah laku.

2. Ide umum:

Kebudayaan dapat dibagi atas dua macam,yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.

E. Langkah - Langkah Menulis Sebuah Karangan

1. Menentukan Topik
Topik adalah pokok pembicaraan. Dalam pemilihan topik, seorang penulis harus
mempertimbangkan hal-hal berikut:
 Topik harus betul-betul dikuasai dan dekat dengan kehidupan.
 Topik harus menarik perhatian.
 Topik harus spesifik atau terpusat pada satu permasalahan yang sempit dan terbatas.
 Topik harus memiliki data atau fakta yang objektif.
 Topik harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya.
 Topik harus memiliki sumber acuan atau kepustakaan.

2. Merumuskan judul karangan


Berdasarkan topik yang ditetapkan, dapat dirumuskan judulkarangan. Judul adalah
kepala karangan. Syarat judul yang baik sebagai berikut:
 Judul relevan dengan isi karangan.
 Judul dirumuskan secara singkat dan jelas.
 Judul dapat menarik perhatian.

3. Membuat kerangka karangan

Berdasarkan topik tersebut, catatlah hal-hal yang akan ditulis berdasarkan topik yang
kamu pilih! Setelah mencatat hal-hal penting yang akan kamu tulis, buatlah kerangka
karangannya. Urutkan dari hal-hal yang umum ke hal yang khusus atau sebaliknya.

4. Mengumpulkan data karangan


Setelah kerangka karangan disusun, kumpulkan data karangan tersebut. Informasi
yang dicari harus relevan dengan topik yang ditulis. Catat isi yang dikutip dan sumber
yang dirujuknya. Yang perlu dicatat yakni nama pengarang, judul buku, tahun terbit,
penerbit, dan halaman letak informasi tersebut diambil. Selain itu data atau fakta yang
ditemukan di lapangan juga dicatat. Data di lapangan dapat dikumpulkan melalui
pengamatan, wawancara, penyebaran angket, atau eksperimen.
5. Membuat karangan utuh
Setelah semua bahan yang dibutuhkan sudah lengkap, kembangkanlah kerangka
karangan yang sudah disusun dengan pola yang dipilih, deduksi atau induksi!
Pengembangan kerangka karangan menjadi sebuah karangan perlu memerhatikan
penyajian karangan; pengembangan paragraf; dan pemakaian bahasa.

Pengembangan setiap judul dan sub-sub judul harus uraian yang sesuai dengan judul
atau subjudul yang dikembangkan. Jika ada gambar, bagan, tabel atau grafik, maka
sebelum dan sesudah bagan/grafik/tabel/ gambar hendaknya ada uraian yang
mengantarkan atau menjelaskan.

Вам также может понравиться