Вы находитесь на странице: 1из 18

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

A. BIODATA
1. Data umumklien
Nama : NY.J
Umur : 58 tahun
Status : Tidakterkaji
Agama : Tidakterkaji
Pendidikan : Tidakterkaji
Pekerjaan : Tidakterkaji
Alamat : Tidakterkaji
No.register : Tidakterkaji
Diagnosamedis : Osteoarthritis
Tanggalmasuk : Tidak terkaji
Tanggalpengkajian : 10-09-2018
2. IdentitasPenanggungJawab
Nama : Tidakterkaji
Umur : Tidakterkaji
Jeniskelamin : Tidakterkaji
Pendidikan : Tidakterkaji
Pekerjaan : Tidakterkaji
Hubungandenganpasien : Tidakterkaji
Alamat : Tidakterkaji

B. Keluhanutama / Alasankunjungan :
nyeripadalutut bilateral yang dirasakantelahmeningkatselama 6 bulanterakhir
C. Riwayatkesehatansekarang:
Pasienmengeluhnyeripadalutut bilateral yang dirasakantelahmeningkatselama 6
bulanterakhir.Nyeriterutamapadamalamdanberaktifitas. Nyeriterasasepertiditusuk-
tusukdanseringhilangtimbul. Nyeri paling tinggidirasakanpadaskala 6 dan paling
kecildirasakanpadaskala 3 (skala 0 – 10). Pasienmengatakanlutut bilateral nya pun
seringpanas, membengkakdansangatkakuuntukbergerak.
D. Riwayatkesehatandahulu :
Pasienmemiliki diabetes tipe II danhiperkolesterolemiasejak 8 tahun yang lalu,
hipertensisejakusianya 48 tahun, daniaselalu control kepuskesmasapabilaterasapusing,
cepatlelah. Diasudah menopause sejak 4 tahun yang lalu.
Diapernahmenggunakanalatkontrasepsi IUD selama 17 tahun.
E. Riwayatkeluarga :
Tidakada
F. Data psikososialspritualdanbudaya
A. Data Psikososial
1. Polapikirdanpersepsi
Tidakterkaji
2. Persepsidiri
TidakTerkaji
3. Konsepdiri
Tidakterkaji
4. Hubungan/komunikasi
Tidakterkaji
5. Kebiasaanseksual
Tidakterkaji
6. Manajemenstres
Tidakterkaji
B. Spiritual
Tidakterkaji
C. Budaya
Tidakterkaji
G. Aktivitaskehidupansehari-hari :
No ADL Sebelumsakit Sesudahsakit

1. Nutrisi Tidakterkaji

Makanan (Pokok&Selingan)
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jenis menu Tidakterkaji Tidakterkaji
- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jumlah Tidakterkaji Tidakterkaji
- Porsi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Pantangan Tidakterkaji
- Waktu Tidakterkaji
- Makanankhusus (Diet) Tidakterkaji
- Keluhan
Minum
- Jenisminuman Tidakterkaji Tidakterkaji
- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jumlah Tidakterkaji Tidakterkaji
- Pantangan Tidakterkaji Tidakterkaji
- Keluhan Tidakterkaji Tidakterkaji

2. Istirahatdantidur
pagi
- Jumlah Jam Tidakterkaji Tidakterkaji
- Dari jam s/d Jam berapa Tidakterkaji Tidakterkaji
- Kebiasaantidur Tidakterkaji Tidakterkaji
- Keluhan

malem
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jumlah Jam Tidakterkaji Tidakterkaji
- Dari jam s/d Jam berapa Tidakterkaji Tidakterkaji
- Kebiasaantidur Tidakterkaji Tidakterkaji
- Keluhan Tidakterkaji Tidakterkaji

3. Eliminasi
BAK
- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jumlah Tidakterkaji Tidakterkaji
- Warna Tidakterkaji Tidakterkaji
- Konsistensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Bau Tidakterkaji Tidakterkaji
- Keluhan Tidakterkaji Tidakterkaji
Tidakterkaji
Tidakterkaji
BAB

- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji


- Jumlah Tidakterkaji Tidakterkaji
Tidakterkaji Tidakterkaji
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Warna Tidakterkaji
- Bau Tidakterkaji
- Konsistensi Tidakterkaji
- Penggunaanpancahar
- Keluhan

4. Personal hygiene
Mandi
- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Waktu Tidakterkaji Tidakterkaji
- Menggunakansabun Tidakterkaji Tidakterkaji
- Air yang digunakan Tidakterkaji Tidakterkaji
- Keluhan Tidakterkaji Tidakterkaji
Tidakterkaji Tidakterkaji
Gosok Gigi Tidakterkaji Tidakterkaji
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Frekuensi
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Waktu
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Penggunaan pasta gigi
- Keluhan
Tidakterkaji Tidakterkaji
MencuciRambut
Tidakterkaji Tidakterkaji
- Frekuensi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Waktu Tidakterkaji Tidakterkaji
- Menggunakanshampo Tidakterkaji Tidakterkaji
- Air yang digunakan
- Keluhan Tidakterkaji Tidakterkaji
Berpakaian Tidakterkaji Tidakterkaji

- Frekuensigantibaju
- Waktu
5. Mobilitas, aktivitasdanrekreasi
- Jenisaktivitas Tidakterkaji Tidakterkaji
- Tidakterkaji Tidakterkaji
- Waktuaktivitas Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jenisolahraga Tidakterkaji Tidakterkaji
- Waktuolahraga Tidakterkaji Tidakterkaji
- Jenisrekreasi Tidakterkaji Tidakterkaji
- Wakturekreasi Tidakterkaji
- Kesulitan

H. PemeriksaanFisik
a. PenampilanUmum
1) Kondisiumum : Tidakterkaji
2) kesadaran : Tidakterkaji
GCS : Compos mentis
3) TTV
Tekanandarah : 145/100mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Respirasi : 30 kali/menit
Suhu : 36. °7C
Atropometri : BB: 80,5
: TB: 155cm
IMT : 33.5
a. Kulit
Tidakterkaji
b. Kepala
Tidakterkaji
c. Muka
1. Mata
Tidakterkaji
2. Hidung
Tidakterkaji
3. Bibir
Tidakterkaji
d. Leher
Tidakterkaji
e. Dada
1. Inspeksi
Tidakterkaji
2. Palpasi
Tidakterkaji
3. Perkusi
Tidakterkaji
4. Auskultasi
Tidakterkaji
f. Abdomen
Tidakterkaji
g. Ekstremitas
ROM pasifpadaekstrimitas bilateral, menggunakankursiroda,
tidakmampumenekukkanlututkanan.adaefusikecil di lututkiri,
krepitusmenyebar di kedualutut. Posisiberdiriasimetrissisikanan
I. JenisPemeriksaanPerkembangan
NY.J akandirencanakanoperasijikatidakmengalamiperubahankondisnyadalam 3
saampai 6 minggu.
J. PemeriksaanPenunjang
Hasil pemeriksaan radiografi menunjukan penyempitan ruang sendi bilateral di
kompartemen medial yang lebih besar di sebelah kanan.
K. Informasi tambahan
Tidak terkaji
L. ANALISA DATA
Data Etiologi Diagnosa

Ds: Proses Penuaan Nyeri Kronis


- Pasien
mengatakan Degeneratif
nyeri pada lutut
bilateral yang Perubahan fisis dan
dirasakan telah biokimia
meningkat
selama 6 bulan Pengeluaran enzim
terakhir. lisosom
- Nyeri terasa
seperti ditusuk- Pecah polisakarida
tusuk dan sering protein
hilang timbul.
Nyeri paling Terjadinya penguraian
tinggi dirasakan proteolitik pada
pada skala 6 dan matriks kartilago
paling kecil
dirasakan pada Membentuk matriks
skala 3 (skala 0 di sekeliling kondrosit
– 10).
- Pasien Metabolisme
mengatakan kondrosit menjadi
nyeri terutama terpengaruh
pada malam hari
dan saat
Pemecahan /
beraktifitas. Perubahan fungsi
kondrosit
Do: Meningkatkan
produksi enzim
- Dari hasil (metalloproteinases)
pemeriksaan
Hancur oleh matriks
fisik di dapatkan kartilago
lutut
Manifestasi penipisan
bilateralpun kartilago
sering panas
Penipisan & fibrilasis
membengkak pada permukaan
dan sangat kaku kartilago
untuk bergerak Pelepasan
proteoglikan &
fragmen kolagen ke
cairan sinovial

Penumpukan cairan
dalam sendi

Reaksi Peradangan

Osteoarthritis

Kerusakan tulang
rawan

Tulang menjadi tebal

Penyempitan rongga
sendi

Iskemik

Metabolisme anaerob

Peningkatan asam
laktat dan merangsang
reseptor nyeri

Pelepasan mediator
nyeri
Merangsang
nosiseptor

Dihantarkan oleh
serabut tipe A & C

Medulla Spinalis

Hipotalamus

Otak
(Somatosensorik)

Persepsi Nyeri

Nyeri Kronis
Ds: Reaksi Peradangan Gangguan mobilitas
fisik
- Pasien
mengatakan Respon inflamasi pda
kesulitan untuk sinovial
naik dan turun
dari posisi Produksi makrofag pd
duduk, sinovial
menggunakan
tangga, masuk Destruksi pada
dan keluar dari kartilago
mobil,
memandikan Erosi kartilago
cucu, dan
berjalan selama Penebalan tulang di
dari 10 menit ujung sendi

Do :
Pembentukan osteofit
- Dari hasil
radiografi di Mengubah struktur
dapatkan sendi
penyempitan
ruang sendi Elastisitas sendi
bilateral menurun
kompartemen
medial yang Kekauan pada sendi
lebih besar
disebelah kanan. Sulit menggerakan
- Dari hasil sendi
pemeriksaan
fisik di dapatkan
pasien tidak
mampu
menekukkan
lutut kanan, ada Sulit berjalan / suka
efusi di lutut jatuh pada saat
kiri, krepitus berjalan
menyebar di
kedua lutut. Gangguan Mobilitas
- Pasien tampak fisik
menggunakan
kursi roda

Ds: Penebalan tulang di Resiko cidera


ujung sendi
- Pasien
mengatakan
Pembentukan osteofit
sering terjatuh
saat
Mengubah struktur
mengerjakan
sendi
pekerjaan rumah
dan pernah
Elastisitas sendi
pingsan
menurun
sehingga harus
di rawat di
Kekauan pada sendi
rumah sakit.

Do: Sulit menggerakan


sendi
- Dari hasil
pemeriksaan di
dapatkan posisi
berdiri asimetris
sisi kanan Sulit berjalan / suka
jatuh pada saat
berjalan

Resiko Cedera

M. Diagnosa
1. Nyeri Kronis b.d Proses Inflamasi d.d Nyeri pada lutut
2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Kekauan pada sendi d.d klien mengeluh sendi pada
lutut bilateral terasa sulit digerakkan dan tampak bengkak.
3. ResikoCidera b.d Penurunan Fungsi Tulang
h. RencanaAsuhanKeperawatan

NO Diagnosa NOC NIC

1. Nyeri Kronis b.d Setelah dilakukan tindakan - Gunakan teknik


Proses Inflamasi d.d keperawatan selama 1 X komunikasi
Nyeri pada lutut kunjungan di harapkan nyeri terapeutik untuk
berkurang dengan kriteria mengetahui
hasil: pengalaman nyeri
pasien.
Indikator Saat Kriteria
- Ajarkan teknik
ini
non farmakologis
Mampu 2 3 pada pasien.
mengontrol - Anjurkan kepada
nyeri pasien untuk
menjaga berat
Skala nyeri 2 3
badan untuk
mengurangi
tekanan atau
beban pada sendi.
- Anjurkan kepada
pasien untuk
menjaga
keseimbangan
antara
istirahat,beraktivi
tas.
- Anjurkan pasien
untuk
menggunakan
alat bantu
kruk,korset
penipang walker
ataupun traksi
untuk
menstabilkan
sendi dan
mengurangi
tekanan pada
sendi .
- Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
farmakologi
analgesik
(Parasetamol atau
natrium
diklofenak atau
ibuprofen atau
asam mefenamat)

2. Gangguan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan - Ajarkan pasien


Fisik b.d Kekauan selama 1 x kunjungan di untuk pindah ke
pada sendi d.d klien harapkan pasien dapat posisi duduk
mengeluh sendi pada ambulasi dengan kriteria hasil: dengan cara
lutut bilateral terasa mebstabilkan
Indikator Saat Kriteria
sulit digerakkan dan dengan tangan
ini
tampak bengkak. diletakkan disisi
Kemampuan 3 4 atas tempat tidur
berpindah atau kursi roda.
- Gunakan alat
Berjalan 2 3
bantu untuk
dengan
membantu
langkah perpindahan dan
yang efektif ambulasi sesuai
kebutuhan.
- Anjurkan
pasien/keluarga
cara melakukan
laithan ROM
pasif, ROM
dengan bantuan
atau ROM aktif.
- Konsultasikan
dengan fisioterapi
tentang rencana
ambulasi sesuai
dengan
kebutuhan.
- kolaborasi dlm
pemberian
farmakologi
(pemberian asam
hialuronat dg
menyuntikan ke
dalam sendi lutut

3. Resiko Cidera b.d Setelah dilakukan tindakan - anjurkan pasien


Penurunan Fungsi keperawatan selama 1 X untuk
Tulang kunjungan di harapkan dapat menggunakan
mengatasi kejadian jatuh tongkat saat
dengan kriteria hasil: berjalan dan
cegah terhadap
Indikator Saat Target
cidera
ini
- Anjurkan pada
Jatuh saat 2 3 pasien untuk
beraktivitas menghindari
lingkungan yang
berbahaya
- Anjurkan kepada
keluarga pasien
untuk menemani
pasien .
- Anjurkan pada
keluarga pasien
untuk
memindahkan
barang-barang
yang berbahaya.

Вам также может понравиться