Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
2
3
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA Lampiran : Keputusan Kepala
RUMAH SAKIT TK. II KARTIKA HUSADA Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
Nomor : KEP/ 59 / IV/2016
Tanggal : 15 April 2016
KEBIJAKAN PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
5. Pelayananan anastesi :
A. Pelayananan astesi untuk melayani sedasi sedang dan dalam
B. Pelayananan astesi untuk kedaruratan.
C. Prosedur sedasi memuat:
a. Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara populasi dewasa
dan anak atau pertimbangan kusus
b. Dokumentasi yang diperlukan tim pelayanan untuk dapat bekerja dan
berkomunikasi secara efektif.
c. Persyaratan persetujuan ( consent) kusus bila diperlukan
d. Frekuensi dan semua jenis monitoring pasien yang diperlukan
e. Kwalitas atau ketrampilan khusus para staf yang terlibat dalam proses sedasi
f. Ketersedian dan penggunaan peralatan spesifik
Hal lain yang juga penting adalah kwalifikasi para dokter,dokter gigi, atau semua
individu yang kompeten yang bertanggung jawab atas pasien yang menerima
moderat dan dalam .setiap petugas harus kompeten dalam:
g. Tehnik berbagai modus sedasi
h. Monitoring tepat respon terhadap komplikasi
i. Penggunaan zat-zat reversal: dan sekurang-kurangnya bantuan hidup dasar
4
14 Inform concempasien, danpembuat keputusan di edukasi tentang resiko,
manfaat,komplikasi yang potensial serta alternative yang berhubungan prosedur bedah
yang direncanakan.
15 Edukas imencakup kebutuhan untuk, resiko dan manfaat, maupun alternative terhadap
darah dan prosedur darah yang digunakan.
16 Laporan tertulis tentang operasi atau catatan ringkasan operasi(diagnose pasca bedah ,
nama dokter bedah, asisten, nama prosedur tindakan, specimen bedah untuk
pemeriksaan , catatan spesifik mengenai komplikasi atau tidak selama operasi termasuk
jumlah kehilangan darah). Tanggal pembedaan waktu pembedaan dan tandatangan
dokter yang bertanggungjawab.
17 Status fisiologi Pasien dan monitoring pasienselamapembedahan.
18 Asuhan pasca bedah yang telah di rencanakan ,termasuk asuhan medis ,asuhan
keperawatan yang sesuai kebutuhan pasien.
19 Rencana pasca bedah dan didokumentasikan dalam rekam medik oleh dokter yang
bertanggung jawab.
20 Asuhan pasca bedah oleh pihak lain didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
5
6
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Pedoman Pelayanan Anestesiologi dan
Terapi Intensif Rumah Sakit Tk II Kartika Husada
Kedua : Melayani anastesi yang adekuat, reguler dan Nyaman
8
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
TENTANG
PELIMPAHAN TINDAKAN MEDIK BAGI PERAWAT ANASTHESIA PADA RUMAH
SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
Menimbang :
a. Bahwa ketentuan pasal 23 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang izin dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
disebutkan dokter atau dokter gigi dpat memberikan pelimpahan suatu tindakakn
kedokteran atau dokter gigi kepada perawat, bidan atau tenaga kesehatan tertentu
lainnya secara tertulis dalam melaksanakan tindakan kedokteran atau kedokteran
gigi.
b. bahwa tim pengelola pelayanan anastesiologi dan terapi intensif adalah tim yang
dipimpin oleh dokter spesialis anastesiologi dengan anggota daokter peserta
program pendidikan dokter spesialis anasthesiologi dan/atau dokter laion dan
perawat anastesia dan/atau perawat.
c. bahwa ketersediaan dokter spesialis anastesiologi pada Rumah Sakit Tk II Kartika
Husada tidak sebanding dengan cakupan pelayanan anastesiologi oleh karena itu
diperlukan pelimpahan tindakan meedik bagi perawat anastesia.
d. bahwa berdasarkan pada pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamk huruf a, b,
dan c diatas maka dipandang perlu menetapkan perlimpahan tindakan medik bagi
perawat anastesia dengan suatu Keputusan Kepala Rumah Sakit.
Mengingat :
9
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011
Tentang Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
6. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 31/menkes/per/III/2013
tentang penyelenggaraan pekerjaan perawat anastesi;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Pelimpahan tindakan medik bagi perawat anastesia pada Rumah Sakit Tk II
Kartika Husada.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ditemukan adanya kekeliruan dalam
penetapan ini.
10
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan kebijakan layanan Anestesi pada kedaruratan
diluar jam kerja di Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada
Kedua : Layanan Anestesi pada kedaruratan diluar jam kerja di Rumah
Sakit Tk. II Kartika Husada.sebagai mana tercantum dalam
lampiran keputusan ini
11
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak di tetapkannya dan akan di
adakan perbaikan / perubahan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya
12
13
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA Lampiran : Keputusan Kepala
RUMAH SAKIT TK. II KARTIKA HUSADA Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
Nomor : KEP/ 56 / IV /2016
Tanggal : 20 Mei 2016
KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESI PADA KEDARURATAN
DILUAR JAM KERJA
DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
Kebijakan Umum
KebijakanKhusus.
14
KESEHATAN DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA
RUMAH SAKIT TK. II KARTIKA HUSADA
TENTANG
MEMUTUSKAN
:
: Memberlakukan kebijakan layanan anestesi sumber dari luar
: Layanan Anestesi yang bersumber dari luar Rumah Sakit Tk. II Kartika
Husada, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
15
: Keputusan ini berlaku sejak diterapkannya dan akan di
adakanperbaikan / perubahan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapannya
16
17
KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESI SUMBER DARI LUAR
DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA
Kebijakan Umum
Pelayanan anestesi sumber dari luar sebagai tenaga konsultasi dan tenaga pengganti,
apabila dokter anestesi di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada berhalangan, sesuai dengan
Ikatan Kerja Sama sebagai Rumah Sakit jejaring dengan RSU Daerah dr Soedarso dengan
tujuan untuk memberikan pelayanan anestesi yang profesional yang sesuai standar nasional
undang-undang dan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKES/PER/III/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi
dan Terapi Intensif di Rumah Sakit)
Kebijakan Khusus
1. Layanan anestesi dilakukan oleh dokter anestesi sumber dari luar sebagai tenaga
pengganti dan konsultasi setelah melalui proses kredential di komite medik.
2. Layanan anestesi meliputi anestesi umum, regional, dan sedasi baik sedang maupun
dalam.
3. Layanan anestesi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan kepala rumah sakit dan
Standar Prosedur Operasional yang berlaku di Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
4. Melaksanakan koordinasi secara lisan maupun tulisan serta memberikan laporan
mengenai kegiatan pengelolaan pasien yang di laksanakan di Rumah Sakit Tk. II
Kartika Husada.
5. Anestesiolog bertanggung jawab terhadap :
a. Pelayanan anestesi dan sedasi di rumah sakit dustira baik operasi terencana
maupun cito operasi dari mulai perencaan tindakan anestesi sampai dengan pasca
anestesi.
b. Sebagai konsultasi anestesi
c. Melaksanakan diskusi dengan pasien (jika kondisi pasien memungkinkan / mengenai
resiko tindakan anestesi, keuntungan dan alternatif yang ada untuk memperoleh izin
persetujuan tindakan.
d. Setiap tindakan yang dilakukan harus di dokumentasikan dalam status anestesi
pasien dan ditanda tangani oleh dokter anestesi yang menangani pasien.
6. Memberikan pelayanan di ICU apabila diperlukan
18