Вы находитесь на странице: 1из 6

Maharajo Dalam Hening

RENO FERNANDES
(Ayah Areiza Maharajo Nusantara)
17 September 2016 disuatu malam bulan Purnama engkau dilahirkan. Menjelang pagi
disepertiga malam kulantunkan suara azan sembari kulewakan sebuah nama Areiza Maharajo
Nusantara kepadamu. Nama yang berarti doa agar engkau kelak menjadi pemimpin yang
membawa negeri ini baik, yaitu Negeri Indonesia Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Nama yang aku sarikan dari nama-nama pendahulu di Minangkabau yaitu Maharajo Alif,
Maharajo Dipang dan Maharajo Rum.
Engkau Harapan dan Impian Kami karena engkau anak cucu laki- laki pertama bagi
keluarga ayah dan bundamu. Kehadiranmu membawa lengkap kebahagiaan bagi keluarga kita,
setelah pada tahun sebelumnya 06 April 2015 kakak perempuanmu Nurreiza Kabsya Arraya
menghiasi hari –hari kami dalam hidup. Semenjak kelahiranmu itu Kau, Kakakmu, aku dan
Bundamu (kita) lewati hari – hari indah dalam hidup. Kita lewati hari demi hari, minggu ke
minggu, bulan ke bulan hingga usiamu menginjak satu tahun pada 2017 lalu.

Tahun Baru Tantangan Baru


Masih biru dalam ingatanku libur tahun baru itu. Malam itu kita melewatinya di kota
serambi mekah padang panjang. rencana liburan kita di Kota sejuk itu tidak berjalan sesuai
dengan rencana. Tengah malam suhu tubuhmu terlalu tinggi 39.9 Derajat Celcius sehingga
malam itu engkau harus dilarikan kerumah sakit.
Menjelang pagi suhu badanmu masih saja naik turun, hingga pada paginya kita putuskan
untuk pulang ke rumah di Padang. Ditengah perjalanan menuju rumah suhu badanmu kembali
naik menjadi 40.01 derajat celcius, keputusan paling baik adalah kembali membawamu kerumah
sakit. Setelah masuk IGD dan dilakukan pemeriksaan di rumah sakit pemerintah itu diputuskan
engkau harus dirawat inap.
Pemeriksaan berlanjut dokter berusaha mencari jawaban kenapa suhu badanmu tinggi.
Diambil darah berkali-kali dari berat badanmu yang hanya pas untuk menyatakan kondisi normal
untu anak seusiamu. Urine diperiksa untuk mencari infeksi, namun ternyata tidak ada
menunjukkan penyakit yang sangat membahayakan untukmu.
Satu minggu lebih engkau dirawat dirumah sakit hingga engkau diperbolehkan untuk pulang.
Namun hasil perawatan dirumah sakit semakin membuat fikiran aku dan bundamu menjadi
menjadi tidak menentu. Areiza Maharajo Nusantara harus melewati rawat jalan untuk memeriksa
lebih lanjut kondisi mata, jantung, paru-paru, lebih lanjut engkau direkomendasikan ke Poli
Neorologi Sebelum ke Poli THT. Rekomendasi ke Poli Neurologi diberikan oleh dokter untuk
chek up apakah ada masalah Neuorologi pada dirimu, hal ini disebabkan karena lingkar
kepalamu menurut dokter kurang 1 Centi Meter dari anak-anak lain seusiamu.
Rajo, engkau di vonis Microsepalus, kondisi ini membuat hari- hari kami tidak lagi
menjadi hari biasa. Hingga seorang dokter spesialis menyatakan tidak ada masalah dengan
kondisi pola tingkahmu. Engkau dapat beraktifitas dan perkembanganmu sama dengan anak-
anak seusiamu. Artinya kemampuan Motorik rajo bagus.
Dokter spesialis menyatakan Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan
dengan kematangan saraf dan otot anak. Yang artinya motorik kasar seperti gerakan fisik yang
membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh dengan menggunakan otot-otot
besar, sebagian, atau seluruh tubuh. Contohnya: berjalan, berlari, melompat kondisi ini
disebabkan engkau dapat melalui tahapan perkembangan mulai dari tengkurap, mengankat
kepala, duduk, merangkak, berdiri dan berjalan sesuai dengan waktunya. Selain itu, dokter juga
menyatakan Motorik Halus Rajo juga baik yaitu kemampuan yang berhubungan dengan
keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan atau anggota tubuh
lainnya kondisi ini terlihat dari aktivitasmu yang sudah dapat bermain puzzle, dan dapat
permainan menyusun balok.
Sampai pada penjelesan tersebut kami bahagia, tetapi kalimat berikut dari dokter
membuat kami kembali gundah. Penjelasan dokter selanjutnya adalah beliau mencurigai engkau
bermasalah pada kemampuan sensorik. Dari 7 perkembangan sistem saraf pusat: Taste
(Gustatory), Sentuh (Taktil), Mendengar (Auditory), Penglihatan (Visual), Bau (Penciuman),
Proprioception (Umpan balik dari otot dan sendi), Vestibular (Keseimbangan). Dokter
Neuorologi mencurigai engkau bermasalah pada Auditory atau Mendengar.

Nama MAHARAJO terlalu berat

Kecurigaan dokter tersebut membuat aku dan bundamu menjadi semakin mencemaskan
kondisimu. Kami memprediksi hari – hari kedepannya sangat berat. Kemudian dokter
merekomendasikan untuk disegerakan memastikan kondisi pendengaranmu dengan melakukan
serangkaian tes berikutnya untuk memastikan kondisi pendengarnmu.
Kecurigaan dokter engkau bermasalah pada Auditory atau pendengaranmu disebabkan
selama pemeriksaan engkau tidak pernah menoleh kalau dipanggil namamu dan bahkan saat itu
engkau acuh saja ketika ada bunyi-bunyian yang cukup keras. Saat itu aku ayahmu dan bundamu
hanya bisa tertunduk dan meneteskan air mata kelantai tempat praktek dokter spesialis itu.
Ingatan kami kembali kemasa lalumu, engkau memang tidak pernah mau menoleh kalau
kami memanggil namamu dengan RAJO. Hingga aku ayahmu didesak untuk mengganti
namamu oleh Bundamu dan keluarga besar baik dari pihak Bunda maupun dari Pihak Ayah.
Semua bersepakat mengatakan namamu terlalu berat untukmu, hingga membuat berat badanmu
tidak naik signifikat dan kamu tidak menyaut dipanggil nama.
Semenjak nama itu kupangilkan pada saat hari kelahiranmu, memang ada yang tidak
bersepakat, apalagi semenjak lahir memang berat badanmu tidak naik secara signifikan dan
engkau memang agak sering demam, kondisi itu diklaim sebagai akibat nama Areiza Maharajo
Nusantara yang kuberikan padamu. Desakan demi desakan sempat membuatku goyah untuk
mengganti namamu bahkan berbagai alternative nama telah didiskusikan dan dipersiapkan
untukmu. Tapi setelah terungkap penyebab kondisimu sebenarnya, kuptuskan tidak akan
mengganti namamu. Kau akan tetap menjadi Areiza Maharajo Nusantara dan Kupanggail
RAJO.
Kembali kepada permasalahan pendengaran, pada saat itu kami menganggap engkau
tidak menoleh ketika dipanggil nama dan belum mengucapkan satu patah kata yang berarti
adalah hal biasa yang terjadi pada anak - anak. Ada yang mengatakan anak cepat berjalan akan
lambat bicara. Pengalaman dari orang-orang terdahulu tersebut kami pegang sebagai penenang
hati tentang kondisimu anakku tapi ketenangan itu berubah menjadi kecemasan semenjak vonis
dokter Neourologi itu anakku.

Tes Bera (Brainstem Evoked Response Audiometry).


Atas Rekomendasi dokter Neourologi untuk melakukan tes pendengaran. Aku dan
bundamu bertindak cepat untuk melakukan Tes BERA (Brainstem Evoked Response
Audiometry) seperti rekomendasi dokter itu. Tes Bera adalah Adalah suatu tes yang bersifat
obyektif, tidak invasif untuk memeriksa respon elektrofisiologis saraf pendengaran sampai
batang otak dengan memberikan rangsangan bunyi. Manfaat Pemeriksaan BERA Menentukan
prediksi ambang pendengaran, Untuk skrining pendengaran, Membantu memperkirakan jenis
ketulian.
Tetapi kepastian kondisimu tidak secepat seperti yang kami bayangkan karena untuk
dapat Tes BERA harus dijadwalkan dulu dan menunggu antrian dan kondisi anak dalam tes tidak
boleh dalam kondisi Demam, Batuk dan Flu. Kondisimu yang sering batuk membuat rencana tes
harus dijadwalkan ulang hingga 2 kali.
Sampai saat itu kami masih dalam kegalauan dan selalu berdoa diagnosa dokter tersebut
salah dan hasil tes BERA menyatakan tidak ada masalah dengan pendengaranmu. Hingga suatu
senja Pihak dari Pusat Tes Audiometry di kota Padang menelfon. Kalau Rajo bisa melakukan
tes BERA pada hari esok karena ada orang lain yang membatalkan jadwalnya. Tapi sebelum tes
kondisi telinga harus dalam keadaan bersih dari kotoran, Pihak Pusat Tes menyarankan untuk
membersihkan dan konsultasi dengan dokter THT sebelum dilakukan tes BERA.
Malam itu kami langsung mencari tempat praktek dokter spesialis THT untuk
memeriksakan kondisi telingamu. Pada malam itu kecamuk dalam hati kami kembali memuncak,
aku dan bundamu tidak dapat menahan rasa perih. Hati kami hancur, harapan kami sirna setelah
dokter THT mengatakan kondisi pendengaranmu bermasalah. Tetapi beliau belum bisa
menyampaikan bagaimana kondisi pasti gangguan pendengarnmu. untuk memastikan kondisi
gangguan pendengaran dengan kondisi ringan, sedang atau berat dilakukan TES BERA.
Malam hujan lebat menyelimuti kota Padang, bahkan petir yang kuat tidak
membangunkanmu kondisi ini membawa aku dan bundamu dalam kepiluan. Bahkan malam itu
kami menganggap Informasi gangguan pendengaranmu lebih berat rasanya dari sebuah
kematian. Malam dingin itu tak kuasa kami menahan tangis, meraung sambil memandangi wajah
mungilmu yang sedang tidur pulas.
Esok adalah hari dimana kami mendapat kepastian gangguan pendengaranmu. Harapan
kami gangguan pendengaranmu pada ambang rendah atau hanya sebelah telingamu yang
bermasalah. Tapi hari itu, esok yang memberi kepastian semakin mengukuhkan kepiluan yaitu
hasil tes menyatakan bahwa engkau divonis gangguan pendengaran SANGAT BERAT yaitu
100/90 Desible Kiri/kanan. Hasil ini berarti suara yang dapat didengar hanya suara pesawat
dengan jarak dekat.
Aku dan Bundamu Hancur dan sedih. Harapanku tentang dirimu sirna. Kami
membayangkan masa depanmu yang suram. Kami membayangkan dunia yang kejam kepadamu
seorang anak berkebutuhan khusus, kami membayangkan anggapan orang kepadamu dan
kepada kami sebagai orang tua. Kedepan memang hari hari yang berat. waktu itu doa dari
diriku, ayahmu yang lemah tak terkendali dalam setiap shalat adalah “Ya allah sembuhkanlah
Anakku, tapi jika dia tidak bisa sembuh ambillah nyawanya”. Tentunya doa ini adalah doa
orang kalah, doa orang tua yang lemah dan tidak bertanggungjawab.

Bangkit dan Melawan Keheningan RAJO


Tak perlu engkau terus bersedih
Seperti dulu melemahkan niatmu
Sudahi saja tangismu
Tetapkan hati berjuang bersama lagi

Tahu kah engkau bahwa.. cinta itu adalah anugerah


Sama seperti adanya.. hidup kita hidup ini
Mengertikah engkau bahwasanya gagal itu bukanlah kekalahan
Selama kau memahami apa.. yang menguji hatimu

Potongan Lirik Lagu Band Padi diatas dapat menggambarkan titik balik dari kesedihan
yang mendalam. Tidak ada jalan, rasa hancur yang besar harus kami lawan. Aku dan ibumu
bersepakat untuk berjuang dan melawan rasa hancur dengan perjungan. Semenjak saat itu kami
melakukan penelusuran tentang solusi untuk mengobati gangguan pendengaranmu. Menelusuri
tentang bagaimana membesarkan dan mendidik anak TULI sepertimu. Penelusuran itu kami
lakukan melalui internet dan berusaha menemui orang tua yang memiliki anak senasib
sepertimu.
Penelusuran tersebut berbalik menjadi kekuatan ternyata banyak anak-anak TULI atau
gangguan dengar berat menjadi orang sukses, menjadi anak sholeh dan orang hebat. Penelusuran
memperkuat kami menambah keyakinan kepada kami “Bahwa Engkau Adalah Anugerah yang
diberikan Tuhan kepada kami karena kami adalah orang yang dianggap kuat”. Bahwa
kehadiranmu adalah Pelajaran dan Ujian yang akan membawa kami naik kelas”. dan kami
kuat.
Dalam penelusuran itupun kami mendapatkan solusi untuk membuat kehidupanmu
dimasa yang akan datang menjadi lebih baik yaitu memberikan pendengaran kepadamu melalui
pemasangan Cochlear Implant. Implan koklea adalah alat neuroprosthetic yang akan
ditanamkan secara bedah kepadamu. Alat ini akan memberikan rasa suara pada seseorang
dengan gangguan pendengaran sensorineural berat hingga berat. Implan koklea memintas proses
pendengaran akustik normal, tetapi menggantikannya dengan pendengaran listrik.
RAJO saat ini kita telah melakukan perjuangan menuju Cochlear Implant saat ini
engkau telah terdaftar dan melalui berbagai macam pemeriksaan di RSCM Jakarta. Tapi saat
ini pemasangan alat masih tertunda karena berat badanmu harus dinaikan dan engkau masih
bermasalah dengan PARU-PARU.
RAJO upaya MELAWAN HENING telah kita lakukan bersama-sama. Sejatinya
keindahan nyanyian alam akan diberikan untukmu menjelang usiamu 2 tahun. Namun
tuhan berkata lain percayalah “ Rencana Allah swt selalu lebih baik dari pada kita” .
Berjalan tidak sesuai rencana adalah hal biasa, jalan satu satunya jalani sebaik yang kau bisa
(festivalist)
HARI INI ADALAH PERJUANGAN DAN ESOK ADALAH PERJUANGAN, JALAN
MASIH TERAMAT PANJANG “SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU AREIZA
MAHARAJO NUSANTARA”

Вам также может понравиться