Вы находитесь на странице: 1из 3

1. Vasokonstriksi kulit di seluruh tubuh.

Hal ini disebabkan oleh rangsangan pusat simpatis


hipotalamus posterior.
2. Piloereksi, Piloereksi berarti rambut “berdiri pada akarnya.” Rangsangan simpatis menyebabkan
otot srektor pili yang melekat ke folikel rambut berkontraksi, yang menyebabkan rambut berdiri
tegak. Hal ini tidak penting pada manusia, tetapi pada hewan yang lebih rendah, berdirinya
rambut memungkinkan mereka untuk membentuk lapisan tebal “isolator udara”bersebelahan
dengan kulit sehingga pemindahan panas ke lingkungan sangat ditekan.
3. Peningkatan pembentukan panas. Pembentukan panas oleh system metabolism meningkat
dengan (a) menggigi, (b) rangsangan simpatis pembentukan panas, dan (c) sekresi tiroksin. Hal
ini membutuhkan keterangan tambahan, sebagai berikut:

Rangsangan Hipotalamik terhadap Menggigil

Terletak pada bagian dorsomedial dari hipotalamus posterior dekat dinding ventrikel ketiga adalah
suatu area yang disebut pusat motoric primer untuk menggigil. Area ini normalnya dihambat oleh
sinyal dari pusat panas pada area preoptic-hipotalamus anterior tetapi dirangsang oleh sinyal dingin
dari kulit dan medulla spinalis. Oleh karena itu, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan yang tiba-
tiba dalam “produksi panas” . pusat ini teraktivasi ketika temperature tubuh turun bahkan hanya
sedikit di bawah derajat temperature kritis. Pusat ini kemudian meneruskan sinyal yang
menyebabkan menggigil melalui traktus bilateral turun ke batang otak, ke dalam kolumna lateralis
medulla spinalis, dan akhirnya, ke neuron-neuron motoric anterior. Sinyal ini tidak teratur, dan tidak
benar-benar menyebabkan gerakan otot yang sebenarnya. Sebaliknya, sinyal tersebut meningkatkan
tonus otot rangka di seluruh tubuh. Ketika tonus meningkatkan di atas tingkat kritis tertentu, proses
menggigil dimulai. Kemungkinan hal ini dihasilkan dari umpan balik osilasi mekanisme reflex
regangan dari gelondong otot. Selama proses mengigil maksimum, pembentukan panas tubuh dapat
meningkatkan sebesar empat sampai lima kali dari normal.

Eksitasi Kimiawi “Simpatis” Pembentukan Panas. Seperti yang telah, baik perangsangan simpatis
maupun norepinefrin dan epinefrin yang bersikulasi dalam darah dapat menyebabkan peningkatan
kecepatan metabolism selular dengan cepat, efek ini disebut thermogenesis kimia, dan hal ini
dihasilkan sebagian dari kemampuan norepinefrin dan epinefrin untuk memisahkan fosforilasi
oksidatif, yang berarti bahwa kelebihan makanan akan dioksidasi dan oleh karena itu melepskan
energi dalam bentuk panas tetapi tidak menyebabkan pembentukan adenosin trifosfat.

Derajat thermogenesis kimia yang terjadi pada hewan hamper sebanding dengan jumlah lemak
coklat yang dikandung pada jaringan hewan. Lemak ini merupakan jenis lemak yang mengandung
sejumlah besar mitokondria khusus tempat terjadinya pemisahan oksidasi, sel-sel ini dipersarafi oleh
persarafan simpatis yang kuat.

Proses penyesuaian diri terhadap iklim sangat mempengaruhi intesitas thermogenesis kimia;
beberapa hewan, seperti tikus, yang telah terpapar beberapa minggu dengan lingkungan yang
dingin, memperlihatkan peningkatan pembentukan panas sebesar 100 sampai 500 persen ketikan
terpapar secara tiba-tiba dengan udara dingin, sebaliknya, pada hewan yang tidak dapat
menyesuaikan diri dengan iklim, memberikan respons dengan meningkatkan pembentukan panas
kira-kira sebesar sepertiganya.
Pada manusia dewasa, yang hamper tidak memiliki lemak coklat, jarang sekali bahwa
thermogenesis lebih dari 10 sampai 15 persen. Akan tetapi, pada bayi, yang memang memiliki
sejumlah kecil lemak coklat pada ruang interskapula, thermogenesis kimia dapat meningkatkan
kecepatan pembentukan panas sebesar 100 persen, yang kemungkinan merupakan factor penting
dalam mempertahankan temperature normal tubuh pada neonates.

Peningkatan Keluaran Tiroksin sebagai Penyebab Peningkatan Pembentukan Panas Jangka


Panjang. Pendinginan area preoptic-hipotalamus anterior juga meningkatkan pembentukan
hormone neuronsekretorik hormone Pelepas-tirotropin oleh hipotalamus. Hormon ini diangkut
melalui vena porta hipotalamus ke kelenjar hipofisis anterior, di mana hormone merangsang sekresi
hormone perangsang-tiroid. Hormone perangsang-tiroid sebaliknya, merangsang peningkatan
keluaran titoksin oleh kelenjar tiroid. Peningkatan tiroksin meningkatkan kecepatan metabolisme
selular di seluruh tubuh, yang sebelumnya merupakan mekanisme thermogenesis kimia yang lain.
Peningkatan metabolism ini tidak terjadi segera tetapi membutuhkan waktu beberapa minggu agar
kelenjar tiroid menjadi hipertrofi sebelum mencapai tingkat sekresi tiroksin yang baru.

Pemaparan hewan terhadap udara dingn yang berlebihan selama beberapa minggu dapat
menyebabkan ukuran kelenjar tiroid hewan tersebut meningkat 20 sampai 40 persen. Akan tetapi,
manusia jarang membiarkan dirinya terpapar terhadap derajat udara dingin seperti yang terjadi
pada hean. Oleh karena itu, kita masih tidak mengerti, secara kuantitatif, berapa penting metode
adaptasi tiroid terhadap dingin manusia. Pengukuran yang terpisah telah memperlihatkan bahwa
anggota militer yang ditugaskan di kutub mengalami pengingkatan kecepatanmetabolisme;
demikian juga dengan orang Eskimo yang memiliki kelainan kecepatan metabolism yang tinggi. Juga,
efek rangsangan udara dingin yang terus menerus pada kelenjar tiroid mungkin dapat menjelaskan
insiden goiter tiroid toksika yang lebih tinggi pada orang yang tinggal di iklim yang lebih dingin
daripada mereka yang tinggal di iklim yang lebih hangat.

Perilaku Pengaturan Temperatur Tubuh

Selain mekanisme di bawah sadar untuk pengaturan temperature lain yang bahkan lebih juat.
Perilaku pengaturan temperature ini, dapat dijelaskan sebagai berikut: Bilamana temperature tubuh
bagian dalam menjadi sanat tinggi, sinyal dari area pengatur-temperatur di otak membuat sensasi
fisik kepanasan kepada orang tersebut. Sebaliknya, bilamana tubuh menjadi terlalu dingin, sinal dari
kulit dan mungkin dari reseptor tubuh bagian dalam mengeluarkan perasaan dingin yang tidak
nyaman. Oleh karena itu, orang tersebut akan membuat penyesuaian lingkungan yang tepat untuk
dapat mencapai kembali kenyamanan seperti ergerak ke ruang yang panas dalam cuaca yang
membeku. Hal ini merupakan system pengaturan temperature tubuh yang lebih kuat daripada
system pengaturan temperature tubuh yang lebih kuat daripada system pengaturan temperature
tubuh yang telah ditemukan oleh ahli fisiologi di masa lalu. Tentu saja, mekanisme ini benar-benar
merupakan mekanisme yang efektif untuk pengaturan temperature tubuh pada lingkungan yang
sangat dingin.

Refleks Temperatur Kulit Setempat


Apanila orang meletakkan kakinya dibawah sinar lampu yang panas dan diam untuk beberapa
saat, terjadi vasodilatasi dalam dan berkeringat setempat derajat sedang. Sebaliknya, meletakkan
kaki dalam air yang dingin menyebabkan vasokinstriksi setempat pada pembuluh darah dan oleh
reflex spinal setempat yang disebarkan dari reseptor kulit ke medulla spinalis dan kembali ke area
kulit yang sama dan ke kelenjar keringat. Intesnsitas dari efek local ini diatur

Вам также может понравиться

  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ3 страницы
    Surat Pernyataan
    aesde98
    Оценок пока нет
  • Perjanjian Fasilitas Cicilan
    Perjanjian Fasilitas Cicilan
    Документ4 страницы
    Perjanjian Fasilitas Cicilan
    aesde98
    Оценок пока нет
  • Soal SKN KLP 4
    Soal SKN KLP 4
    Документ5 страниц
    Soal SKN KLP 4
    aesde98
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ3 страницы
    Cover
    aesde98
    Оценок пока нет
  • LP BBLR Ayu
    LP BBLR Ayu
    Документ22 страницы
    LP BBLR Ayu
    aesde98
    Оценок пока нет
  • Dokep 2 Ayu
    Dokep 2 Ayu
    Документ3 страницы
    Dokep 2 Ayu
    aesde98
    Оценок пока нет
  • PDF
    PDF
    Документ20 страниц
    PDF
    Nur Syamsiah Laisa
    Оценок пока нет