Diesel engine is an internal combustion engine that uses light oil fuel for its work.

This type of engine

looks like a gasoline one, but the principle of its work is slightly different. First of all the air is introduced
into combustion chamber, where it is heated with the help of high pressure. When the air is hot, fuel is
introduced into this chamber and it burns. While the fuel is burning the engine fulfils its operation. The
most obvious advantage of this engine over other types of internal combustion engines is its economic
consumption of fuel, what makes its more preferable for prudent drivers. Nevertheless, because of its little
consumption of fuel, the engine is less powerful than, for example, a gasoline engine. On the other hand,
automobiles equipped with diesel engines are easier for control and they react to their driver’s actions
rapidly.

The history of invention of the diesel engine is quite long and it dates back to the 19th century, when the
first ideas about the invention of an economic engine appeared in the minds of the prominent engineers
of that time. Rudolf Diesel was the first engineer who managed to offer his own concept of an economic
internal combustion engine and he obtained a patent in 1892. In the run of time the technology of this
engine has been improved and very soon diesel engines have become introduced in heavy transport, like
trucks, ships, trains, etc. It was evident that cheap fuel and effectiveness of the engine’s structure can be
used for the improvement of the quality of public transport and the quality and price of transportation of
big amounts of cargo.

Diesel engine is one of the most popular types of internal combustion engines and every young engineer
will be interested in the detailed research of this problem.
Mesin diesel adalah mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar minyak ringan untuk
bekerja. Jenis mesin ini terlihat seperti satu bensin, tetapi prinsip kerjanya sedikit berbeda. Pertama-tama
udara dimasukan ke dalam ruang pembakaran, dimana ia dipanaskan dengan bantuan dari tekanan
tinggi. Ketika udara panas, bahan bakar dimasukan ke dalam ruang ini dan itu membakar. Sementara
bahan bakar pembakaran mesin telah memenuhi operasinya. Keuntungan paling jelas dari mesin ini lebih
dari jenis lain dari mesin pembakaran internal yaitu konsumsi ekonomi bahan bakar, yang membuat lebih
disukai untuk driver bijaksana. Namun demikian, karena konsumsi bahan bakar yang sedikit, mesin
menjadi kurang kuat misalnya, mesin bensin. Di sisi lain, mobil dilengkapi dengan mesin diesel lebih
mudah untuk mengontrol dan mereka bereaksi terhadap pengemudi yang cepat.

Sejarah penemuan mesin diesel cukup lama dan ini kembali ke abad 19, ketika ide-ide pertama tentang
penemuan mesin ekonomi muncul di benak para insinyur terkemuka waktu itu. Rudolf Diesel adalah
insinyur pertama yang berhasil untuk menawarkan konsep sendiri mesin pembakaran internal ekonomi
dan ia memperoleh paten pada tahun 1892. Dalam jangka waktu teknologi mesin ini telah diperbaiki dan
mesin diesel telah menjadi diperkenalkan dalam transportasi berat, seperti truk, kapal, kereta api, dll. Itu
jelas bahwa bahan bakar murah dan efektivitas struktur mesin dapat digunakan untuk peningkatan
kualitas transportasi umum dan kualitas dan harga transportasi jumlah kargo yang besar.

Mesin diesel adalah salah satu jenis yang paling populer dari mesin pembakaran internal dan setiap
insinyur muda akan tertarik dalam penelitian rinci tentang masalah ini.