Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
INVERS
Keterangan (1) Jika c A adalah suatu titik limit dari A, maka perbandingan
Definisi 4.1.4 dan 5.1.1 menunjukkan bahwa f kontinu pada c jika dan hanya jika
Jadi, jika c adalah titik limit dari A, maka (1) ada kondisi yang harus
dipenuhi: (i) f harus didefinisikan di c (sehingga f (c) masuk akal), (ii) batas dari f
di c harus ada dalam R (sehingga lxic f masuk akal), dan (iii) nilai-nilai f(c) dan m
(2) Jika c A bukan titik limit dari A, maka terdapat suatu persekitaran (c) dari
c sedemikian hingga A (c) = {c}. Jadi kita simpulkan bahwa fungsi f secara
otomatis kontinu di titik c A yang bukan titik limit dari A. Semacam ini sering
disebut "titik terisolasi" dari A; karena mereka adalah "jauh dari tindakan ".
Karena kontinuitas otomatis untuk titik-titik tersebut, kita umumnya harus
menguji kontinuitas hanya pada titik limit. Jadi kita bisa menganggap kondisi (1)
sebagai karakteristik untuk kontinuitas di c.
Contoh
(a) f (x) = b kontinu pada R.
Hal itu terlihat pada Contoh 4.1.7 (a) bahwa jika c R, maka lxi f = b. Karena m
f(c) = b, maka f adalah kontinu pada setiap titik c R. Maka f kontinu pada R.
(b) g (x) = x kontinu pada R.
Hal itu terlihat pada Contoh 4.1.7 (b) bahwa jika c R, maka lxi g = c. Karena g
m
Karena h (c) = c2, maka h adalah kontinu di setiap titik c R. Jadi h kontinu pada
R.
(d) (x) = 1 / x adalah kontinu pada A = {x R: x> 0}
Hal itu terlihat pada Contoh 4.1.7 (d) bahwa jika c A, maka lxic ϕ = 1 / c. m
Karena (x) = 1/c, ini menunjukkan bahwa kontinu di setiap titik c A. Jadi
kontinu pada A.
(e) (x) = 1 / x tidak kontinyu pada x = 0.
Memang, jika (x) = 1 / x untuk x> 0, maka tidak didefinisikan x = 0, sehingga
tidak bisa terus menerus di sana. Atau, terlihat pada Contoh 4.1.10 (a) yang
lxi0 ϕ m
Maka F adalah kontinu pada c. Untuk melihat ini, butuh memeriksa bahwa
(b) Jika suatu fungsi g: A R tidak memiliki limit pada c, maka tidak ada
cara kita dapat menghitung suatu fungsi G: A {c} R kontinu pada c dengan
definisi
G(x) = C unt uk x = c
= g(x) unt uk x A.
Untuk melihat ini, telitilah bahwa jika lxic G ada dan sama dengan C, maka m
maka juga sebuah gauge pada I. Selain itu, maka setiap -fine
partition adalah -fine. Demikian pula, setiap -fine partition adalah -fine
juga.
, j ika ,
, j ika .
(i)
(ii) .
Bukti.
(i) Jika dan , maka . Karenanya himpunan
, yang nonvoid nilai c bukan suatu endpoint dari I, terbatas
dengan f(c). Indikasi ada supremum ; dinotasikan dengan L. Jika , maka
L- bukanlah batas atas dari himpunan i ni. Karenanya ada
sehingga L - <f( L. Nilai f increasing, kita
dedukasikan jika dan jika 0 < c - y < , maka <y<c
sehingga
L- <f( ) f (y) L.
Karenanya | f (y) - L | < dimana 0 < c - y < .
(b) .
(c)
Teorema
Misalkan I R suatu interval dan misalkan f : I R increasing pada I. Jika c
B ukti.
Jika c bukan endpoint, berikut ini mengikuti corollary 5.6.2. Jika c I adalah
endpoint kiri dari I, maka f kontinu pada c jika dan hanya jika f(c) = ,
yang ekuivalen denga n Begitu juga endpoint kanan.
Teorema
Misalkan I R suatu interval dan misalkan f : I R monoton pada I. Maka
himpunan dari titik-titik D I pada f yang tidak kontinu adalah contable
himpunan.
Fungsi Invers
Teorema Invers Kontinu
Misalkan I R suatu interval dan misalkan f : I R strictly monoton dan
kontinu pada I. Maka fungsi g invers f strictly monoton dan kontinu pada J = f(I).
Definisi