Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Litologi
Hasil kajian studi literatur, pengamatan dan pengukuran di lapangan, litologi
daerah penyelidikan tersusun oleh batuan-batuan dari Formasi Kasai, Formasi
Muara Enim dan sebagian kecil endapan Alluvium disekitar alur Sungai Enim. Di
bagian atas (permukaan) sebagian besar tertutup oleh lapisan soil yang
merupakan tanah humus dan material hasil pelapukan batuan.
Formasi Muara Enim di areal IUP OP PT. BAS dijumpai batupasir dengan warna
coklat abu-abu putih, struktur masif, laminasi, silang-siur kecil besar. ukuran
butir pasir halus pasir kasar, membundar tanggung, fragmen dan matrik berupa
mineral kuarsa,ortoklas, biotit dan juga oleh batuan sedimennya sendiri.
Konglomerat berwarna coklat, gradded bedding, membundar menyudut
tanggung, fragmen dan matriknya tersusun oleh mineral batuan beku (kuarsit,
basalt) dan batuan sedimen (polymix). Batulempung berwarna abu kehijauan,
masif, pemilahan baik, sebagian karbonan. Batulanau berwarna coklat terang,
masif, pemilahan baik, sedangkan batubara yang ditemukan pada umumnya
mempunyai kenampakan fisik berwarna hitam kecoklatan, kusam mengkilap,
gores coklat, pecahan tidak beraturan, kekerasan sedang keras, dijumpai adanya
cleat sebagian terisi soil dan lempung jika berada di dekat permukaan, pirit dan
damar dijumpai di beberapa tempat.
Formasi Kasai di areal IUP OP PT. BAS dijumpai batupasir dengan warna putih
terang, ukuran butir pasir halus -pasir sedang, masif, laminasi, rounded
subrounded, pemilahan baik -sedang, fragmen dan matriknya terdiri dari
kuarsa, biotit dan lapukan hornblende. Batupasir tuffaan mempunyai warna
putih terang, laminasi sejajar, rounded, ukuran butir |anau pasir sangat halus,
terpilah baik. rounded, tuff kadang hadir berupa bercak-bercak di dalam
batuan. Batulempung berwarna, abu kehijauan, ukuran butir lempung, masif,
terpilah baik. Batupasir pada Formasi Muara Enim secara fisik/deskriptif
terlihat sekali perbedaannya dengan batupasir Formasi Kasai, pada Formasi
Kasai batupasirnya berwarna putih terang, mudah diremas dan kehadiran tuff
sangat dominan. Sedangkan di Formasi Muara Enim berwarna coklat abu-abu
putih, yang didominasi oleh mineral kuarsa. Endapan Alluvium dijumpai di
sepanjang aliran Sungai Enim yang membentang dari selatan menuju utara
daerah studi yang didominasi oleh perselingan antara endapan - endapan
lempung, lumpur, pasir, kerikil, kerakal dan bongkah berbagai macam
batuan.Endapan ini belum terkonsolidasi, tidak kompak dan mudah lepas
antara ikatan butirannya. Bentuk butir membundar hingga membundar
tanggung, disusun oleh batuan gunungapi berkomposisi menengah sampai
basa, batugamping, batulempung dan batuan metamorfik. Endapan ini berasal
dari berbagai macam rombakan batuan yang lebih tua di hulu daerah
pengaliran sungai, kemudian mengalami proses disintegrasi. transportasi. dan
sedimentasi yang berlangsung hingga sekarang.