Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MENAJEMEN KOMPUTER
Disusun oleh :
Yanto Suryanto
Asep Ruhyatna
Lala Nurlaelasari
Ai Nurasiah Jamilah
Kulsum Dewi Permawati
Ramih Maryamah
Septi Wulandari
Sri Nurhayati
Warsinih
Muliyah
Prodi / Tingkat :
DIII Keperawatan / Tingkat IIB
STIKes Kharisma Karawang DIII Keperawatan Tingkat II
Jl. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pas Karawang
2016
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian
1. Dapat mengetahui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
2. Dapat mengetahui gambaran SIMRS.
D. Manfaat Penelitian
1. Diperoleh suatu gambaran tentang pendapat dan keinginan pengguna terhadap
kinerja sistem informasi manajemen.
2. Dapat diperoleh masukan untuk pengembangan.
3. Sebagai bahan evaluasi.
BAB II
KAJIAN TEORI
METODOLOGI ANALISIS
1. Melakukan mengkasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan
kelemahan sebagai faktor intrnal organisasi, peluang dan ancaman sebagai faktor
eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan tabel informasi SWOT.
2. Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antar faktor ekstrnal peluang dan
ancaman dengan faktor internal organisasi kekuatan dan kelemahan.
3. Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi keputusan
pemilihan strategi yang memungkunkan untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih
biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan ancaman
yang paling kecil.
Analisis SWOT terdiri dari empat langkah, yaitu :
1. Memilih bidang usaha
Pada saat pendirian perusahaan, bidang usaha harus dipilih berdasarkan keahlian
terbaik pendiri perusahaan. Analisis SWOT tidak dilakukan sekali dalam hidup
perusahaan, maka menjadi beralasan untuk memilih bidang usaha sebagai langkah
pertama melakukan analisis SWOT.
2. Analisis kesempatan dan ancaman
Analisis kesempatan dan ancaman dilakukan dengan mempelajari lingkungan
perusahaan berada yang mencakup unsur-unsur berikut :
a) Politik
Hal yang harus diperhatikan antara lain :
Idiologi negara
Stabilitas pemerintahan
Perundangan
Desentralisasi yang berkaitan dengan perijinan usaha
Sikap pemerintah terhadap industri
Deregulasi ekonomi dll.
b) Sosial dan Budaya
Hal ini menyangkut nilai dan sikap yang di anut masyarakat, karakteristik
demografi penduduk, agama, sikap masyarakat terhadap industri dan sebagainya.
c) Ekonomi
Yaitu fasilitas memperoleh dana, tingkat upah, pendapatan, persentase pengeluaran
atas pendapatan, tingkat bunga, perpajakan, kurs mata uang, kebijakan valuta
asing, dan sebagainya.
d) Teknologi
Tingkat teknologi mempengaruhi cara berproduksi. Tingkat teknologi tidak hanya
mempengaruhi penggunaan jumlah tenaga kerja, tetapi juga memberi kesempatan
pada pengusaha asing untuk mengenalkan teknologinya.
3. Menentukan faktor penentu sukses
Faktor penentu sukses ditetapkan dengan jalan mempelajari persaingan dalam industri.
4. Kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Kekuatan dan kelemahan perusahaan ditentukan dengan membandingkan antara
kesempatan dan ancaman di satu pihak dengan faktor penentu sukses di pihak lain.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
a) Mengidentifikasi faktor penentu sukses
b) Membuat profil sumberdaya perusahaan
c) Membandingkan profil sumberdaya perusahaan dengan faktor penentu sukses
d) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
e) Membandingkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan perusahaan lain
f) Memusatkan perhatian pada sumberdaya perusahaan yang lebih kuat maupun lebih
lemah dari perusahaan lain
B. Profil Rumah Sakit Bayukarta
Rumah sakit bayukarta merupakan rumah sakit swasta terbesar di kota karawang
jawa barat, dengan luas areal 28.960 m2, dengan jumlah pegawai 495 orang, telah
memiliki pengalaman lebih dari 75 tahun.
Rumah sakit bayukarta didirikan pada tanggal 20 juli 1940, oleh yayasan badan
rumah sakit gereja kristen pasundan (GKP) dengan akte notaris no 3, dan mendapatkan
ijin mendirikan rumah sakit dari dinas kesehatan nomor :503/SK.778-PPI 2010 tanggal 08
februari 2010.
Rumah sakit ini dikelola oleh badan rumah sakit gereja kristen pasundan, adapun
yayasan BRS GKP adalah :
1. Rumah Sakit IMANUEL Bandung
2. Rumah Sakit BAYUKARTA Karawang
3. Rumah Sakit RIDOGALIH Sukabumi
4. Balai Pengobatan SILIH ASIH Sumedang
Menjadi Rumah Sakit terkemuka di jawa barat tahun 2030 melaui pelayanan
kesehatan yang dikelola secara etis dan profesional serta memenuhi harapan masyarakat
sebagai perwujudan cinta kasih Allah.
1. Memacu terwujudnya pelayanan Rumah Sakit Bayukarta yang profesional, etis, efektif-
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. Mewujudkan tersedianya sumber daya untuk peningkatan dan pengembangan
pelayanan Rumah Sakit Bayukarta
3. Mewujudkan iklim kinerja yang mendorong terciptanya sumber daya manusia yang
mandiri dan termotivasi
4. Memacu pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung
pelayanan holistic yang berdayaguna dan berhasil guna
5. Mewujudkan kerjasama yang optimal, harmonis dan saling memberi manfaat kepada
seluruh steak holder.
C. Lokasi Rumah Sakit Bayukarta
Rumah Sakit Bayukarta terletak dikota karawang tepatnya di jalan kertabumi no.44
karawang jawa barat.
D. Survey
Survey ini melihat dan mendatangi langsung tempat alur rumah sakit diataranya
Registrasi, SimRS, Poliklinik, IGD, Eye Center dan Rawat Inap dengan tujuan mengetahui
seperti apa alur pasien di Rumah Sakit Bayukarta yang sebenarnya.
E. Wawancara
Metode wawancara adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan
keterangan secara lisan dari seseorang atau responden dengan cara bercakap dan
berhadapan muka dengan responden ( Bertatap muka dengan petugas Registrasi, SimRS,
Perawat Poliklinik, IGD, Eye Center, Perawat Rawat inap,Biliing, Kasir dan Farmasi
mengenai alur pasien Rumah Sakit Bayukarta )
BAB IV
Rumah sakit Bayukarta adalah Rumah Sakit swasta di bawah naungan Yayasan
Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan ( BRS-GKP ) dan telah ada di Kota Karawang
Tahun 1940, saat ini Rs Bayukarta menjadi Rumah Sakit tipe C dan sudah menjadi rujukan
Rumah Sakit lain dari Subang, Cikarang, Bekasi, Bogor dengan fasilitas kesehatan yang
dimiliki oleh Rs Bayukarta. Dan tersedia fasilitas kesehatan yang ada di Rs Bayukarta,
Seperti :
1. Eye Center
2. CT Scan 16 slace
3. MRI
4. Endoscopy
5. Hemodialisa
6. Poliklinik
7. Fisioterapi
8. IGD
9. VK
10. OK
11. Perawatan Anak
A. ALUR PASIEN RS BAYUKARTA
Bagi masyarakat yang akan berobat ke Rumah Sakit Bayukarta bisa melalui telepon
atau datang langsung, bagi pasien umum kecuali mitra dan BPJS karena ada persyaratan
yang harus dilengkapi/ dipenuhi.
Untuk pasien baru dan belum memiliki nomor rekam medis atau kartu berobat :
Untuk pasien BPJS harus ada surat rujukan dari PPK I (puskesmas atau klinik) :
Dokumentasi Perawatan adalah Suatu bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki
perawat dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien,
perawatan, dokter dan tim kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan dengan dasar
komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. Semua
dokumentasi pelaksanaan kesehatan disimpan di Rekam Medis.
Rekam Medis menurut UU Praktik Kedokteran pasal 46 ayat(1) : Berkas yang
berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan yang telah diberikan rumah sakit kepada pasien.
ALUR PASIEN RUMAH SAKIT BAYUKARTA
Registras
i
2. ALUR REGISTASI PASIEN MITRA
Registras
i
3. ALUR REGISTASI PASIEN UMUM
Registrasi
A
L
4. ALUR REGISTRASI PASIEN BPJS
Screening Registra
BPJS si
KETERANGAN:
POLIKLINIK :
POLI UMUM
POLI JANTUNG
POLI PARU
POLI PENYAKIT DALAM
POLI KANDUNGAN
POLI ANAK
POLI TUMBUH KEMBANG ANAK
POLI GIGI
POLI THT
POLI KULIT
POLI BEDAH UMUM
POLI BEDAH DIGESTIV
POLI UROLOGI
POLI ORTHOPEDI
POLI SARAF
POLI BEDAH SYARAF
POLI MATA (BKEC)
POLI PSIKIATRI
POLI BEDAH ANAK
POLI BEDAH MULUT
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
LABOLATIRIUM : darah rutin dll.
RADIOLOGI : thorax dll
USG
MRI
ENDOSCOPY
HEMODIALISA
APOTIK :
APOTIK 1 : untuk rawat jalan
APOTIK 2 : untuk rawat inap
RUANG PERAWATAN :
RUANG MUSA 1
RUANG MUSA 2
RUANG LUKAS A (DEWASA)
RUANG LUKAS B (ANAK)
RUANG ANDREAS
RUANG MARIA
RUANG PAULUS
RUANG PERINATAL
RUANG ICU
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasrnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen, dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh manajemen tingkat puncak.
B. Saran
Makalah ini telah dibuat oleh penulis dengan tujuan supaya para pembaca lebih
mengetahui tentang system informasi manajem Rumah Sakit. Makalah yang di buat oleh
penulis jauh dari sempurna maka penulis meminta saran dari para pembaca makalah ini.