Вы находитесь на странице: 1из 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kanker merupakan suatu penyakit sel yang ditandai dengan hilangnya


fungsi kontrol sel terhadap regulasi daur sel pada organisme multiseluler.
Penyebab penyakit ini diduga karena peningkatan industri, perubahan pola makan
maupun gaya hidup. Kanker juga merupakan penyakit yang paling ditakuti karena
disamping biaya pengobatan yang sangat mahal, penyakit ini selalu
mengakibatkan penderitaan bahkan kematian bagi orang yang menderitanya.

Penyakit kanker dapat menyerang semua tingkatan sosial dalam


masyarakat dan semua umur. Kanker telah menjadi masalah kesehatan serius di
Indonesia. Insidennya semakin meningkat. Berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi angka kejadian kanker antara lain faktor geografis (misal kanker
serviks lebih banyak di negara asia), suku bangsa, variasi genetik, jenis kelamin
(misal kanker payudara lebih banyak pada wanita), dan pengaruh lingkungan
(makanan, pola hidup). Karena kurangnya pengetahuan pasien kanker sering kali
tidak mengerti cara menilai efektif tidaknya suatu obat yang digunakan dan
terbawa iklan mengonsumsi obat selama berbulan-bulan tanpa evaluasi.
Akibatnya kebanyakan penderita akhirnya mencari bantuan ke dokter atau terapis
ahli lainnya sudah dalam stadium lanjut.

Salah satu masalah yang mempersulit upaya pengobatan penyakit kanker


adalah kondisi sosial ekonomi sebagian besar masyarakat yang masih kurang
disertai dengan tingkat pendidikan dan faktor lingkungan masyarakat yang kurang
mendukung. Deteksi dini penyakit kanker masih belum banyak dilakukan oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia, karena selain ketidaktahuan,
ketidakpedulian, dan ketidakmampuan finansial, banyak masyarakat yang takut
menghadapi kenyataan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Kanker Prostat ?
2. Apa Etiologi Penyakit Kanker Prostat ?
3. Apa Gejala Penyakit Kanker Prostat ?
4. Apa Patofisiologi Kanker Prostat ?
5. Apa Faktor Resiko Penyakit Kanker Prostat ?
6. Bagaiaman Pencegahan Penyakit Kanker Prostat ?
7. Bagaimana Penanggulangan/Pengobatan Penyakit Kanker Prostat ?
8. Bagaimana asuhan keperawatan Penyakit Kanker Prostat?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian Kanker Prostat
2. Untuk mengetahui Apa Etiologi Penyakit Kanker Prostat
3. Untuk mengetahui Apa Gejala Penyakit Kanker Prostat
4. Untuk mengetahui Apa Patofisiologi Kanker Prostat
5. Untuk mengetahui Apa Faktor Resiko Penyakit Kanker Prostat
6. Untuk mengetahui Apa Pencegahan Penyakit Kanker Prostat
7. Untuk mengetahui Bagaimana Pengobatan Penyakit Kanker Prostat
8. Bagaimana asuhan keperawatan Penyakit Kanker Prostat
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFENISI KANKER PROSTAT

Kanker prostat merupakan suatu penyakit kanker yang menyerang kelenjar


prostat dengan sel-sel prostat, tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali
sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya yang merupakan keganasan
terbanyak diantara sistem urogenitalia pada pria. Sel-sel kanker dapat metastasis
(menyebar) dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan kelenjar
getah bening. Kanker ini sering menyerang pria yang berumur di atas 50 tahun,
diantaranya 30% menyerang pria berusia 70 80 tahun dan 75% pada usia lebih
dari 80 tahun. Kanker ini jarang menyerang pria berusia di bawah 45 tahun.

Prostat adalah suatu kelenjar eksokrin dari sistem reproduksi pria. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan dan mensekresi cairan bersih yang terdiri dari
sepertiga volume semen.

B. ANATOMI DAN FISIOLOGI KELENJAR PROSTAT


Kelenjar Prostat merupakan salah satu kelenjar organ genetalian pria yang
berbentuk konus terbalik yang dilapisi oleh kapsul fibromuskuler, yang terletak
disebelah inferior vesika urinaria, mengelilingi bagian proksimal uretra (uretra
pars prostatika) dan berada disebelah anterior rektum (Drake et.al. 2007).
Bentuknya sebesar buah kemiri yang dan beratnya 20 gram, tebal ± 2cm ,
panjangnya ± 3cm dan lebar ± 4 cm pada bagian depan prostat disokong oleh
ligamentum prostatik dan di bagian belakang oleh diafragma urogenital.
Kelenjar prostat :
1. Prostat sehat berukuran sedikit lebih besar dari buah kenari
2. Ia terletak di bagian depan anus, tepat di bawah kandung kemih tempat
urin ditampung, dan mengelilingi saluran kemih (uretra) yang
mengeluarkan air kemih dari dalam tubuh
3. Kelenjar tersebut berperan sebagai bagian dari sistem reproduksi pria
dengan memproduksi cairan putih yang mengandung sperma
4. Prostat juga terdiri dari otot polos yang membantu mengeluarkan sperma
sewaktu ejakulasi; dengan demikian, masalah prostat dapat menyebabkan
impotensi.
Kelenjar prostat memiliki empat wilayah kelenjar yang berbeda:

1. Zone Periferal (ZP) – Bagian sub-kapsular dari aspek posterior kelenjar


prostat yang mengitari uretra distal dan meliputi hingga 70% kelenjar
prostat normal pada lelaki muda. Dari bagian kelenjar inilah lebih dari
70% penyakit kanker prostat berasal.
2. Zona Sentral (ZS) – Zona ini terdiri dari sekitar 25% kelenjar prostat
normal dan mengitari saluran-saluran ejakulasi. Tumor-tumor Zona
Sentral bertanggung jawab terhadap lebih dari 25% penyakit kanker
prostat seluruhnya.
3. Zona Transisi (ZT) – Zona ini bertanggung jawab terhadap 5% volume
prostat dan sangat jarang terkait dengan karsinoma. Zona Transisi
mengitari uretra proksimal dan merupakan wilayah kelenjar prostat yang
bertumbuh sepanjang hidup Anda. Zona ini terlibat dalam pembesaran
prostat jinak.
4. Zona Jaringan-Otot Anterior- Zona ini bertanggung jawab atas sekitar
5% berat prostat, biasanya tanpa komponen kelenjar, dan hanya terdiri
dari, sebagaimana namanya, otot dan jaringan (fibrosa).

Pada penelitian terhadap prostat pada fetus atau neonatus pembagian prostat
menjadi empat lobus, yaitu :
1. Lobus Anterior atau Istmus yang terletak di depan urethra dan
menghubungkan lobus dexter dan lobus sinister. Bagian ini tidak
mengandung kelenjar dan hanya berisi otot polos.
2. Lobus Medius yang terletak diantara uretra dan ductus ejaculaytoris.
Banyak mengandung kelenjar dan merupakan bagian yang menyebabkan
terbentuknya uvula vesicae yang menonjol ke dalam vesica urinaria bila
lobus medius ini membesar akibatnya dapat terjadi bendungan aliran urin
pada waktu buang air kecil.
3. Lobus Posterior yang terletak di belakang urethra dan dibawah ductus
ejaculatorius.
4. Lobus Lateralis yang terletak disisi kiri dan kanan urethra.

C. ETIOLOGI PENYAKIT KANKER PROSTAT


1. Adanya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen
pada usia lanjut.
2. Peranan dari growth factor ( faktor pertumbuhan ) sebagai pemacu
pertumbuhan stroma kelenjar prostat.
3. Meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel yang
mati
4. Teori sel stem menerangkan bahwa terjadinya proliferasi abnormal sel
stem sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan se epitel kelenjar
prostat menjadi berlebihan.

D. STDIUM KANKER PROSTAT


a. Stadium 1 : Benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik,
biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat
karena penyakit lain.
b. Stadium 2 : tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada
pemeriksaan fisik atau tes PSA.
c. Stadium 3 : tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi
belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening.
d. Stadium 4 : kanker telah menyebar (metastase) ke kelenjar getah bening
regional maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).

E. GEJALA KANKER PROSTAT


Biasanya kanker prostat berkembang secara perlahan dan tidak
menimbulkan gejala sampai kanker telah mencapai stadium lanjut. Kadang
gejalanya menyerupai BPH, yaitu berupa kesulitan dalam berkemih dan sering
berkemih. Gejala tersebut timbul karena kanker menyebabkan penyumbatan
parsial pada aliran air kemih melalui uretra.
Kanker prostat bisa menyebabkan air kemih berwarna merah (karena
mengandung darah) atau menyebabkan terjadinya penahanan air kemih
mendadak. Pada beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah
menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan tulang belakang) atau ke
ginjal (menyebabkan gagal ginjal). Kanker tulang menimbulkan nyeri dan tulang
menjadi rapuh sehingga mudah mengalami fraktur (patah tulang).Setelah kanker
menyebar, biasanya penderita akan mengalami anemia.Kanker prostat juga bisa
menyebar ke otak dan menyebabkan kejang serta gejala mental atau neurologis
lainnya.
Gejala-Gejala Kanker Prostat
1. Sulit berkemih
Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti
saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke
toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit–sedikit. Gejala ini akibat
membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor
di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih.
2. Nyeri saat berkemih
Problem ini juga disebabkan adanya tumor prostat yang menekan saluran
kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut
prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
3. Keluar darah saat berkemih
Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke
dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar–samar atau hanya
berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan
gejala ini.
4. Sulit ereksi atau menahan ereksi
Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang
seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah
ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi,
pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
5. Sulit Buang Air Besar
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Akibatnya, bila ada tumor, pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit
BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena
terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan
saluran pencernaan bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
6. Nyeri terus menerus
Di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas.Sering kali,
kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah,
panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa
menjadi tanda adanya gangguan.
7. Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk
berkemih, periksalah segera ke dokter.
8. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan
hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup
kuat.
F. PATOFISIOLOGI
Penyebab Ca Prostat hingga kini belum diketahui secara pasti, tetapi
beberapa hipotesa menyatakan bahwa Ca Prostat erat hubungannya dengan
hipotesis yang disuga sebagai penyebab timbulnya Ca Mammae adalah adanya
perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia lanjut,
hal ini akan mengganggu proses diferensiasidan proliferasi sel. Difsreniasi sel
yang terganggu ini menyebabkan sel kanker, penyebab lain yaitu adanya faktor
pertumbuhan yang stroma yang berlebihan serta meningkatnya lama hidup sel-sel
prostat karena berkurangnya sel-sel yang mati sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan materi genetik. Perubahan prolife sehingga menyebabkan produksi sel
stroma dan sel epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan sehingga terjadi Ca
Prostat.

Kanker akan menyebakan penyempitan lumen uretra pars prostatika dan


akan menghambat aliran urin,. Keadaan ini menybabkan penekanan intraavesikal,
untuk dapat mengeluarkan urinbuli-buli harus dapat berkontraksi kuat guna
melawan tahanan itu. Kontraksi yang terus-menerus menyebabkan perubahan
anatomik dari buli-buli berupa hipertrofi detrusor, trabekulasi, terbentuknya
selula, sakula, dan divetikel buli-buli. Fase penebalan ototdetrusor ini disebut fase
kompensasi.

Perubahan struktur pada buli-buli dirasakan oleh pasien sebagai keluhan


pada saluran kemih sebelah bawah atau lower urinary track symptom (LUTS)
yang dahulu dikenal dengan gejal-gejal prostatismus, dengan semakin
meningkatnya retensi uretra, otot detrusor masuk ke dalam fase dekompensaasi
dan akhirnya tidak mampu lagi untuk berkontraksisehingga terjadi retensi urin.
Tekanan intravsikal yang semakin tinggi akan diteruskan ke seluruh bagian buli-
buli ke ureter atau terjadi refluk vesico-ureter. Keadaan ini jika berlangsung terus
akan mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis,bahkan akhirnya akan dapat jatuh
kedalam gagal ginjal

Berkembangnya tumor yang terus menerus dapat terjadi perluasan


langsung ke uretra, leher kandung kemih dan vesika semmininalis. Ca Prostat
dapat juga menyebar melalui jalur hematogen yaitu tulang –tulang pelvis vertebra
lumbalis, femur dan kosta. Metastasis organ adalah pada hati dan paru

Proses patologis lainnya adalah penimbunan jaringan kolagen dan elastin


diantara otot polos yang berakibat melemahnya kontraksi otot. Selain tu terdapat
degenerasi sel syaraf yang mempersarafi otot polos. Hal ini dapat mengakibatkan
terjadinya hipersensitivitas pasca fungsional, ketidakseimbangan neurotransmiter,
dan penurunan input sensorik, sehingga otot detrusor tidak stabil. Karena fungsi
otot vesika tidak normal, maka terjadi peningkatan residu urin yang menyebabkan
hidronefrosis dan disfungsi saluran kemih atas.

G. Faktor Risiko Kanker Prostat


Pada kanker prostat walaupun belum ditemukan factor penyebab
utamanya, tetapi ada beberapa factor risiko yang diyakini sebagai penyebab
terjadinya kanker prostat yaitu :Faktor risiko yang mendapatkan dukungan ilmiah
(established risk factor
a) Usia Lanjut
Usia merupakan faktor risiko terbesar kanker prostat. Kanker prostat
jarang terjadi pada pria di bawah 40 tahun, namun risiko kanker prostat akan
meningkat setelah usia 50 tahun. Dua dari tiga kasus kanker prostat ditemukan
pada pria usia 65 tahun. Hal ini disebabkan karena risiko penyakit pada usia
lanjut meningkat seiring dengan proses penuaan dan menurunnya berbagai
fungsi fisiologis tubuh.
Semakin lanjut usia, risiko terjadinya kanker prostat meningkat secara
bermakna. Pria pada usia 50 tahun sekitar 33% memiliki tumor prostat kecil.
Sedangkan pada usia 80 tahun sekitar 70% pria dapat dibuktikan secara
histopatologi memiliki kanker prostat. Menurut American Cancer Society, pada
umumnya, kanker prostat berkembang dengan perlahan.
b) Hormon Testosterone
Testosteron secara alami memacu pertumbuhan kelenjar prostat. Pria
yang menggunakan terapi testosteron, biasanya cenderung mengidap kanker
prostat. Banyak dokter menganggap, terapi testosteron akan mempercepat
berkembangnya kanker prostat yang awalnya sudah tumbuh. Terapi
testosteron jangka panjang pun akan menyebabkan pembesaran kelenjar
prostat.
c) Ras
Orang dari ras kulit hitam memiliki risiko dua kali lebih besar untuk
terjadi kanker prostat disbanding ras lain. Namun peningktan risiko ini
dianggap tidak independen, tetapi berhubungan dengan factor lain
(counfounding factors) yang berhubungan dengan ras. Misalnya ditemukan
titer hormone testosterone yang tinggi di kalangan kulit hitam berisiko
kanker.
d) Riwayat keluarga
Bila ada satu anggota keluarga yang mengidap penyakit ini maka
risiko meningkat menjadi dua kali bagi yang lain dan bila ada dua anggota
keluarga yang menderita penyakit ini maka risiko penyakit ini menjadi 2-5
kali. Faktor ini berhubungan dengan factor genetic oleh karena itu factor ini
merupakan factor yang tidak dapat diubah dan dihindari.
Tingginya kanker prostat pada ras tertentu (kaum kulit hitam)
membawa kecurigaan adanya peran factor genetic. Salah satu gen yang
paling dicurigai penyebab kanker prostat adalah mutasi gen p53. Menurut
American Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan
paling sering terjadi di orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.
e) Pola makan
Pola makan merupakan changeable risk factor terjadinya kanker
prostat. Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi
utamanya lemak hewani akan meningkatkan resiko terkena kanker prostat.
Peranan lemak dalam meningkatkan risiko kanker prostat terjadi dengan
beberapa mekanisme. Pertama lemak dapat mempengaruhi kadar
testosterone, suatu hormone yang diperlukan untuk sel-sel prostat baik jinak
maupun ganas.
Pria yang mengkonsumsi sedikit lemak akan mempunyai kadar
hormone testosterone yang relative rendah. Kedua, lemak adalah sumber
radikal bebas, dan yang ketiga adalah hasil metabolisme asam lemak diduga
merupakan zat karsinogenik, contohnya adalah asam lemak tidak jenuh
omega-6 yang dapat memacu pertumbuhan sel kanker prostat.
f) Virus
Jenis retrovirus, dikenal sebagai XMRV diidentikasi kemungkinan
sebagai penyebab kanker prostat.
 Chemoprevention
Berbagai bahan kimiawi obat dan zat lainnya yang diidentifikasi
dapat merangsang kanker. Yang tergolong bahan kimia salah satunya
adalah logam berat seperti cadmium yang terdapat pada baterai
bekas yang memang bisa memicu kanker prostat.
g) Banyak Duduk
Duduk berjam-jam di belakang meja ternyata meningkatkan risiko
kanker prostat. Hal ini didasarkan pada kesimpulan penelitian yang
dilakukan ilmuwan di Inggris baru-baru ini. Tim peneliti the university of
Athens mencoba menganalisis keterkaitan antara level aktivitas fisik di
tempat kerja dan tumbuhnya tumor. Peneliti menganalisis 320 pasien kanker
prostat dan dibandingkan dengan kelompok pria sehat. Seluruh partisipan
kemudian ditanyai tentang tipikal pekerjaan mereka.
Terungkap, pria yang bekerja sebagai pegawai, guru, atau pekerja
kantoran berisiko lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih banyak
menghabiskan waktunya dengan berdiri atau bergerak ke sanakemari seperti
buruh pabrik, tukang roti, dan tukang cukur. Setiap pria yang memasuki usia
45 tahun berpeluang mengalami pembesaran kelenjar prostat. Jika
pembesaran terjadi secara berlebihan hingga membengkak sebesar buah
jeruk, efeknya dapat menekan aliran kemih yang melalui uretra. Kondisi
inilah yang disebut BPH5.

G. Pencegahan / Penanggulangan Penyakit Kanker Prostat

Kanker prostat sendiri merupakan salah satu penyakit dengan tingkat


keganas yang tidak bisa diragukan lagi. Ada yang menyebutkan kanker

prostat sendiri sebagai penyakit utama kematian manusia diatas 74 tahun.


Untuk kita sebagai manusia perlu mengenal lebih dini apa itu penyakit
kanker prostat. Blogiztic akan mengulas cara ampuh mencegah penyakit
kanker prostat sebagai berikut. Adapun gejala penyakit kanker prostat seperti
yang sering dialami si penderita terbangun tengah malam untuk hajat
membuang air kecil. Dalam sehariannya si penderita kanker prostatbisa
membuang hajat 8 kali setiap harinya dan bisa muncul darah pada air seni
maupun sperma, disfungsi dan keluhan sakit pada bagian belakang.
Adapun cara ampuh pencegahan penyakit kanker prostat bisa anda
dapatkan sekarang juga. Berikut poin-poin yang diperlukan dalam
penanganan pencegahan masalah kanker prostatselengkapnya sebagai berikut:
1. Memperbaiki keadaan kesehatan umum
Menjaga agar berat badan berada pada berat ideal. Jika anda mempunyai
penyakit obesitasmaka dianjuran mengatur diet yang seimbang.
Disamping memperbaiki keadaan kesehatan ditambhakan untuk
melakukn kegiatan olahraga.
2. Minum banyak air
Minuman air sangatlah esensial untuk kesehatan karena membantu
mengurangi racun-racun dari dalam tubuh. Konsumsi air yang ideal
setiap hari adalah 6 – 8 gelas sehari. Hindari kopi dan teh secara
berlebihan.
3. Mengurangi minuman beralkohol
Memakan makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat
dan buah bit.
4. Makanlah makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti
kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai,
salmon, tuna dan sarden.
5. Dianjurkan makan makanan yang mengandung beta karoten seperti
wortel
6. Mengurangi konsumsi daging-dagingan dan lemak berlebihan
7. Mendapat cukup asupan selenium dan vitamin E
8. Kurangi stres dan depresi dari sekarang.

Вам также может понравиться