Вы находитесь на странице: 1из 5

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR

1. PENGERTIAN
A. Metode
Pengertian metode Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan
'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara
yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.Sehingga 2 hal penting
yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan
rencana dalam pelaksanaan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli:
 ROTHWELL & KAZANAS
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan
informasi.
 TITUS
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk
menegaskan bidangkeilmuan.
 MACQUARIE
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang
berkenaan dengan rencana tertentu.
 WIRADI
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang
tersusun secara sistematis(urutannya logis).
 DRS. AGUS M. HARDJANA
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan
dengan mengikutilangkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang
hendak dicapai.

B. Perancangan
Perancangan memiliki pengertian yang beragam sesuai dengan bidang
ilmu masing-masing. Dalam dunia arsitektur perancangan diartikan sebagai
sebuah proses yang dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan atau
menemukan bentuk tertentu.

C. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,
perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain parabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada
hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Berikut beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian arsitektur:
 Marcus Pollio Vitruvius (1486)
Kesatuan dari kekuatan/kekokohan (firmitas), keindahan (venustas),
dan kegunaan/fungsi (utilitas)
 Banhart CL. Dan Jess Stein
Arsitektur adalah seni dalam mendirikan bangunan termasuk
didalamnya segi perencanaan, konstruksi, dan penyelesaian dekorasinya;
sifat atau bentuk bangunan; proses membangun; bangunan dan kumpulan
bangunan
 Van Romondt
Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia dengan bahagia. Ruang
berarti menunjuk pada semua ruang yang terjadi karena dibuat oleh
manusia atau juga ruang yang terjadi karena proses alam seperti gua,
naungan pohon dan lain-lain
 Robert Gutman (1976)
Arsitektur sesungguhnya merupakan kulit ketiga manusia. Arsitektur
merupakan lingkungan buatan yang bukan saja menjembatani antara
manusia dengan lingkungan melainkan sekaligus merupakan wahana
ekspresi kultural untuk menata kehidupan jasmaniah,psikologis dan sosial
manusia.
 Claudil (1979)
Arsitektur adalah sesuatu yang bersifat personal, menyenangkan dan
memerlukan pengalaman. Arsitektur adalah hasil persepsi dan
penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Ada tiga pengalaman
arsitektur: aspek fisikal, emosional dan kebutuhan intelektual.

D. Merode Perancangan Arsitektur


Metode Perancangan Arsitektur adalah cara yang harus di tempuh
secara bertahap atau sesuai proses untuk membuat sebuah karya seni atau
ilmu dalam merancang bangunan.
Metode Perancangan juga merupakan cara berfikir dengan
menyesuaikan rumusan masalah dan tujuan perancngan hingga
menghasilkan suatu hasil rancangan. Dengan metoda perancangan ini
mampu memudahkan perancang dalam proses merancang.

2. JENIS – JENIS
Secara history, terdapat dua metode perencanaan dan perancangan dalam
arsitektur.
a. Metoda lama (tradisional, blackbox)
Perancang sebagai empu pencipta bangunan, ahli sulap, atau manusia
setengah dewa, yang sebuah benda atau sebuah bangunan hasil
ciptaannya hanya untuk dipuji atau dicela dan tidak untuk didiskusikan serta
tidak dapat dibicarakan bagaimana proses terjadi atau proses kreatifnya.
Ciri – ciri metode Blackbox:
 Hasil perancangan dikendalikan oleh masukan yang diterima
terdahulu dan lebih dominan berdasarkan pengalaman.
 Hasil perancangan dapat dipercepat tetapi akan mengakibatkan
keputusan acak untuk suatu periode tertentu.
 Kapasitas produksi perancang sangat relevan dengan ketersediaan
waktu karena lebih banyak menggunakan imajinasi. sering
merupakan lompatan pemahaman yang sulit ditransformasikan.
 Kontrol intelegensi mengenai struktur masalah dapat mengakibatkan
kesempatan memperoleh hasil yang lebih relevan dengan masalah
perancangan.
Contoh bangunan yang menggunakan metode tradisional atau
blackbox:

b. Metoda baru (rasional, glassbox)


Merupakan kebalikan dari metode tradisional, hasil ciptaan dapat
ditelusuri bagaimana proses terjadi maupun proses kreatifnya.
Ciri – ciri metode rasional atau glassbox:
 Tujuan, Variable dan Kriteria ditentukan dengan matang
 Analisis lengkap
 Evaluasi bermakna dan logis
 Strategi ditentukan dengan matang.
Contoh bangunan yang menggunakan metode rasional atau
glassbox:
METODE PERANCANGAN
ARSITEKTUR
ARA-106

Disusun oleh:
M. Alfi Nur Rizki
21–2016–148

INSITUT TEKNOLOGI NASIONAL


Jalan PH.H. Mustofa No.23, Neglasari, Cibeunying Kaler, Neglasari, Cibeunying
Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40124

Вам также может понравиться