Ojan

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit listrik yang
menggunakan energi terbarukan berupa air. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bekerja dengan
cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) dan kinetik menjadi energi mekanik
(dengan bantuan turbinair) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan
generator).

Rama
The hydro – electrical power plant can be classify by :

1.1 Output
The hydro – electrical power plant based on the output produced, classify by :

1. Large-hydro : more than 100 MW

2. Medium-hydro: between 15 – 100 MW

3. Small-hydro : between 1 – 15 MW

4. Mini-hydro : more than 100 kW, but under 1 MW

5. Micro-hydro: between 5kW – 100 kW

6. Pico-hydro : under 5kW

1.2 The source of the driving water

1. River water

2. Water Fall

3. Ocean Water

4. Weir/Dam
Faiq

1.3 Kelebihan PLTA Danau :

1. Lebih murah dibandingan dengan pembangkin listrik tenaga lain.
2. Memiliki konstruksi sederhana dan mudah dioperasikan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran.
4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
5. Dapat mendorong masyarakat agar dapat ikut menjaga kelestarian lingkungan.

1.4 Kekurangan PLTA Danau

1. Memerlukan sarana traffo jika mau digunakan dalam jumlah yang besar dan jauh
dari pusat pembangkit.
2. Sarana dan perlengkapan transmisi harus mendapat perhatian khusus.
3. Jika pada saat musim kemarau dapat menyebabkan penurunan kuantitas produksi
sumber daya listrik

Gilbert

PLTA Maninjau berada disebelah barat daya Danau Maninjau, terleta kira-kira 125 Km
pinggir pantai ke utara kota Padang. Pada tahun 1977

Proses produksi

Proses produksi dari PLTA Maninjau bekerja dengan cara merubah energi potensial dari
bendungan menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin air dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik dengan bantuan generator.Kapasitas PLTA Maninjau adalah sekitar 21.5MVA,
10KV

Masalah : Tingginya tingkat penyusutan muka air danau dan keruhnya air danau yang
disebabkan oleh pemanfaatan airnyaa untuk memutar turbin

Solusi : PLTA Maninjau perlu melakukan evaluasi terhadap kondisi ketersediaan air dan
jumlah dan rentang waktu operasi turbin. Upaya mengurangi jam operasi serta jumlah turbin
yang dipakai perlu lebih dimaksimalkan, sehingga pemakaian air tidak mengurangi fungsi dan
kualitas air danau.