Вы находитесь на странице: 1из 49

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
1. Data Inti
Tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 06 – 08 Juni 2018 yang dilakukan
oleh 12 mahasiswa. Berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner di
dapatkan hasil bahwa jumlah KK RT 01 yaitu 115 KK dan RT 02 yaitu 82 KK,
dengan total penduduk berjumlah 528 jiwa.
Hasil pengkajian di Desa Langensari Timur RT 01 dan RT 02 RW 03,
didapatkan data sebagai berikut:
Tabel Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi (%)
Laki-laki 268 49
Perempuan 260 51
Jumlah 528 100

Laki-laki Perempuan

49%
51%

Berdasarkan tabel diatas warga Desa Langensari Timur RW 3 RT 01


dan 02 terdiri dari laki-laki berjumlah 268 jiwa (49%) dan perempuan 260
jiwa (51%).
Tabel Distribusi berdasarkan agregat
No Usia Jumlah Presentase
1 Anak Usia Sekolah 52 7
2 Remaja 62 8
3 Dewasa 280 36
4 Lansia 84 11
5 Pekerja 296 38
Distribusi Berdasarkan agregat
Anak Usia Sekolah Remaja Dewasa Lansia Pekerja

7% 8%
38%

36%
11%

Berdasarkan tabel diatas di Desa Langensari RW 03 RT 01 & 02


didapatkan hasil bahwa anak usia sekolah berjumlah 52 (7%), remaja 62 (8%),
dewasa 280 (36%), lansia 84 (11%), dan pekerja 296 orang (38%).
Tabel Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentasi (%)
SD 135 31
SLTP 124 29
SLTA 146 34
SARJANA 25 6
Jumlah 430 100

6%

31%
34%

29%

SD SLTP SLTA SARJANA

Berdasarkan tabel diatas tingkat pendidikan sasaran usia dewasa di


Kel.Langensari RW.03 RT.01 dan RT.02 mayoritas berpendidikan SLTA yang
berjumlah 34% dan minoritas dengan tingkat pendidikan SARJANA yang
berjumlah 6%.
Tabel Distribusi penduduk berdasarkan masalah kesehatan
Masalah Kesehatan Frekuensi
Diare 12
ISPA Dewasa 8
ISPA Anak 10
Hipertensi Lansia 19
Diabetes Mellitus Dewasa 12
Tipoid 10
Hipertensi Dewasa 13
Asam Urat 9
Merokok 13
Diabetes Mellitus Lansia 11
Gastritis 12
Low back pain 12

DIARE
9% 8%
ISPA Dewasa
6%
9% ISPA Anak

7% Hipertensi lansia

8% Diabetes Mellitus Dewasa


Tipoid
Hipertensi Dewasa
13%
9% Asam Urat
Merokok

6% Diabetes Mellitus Lansia


9%
Gastritis
9% 7% Low back pain

Berdasarkan tabel distribusi penduduk berdasarkan masalah


kesehatan paling banyak adalah masyarakat yang menderita hipertensi pada
lansi yaitu 19 orang (13%).
Tabel distribusi masalah kesehatan anak
No Masalah Kesehatan Jumlah Frekuensi
1 ISPA 10 31%
2 Typoid 10 31%
3 Diare 12 38%

ISPA
Diare
31%
38%

Typoid
31%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan angka kejadian masalah


kesehatan pada anak sebesar Diare 12 (38%), Typoid 10 (10%), ISPA 10
(31%)
Tabel Distibusi jumlah masalah kesehatan remaja
No Masalah Kesehatan Jumlah Frekuensi
1 Merokok 13 62%
2 Tidak merokok 8 38%

Merokok tidak merokok

38%

62%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil bahwa angka kejadian


masalah kesehatan remaja merokok sebesar 13 (62%), dan Tidak merokok
sebesar 8 (38%)
Tabel distribusi masalah kesehatan pada dewasa
No Masalah Kesehatan Jumlah Frekuensi
1 Hipertensi Dewasa 13 35%
2 Diabetes Mellitus Dewasa 12 33%
3 ISPA Dewasa 12 32%

ISPA
Dewasa Hipertensi
32% Dewasa
35%

Diabetes
Mellitus
Dewasa
33%

Berdasarkan tabel 1diatas di dapatkan hasil bahwa angka masalah


kesehatan pada dewasa, hipertensi 13 (35%), kemudian diabetes 12 (33%).
Tabel distribusi masalah kesehatan pekerja
No Masalah Kesehatan Jumlah Frekuensi
1 Gastritis 12 50%
2 Low Back Pain 12 50%

Low Back Gastritis


Pain 50%
50%

Berdasarkan Tabel diatas didapatkan hasil bahwa masalah kesehatan


pekerja, low back pain sebanyak 12 (50%), dan gastritis sebanyak 12 (50%).
Tabel disstribusi masalah kesehatan lansia
Kelompok Lansia Frekuensi Presentase (%)

Hipertensi Lansia 19 36%

Diabetes Mellitus Lansia 12 15%

Asam Urat 9 49%

23% Hipertensi Lansia


49%
Diabetes Mellitus Lansia
28% Asam Urat

Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa masalah kesehatan


lansia Asam Urat lansia 9 (49%), hipertensi 19 (49%), diabetes mellitus 12
(15%)
Tabel distribusi informasi / pendidikan kesehatan
Pendidikan Kesehatan Frekuensi Persentase (%)
YA 214 41
TIDAK 314 59
Jumlah 528 100

YA
TIDAK 41%
59%

YA TIDAK

Berdasarkan diagram di atas, sasaran usia dewasa yang tidak


mendapatkan informasi/ pendidikan kesehatan sebanyak 59 orang (59%)
Tabel distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Persentase


1 Wiraswasta 136 26
2 Karyawan swasta 120 23
3 PNS 7 1
4 Buruh harian lepas 22 4
5 Pelajar 110 21
6 Pedagang 11 2
7 Ibu rumah tangga 34 6
8 Tidak bekerja 88 17

Wiraswasta

17% Karyawan swasta


26%
PNS
6%
2% Buruh harian lepas

Pelajar
21% 23% Pedagang

4% Ibu rumah tangga


1% Tidak bekerja

Berdasarkan diagram di atas, distribusi pekerja di Langensari dominan


adalah Wiraswasta sebesar 136 orang (26 %).
Tabel distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

No. Agama Jumlah Presentase

1. Islam 518 98

2. Katholik 5 1

3. Kristen 5 1

Agama
Islam Katholik Kristen
1% 1%

98%
Berdasarkan distribusi menurut Agama, dominan penduduk beragama Islam
yaitu 518 orang (98%).
2. Kajian winshield survey
a. Batas wilayah

- Barat : Kelurahan Gogik dan Gebugan


- Timur : Kelurahan Beji
- Utara : Kelurahan Gedanganak dan Candirejo
- Selatan : Kelurahan Wujil dan Karangjati
b. Kondisi perumahan (padat atau kumuh)
- Bangunan
Mayoritas bangunan adalah sudah beralaskan keramik, akan
tetapi masih ada beberapa rumah yang beralaskan tanah
- Arsitektur
Hampir sama antara satu rumah dengan yang lain. Mayoritas bentuk
bangunan semi permanen, permanen dan tidak permanen Rata-rata di
setiap rumah terdapat jendela dengan pencahayaan yang baik.
- Keunikan lingkungan
Keunikan lingkungan di daerah Desa Langensari Timur RW 3 RT &
2 yaitu aksesnya kepelayanan umum sangat dekat, seperti jalan raya
utama, pasar, pabrik dan pelayanan kesehatan.
c. Kondisi lingkungan
- Situasi jalan di Desa Langensari Timur RW 3 RT 1 & 2 beraspal di
jalan utama, jalan setiap gang masih memakai plester dan belum
beraspal atau paving.
d. Observasi terhadap keadaan lingkungan dan perilaku masyarakat
- Luas
Luas wilayah Kelurahan Langensari 1,67 Km2.
- Kualitas
Lingkungan di Desa Langensari Timur RW 1 RT 4 & 5 padat
penduduk, lingkungan bersih, kondisi lingkungannya bising karena
dekat dengan jalan raya utama Semarang-Surakarta dan pasar.
e. Area rekreasi
- Hasil wawancara yang dilakukan dari 15 warga Desa Langensari RW
3 RT 1 & 2 temapat yang sering dijadikan tempat rekreasi adalah
siwarak, candi gedong songo, umbul sidomukti, dan tempat lain
diskitar kecamatan ungaran
f. Tempat umum
- Kesehatan
Sarana kesehatan terdekat yaitu PKD, Klinik, dan Bidan.
- Sekolah
Terdapat SMK Perintis 29
- Agama
Masjid : 1, mushola : 1, TPQ : 1
- Ekonomi
Banyak terdapat bengkel dan warung
- Pelayanan umum
Di Desa langensari Rw 03 Rt 1 & 2 dekat dengan berbagai pelayanan
umum.
g. Perkantoran/pasar
- Hasil observasi bahwa tidak terdapat pasar dan perkantoran di Desa
langensari Rw 03 Rt 1 & 2, akan tetapi posisi/letak Desa Langensari
dekat dengan pasar dan perkantoran serta beberapa pabrik besar
seperti : pabrik tahu, pabrik nisin, pabrik tekstil, pabrik pepsi dll.
h. Transportasi
- Hasil observasi warga Langensari Rw 03 RT 1 & 2 sudah banyak
yang memiliki kendaraan pribadi. Jarang ada warga yang jalan kaki
untuk pergi ketempat yang dekat.
i. Pusat pelayanan sosial dan kesehatan
- Hasil observasi warga Langensari Rw 03 RT 1 & 2 Sarana kesehatan
terdekat yaitu PKD, Klinik, dan Bidan.
j. Pos bencana/perlindungan
- Hasil wawancara dengan ketua RW 3 bahwa titik kumpul apabila ada
bencana adalah dilaparan atau dibalai Desa Langensari.

3. 8 Sub Elemen Komunitas


a. Fisik dan lingkungan perumahan
- Bentuk rumah
Rata-rata bentuk rumah di Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 & RT 02
permanen dengan atap genteng dan lantai keramik.
- Kondisi rumah
Tabel distribusi berdasarkan kondisi rumah
No Jenis Lantai Frekuensi Prosenatase
1 Tanah 5 8
2 Plester 19 29
3 ubin/keramik 41 63
Jumlah 65 100

KONDISI RUMAH
tanah plester keramik

tanah
8%
plester
keramik 29%
63%

Berdasarkan tabel diatas berdasarkan kondisi rumah warga Langensari Rw


03 Rt 01 – 02, Mayoritas bangunan sudah beralaskan beramik sebesar 41
rumah 61%.
Tabel distribusi berdasarkan kebersihan rumah
No kebersihan rumah Frekuensi Prosentase
1 Bersih 44 68
2 tidak bersih 21 32
Jumlah 65 100

KEBERSIHAN RUMAH
Tidak
Bersih
32%

Bersih
68%

Berdasarkan tabel 3.14 distribusi berdasarkan kebersihan rumah mayoritas


kondisi kebersihan rumah di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 & RT 02
sudah bersih 44 rumah sebesar 68%.
- Pembuangan sampah
- di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 & 02 di depan rumah masing-masing
warga sudah terdapat tempat sampah dan ada petugas yang mengangkut
sampah.
- MCK
Rata-rata warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 & 02 memiliki MCK
sendiri, sudah memakai jamban saptictank
- Sumber air
Sumber air warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 & 02 berasal dari
PAM dan sumur.
- MAP/ Denah wilayah
- Struktur geografis
Posisi geografis Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 & RT 02 terletak
di dataran tinggi daerah kaki gunung Ungaran, terbagi menjadi dua
wilayah yaitu Langensari Barat dan Langensari Timur yang dipisahkan
oleh jalan raya Semarang-Surakarta. Perbatasannya sebelah utara
berbatasan dengan Kelurahan Candirejo dan Gedanganak, sebelah selatan
berbatasan dengan kelurahan Wujil dan Karangjati, sebelah timur
berbatasan dengan Kelurahan Beji dan sebelah barat berbatasan dengan
Kelurahan Gogik dan Gebugan.
- Kepadatan penduduk
Penduduk di Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 & RT 02 sudah padat
penduduk, sudah tidak ada lahan kosong.
- Kualitas udara
Kualitas udara sudah tercemar polusi karena letaknya yang berada
disamping jalan raya utama Semarang-Surakarta, selain itu banyak pabrik
industri.
b. Pendidikan
- Sarana pendidikan di Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 & RT 02
tersedia sarana pendidikan yaitu SMK, SD dan TK di dekat desa.
c. Keamanan dan transportasi
- Transportasi menggunakan kendaraan pribadi (motor, sepeda, mobil),
selain itu juga jalan kaki dan menggunakan angkutan umum. Situasi jalan
beraspal di jalan utama, jalan setiap gang masih memakai plester dan
belum beraspal atau paving, dan jalan tidak setiap waktu ramai.
d. Politik dan pemerintahan
- Pemegang pemerintahan tertinggi di Desa Langensari Timur RW 03 RT
01 & RT 02 adalah Kepala Kelurahan, kemudian ketua RW, dan
dilanjutkan ketua RT.
e. Pelayanan kesehatan
- Pelayanan kesehatan yang tersedi di Desa Langensari Timur RW 03 RT
01 & RT 02 yaitu posyandu. Sedangkan pelayanan kesehatan terdekat
meliputi Pelayanan Kesehatan Desa, klinik, dan bidan.
f. Komunikasi
- Komunikasi warga Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 & RT 02 rata-
rata menggunakan bahasa Jawa. Apabila ada pengumuman disampaikan
memalui microphone masjid (toa masjid), mulut ke mulut, perkumpulan
warga, dan alat komunikasi jarak jauh menggunakan handphone.
g. Ekonomi
- Tingkat sosial ekonomi masyarakat Desa Langensari Timur RW 03 RT 01
& RT 02 sebagian besar tingkat menengah dengan mata pekerjaan sebagai
pegawai pabrik dan pedagang.
h. Rekreasi
- Kegiatan rekreasi yang dilakukan warga Desa Langensari Timur RW 03
RT 01 & RT 02 yaitu nonton TV, mendengarkan radio, berkunjung ke
rumah keluarga, dan kegiatan rekreasi ke pemancingan.

4. Kelompok Kerja Kesehatan (POKJAKES)


a. Struktur organisasi pokjakes
1) Ketua kader :
2) Wakil Kader :
3) Sekertaris : Bu Puji
4) Bendareha
5) Anggota :
b. Uraian tugas :
- Ketua Pokjakes
- Mengkoordinir seluruh kegiatan pokjakes
- Memimpin pertemuan rutin pokjakes
- Membagi tugas kegiatan pokjakes kepada anggota
- Mengadakan penyelenggaraan kader bersama dengan puskesmas
- Sekretaris
- Mencatat seluruh kegiatan pokjakes dari laporan masing-masng seksi
- Membuat laporan hasil kegiatan pokjakes secara berkala yang
dilaporkan pada ketua RW dan masyarakat
- Mengurus surat menyurat dan kearsipan
- Menyelenggarakan pertemuan
- Bendahara
- Menghimpun seluruh dana yang masuk dan keluar
- Mencatat pemasukan dan pengeluaran
- Membuat laporan keuangan rutin setiap bulan
- Melaporkan kepada anggota
c. Kegiatan
- Melakukan survei kesehatan di Desa Langensari Timur RW 03 RT 01 &
RT 02 khususnya pada bayi dan balita
- Mengadakan posyandu balita dan lansia
- Bekerja sama dengan puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan
warga.
d. Sasaran
- Kesehatan Ibu dan Anak
- Kesehatan Anak Remaja
- Kesehatan Lansia
- Kesehatan Lingkungan
e. Target
- Mengidentifikasi dan memfasilitasi KIA diwilayah dusun blater kidul
- Menyukseskan pelayanan KB
- Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (usila) di
wilayah blater kidul
- Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan pemuda:
NAPZA
- Pelaksanaan PHBS
f. Kendala yang dihadapi
- Kurangnya minat warga untuk berpartisipasi
- Kurangnya waktu luang antar kader
g. Kerjasama yang dilakukan
- Bekerja sama dengan puskesmas
- Bekerjasama dengan bidan desa
h. Jumlah kader kesehatan: 4 kader
i. Kemampuan kader kesehatan
- Menimbang bayi, balita, dan lansia
- Memberikan informasi/penyuluhan kesehatan bayi dan balita
- Memberikan motivasi untuk meningkatkan kesehatan
j. Pelatihan yang pernah diberikan
- Pelatihan posbindu, kesehatan remaja dan lansia
- Penyuluhan penakit menular
k. Aktivitas kader kesehatan
- Melakukan posyandu/posbindu
- Mengikuti penyuluhan kesehatan di puskesmas
l. Pelaksanaan posyandu
- Posyandu dilaksanakan 1 bulan sekali setiap hari Kamis minggu terakhir.

5. Pengkajian komunitas kelompok pekerja


PENGOLAHAN DATA
 Berdasarkan hasil studi dokumentasi Data dari posbindu didapatkan angka
kejadian nyeri punggung bawah 74 orang dengan rata rata perbulan 24,67
 Sampel
Rumus sampel uji beda dua mean
n = N. z2p.q
d(N-1) + z2p.q
Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
N = Perkiraan besar populasi
z = Nilai standar normal α = 0,05 (1,96)
P = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50 %
q = 1-p (100 %-p)
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d=0,05)
n = 25.(1,96)2 0,5.0,5
0,05(25-1)+(1,96) 2 0,5.0,5
= 25. 3,8416. 0,5. 0,5
1,2 + 0,9604
= 24,01 = 11,11 12 responden
2,1604
Besar sampel setiap kelompok sesuai perhitungan diatas sebanyak 11,11
orang dan dibulatkan menjadi 12 responden.
a. Hasil pengkajian kwisioner
Hasil pengkajian dari hasil kwisioner untuk mengetahui Keluhan Low Back
Pain (LBP) pada warga di Desa Langensari RW 03 RT 01 - 02 didapatkan hasil
sebagai berikut :
 Tabel distribusi lama jam kerja perhari

Lama jam kerja Jumlah Presentase


<8 jam 3 25
>8 jam 9 75

Lama jam kerja perhari

25%
<8 jam
>8 jam
75%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas lama jam kerja perhari >8 jam sejumlah
9 orang 75%.
 Tabel distribusi Lama istirahat

Lama istirahat Jumlah Presentase


<1 jam 8 8
>1 jam 4 34

Lama Istirahat

33%
<1jam
>1jam
67%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas lama istirahat jam <1 jam sejumlah
9 orang 75%.
 Tabel distribusi Rasa panas yang dirasakan daerah punggung bagian
bawah

Rasa panas pada daerah punggung Jumlah Presentase (%)


bagian bawah
Selalu 1 8
Sering 4 34
Jarang 7 58
Tidak pernah 0 0

Rasa panas pada daerah punggung


bagian bawah
0% 8%

Selalu
Sering
34%
58% Jarang
Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas jarang Rasa panas pada daerah


punggung bagian bawah warga Langensari RW 03 RT 01 – 02 sejumlah 7
orang 58%.
 Distribusi Rasa kaku di punggung bagian bawah
Rasa kaku di punggung bagian bawah Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 1 8
Jarang 8 67
Tidak pernah 3 25

Rasa kaku di punggung bagian


bawah
0% 8%
Selalu
25% Sering
67% Jarang
Tidak pernah
Berdasarkan tabel diatas jarang merasa kaku di punggung bagian bawah
warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 – 02 sejumlah 8 orang 67%
 Distribusi rasa nyeri tertusuk - tusuk di bagian punggung bawah
Nyeri tertusuk - tusuk di bagian punggung Jumlah Presentase
bawah
Selalu 0 0
Sering 4 33
Jarang 8 67
Tidak pernah 0 0

Nnyeri tertusuk - tusuk di bagian punggung


bawah
0% 0%
33% Selalu
Sering
Jarang
67% 4th Qtr

Berdasarkan tabel diatas mayoritas Jarang merasa nyeri tertusuk-tusuk


dibagian punggung bawah warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 – 02
sejumlah 8 orang 67%.
 Distribusi nyeri punggung bawah sebelum melakukan aktifitas bekerja
Distribusi nyeri punggung bawah sebelum Jumlah Presentase
melakukan aktifitas bekerja
Selalu 0 0
Sering 3 15
Jarang 4 36
Tidak pernah 5 49
Nyeri punggung bawah sebelum
melakukan aktifitas bekerja
0%

15%
Selalu
36%
Sering
Jarang

49% Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas Tidak pernah Nyeri punggung bawah


sebelum melakukan aktifitas bekerja warga di Desa Langensari Rw 03 Rt
01 – 02 sejumlah 8 orang 67%.
 Distribusi nyeri pada bagian punggung setelah aktifitas
Nyeri pada bagian punggung setelah aktifitas Jumlah Presentase
Selalu 0
Sering 7
Jarang 5
Tidak pernah 0

Nyeri pada bagian punggung setelah


aktifitas
0% 0%

Selalu
42% Sering
Jarang
58%
Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas sering Nyeri pada bagian punggung


setelah aktifitas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 – 02 sejumlah 7
orang 58%.
 Distribusi merasakan nyeri punggung bawah pada saat beristirahat
Nyeri punggung bawah pada saat beristirahat Jumlah Presentase
Selalu 0
Sering 2
Jarang 7
Tidak pernah 3

Nyeri punggung bawah pada saat


beristirahat
0%

17%
25% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
58%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas jarang mengalami Nyeri punggung


bawah pada saat beristirahat warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 – 02
sejumlah 7 orang 58%.
 Distribusi Kesulitan membungkukan badan
Kesulitan membungkukan badan Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 3 25
Tidak pernah 9 75

Kesulitan membungkukan badan


0% 0%

25% Selalu
Sering
Jarang
75% Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak Kesulitan membungkukan badan sejumlah 7 orang 58%.
 Tidak bisa berjalan karena nyeri punggung bawah
Tidak bisa berjalan karena nyeri punggung Jumlah Presentase
bawah
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 0 0
Tidak pernah 12 100

Tidak bisa berjalan karena nyeri


punggung bawah
0%
0%0% Selalu

Sering

Jarang

Tidak
pernah

100%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah tidak pernah merasa tidak bisa berjalan karena nyeri
punggung sejumlah 12 orang 100%.
 Distribusi kesulitan memutar badan kekanan dan kekiri
Kesulitan memutar badan kekanan dan Jumlah Presentase
kekiri
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 4 23
Tidak pernah 8 77
Kesulitan memutar badan kekanan dan kekiri
0% 0%

23% Selalu
Sering
Jarang

77% Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah kesulitan memutar badan kekanan dan kekiri sejumlah 8
orang 77%.
 Distribusi Kesemutan pada punggung bawah
Kesemutan pada punggung bawah Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 1 8
Tidak pernah 11 92

Kesemutan pada punggung bawah


0% 0%

8%

Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
92%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah kesemutan pada punggung bawah sejumlah 11 orang
92%.
 Distribusi Nyeri pada bagian punggung sampai tungkai
Nyeri pada bagian punggung sampai tungkai Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 1 8
Jarang 4 34
Tidak pernah 7 58

Nyeri pada bagian punggung sampai tungkai


0%

8%
Selalu
Sering
34%
Jarang
58%
Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah nyeri pada bagian punggung sampai tungkai sejumlah 7
orang 58%.
 Distribusi Nyeri punggung sembuh dengan sendirinya
Nyeri punggung sembuh dengan sendirinya Jumlah Presentase
Selalu 5 42
Sering 6 50
Jarang 1 8
Tidak pernah 0 0

Nyeri punggung sembuh dengan sendirinya


0%

8%
Selalu
42% Sering
Jarang
50%
Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 sering Nyeri punggung sembuh dengan sendirinya sejumlah 6 orang
50%.
 Distribusi nyeri punggung saat duduk
Nyeri punggung saat duduk Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 6 84
Jarang 4 10
Tidak pernah 2 6

Nyeri punggung saat duduk


0%

17%
Selalu
Sering
50%
Jarang
33% Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 sering nyeri punggung saat duduk sejumlah 6 orang 50%.
 Distribusi rasa ball (mati rasa ) dari punggung bawah sampai tungkai
kaki
Rasa ball (mati rasa ) dari punggung bawah Jumlah Presentase
sampai tungkai kaki
Selalu 0 0
Sering 2 84
Jarang 6 10
Tidak pernah 4 6

Rasa ball (mati rasa ) dari punggung bawah sampai


tungkai kaki
0%

17% Selalu
33% Sering
Jarang
50% Tidak pernah
Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01
– 02 jarang mengalami rasa ball (mati rasa ) dari punggung bawah sampai
tungkai kaki sejumlah 6 orang 50%.
 Distribusi Riwayat trauma/kecelakaan
Riwayat trauma/kecelakaan Jumlah Presentase
Selalu 0 0
Sering 0 0
Jarang 1 0
Tidak pernah 11 92

Riwayat trauma/kecelakaan
0% 0%

8%
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
92%

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah mengalami/memiliki riwayat trauma/kecelakaan
sejumlah 11 orang 92%.
 Distribusi memerikasan diri ke pelayanan kesehatan puskesmas/klinik

Memerikasan diri ke pelayanan kesehatan Jumlah Presentase


puskesmas/klinik
Selalu 0 0
Sering 1 0
Jarang 4
Tidak pernah 7
Memerikasan diri ke pelayanan kesehatan
puskesmas/klinik
0% 8%

Selalu
Sering
34%
58% Jarang
Tidak pernah

Berdasarkan tabel diatas mayoritas warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01


– 02 tidak pernah memerikasan diri ke pelayanan kesehatan puskesmas/
klinik sejumlah 7 orang 58%.
 Distribusi berdasarkan skala nyeri LBP
Tingka nyeri Jumlah Presentasi (%)
Nyeri sangat berat (sakla 10) 0 0
Nyeri berat ( skala 7 - 9) 0 0
Nyeri sedang (skala 4 - 6) 4 33
Nyeri ringan (skala 1 - 3) 8 67
Tidak nyeri (skala 0) 0 0

0% Skala nyeri LBP


0% 0%
Nyeri sangat berat (sakla
10)

33% Nyeri berat ( skala 7 - 9)

Nyeri sedang (skala 4 - 6)


67%

Nyeri ringan (skala 1 - 3)

Berdasalakan tabel diatas skala nyeri mayoritas mengalami nyeri ringan


sejumlah 8 orang 67%.
b. Hasil wawancara
25%
Olahraga
Tidak Olahraga
75%

Hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 orang yang mengalami nyeri


punggung bagian bawah (LBP) di dapatkan hasil tidak melakuklan olahraga 9
75%.

Perasaan terhadap rutinitas

42% Bosan

58% Tidak bosan

 Hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 orang, mengalami mengami


kebosanan dalam rutinitas sehari-hari di dapatkan hasil 7 orang 58% .
 Hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 orang, didapatkan hasil
bahwa 7 orang tidak memiliki jadwal libur yang pasti, hanya libur saat
hari hari besar saja.
c. Hasil observasi
Hasil observasi yang dilakukan kepada 12 orang yang mengungkapkan secara
verbal mengalami nyeri punggung bawah (LBP)
d. Hasil studi dokumentasi
Data dari posbindu didapatkan angka kejadian nyeri punggung bawah 74 orang
dengan rata rata perbulan 24,67
6. Indikator drajat kesehatan dan keselamatan kerja
Menurut Bangun Wilson (2012:377) Keselamatan Kerja adalah perlindungan
atas keamanan kerja yang dialami pekerja baik fisik maupun mental dalam
lingkungan pekerjaan
Menurut Mangkunegara (2014:161),kesehatan kerja menunjukkan pada
kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang
disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor
dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan,
Lingkungan yang dapat membuat stress emosi atau gangguan fisik.
Secara jelas dan tegas di dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja Ramli (2010:28), ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja yang harus
dipenuhi oleh setiap orang atau yang menjalankan usaha, baik formal maupun
informal, dimanapun berada dalam upaya memberikan perlindungan Keselamatan
dan Kesehatan semua orang yang berda dilingkungan usahanya. Syarat-syarat
Keselamatan Kerja seperti pada pasal 3(1) keselamatan kerja dimaksud untuk:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2. Memberikan keselamatan atau jalan penyelamatan dari pada waktu
kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang membahayakan
3. Mencegah, mengurangi dan memadakan kebakaran
4. Memerikan pertolongan pada kecelakaan
5. Memberikan perlindungan diri pada pekerja
6. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, aliran udara, cuaca, sinar,
radiasi,kebisingan dan getaran
7. Mencegah dan mengendalikan timbul penyakit akibat kerja baik fisik
maupun pisikis, peracunan, infeksi dan penularan
8. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
9. Menyelenggarakan suhu dan kelembapan udara yang baik
10. Menyelanggarakan penyegaran udara yang cukup
11. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
12. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang dan barang
13. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang
14. Mencegah terkena aliran lisrtik yang berbahaya
15. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
berbahaya, kecelakaan yang menjadi bertambah tinggi.
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif : Nyeri akut berhubungan
- Hasil kwisioner : dengan masalah
 mayoritas jarang Rasa panas pada daerah muskuloskeletal
punggung bagian bawah sejumlah 7 orang Nanda 2017, domain 12.
58%. Kenyamanan. Kelas 1.
 jarang merasa kaku di punggung bagian Kenyamanan fisik 00132 hal
bawah sejumlah 8 orang 67%. 469
 Jarang merasa nyeri tertusuk-tusuk dibagian
punggung bawah warga di Desa Langensari
Rw 03 Rt 01 – 02 sejumlah 8 orang 67%.
 Sering Nyeri pada bagian punggung setelah
aktifitas warga di Desa Langensari Rw 03
Rt 01 – 02 sejumlah 7 orang 58%.
 tidak pernah memerikasan diri ke pelayanan
kesehatan puskesmas/ klinik sejumlah 7
orang 58%.

Data Objektif :
- Hasil Observasi
 Hasil observasi yang dilakukan kepada 12
orang yang mengungkapkan secara verbal
mengalami nyeri punggung bawah (LBP)

Data sekunder :
- Studi dokumentasi :
 Data dari posbindu didapatkan angka
kejadian nyeri punggung bawah 74 orang
dengan rata rata perbulan 24,67

2. Data Subjektif : Difisiensi aktivitas


- Hasil wawancara : pengalihan berhubungan
 Hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 dengan kurangnya aktivitas
orang mengalami mengami kebosanan pengalihan
dalam rutinitas sehari-hari di dapatkan hasil Nanda 2017, domain 1.
7 orang 58% Promosi kesehatan kelas 1.
 Hasil wawancara yang dilakukan kepada 12 Kesadaran kesehatan 00168
orang, didapatkan hasil bahwa 7 orang tidak hal 155
memiliki jadwal libur yang pasti, hanya
libur saat hari hari besar saja

Data Objektif :
- Hasil kwisioner
 lama jam kerja perhari >8 jam sejumlah 9
orang 75%.
 lama istirahat jam <1 jam sejumlah 9 orang
75%.

Data sekunder :
-
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Dx Kreteria penapisan Jumlah
skor
A B C D E F G H I J K L
Nyeri akut berhubungan dengan masalah 5 3 4 5 4 5 3 4 1 2 4 5 45
muskuloskeletal
Difisiensi aktivitas pengalihan berhubungan dengan 5 3 4 5 3 2 3 4 1 2 4 2 38
kurangnya aktivitas pengalihan

Keterangan :
l. Sumber daya tempat
Menurut mueke 1998 terdiri dari :
m. Sumber daya dana
a. Sesuai dengan peran perawat komunitas
n. Sumber daya peralatan
b. Jumlah yang berisiko
o. Sumber daya manusia
c. Besarnya resiko
d. Kemungkinan untuk pendidikan
Jumlah skor untuk masing – masing kreteria antara rentang 1 – 5
kesehatan
e. Minat masyarakat dengan skala 0 paling rendah, dan 5 paling tinggi.
f. Kemungkinan untuk diatasi
g. Sesuai program pemerintah
h. Sumber daya tempat
i. Sumber daya dana
j. Sumber daya peralatan
k. Sumber daya manusia
GNOSA KEPE RAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan masalah muskuloskeletal
Nanda 2017, domain 12. Kenyamanan. Kelas 1. Kenyamanan fisik 00132 hal 469
2. Difisiensi aktivitas pengalihan berhubungan dengan kurangnya aktivitas pengalihan
Nanda 2017, domain 1. Promosi kesehatan kelas 1. Kesadaran kesehatan 00168 hal
155
Plan of action

Masalah kesehatan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung


jawab
Nyeri akut Pencegahan primer: Kelompok pekerja Swadaya Mahasiswa
berhubungan dengan Proses kelompok yang berada di Desa mahasiswa kelompok
masalah Proses kelompok dilakukan dengan Langensari Rw 03 Rt (dana agregat pekerja
muskuloskeletal memanfaatkan kelompok masyarakat 1&2 sendiri) (mahasiswa
Nanda 2017, Yang sudah ada seperti perkumpulan universitas
domain 12. yg rutin sudah ada dengan ngudi waluyo)
Kenyamanan. memberikan penyuluhan tentang
Kelas 1. nyeri punggung bagian bawah dan
Kenyamanan fisik cara penatalaksaaanya
00132 hal 469 Empowerment :
Dalam upaya menurukan resiko
kambuhnya penyakit LBP yang
dialami kelompok pekerja dengan
cara membagikan video peregangan
nyeri punggung
Patnership
Kerjasama :
Bekerjasama dengan para kader
kesehatan untuk memberikan
penyuluhan penatalaksaan LBP
Pendidikan kesehatan :
a. Memberikan penyuluhan tentang
penatalaksanaan LBP.
b. Anjurkan pada kelompok pekerja
untuk memperbaiki pola aktivitasnya.
c. Melakukan pelatihan terapi
peregangan LBP
d. Memberikan penyuluhan dan
mendemonstrasikan kompres hangat
untuk mengurangi nyeri LBP

Difisiensi aktivitas Pencegahan primer: Kelompok pekerja Swadaya Mahasiswa


pengalihan Proses kelompok: yang berada di Desa mahasiswa kelompok
berhubungan dengan Proses kelompok dilakukan dengan Langensari Rw 03 Rt (dana agregat pekerja
kurangnya aktivitas memanfaatkan kelompok masyarakat 1 & 2 sendiri) (mahasiswa
pengalihan yang sudah ada seperti pkk rw,rt universitas
Nanda 2017, intruksikan untuk Berpartisipasi dalam ngudi waluyo)
domain 1. kegiatan selain pekerjaan tetap
Promosi Empowerment :
kesehatan kelas 1. Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi
Kesadaran permintaan fisik yang tinggi
kesehatan 00168 Patnership
hal 155 Kerjasama :
- Melakukan kerja sama dengan
lintas sektoral (dinas kesehatan
atau puskesmas) penyuluhan atau
konseling aktivitas luang yang
bisa dilakukan .
- Melakukan kerja sama dengan
listas program tentang rencana
rekreasi yang bisa dilakukan
Pendidikan kesehatan :
- Pentingnya melakukan
peregangan otot secara kontinue
IMPLEMENTASI

N0 dx Hari, tanggal / jam Tindakan keperawatan Respon hasil TTD


1 Minggu, 8 Juli Pencegahan primer: DS : Sindi
2018 Proses kelompok - 12 (100%) orang Kelompok masyakat mengatakan ada
Proses kelompok dilakukan perkumpulan yang rutin dilakukan setiap minggu,
dengan memanfaatkan kelompok perkumpulan tersebut diisi dengan kegiatan senam
masyarakat bersama
Yang sudah ada seperti - 12 (100%) orang Kelompok masyarakat mengatakan
perkumpulan yg rutin sudah ada mersedia diberikan penyuluhan tentang nyeri punggung
dengan memberikan penyuluhan bawah dan penatalaksaan saat nyeri
tentang nyeri punggung bagian
bawah dan cara DO :
penatalaksaaanya - 12 (100%) orang kelompok masyarakat keoperatif
- Adanya perkumpulan yang rutin dilakukan di
masyarakat di Desa Langensari RW 03 dan RT 01 - 02
- Jumlah peserta kelompok yang mengikuti senam rutin
yang dilakukan setiap minggu kurang lebih
beranggotakan 20 orang kebanyakan banyak yang
bekerja sebagai wira swasta, atau bekerja di pasar
Babatan Ungaran barat.
Minggu, 8 Juli Patnership DS : Sindi
2018 Kerjasama : - Para kader mengatakan bersedia dilakukanya
Bekerjasama dengan para kader penyuluhan tentang penatalaksaan LBP
kesehatan untuk memberikan DO :
penyuluhan penatalaksaan LBP - Para kader keoperatif
- Para kader tampak mampu mengetahui tentang
penatalaksanaan nyeri saat mengalami LBP

Minggu, 8 Juli Empowerment : DS : Sindi


2018 Melakukan upaya menurukan - 12 (100%) orang kelompok masyarakat mengatakan
resiko kambuhnya penyakit LBP ingin meminta video yang sudah dibuat dan ingin
yang dialami kelompok pekerja dijadikan pedoman peregangan saat mengalami nyeri
dengan cara membagikan video punggung bangian bawah
peregangan nyeri punggung DO :
- 12 (100%) orang telah menerima video dan leaflet
masyarakat yang mengalami nyeri punggung

Pendidikan kesehatan : DS :
a. Memberikan penyuluhan tentang - 12 (100%) orang kelompok warga beserta kader
penatalaksanaan LBP. mengatakan bersedia saat diberikan prnyuluham
b. menganjurkan pada kelompok tentang LBP
pekerja untuk memperbaiki pola - 12 (100%) orang kelompok pekerja mengatakan akan
aktivitasnya. memperbaiki pola aktivitasnya agar tidak mengalami
c. Mendemostrasikan pelatihan nyeri punggung
terapi peregangan LBP - 12 (100%) orang kelompok pekerja pengatakan setelah
e. Memberikan penyuluhan dan dilakukan pelatihan terapi peregangan LBP
mendemonstrasikan kompres mengatakan enak/ merasa lebih nyaman
hangat untuk mengurangi nyeri - 12 (100%) orang kelompok mengatakan sudah mampu
LBP melakukan prosedur kompres dengan tepat
DO :
- Jumlah peserta saat penyuluhan tentang
penatalaksanakan LBP sebanyak 12 (100%) orang
- 6 orang 50% Tampak mampu melakukan peregangan
nyeri punggung dengan benar dan urut
- 6 orang 50% Tampak mampu melakukan
penatalaksanaan kompres hangat
- 12 (100%) orang melaporkan secara verbal
kenyamanan setelah peregangan punggung
2 Kamis, 12 Juli Proses kelompok dilakukan dengan DS : Sindi
2018 memanfaatkan kelompok masyarakat - 12 (100%) orang kelompok pekerja mengatakan sudah
yang sudah ada seperti pkk rw,rt ada kegiatan rekreasi yang rutin dilakukan setiap
intruksikan untuk Berpartisipasi tahunya per RT/perkumpulan arisan dll untuk rekreasi
dalam kegiatan selain pekerjaan tetap di tempat yang ingin dituju
DO :
- Dari hasil observasi : yang dilakukan 8 orang pekerja
pedagang 66,6 % tampak kegiatan sehabis pulang
berdagang adalah berkumpul dengan keluarga ada juga
yang menfaatnya untuk istirahat
Minggu, 15 Juli Berpartisipasi dalam kegiatan DS : Sindi
2018 rekreasi permintaan fisik yang tinggi - 12 (100%) orang kelompok pekerja mengatakan setiap
minggu sudah dilakukan senam akan tetapi yang
datang hanya 17 (68%) dari total anggota yang
mengikuti kegiatan senam sejumlah 25 orang, tidak
semuanya datang dengan alasan sibuk dan lain – lain.
DO :
- Minggu ini sudah tampak dilakukan aktifitas fisik
olaraga rutin setiap minggu dengan jumlah anggota
senam yang rutin hadir kurang lebih 18 orang
Patnership
Kerjasama :
-
Pendidikan kesehatan :
-

1. Selasa, 10 Juli Mengevaluasi kemampuan kelompok DS : Sindi


2018 dalam melakukan peregangan - 12 (100%) orang kelompok pekerja yang berprofesi
punggung dan kompres hangat yang sebagai pedagang mengatakan mampu melakukan dan
sudah diajarkan mempraktikan peregangan punggung yang sudah
diajarkan
DO :
- 8 (83%) orang Tampak mampu melakukan peregangan
punggung dengan urut dan tepat
Sabtu, 14 Juli 2018 Memberikan penyuluhan dan DS : Sindi
mendemonstrasikan kompres hangat - 11 (91,6%) orang kelompok kerja mengatakan sudah
untuk mengurangi nyeri LBP mampu mempraktikan cara kompres hangat dan
mengatakan skala nyeri berkurang setelah dikompres
DO :
- 12 (100%) orang kelompok pekerja Tampak mampu
menyebutkan tahap tahan kompres yang dilakukan
menyatakan kenyamanan
EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 03 KELOMPOK PEKERJA PEDAGANG

No Kegiatan Waktu & Hasil Penanggung


tempat Respons masyarakat Faktor jawab
Pendukung Penghambat
1 Pencegahan primer: Minggu, 8 - 12 (100%) orang - Adanya kerja sama - kurangnya KULSUM
Proses kelompok Juli 2018 Kelompok masyakat dengan warga kesadaran kelompok SINDI
Proses kelompok dilakukan Tempat : mengatakan ada Langensari RW 03 pekerja pedagang PERTIWI
dengan memanfaatkan Di Desa perkumpulan yang rutin Rt. 01 - 02 untuk menerapkan
kelompok masyarakat Langensari dilakukan setiap - Tersedianya tempat pola hidup sehat
Yang sudah ada seperti Rw 03 RT minggu, perkumpulan - Dukungan dari - Terbatasnya sumber
perkumpulan yg rutin sudah 01 - 02 tersebut diisi dengan warga daya manusia
ada dengan memberikan kegiatan senam bersama
penyuluhan tentang nyeri - 12 (100%) orang
punggung bagian bawah dan Kelompok Masyarakat
cara penatalaksaaanya mengatakan mersedia
diberikan penyuluhan
tentang nyeri punggung
bawah dan
penatalaksaan saat nyeri
2 Patnership Minggu, 8 - Para kader - Adanya kerja sama - kurangnya KULSUM
Kerjasama : Juli 2018 mengatakan bersedia dengan warga kesadaran kelompok SINDI
Bekerjasama dengan para Tempat : dilakukanya Langensari RW 03 pekerja pedagang PERTIWI
kader kesehatan untuk Di Desa penyuluhan tentang Rt. 01 - 02 untuk menerapkan
memberikan penyuluhan Langensari penatalaksaan LBP - Tersedianya tempat pola hidup sehat
penatalaksaan LBP Rw 03 RT - Dukungan dari - Terbatasnya sumber
01 - 02 warga daya manusia

3 Empowerment : Minggu, 8 - Adanya kerja sama - kurangnya KULSUM


Melakukan upaya Juli 2018 - 12 (100%) orang dengan warga kesadaran kelompok SINDI
menurukan resiko Tempat : kelompok masyarakat Langensari RW 03 pekerja pedagang PERTIWI
kambuhnya penyakit LBP Di Desa mengatakan ingin Rt. 01 - 02 untuk menerapkan
yang dialami kelompok Langensari meminta video yang - Tersedianya tempat pola hidup sehat
pekerja dengan cara Rw 03 RT sudah dibuat dan ingin - Dukungan dari - Terbatasnya sumber
membagikan video 01 - 02 dijadikan pedoman warga daya manusia
peregangan nyeri peregangan saat
punggung mengalami nyeri
punggung bangian
bawah
4 Pendidikan kesehatan : Minggu, 8 - 12 (100%) orang - Adanya kerja sama - kurangnya KULSUM
a. Memberikan penyuluhan Juli 2018 kelompok warga dengan warga kesadaran kelompok SINDI
tentang penatalaksanaan Tempat : beserta kader Langensari RW 03 pekerja pedagang PERTIWI
LBP. Di Desa mengatakan bersedia Rt. 01 - 02 untuk menerapkan
b. Menganjurkan pada Langensari saat diberikan - Tersedianya tempat pola hidup sehat
kelompok pekerja untuk Rw 03 RT prnyuluham tentang - Dukungan dari - Terbatasnya sumber
memperbaiki pola 01 - 02 LBP warga daya manusia
aktivitasnya. - 12 (100%) orang
c. Mendemostrasikan kelompok pekerja
pelatihan terapi mengatakan akan
peregangan LBP memperbaiki pola
d. Memberikan penyuluhan aktivitasnya agar tidak
dan mendemonstrasikan mengalami nyeri
kompres hangat untuk punggung
mengurangi nyeri LBP - 12 (100%) orang
kelompok pekerja
pengatakan setelah
dilakukan pelatihan
terapi peregangan
LBP mengatakan
enak/ merasa lebih
nyaman
- 12 (100%) orang
kelompok mengatakan
sudah mampu
melakukan prosedur
kompres dengan tepat

5 Proses kelompok dilakukan Kamis, 12 - 12 (100%) orang - Adanya kerja sama - Ada beberapa warga KULSUM
dengan memanfaatkan Juli 2018 kelompok pekerja dengan warga yang belum SINDI
kelompok masyarakat yang Di Desa mengatakan sudah ada Langensari RW 03 berpartisisi PERTIWI
sudah ada seperti pkk rw,rt Langensari kegiatan rekreasi yang Rt. 01 - 02
intruksikan untuk Rw 03 RT rutin dilakukan setiap - Dukungan dari
Berpartisipasi dalam kegiatan 01 - 02 tahunya per warga
selain pekerjaan tetap RT/perkumpulan
arisan dll untuk
rekreasi di tempat
yang ingin dituju

6 Berpartisipasi dalam kegiatan Minggu, 15 - 12 (100%) orang - Adanya kerja sama - KULSUM
rekreasi permintaan fisik Juli 2018 kelompok pekerja dengan warga SINDI
yang tinggi Langensari mengatakan setiap Langensari RW 03 PERTIWI
Rw 03 RT minggu sudah Rt. 01 - 02
01 - 02 dilakukan senam akan - Dukungan dari
tetapi yang datang warga
hanya 17 (68%) dari -
total anggota yang
mengikuti kegiatan
senam sejumlah 25
orang, tidak
semuanya datang
dengan alasan sibuk
dan lain – lain
7 Mengevaluasi kemampuan selasa, 11 - 12 (100%) orang - Adanya kerja sama - KULSUM
kelompok dalam melakukan Juli 2018 kelompok pekerja dengan warga SINDI
peregangan punggung dan Di Desa yang berprofesi Langensari RW 03 PERTIWI
kompres hangat yang sudah Langensari sebagai pedagang Rt. 01 - 02
diajarkan RW 03 RT mengatakan mampu - Dukungan dari
01 - 02 melakukan dan warga
mempraktikan -
peregangan punggung
yang sudah diajarkan
-
8 Memberikan penyuluhan dan Sabtu, 14 - 11 (91,6%) orang - Adanya kerja sama - Ada beberapa warga KULSUM
mendemonstrasikan kompres Juli 2018 kelompok kerja dengan warga yang belum SINDI
hangat untuk mengurangi Di Desa mengatakan sudah Langensari RW 03 berpartisipasi PERTIWI
nyeri LBP Langensari mampu mempraktikan Rt. 01 - 02
RW 03 RT cara kompres hangat - Dukungan dari
01 - 02 dan mengatakan skala warga
nyeri berkurang -
setelah dikompres

RENCANA TINDAK LANJUT KEPERAWATAN KOMUNITAS

MASALAH KEGIATAN SASARAN TEMPAT WAKTU PENANGGUNG


KEPERAWATAN JAWAB
Nyeri akut - jadikan kegiatan yang rutin Kelompok pekerja pedagang - - KULSUM SINDI
berhubungan dengan dilakukan kelompok pekerja dengan nyeri punggung bawah PERTIWI
masalah yang mengalami LBP
muskuloskeletal - sediakan poster untuk
Nanda 2017, domain pergerakan nyeri punggung
12. Kenyamanan. dan cara kompres hangat
Kelas 1. yang bisa dilakukan.
Kenyamanan fisik
00132 hal 469

Вам также может понравиться