Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tabel 23
Identifikasi Masalah Kesehatan Program KIA Puskesmas Karya Tani
Tahun 2017
No Indikator Sasaran Target Capaian Kesenjangan
(%) Absolut % Absolut %
Kesehatan ibu
1 K1 486 97 486 100 0 0
2 K4 482 92 449 99,3 0
3 Bumil dgn Faktor 486 80 98 20,16 388 59,84
resiko
4 Bumil resti 486 80 98 20,16 388 59,84
5 Bumil resti dirujuk 97 74 25 24,25 72 2
6 Linakes 464 92 451 97,41 13 79
7 Lindukun 0 0 97,41 0
8 Kf 1 464 92 452 97,41 12 80
9 Kf 3 464 92 451 97,19 13 679
10 Det.buresti o/ nakes 97 80 97 100 0 0
11 Det.buresti o/ masy 80
12 Kepesertaan kelas ibu 4 80 4 100 0
13 Stikerisasi P4K 486 75 449 99,3 37 38
14 Bumil dapat buku KIA 486 97 486 100 0
15 Bumil diperiksa HB 486 100 243 50 243 50
16 Kasus KDRT - - 0 -
17 Kematian Ibu - 1
18 Peserta KB Aktif 72
19 Pelayanan Kesh. Usila 75
KIA/KB Promkes
80
60
40
Gizi Kesling
20
TARGET
0
CAPAIAN
KIA/KB Promkes
15 Balita ditimbang tidak naik berat badannya (T) 3.2 14.94 11.74
Tabel 28
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesling Pusk Karya Tani
Tahun 2017
NO program Kesling Sasaran Pencapaian Target Kesenjanagn
1 jamban sehat 3560 30% 80% 3937
2 air bersih yang memeunih syarat 5544 30% 80% 12%
3 SPAL 3429 30% 80% 30%
4 tempat sampah 2343 30% 80% 17%
5 IRTP 13 25% 80% 22%
6 Jas memenuhi syarat 162 20% 80% 64%
7 Inspeksi sanitasi dasar yang 4 20% 80% 11
memenuhi syarat
8 air minum berkualitas 5544 30% 80% 12%
9 TTU memenuhi syarat 12 35% 80% 67%
10 TPM memenuhi syarat 71 25% 80% 85%
11 pengawasan DAMIU 7 15% 80% 0
Grafis 5
Gambaran kesling kesling 2017
jamban sehat
80 SAB memenuhi
Damiu 70
60 syarat
50
TPM 40 SPAL
30
20
10 pencapaian
0
TTU Tempat sampaj target
air minum
IRTP
berkualitas
inspeksi sanitasi JAS memenuhi
dasar syarat
Tabel 29
Identifikasi Masalah Kesehatan Program P2 Puskesmas
Karya Tani Tahun 2017
NO INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET CAKUPAN TOTAL Pencapaian Kesenjangan
PROGRAM L P
1 a. P2M
PENYAKIT DIARE PADA 1526 50 75 75 150 9.8 40,4
SEMUA UMUR
2 PENYAKIT DIARE PADA 4825 50 34 22 56 5.8 44,2
BALITA
3 PENYAKIT ISPA PADA 2969 80 119 112 231 7.8 72,2
BALITA
4 PENYAKIT PNEUMONIA 66 80 4 5 9 13.6 66
PADA BALITA
5 KASUS MALARIA 37117 - - - - 100 -
6 skrening malaria - - 9 15 24 - -
7 KASUS HIV - - - 1 - 1 -
6 skrining HIV 185 100 2 62 64 34.6 65.4
Penemuan kasus 100 2
hepatitis
7 Kasus DBD yang 37117 - 5 4 9 100 -
ditangani
IMUNISASI
a. HB0 96,32 +1,32
b. BCG/polio1 652 104,60 +9,10
c. DPT- 112,12 +17,12
HIB01/polio2 95%
d. DPT- 107,82 +12,18
HIB02/polio3
e. DPT- 103,68 +8,68
HIB03/polio4
f. CAMPAK/IDL 110,82 +15,89
Program TB
a. Suspek TB 37117 590 247 194 441 25,26% 74,74%
b. Bta (+) 594 59 59 21 43 27,2% 72,80%
c. CNR 594 80 28 26 54 32% 67,50%
d. Konversi 43 (80%) 22 20 41 17,6% 97,60%
e. Kesembuhan 43 (85%) 22 20 41 12,6% 97,60
f. Kusta 37117 0 1 0 1 0 kasusistik
Kasus filariasis 21734 - - - - - -
b. PTM
8 desa melaksanakan 8 8 0 0 0 100.0 -
posbindu
9 CAKUPAN PEMERIKSAAN 13526 25 194 875 1069 0.7 24,3
Faktor Resiko PTM
DIPOSBINDU
10 PREVALENSI TEKANAN 733 2477 70 194 264 36.0 64.0
DARAH TINGGI
11 SKRINING IVA & 795 20 0 7 7 0,01 19,9
SADANIS WANITA USIA
30-50 TAHUN
12 SEKOLAH 35 20 6 17.1 2,9
MELAKSANAKAN KTR
13 gambaran penyakit 185 100 0 100 100 54 46
hepatitis
Bumil reaktif hepatitis - - - 2 2 2 -
Grafik 3
Capaian PHBS tahun 2017
*Desa siaga…
Cakupan… 100 *Desa Siaga…
50
Cakupan… *Desa Siaga…
0
-50 TARGET
Tempatkerja *Desa Siaga…
-100 CAPAIAN
KESENJANGAN
InstitusiKese… Rumah…
Cakupan… Sekolah…
Cakupan… Tempatkerja
Tabel 33
Identifikasi Masalah Kesehatan keluarga Sehat
Puskesmas Karya Tani Tahun 2017
no Indicator capaian
1 tidak ada anggota keluarga yang merokok 28.5%
2 keluarga sudah menjadi anggota JKN 30.8%
3 penderita TB terobati sesuai standar 50.5%
4 penderita hipertensi yang berobat sesuai standar 55.7%
5 penderita gangguan jiwa berat (schizoprenia) berobat dengan benar 55.6%
6 Suami/istri mengikuti program KB 73.4%
7 Pemantauan pertumbuhan balita (2-59 bulan) 75%
8 bayi diberi Asi Ekslusif selama 6 bulan 75.3%
9 mempunyai sarana air bersih 78.4%
10 menggunakan Jamban keluarga 80.1%
11 ibu bersalin difasiltas kesehatan 86.4%
12 bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 89.5%
Grafik 4
9 mempunyai 5 penderita
sarana air bersih gangguan jiwa…
8 bayi diberi Asi 6 Suami/istri
Ekslusif… mengikuti…
7 Pemantauan
pertumbuhan…
Tahun 2017
3.2 Masalah
Dari hasil cakupan program tersebut diatas, masih terdapat 57 kegiatan yang belum
mencapai target dengan urutan kesenjangan tertinggi sampai terendah sebagai berikut
1. Kematian Ibu : 1 Kasus
2. Penderita DBD Yang Telah DItangani : 1 Kasus
3. TPM memenuhi syarat : 30
4. Cakupan desa siaga aktif :0
5. Diteksi bumil resti ol masyarakat : 76
6. ISPA pada Balita : 72.2
7. Suspek TB :
Tabel 32
Table hasil pemecahan masalah dengan metode USG
Kriteria/Tingkat HasilPerk
alian
No Masalah Urgensi Keseriusa Perkemb (UXSXG)
n angan
(U) (S) (G)
1 Masih ditemukan bumil KEK dan 5 4 4 80
Anemia
2 Adanya buresti dan neoresti 5 5 4 100
yang belum terdeteksi
4 Rendahnya cakupan STBM 4 4 2 32
5 Masih ditemukan balita gizi 5 5 3 75
kurang
8 Bayi yang diberi Asi Eklusif 3 5 4 60
masih rendah
9 masih rendahnya penemuan 5 3 2 30
kasus Penemonia
10 Masih ada ibu hamil yang 2 5 5 50
mengkonsumsi Fe kurang dari
90 tablet
11 Masih ada remaja putri yang 4 5 2 40
terkena anemia
Berdasarkan metode USG yang telah digunakan maka dapat terlihat jelas bahwa
terdapat perbedaan antara total skor dari masalah satu dengan masalah yang lainnya.
Adapun prioritas masalah ditetapkan berdasarkan total skor tertinggi yang didapat dari
suatu masalah. Berdasarkan hasil skoring prioritas masalah pada tabel diatas, maka
didapatkan 15 prioritas masalah :
Biaya AMP
Kurangnya
kemitraan bidan Kurangnya kopetensi
dan dukun nakes dalam pelacakan
Social ekonomi kasus kematian / OVP-
Rendah OVM
Metode Catatan
pelaksanan tidak
maximal
Alat atau Transport suvepig
Sarana kunjung k1 dan k4
Sweemping kunjung
bumil bulan maximal
Bumil berpindah
tempat
Metode
Alat atau
Sarana PMT penyuluhan untk
Lingkungan
Biaya Kemitraan bidan masih
Manusia kurang
Metode
Penyuluhan Bumil
Alat atau
Sarana
Pemberian PMT
dana kurang
Bumil tidak mau dating
(BOK) ke Kelas Ibu HAmil
Pantangan makan
untuk ibu hamil
(SosBud)
Lingkungan
Biaya Kurangnya pengetahuan
Manusia Bumil ttg
kesehatan/makanan
Validasi BB/TB
Metode
penyuluhan
Rendahnya cakupan
Asi Ekslusif
Rendahnya pengetahuan
Social ekonimi ttg ASI ekslusif
Biaya
Lingkungan
Manusia
Penuluhan Keposyandu
Alat atau
Sarana
Rendahnya cakupan
F3
Rendahnya pengetahuan
Social ekonimi ttg tablet Tambah Darah
Biaya
Lingkungan
Manusia
Penyuluhan
Metode
Konsumsi bersama
dikelas
Alat atau
Sarana
FE kurang
Masih ditemukan
Anemia pada Remaja
putri
Biaya
Pemeriksaan HB
Rendahnya Pengetahuan
rematri ttg Gizi
Lingkungan
Biaya Rendahnya Kesadaran
Manusia Rematri ttg Gizi
Lingkungan
Biaya
Manusia Kurangnya tenaga
/ kader terlatih
Kurangnya peran serata
tokoh maysrakat
Lingkungan
Biaya
Manusia Kurangnya tenaga
/ kader terlatih
Tidak adanya Aktifasi
dari tokoh maysrakat
Rawan begal
Manusia
Perokok aktif / pasif
Keterbatasan pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit TB
Rendahnya cakupan
kasus DBD
Dana
oprasional
terbatas
Diagram Ishikawa XV
Rendahnya Kunjungan Posbindu
Kunjungan Posbindu
masih rendah
Keterbatasan
dana
oprasional kader belum
dilatih portal web
Masyarakat banyak
kelinik dari pada
posbindu Keterbatasn pengetahuan
masy ttg Posbindu
Penyuluhan
Metode
sweeping kunjungan
K4
Lokmin Linsek
Meningkatkan
cakupan K4
Biaya
Pemeriksaan HB
Partisipasi
Linsek
Masyarakat dan
keder aktif Bumil blm kunjungan K1
dan K4 melalui kontak
Nakes
Lingkungan
Biaya
Manusia
TUJUAN
Biaya
Pemeriksaan HB Meningkatkan
Peran serta pengetahuan ibu,
linsek, TOMA, keluarga, ttg Resiko
dlm Kegiatani Ambulan desa,
tinggi dan tanda bahaya
Linsek bank darah desa
Pningkatan kopetensi
Bidan/Nakes dlm
kegawat daruratan
Lingkungan neonatal
Biaya
Manusia
Metode
Kemitraan Bidan dan
dukun
Promosi persalian Faskes di kelas ibu
Alat atau Lembar Balik
Sarana
Stiker P4K, buku Penjaringan Buresti dan Neonatal Resti
KIA, Lembar balik
Lokmin Linsek
Meningkatkan
cakupan Bumil resti
Biaya
Pemeriksaan HB Meningkatkan
Peran serta pengetahuan ibu,
linsek, TOMA, keluarga, ttg Resiko
dlm Kegiatani Ambulan desa,
tinggi dan tanda bahaya
Linsek bank darah desa
Pningkatan kopetensi
Bidan/Nakes dlm
kegawat daruratan
Lingkungan neonatal
Biaya
Manusia
Diagram Isikhawa XX
Meningkatkan Cakupan K4
Lokmin Linsek
Meningkatkan
cakupan K4
Biaya
Pemeriksaan HB
Partisipasi
Linsek
Masyarakat dan
keder aktif Bumil blm kunjungan K1
dan K4 melalui kontak
Nakes
Lingkungan
Biaya
Manusia
Lokmin Linsek
Meningkatkan
cakupan K4
Biaya
Pemeriksaan HB
Partisipasi
Linsek
Masyarakat dan
keder aktif Bumil blm kunjungan K1
dan K4 melalui kontak
Nakes
Lingkungan
Biaya Rendahnya Kesadaran
Manusia Rematri ttg Gizi
Peningkatan
surveilans
Melengkapi sarana diposyandu Peningkatan diposyandu
dan poskesdes D/S
Transport Manusia
Pendistribuan Meningkatkan aktifasi
PMT tokoh masyarakat
Meningkatkan cakupan
Asi Ekslusif
Mengajukan Dana Melakukan penyuluhan
penyuluhan asi ttg Asi eksf IMD di pos
lansia
ekslusif melalui
dana BOK Meningkatkan
aktifasi forum Meningkatkan
pengetahuan ibu ttg Meningkatkan
masyarakat desa
IMD dikelas bumil, pengetahuan masyarakat
posyandu, terutama ibu hamil
Biaya tentang Asi ekslusif
melalui penyuluhan
Lingkungan diposyandu
Lingkungan
Biaya
Manusia
Adanya Aktifasi dari Peningkatan pengetahuan
tokoh maysrakat bumil tentang manfaat
tablet tambah darah /Fe
Penyuluhan di
sekolah
Metode
Konsumsi bersama
dikelas terjadwal
Logistic FE kurang
Meningkatkan
cakupan Anemia
pada Remaja putri
Penyediaan alat
Pemeriksaan HB Kerjasama dg
pihak sekolah
dlam memantaua
konsumsi Fe di
sekolah Rendahnya Pengetahuan
rematri ttg Gizi
Lingkungan
Biaya Rendahnya Kesadaran
Manusia Rematri ttg Gizi
BOK,
swadaya
Kerjasama
masyarakat linsek,toma Refresing kader,
Masyarakat dan meningkatkan kopentensi
keder aktif kader, nakes dan
masyarakat ttg STBm
Lingkungan
Biaya
Manusia
Meningkatkan
cakupan sanitasi
dasar
BOK,
swadaya
Kerjasama
masyarakat linsek,toma Meningkatkan
Masyarakat dan pengetahuan dan
keder aktif kesadaran
masyarakatkan, ttg
Sanitasi dasar
Lingkungan
Biaya
Manusia
Masih ditemukanya
ganguan jiwa
BOK,
swadaya
Kerjasama
masyarakat
linsek,toma Meningkatkan
Masyarakat dan pengetahuan dan
keder aktif kesadaran
masyarakatkan, ttg
Sanitasi dasar
Lingkungan
Biaya
Manusia
Metode
Pencatatan / MTBS
dioptimalkan
Alat atau Ruang pemeriksaan
Sarana MTBS
Penanganan
Menyedikan waktu
ISPA tepat
Ada sarana dipuskesmas,
untuk melakukan
poskesdes maupun pustu MTBS
Biaya terbatas
Lingkungan Mengusulkan tenaga
TB mobile,
Meningkatkan
cakupan kasus TB
Meningkatkan
BOK Kerjasama pengetahuan dan
linsek,toma kesadaran
Masyarakat dan
masyarakatkan, ttg TB
keder aktif
Meningkatkan
cakupan kasus DBD
Dana
oprasional
terbatas
Waktu Penanganan
Metode HIV dan Hepatitis
belum tepat
Menurunkan cakupan
kasus HIV, Hepatitis
Keterbatasan
dana oprasional
Melakukan Sreniing
Gakin hepatitis HIV kepada
ibu hamil
Masih adanya
tempat WPS Meningkatkan
Pengetahuan masyarakat
tentang hepatitis HIV
Lingkungan
Biaya
Manusia Meminta petugas analis
Kerja sama deng
litas sektoral
1 Ruang pelayanan yang tidak sesuai Mengusulkan Tata Dana dari JKN
standar ruang sesuai standar
2 Gedung puskesmas rawat jalan rusak Mengusulkan Dana dari JKN
ringan pemeliharaan
3 Tidak adanya WC umum untuk Membangun WC Dana dari JKN
pengunjung sesuai gander Umum
4 Tidak adanya tempat parkir Mengusulkan tempat Dana dari JKN
Parkir
3 Adanya buresti dan neoresti - kurangnya pengetahuan Penyuluhan tentang tanda - Penjaringan/deteksi dini
yangbelum terdeteksi tentang tanda bahaya masih bahaya pada kehamilan, buresti &Neoresti
kurang. persalinan ,nifas dan BBL - Sosialisasi P4K
- bumil resti tidak - Kunjunganrumah/home care
datanguntuk ANC sasaran resti
4 Cakupan K1 dan K4 masih rendah Belum semua ibu hamil Melakukan Sweeping bumil ANC K1 dan
memeriksakan kehamilannya kunjunganterhadap bumil K4 yang belum kontak dengan
yang belum/tidak mendapat nakes
pelayanan kesehatan
9 Masih ada ibu hamil yang Kurang pengetahuan ibu hamil Dilakukan kunjunganrumah Dilakukan sweeping Fe 3 pada
mengkonsumsi Fe kurang dari 90 manfaat tablet Fe selama ibu hamil ibu hamil
tablet kehamilan
11 Masih ditemukannya penyuluhan Kurangnya pengetahuan Dilakukan sosialisasi tentang - KIE(Kampanye tentang
penyakit DBD, Hepatitis pada ibu masyarakat tentang penyakit penyakit menular - TB,HIV,HEPATITIS,DIARE,KUST
hamil,kusta, diare, thipoid menular A,DBD)
12 masih ada penderita penyuluhan Kurangnya pengetahuan dan Dilakukan pertemuan Refresing kader TB
menularb TB yang belum terjaring tugas penyakitTB
17 Sanitasi dasar masih rendah -dekat Dengan Pesisir Sosialisasi Penyaringan Air - Melakukan Penyuluhan
sehingga kualitas air di wilayah bersih Atau Filterisasi Air Tentang Filterisasi Air Bersih
kerja puskesmas Karya Tani Bersih - Melakukan Inpeksi Sanitasi
Masih Rendah
Dasar