BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA AN. A

DENGAN DENGUE SHOCK SINDROM

1. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. A

Usia : 3 tahun

Jenis Kelamin : L

Agama : Islam

Tanggal Masuk : 10 Oktober 2016

Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2016

No. Medrec : 123456789

Diagnosa medis : Dengue Shock Sindrom

2. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Pada saat dilakukan pengkjian, ibu klien mengatakan demam sejak 3 hari yang
lalu, badannya terasa pegal-pegal dan klien mengeluh sakit kepala kepada ibunya. Ibu
klien mengatakan keluhan anaknya setelah bangun tidur, dikarenakan setelah 3 hari
tidak knjung sembuh dan kemudian dibawa ke RS X.

3. PRIMARY SURVEY

Circulation : Nadi kuat 76x/ menit, suhu 38,2 derajat celsius, CRT kembali normal
dalam waktu <2 detik, waajah terlihat pucat, akral panas, kulit kering, turgor klien baik,
mukosa bibir kering

Diagnosa : 1. gangguan hipertermi

 Observasi TTV
 Berikan Kompres dingin
 Anjurkan Klien banyak minum
 Kolaborasi Obat dan cairan

2. gangguan keseimbangan cairan

 A i r w a y : Setelah dilakukan pemeriksaan jalan napas pasien bebas tanpa sumbatan
ataupun gangguan jalan nafas

B r e a t h i n g : Pernapasan pasien spontan tanpa gangguan ataupun menggunakan alat

bantu nafas, respon pasien sadar, pupil isokor, reflek normal, GCS : E4, M5, V6

Disability : respon pasien sadar, pupil isokor, reflek normal, GCS : E4, M5, V6

Diagnosa keperawatan :

1. Gangguan hipertermi b.d peningkatan suhu tubuh (inveksi virus dengue)

2. kekurangan volume cairan berhubungan dengan pindahnya cairan intravaskuler
ke ekstravaskuler

4. Implementasi dan Evaluasi

N Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf

o
1 10/10/2016 1. mengkaji saat timbulnya S : Orang tua pasien
demam mengatakan suhu tubuh
2. mengobservasi TTV belum menurun
3. menganjurkan pasien O : klien lemah, kesadaran
untuk banyak minum CM, Infus terpasang RL,
4. menganjurkan klien untuk akral panas, minum masih
tidak memakai selimut dan kurang
pakaian yang tebal A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2 10/10/2016 1. kaji tanda-tanda dehidrasi S : -
2. kaji intake dan output O : Bibir tampak kering,
pasien pasien terpasang infus RL,
3. berikan cairan tambahan turgor kulit baik
infus sesuai advise dokter A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi