Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Dinda Ayu Annisa Tempat Praktik : Ruang 28
NIM : 180070300111004 Tgl. Praktik : 3 September 2018
A. Identitas Klien
Nama : Ny.D ................................. No. RM : 1140xxxx
Usia : 60 tahun Tgl. Masuk : 2 September pukul 06.30
Jenis kelamin : Perempuan ...................... Tgl. Pengkajian : 3 September pukul 13.30
Alamat : Ds. Tambaksari ............... Sumber informasi : Pasien dan anak asien
No. telepon :-......................................... Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Tn. Y
Status pernikahan : Kawin
Agama : Islam ................................ Status : Anak
Suku : Jawa ................................ Alamat : Ds. Tambaksari
Pendidikan : SMP ................................. No. telepon : ........................................
Pekerjaan : Tidak Bekerja ................... Pendidikan : S1
Lama berkerja : -........................................ Pekerjaan : Swasta
B. Status kesehatan Saat Ini
1. Keluhan utama saat pengkajian : Sesak, nyeri perut dan saat ingin kencing
2. Keluhan utama MRS : Sesak, perut membesar, mual(+), muntah(-), perdarahan pervagina (+)
3. Lama keluhan : ±3 minggu
4. Kualitas keluhan: :Pasien merasa badannya lemas, sesak
5. Faktor pencetus :Pasien mengatakan sesak dan nyerinya akibat benjolan keras
diperutnya.
6. Faktor pemberat :Nyeri bertambah bila dipakai duduk ..........................................................
7. Upaya yg. telah dilakukan:pasien berobat ke rumah sakit dengan biaya umum
8. Diagnosa medis :
a. CA Ovari Stadium IV
b. Anemia Hipokrom Micrositer ......................................
c. Ascites
d. Hipoalbumiremia
e. Anemia Renal
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan bersih ............................................. bersih
Bahaya kecelakaan tidak ada bahaya ........................... tidak ada .......................................
Polusi polusi normal, tidak berbahaya ...... polusi kendaraan bermotor
Ventilasi ventilasi baik .................................. baik ...............................................
Pencahayaan pencahayaan bagus ...................... baik
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0................................................. 2
Mandi 0................................................. 2
Berpakaian/berdandan 0................................................. 2
Toileting 0................................................. 2
Mobilitas di tempat tidur 0................................................. 2
Berpindah 0................................................. 2
Berjalan 0................................................. 2
Naik tangga 0................................................. 2
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
H. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah Rumah Sakit
Jenis diit/makanan makan biasa (TKTP) ............ Diet Renal 1700kal
Frekuensi/pola 3x sehari............................... sarapan sedikit
Porsi yg dihabiskan habis ................................... setengah porsi
Komposisi menu nasi, sayur, lauk ................... nasi, sayur, lauk
Pantangan tidak ada .............................. buah
Napsu makan baik ..................................... kurang
Fluktuasi BB 6 bln. terakhir sebelum sakit BB 71kg ......... setelah sakit 65kg
Jenis minuman air mineral ............................ air mineral
Frekuensi/pola minum sering .................................. sering
Gelas yg dihabiskan 8 gelas perhari...................... tidak ada batasan
Sukar menelan (padat/cair) tidak ada............................... tidak ada
Pemakaian gigi palsu (area) tidak ada............................... tidak ada
Riw. masalah penyembuhan luka tidak ada............................... tidak ada
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1x sehari .................................... belum BAB
- Konsistensi lembek ...................................... belum BAB
- Warna & bau kuning, warna dan bau khas fases belum BAB
- Kesulitan tidak ada .................................... tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada..................................... tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola 3x sehari .................................... kadang-kadang karena sakit
- Konsistensi cair ............................................. cair
- Warna & bau kuning, warna dan bau khas urin kuning kemerahan, bau khas
urin
- Kesulitan tidak ada .................................... ada rasa nyeri saat ingin pipis
- Upaya mengatasi tidak ada..................................... terpasang kateter
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 2 jam .................................... belum tidur
- Jam …s/d… jam 12.00 – 14.00 ................ belum tidur
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman ................................ rebahan namun kurang nyaman
Tidur malam: Lamanya 8 jam .................................... 5 jam
- Jam …s/d… 21.00 – 05.00 ....................... 23.00 – 04.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman ................................ kurang nyaman .........................
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada .............................. tidak ada ...................................
- Kesulitan tidak ada .............................. tidak ada ...................................
- Upaya mengatasi tidak ada .............................. tidak ada ...................................
K. Pola Kebersihan Diri
Rumah Rumah Sakit
Mandi:Frekuensi 2-3 x sehari ............................. seka .......................................
- Penggunaan sabun iya .......................................... iya ...........................................
Keramas: Frekuensi 3x seminggu ............................ belum keramas ........................
- Penggunaan shampoo iya .......................................... ...............................................
Gososok gigi: Frekuensi 2x sehari ................................. gosok gigi ................................
- Penggunaan odol iya .......................................... ...............................................
Ganti baju:Frekuensi 2-3 kali sehari .......................... belum ......................................
Memotong kuku: Frekuensi 2 minggu sekali ....................... belum ......................................
Kesulitan tidak ada ................................. tidak ada .................................
Upaya yg dilakukan tidak ada ................................. tidak ada .................................
8. Ekstermitas
Atas: terpasang ivfd ns na cl 0,9% di di tangan kiri pasien, kekuatan otot 5, tidak terdapat nyeri
tekan,akral hangat
- -
- -
Bawah: warna coklat, kekuatan otot 4, tidak terdapat nyeri tekan positif, tidak ada luka, simetris,
akral hangat
9. Sistem Neorologi
GCS E4V5M6 Bagus, merespon, tidak ada gerakan patologis, bergerak jika diberi rangsangan.
10. Kulit & Kuku
Kulit: berrwarna kulit langsat, turgor kulit elastis,kenyal
Kuku: kuku putih, sedikit panjang, CRT 2 detik
Metronidazol
3x1 Antibiotik untuk mengobati
berbagai infeksi akibat
bakteri dengan
menghentikan pertumbuhan
bakteri
Ranitidin
2x1 Untuk mengobati dan
mencegah berbagai
penyakit perut dan
kerongkongan yang
disebabkan oleh terlalu
banyak asam lambung
Alinamin
2x1 Suplemen makanan yang
diformulasikan khusus untuk
memenuhi kebutuhan
vitamin B1 dan B2
Metocloperamid
1x30mg Untuk mengurangi rasa
mual
Spinorolactone
25mg Untuk mengobati tekanan
darah tinggi. Obat ini
bekerja dengan cara
menghambat penyerapan
garam (natrium)
Paracetamol
3x1 Untuk mengatasi demam
U. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya
Pasien merasa tidak tahu bagaimana sakitnya bisa muncul seperti ini, pasien berusaha sembuh
dengan melakukan berobat kerumah sakit Aisyiyah
V. Kesimpulan
Pasien di diagnose medis CA Ovari st. IV, dengan kondisi ascites, anemia hipokromik mikrositer dan
hipoalbumin. Diagnosa keperawatan utama pasien adalah Nyeri Akut, Ketidakefektifan Pola Nafas
dan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: ke rumah di Ds. Tambaksari Tajinan
Transportasi pulang: mobil
Dukungan keluarga: dukungan dari anak
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: biaya pengobatan menggunakan dana pribadi dan
berencana akan membuat bpjs
Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang: perawatan diri: menjaga asupan nutrisi, minum
obat yang diresepkan, kontrol ke poli kandungan
Pengobatan:
Omeprazole, Cefotaxime, Spinorolactone, Ranitidine
Rawat jalan ke: poli kandungan
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: menjaga kesehatan, menjaga asupan cairan,
meningkatkan nutrisi dengan diet TKTP,semangat untuk sembuh
Keterangan lain:
Rekomendasi kontrol setiap minggu ke poli kandungan untuk memonitor perkembangan penyakit
dan rencana kemoterapi
ANALISA DATA
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : 28
Nama Pasien : Ny. D
Diagnosa : CA Ovari St. IV
TTV:
TD : 130/100 mmHg
N : 100 x/mnt
S: 37 ‘C
RR : 18 x/mnt
- Klien terlihat mampu untuk miring kanan miring
kiri,
- Kekuatan otot
4 4
4 4
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : klien mengatakan masih terasa nyeri, skala nyeri 4,
timbul saat perut agak menekuk untuk mencoba duduk,
saat tidur sudah tidak merasa nyeri
1. Kaji ulang lokasi, karakteristik, durasi,
O:
07.45 frekuensi dan skala nyeri. NOC: Pain Level
08.30 2. Monitor tanda-tanda vital (TD, N, RR)
Indikator Awal Target Akhir
09.15 3. Atur posisi senyaman mungkin Melaporkan nyeri 3 5 5
4. Ajarkan teknik manajemen nyeri Ekspresi nyeri pada 2 5 5
4/9/2018 10.00 wajah
11.00 nonfarmakologi : nafas dalam Kelemahan/kekuatan 2 4 4
5. Jelaskan penyebab nyeri yang dialami otot
12.30 Durasi episode nyeri 3 4 4
13.30 pasien TD Sistolik (100-130 4 5 5
6. Kolaborasi pemberian analgetik mmHg)
TD Diastolik (60-90 4 5 5
mmHg)
Nadi x/mnt 3 5 5
RR x/mnt 5 5 5
TTV:
TD : 130/80 mmHg
N : 100 x/mnt
S: 37,1 ‘C
RR : 21 x/mnt
- Klien terlihat mampu untuk miring kanan miring
kiri,
- Kekuatan otot
4 4
4 4
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan masih terasa nyeri, nyeri bertambah
disat ingin berkemih, skala nyeri 5,
1. Kaji ulang lokasi, karakteristik, durasi,
O:
07.30 frekuensi dan skala nyeri.
NOC: Pain Level
08.45 2. Monitor tanda-tanda vital (TD, N, RR)
Indikator Awal Target Akhir
09.15 3. Atur posisi senyaman mungkin
Melaporkan nyeri 3 5 4
5/9/2018 10.00 4. Ajarkan teknik manajemen nyeri Ekspresi nyeri pada 2 5 4
nonfarmakologi : nafas dalam wajah
11.20 Kelemahan/kekuatan 2 4 4
12.00 5. Jelaskan penyebab nyeri yang dialami otot
pasien Durasi episode nyeri 3 4 4
13.00 TD Sistolik (100-130 4 5 4
6. Kolaborasi pemberian analgetik mmHg)
TD Diastolik (60-90 4 5 4
mmHg)
Nadi x/mnt 3 5 5
RR x/mnt 5 5 5
TTV:
TD : 140/80 mmHg
N : 90 x/mnt
S: 36 ‘C
RR : 20 x/mnt
- Klien terlihat mampu untuk miring kanan miring
kiri,
- Kekuatan otot
4 4
4 4
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor respirasi dan status O2 S: Pasien mengatakan sesak nafasnya, sehingga agak
kesulitan istirahat
2. Monitor tanda-tanda distress pernafasan
O:
3. Catat adanya pergerakan dinding dada, NOC: Respiratory status :Ventilation
10.00 penggunaan otot bantu pernafasan dan Indikator Awal Target Akhir
adanya retraksi otot supraklavikular dan Ekspansi dada 4 5 5
11.20
3/9/2018 2 intrakostal maksimal
12.00
4. Posisikan pasien semifowler 30” untuk RR 12-20x/menit 4 5 5
13.00
memaksimalkan ventilasi Inspirasi:Ekspirasi 4 5 4
No Tgl S O A P I E R
.
dx
1. 3/9/20 Klien TTV: Nyeri Akut Tujuan: Setelah dilakukan 1. Kaji ulang lokasi, S : klien mengatakan Lanjutkan
18
menga TD:130/100 tindakan keperawatan karakteristik, masih terasa nyeri, skala intervensi
takan mmmHg selama 3x24 jam nyeri yang durasi, frekuensi nyeri 4, timbul saat
masih N : 100 dirasakan pasien berkurang dan skala nyeri. terbatuk, saat tidur
terasa x/mnt Kriteria Hasil: 2. Monitor tanda- sudah tidak merasa nyeri
nyeri, S: 37 ‘C NOC : Pain Level tanda vital (TD, O :
skala RR : 18 o Melaporkan nyeri N, RR) NOC: Pain Level
nyeri x/mnt o Ekspresi nyeri pada 3. Atur posisi Indikator Awal Target Akhir
Melapor 3 5 5
4, - Klien wajah senyaman
kan
timbul terlihat o Kelemahan/kekuatan mungkin nyeri
saat otot 4. Ajarkan teknik Ekspresi 2 5 5
mampu
nyeri
terbatu untuk o Durasi episode nyeri manajemen nyeri pada
k, saat o TD Sistolik (100-130 nonfarmakologi : wajah
miring
Kelema 2 4 4
tidur kanan mmHg) nafas dalam han/kek
sudah miring kiri, o TD Diastolik (60-90 5. Jelaskan uatan
otot
tidak - Skala nyeri mmHg) penyebab nyeri Durasi 3 4 4
meras 4 o Nadi x/mnt yang dialami episode
nyeri
a nyeri -
Kekuatan otot o RR x/mnt pasien TD 4 5 5
4 4 Sistolik
K
4 4 (100-
130 o
mmHg) l
TD a 4 5 5
Diastolik
b
(60-90
mmHg)o
Nadi r 3 5 5
x/mnt
RR a 5 5 5
x/mnts
i
TTV:
TD :
p
130/1
e
00
m
mmH
b
g
e
N : 100 x/mnt
r
S: 37 ‘C
i
RR : 18 x/mnt
a
- Klien terlihat
n
mampu untuk
miring kanan
a
miring kiri,
n
- Kekuatan otot
a 4 4
l 4 4
A : gmasalah teratasi
sebagian
e
P : lanjutkan intervensi
t
k
1. 4/9/18 klien
menga
takan
masih
terasa
nyeri,
skala
nyeri
4,
timbul
saat
perut
agak
menek
uk
untuk
menco
ba
duduk,
saat
tidur
sudah
tidak
meras
a nyeri
1. 5/9/18 Klien
menga
takan
masih
terasa
nyeri,
nyeri
bertam
bah
disat
ingin
berke
mih,
skala
nyeri 5
2. 3/9/20 Klien RR: 22x Ketidakefekt Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor S Lanjutkan
18 menit;
menga ifan Pola keperawatan selama 1x24 respirasi dan O: intervensi
SaO2:98%
takan Pasien masih Nafas jam klien menunjukan status O2 NOC: Respiratory
terlihat gelisah
sesak ventilasi adekuat dalam 2. Monitor tanda- status :Ventilation
pernafasan tanda distress Indikator Awal Target Akhir
NOC: Respiratory pernafasan Ekspansi dada 4 5 5
adanya retraksi
RR 12- otot bantu pernafasan
20x/menit supraklavikular A : masalah teratasi
sebagian
Inspirasi:E √ dan intrakostal
P :Lanjutkan Intervensi
kspirasi = 4. Posisikan
1:2 pasien
Tidak ada semifowler 30”
pengguna untuk
an otot memaksimalkan
bantu ventilasi
pernafasa 5. Memberikan O2
n Nasal canule 4
lpm
2. 4/9/18 Klien RR: 19x Ketidakefekt Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor S Lanjutkan
menit;
menga ifan Pola keperawatan selama 1x24 respirasi dan O: intervensi
SaO2:98%
takan Pasien masih Nafas jam klien menunjukan status O2 NOC: Respiratory
terlihat gelisah
sesak ventilasi adekuat dalam 2. Monitor tanda- status :Ventilation
lagi pernafasan tanda distress Indikator Awal Target Akhir
NOC: Respiratory pernafasan Ekspansi dada 4 5 5
2 5/9/18 Klien RR: 22x Ketidakefekt Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor respirasi S Lanjutkan
menit;
menga ifan Pola keperawatan selama 1x24 dan status O2 O: intervensi
SaO2:98%
takan Pasien masih Nafas jam klien menunjukan 2. Monitor tanda- NOC: Respiratory
terlihat gelisah
masih ventilasi adekuat dalam tanda distress status :Ventilation
sesak pernafasan pernafasan Indikator Awal Target Akhir
NOC: Respiratory 3. Catat adanya Ekspansi dada 4 5 5
3. 3/9/20 Klien BB asalnya 71 Ketidakseim Tujuan : Setelah dilakukan 1. Monitor jumlah S: Pasien mengatakan Lanjutkan
18 menga kg menjadi bangan akan makan sedikit tp intervensi
tindakan keperawatan nutrisi dan
takan 65kg. Makan nutrisi sering
agak sedikit namun kurang dari selama 1x24 jam nutrisi kandungan O: BB asalnya 71 kg
lapar sering kebutuhan menjadi 65kg. Makan
pasien dapat membaik kalori
Tinggi badan: sedikit namun sering
158 cm Kriteria hasil : sesuai skala 2. Memonitor Tinggi badan: 158 cm
BB saat ini: NOC: Nutritional status
NOC adanya
64KG
Indikator Awal Target Akhir
NOC: Nutritional status penurunan Makana 3 5 3
Indikator 1 2 3 4 5 berat badan n yang
Asupan 3. Memonitor tipe
masuk
gizi dan jumlah
Minuma 3 5 3
Makanan aktifitas yang
n yang
yang biasa dilakukan
masuk/
masuk 4. Berikan
hidrasi
Minuman informasi
Energy 4 3 4
yang tentang
Rasio 4 5 4
masuk/ kebutuhan
BB
hidrasi nutrisi
IMT 4 4 4
Energy √ 5. Memonitor
Rasio kadar albumin, A : masalah teratasi
sebagian
berat total protein, Hb
P : lanjutkan intervensi
badan dan kadar ht
menurun 6. Memonitor
Keterangan: makanan
1= sangat menyimpang dari kesukaan dan
rentang normal makanan yang
2= banyak menyimpang dimakan
dari rentang normal selama MRS
3= cukup menyimpang dari 7. Kaji dan kontrol
rentang normal berat badan
4= sedikit menyimpang dari
rentang normal
3. 4/9/18 Klien BB asalnya 71 Ketidakseim Tujuan : Setelah dilakukan 8. Monitor jumlah S: Pasien mengatakan Lanjutkan
menga kg menjadi bangan akan makan sedikit tp intervensi
tindakan keperawatan nutrisi dan
takan 65kg. Makan nutrisi sering
akan sedikit namun kurang dari selama 1x24 jam nutrisi kandungan O: BB asalnya 71 kg
makan sering kebutuhan menjadi 65kg. Makan
pasien dapat membaik kalori
sedikit Tinggi badan: sedikit namun sering
tapi 158 cm Kriteria hasil : sesuai skala 9. Memonitor Tinggi badan: 158 cm
sering BB saat ini: BB saat ini 64kg
NOC adanya
64KG NOC: Nutritional status
NOC: Nutritional status penurunan
Indikator Awal Target Akhir
Indikator 1 2 3 4 5 berat badan Makana 3 5 3
Asupan 10. Memonitor tipe n yang
gizi dan jumlah masuk
Makanan aktifitas yang Minuma 3 5 3
yang biasa dilakukan n yang
masuk 11. Berikan masuk/
Minuman informasi hidrasi
yang tentang Energy 4 3 4
masuk/ kebutuhan Rasio 4 5 4
hidrasi nutrisi BB
Energy √ 12. Memonitor IMT 4 4 4
Rasio kadar albumin,
total protein, Hb A : masalah teratasi
berat
sebagian
badan dan kadar ht P : lanjutkan intervensi
menurun 13. Memonitor
Keterangan: makanan
1= sangat menyimpang dari kesukaan dan
rentang normal makanan yang
2= banyak menyimpang dimakan
dari rentang normal selama MRS
3= cukup menyimpang dari 14. Kaji dan kontrol
rentang normal berat badan
4= sedikit menyimpang dari
rentang normal