Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasi

dengan metode pendekatan Cross Sectional Study, yaitu suatu

rancangan penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau

dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek study hanya

dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian.

B. Waktu Dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 Juni sampai

dengan 4 Juli Tahun 2018 di Puskesmas Perawatan Siko Kecamatan

Ternate Utara.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang

tercatat dalam daftar Rekam Medik di Perawatan Siko Kecamatan

Ternate Utara Tahun 2017.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang terdaftar

dalam rekam medik Puskesmas Siko Kecamatan Ternate Utara.

Penarikan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Cara

32
33

menentukan ukuran sampel yang praktis adalah dengan formula

sebagai berikut (Notoatmodjo, 2010) :

n= N
1 + N (d2)

Keterangan :

N : Besar Populasi

n : Besar Sampel

d : Tingkat ketepatan yang diinginkan (0,12)

Dari rumus diatas dapat dihitung besar sampel sebagai

berikut:
181
n=
1+ 181 (0,12)

181
n=
1+ 181 (0,01)

181
n= 1+1,81

n= 181
2,81

n= 64,41

Jadi jumlah besar sampel sebesar 65 pasien.


34

D. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada

responden atau keluarga terdekat serta dengan melihat

catatan/rekam medis dari Puskesmas Perawatan Siko Kecamatan

Ternate Utara Tahun 2018.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperolah dari rekam medis yang terdapat di

Dinas Kesehatan Kota Ternate dan Puskesmas Perawatan Siko

Kecamatan Ternate Utara.

E. Pengolahan Dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data dapat dilakukan dengan melakukan langkah-

langkah Sebagai berikut :

a. Editing Data.

Editing data adalah proses pemeriksaan data yang telah

didapatkan atau dikumpulkan dari daftar pertanyaan yang telah

diisi dengan kelengkapan pengisian, kejelasan dan konsistensi

jawaban serta koreksi terhadap data.

b. Coding Data.

Coding data yang di isi adalah untuk mempermudah pada saat

analisis data yaitu dengan memberikan kode pada setiap

pertanyaan koesioner penelitian.


35

c. Entri Data.

Entri data disini dilakukan setelah editing dan coding data dengan

memasukan semua data yang diolah. Dalam penyusunan data

dapat dilakukan dengan :

1) Tabulasi secara manual.

2) Tabulasi dengan menggunakan computer SPSS (Statistical

Program for Social Science).

d. Cleaning Data.

Cleaning Data adalah memastikan bahwa seluruh data yang telah

dimasukan kedalam komputer, data sudah sesuai dengan yang

sebenarnya.

2. Analisis Data

Analisis data dilakukan beberapa uji statistik menggunakan bantuan

program komputer SPSS (Statistical Program for Social Science)

yaitu sebagai berikut :

a. Analisis Univariat (Deskriptif)

Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan/ mendiskripsikan

karakteristik masing-masing variabel bebas yang meliputi waktu

makan, merokok, pekerjaan, dan tingkat stres. Untuk variabel

terikat yang diteliti adalah kejadian gastritis.

b. Analisis Bivariat

Analisis digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel independen dengan dependen. Dimana analisis data


36

yang digunakan adalah Chi-Square untuk tabel 2 x 2 dengan

persamaan.

Rumus :

𝟐
(𝐎 − 𝐄)𝟐
𝐗 =∑
𝐄

dk : (K-1) (B-1)

keterangan :

X2 : Chi-Square hitung, dengan tingkat kepercayaan 95 % atau

0,05.

O : Nilai Observasi.

E : Nilai harapan.

dk : Derajat kebebas = 1

K : Kolom = 2

B : Baris = 2

Interpretasi :

1. H0 diterima jika nilai X2hitung< X2tabel atau

2. H0 ditolak dan Ha diterima jika nilai X2hitung ≥ X2tabel

F. Penyajian Data

Data yang telah di kumpul diolah dan dianalisis disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi dengan disertai narasi atau penjelasan

untuk menjelaskan tabel.

Вам также может понравиться