Вы находитесь на странице: 1из 2

Judul : PEGARUH BAHAN ORGANIK TERHADAP PERBANYAKAN

ANGGREK MUTIARA ( Coelogyne asperata ) MENGGUNAKAN


MEDIA MS SECARA IN VITRO

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coelogyne asperata merupakan salah satu anggrek epifit dengan beberapa karakter
spesifik. Rhizome pendek, pseudobulb merambat, jarak antar pseudobulb cukup
dekat. Pseudobulb berukuran besar, beralur, panjang-ovoid dengan panjang 15 cm x diameter
5,5 cm. Pada masing-masing pseudobulb terdapat dua daun. Daun: panjang, meruncing,
panjang 40-100 cm dengan lebar 6-16 cm, panjang petiol 20 cm. Perbungaan majemuk tediri
dari 15 kuntum bunga pada setiap tangkai perbungaan. Pada bagian dasar setiap tangkai
kuntum bunga diselimuti oleh braktea. Bunga berwarna cream dengan bagian coklat pada
bagian bibir bunga (labellum). Coelogyne asperata merupakan tanaman asli Asia Tenggara
dan dapat ditemukan di Filipina, Borneo dan Myanmar. Tanaman ini senang dengan cahaya
dan suhu agak panas namun lembab dengan kelembaban 50% atau lebih namun tidak sampai
membuat akar menjadi busuk karena terlalu lembab yang akan membuat infeksi pada akar
dan pseudobulb oleh bakteri.

Media Murashige & Skoog (media MS) merupakan media yang paling banyak
digunakan untuk berbagai tujuan kultur. Media MS mengandung 40 mM N dalam bentuk
NO3 dan 29 mM N dalam bentuk NH4+. Kandungan N ini, lima kali lebih tinggi dari N total
yang terdapat pada media Miller, 15 kali lebih tinggi dari media tembakau Hildebrant, dan 19
kali lebih tinggi dari media White. Kalium juga ditingkatkan sampai 20 mM, sedangkan P,
1.25 mM.

Teknik perbanyakan in vitro merupakan salah satu usaha konservasi untuk mencegah
kepunahan jenis ini. Teknik tersebut dapat menyediakan tanaman-tanaman baru anggrek alam
secara cepat dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Usaha meningkatkan produksi anggrek
mutiara dengan teknik kultur in vitro secara kualitatif dan kuantitatif dapat dilakukan dengan
memodifikasi media melalui penambahan persenyawaan organik komplek sehingga dapat
mengoptimalkan pertumbuhan anggrek mutiara tersebut.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan organik terhadap
pertumbuhan eksplan semai anggrek mutiara (Coelogyne asperata) hasil kultur in vitro.

C. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat melestarikan spesies Coelogyne asperata.

Вам также может понравиться