Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Selain itu format RPP juga diatur dalam permendikbud nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 SMP dan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA. Di permen 58
tahun 2014 format RPP mengalami perubahan dari permendikbud 81A, yaitu dihilangkannya Tujuan
Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Sedangkan di permendikbud nomor 59 tahun 2014 format
RPP beragam masing-masing mata pelajaran, ada yang tetap seperti permendikbud nomor
81A/2013 ada pula yang menghilangkan Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Ketika
saya mengikuti Bimtek wakasek kurikulum di Surabaya, instruktur menyatakan bahwa di
permendikbud nomor 59/2014 banyak sekali kontroversi sehingga kami diminta untuk menelaah
untuk usulan revisi permen 59/2014.
Selanjutnya diterbitkan permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembelajaran. Permendikbud itu merupakan pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk jenjang
SD, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Salah satu isi permendikbud nomor 103/2014 adalah format RPP
seperti di bawwah ini:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
4. KD Pada KI-3
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD Pada KI-2
3. Indikator KD Pada KI-3
4. Indikator KD Pada KI-3
D. Materi Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
F. Penilaian, Remidial dan Pengayaan
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Perbedaan format RPP pada permendikbud 81A/2013 dan permendikbud 103/2014 adalah:
1. Di permendikbud 81A/2013 terdapat tujuan pembelajaran dan Metode
Pembelajaran sedangkan di permendikbud 103/2014 tidak ada.
2. Di permendikbud 81A/2013 hanya ada Penilaian sedangkan di permendikbud 103/2014
dilengkapiPenilaian, Remidial dan Pengayaan
3. Di permendikbud 81A/2013 indikator hanya untuk KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 sedangkan di
permendikbud 103/2014 indikator untuk KD pada KI-1 sampai KD pada KI-4.
Di format RPP pada permendikbud 103/2014 juga ditegaskan bahwa kegiatan saintifik (5M) tidak
harus muncul dalam satu pertemuan.
CARA PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 TERBARU
(Sesuai Permendikbud No. 103 Tahun 2014)
Oleh : Adi Saputra, M.Pd
A. Pendahuluan
Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP). Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas
di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan untuk guru mata pelajaran
yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Untuk menyusun
RPP yang benar Anda dapat mempelajari hakikat, prinsip dan langkah-langkah
penyusunan RPP seperti yang tertera pada Permendiknas tentang Pembelajaran Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah - Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran
nomor 103 Tahun 2014.
Komponen rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan permendikbud no 103
tahun 2014 agak berbeda dari komponen RPP sebelumnya. Misalnya tidak dituliskan lagi
tujuan pembelajarannya dan metode/pendekatan/model pembelajaran.
Pada tulisan ini dilengkapi uraian tentang komponen RPP serta contoh RPP yang telah
menggunakan aturan yang terdapat dalam Permendikbud No 103 Tahun 2014 tersebut.
B. Format RPP
Secara lebih jelas komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam
bentuk format berikut ini.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
D. Materi Pembelajaran
(dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi
kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
- Mengamati
- Menanya
- Mengumpulkan informasi/mencoba
- Menalar/mengasosiasi
- Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
d) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada
satu periode untuk suatu mata pelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut
dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Berdasarkan informasi
perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan
kemampuan peserta didik dan terus menerus melakukan perbaikan. Dengan demikian,
portofolio dapat memperlihatkan dinamika kemampuan belajar peserta didik melalui
sekumpulan karyanya. Karya pada mata pelajaran kimia antara lain: gambar, foto, resensi
buku/literatur, laporan penelitian dan karya nyata individu peserta didik yang diperoleh
dari pengalaman.
Kriteria tugas pada penilaian portofolio:
- Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaranyang akan diukur.
- Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku
peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar
sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
- Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian
tugas, kriteria penilaian.
- Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkankompetensi
dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
- Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi hasilkan portofolio yang beragam
isinya.
- Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif
dan mudah dilaksanakan.
- Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio tersedia di
lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.
e) Tertulis
Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian, tertulis juga digunakan untuk menilai
kompetensi keterampilan, seperti menulis laporan karangan, menulis laporan, dan menulis
surat. Penilaian tertulis ini lebih banyak digunakan untuk mata pelajaran bahasa.
Sedangkan untuk pembelajaran mata pelajaran MIPA ini dapat digunakan untuk penilaian
hasil laporan praktikum, jika seandainya pada penilaian praktik/proyek belum ada
penilaian untuk laporan praktikum tersebut.
g. Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelahdilakukan penilaian.
Pembelajaran remidial ini kadang-kadang agak terlupa bagi pendidik, biasanya langsung
saja mengadakan tes remidial. Strategi yang dapat digunakan antara lain pembelajaran
ulang, tutor sebaya, atau penugasan. Strategi ini dipilih sesuai dengan banyaknya peserta
didik yang tidak tuntas atau kedalaman/kerumitan materi yang akan diremidial.
h. Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan dengan yang telah dite
tapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini merupakan kegiatan utama dalam pembelajaran. Kalau kita simpulkan
tahap kegiatan pembelajaran ini terdiri dari rumus 5 – 5 – 3 – 3. Lima yang pertama adalah
pendahuluan yang terdiri dari 5 kegiatan, lima yang kedua adalah kegiatan inti yang
menekankan 5 tahap pembelajaran saintifik, dan tiga-tiga terakhir adalah kegiatan penutup
yang terdiri dari dua kegiatan dengan 3 pertama merupakan kegiatan guru bersama peserta
didik sedangkan 3 terakhir hanya kegiatan guru saja.
Tahap pelaksanaan pembelajaran meliputi:
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dandikembangkan sebelumnya berka
itan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari;
4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akandigunakan.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapaikompetensi, yang dilakuk
an secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagiprakarsa, kreativitas, dan ke
mandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yangdisesuaikan dengan karakteristik
mata pelajaran dan pesertadidik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
prosesmengamati,menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi,
dan mengomunikasikan.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan
perkembangansikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2antara lain
mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,
menghargai pendapat orang lainyang tercantum dalam silabus dan RPP.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2) Kegiatan guru yaitu:
a) melakukan penilaian;
b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanankonseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuanberikutnya.