Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LANDASAN TEORI
6
7
secara tiba-tiba. Bila aliran coolant pada engine berhenti baik sebentar apalagi
dalam jangka waktu cukup lama, maka hal ini beresiko munculnya kerusakan
yang signifikan pada engine. Sistem pendingin pada engine bertanggung jawab
untuk mempertahankan suhu engine yang sesuai. Sistem pendingin
mensirkulasikan coolant ke seluruh bagian engine untuk menyerap panas
yang dihasilkan oleh pembarakan dan gesekan dengan memanfaatkan prinsip
perpindahan panas. Panas selalu bergerak dari sumber panas ke sasaran yang
suhunya lebih rendah. Sumber panas dan sasaran ini bisa berupa besi, cairan,
ataupun udara. Kuncinya terletak pada perbedaan suhu relatif di antara
keduanya. Makin besar perbedaannya, makin besar panas yang akan
dipindahkan. Setiap komponen dalam suatu sistem pendingin memegang peran
dalam hal ini.
beberapa cara yaitu : 30% heat dibuang melalui gas buang. 30% diserap oleh
system pendingin dan 7% diradiasikan dari engine ke udara sekitar.
Pada beberapa engine menggunakan system pendingin dengan media udara
tetapi sebagian besar engine menggunakan media cairan (liquid). Keuntungan dari
media cairan (liquid) adalah pengontrolan temperature yang bagus.tidak berisik
dan dari segi manufaktur mudah dalam proses pembuatannya
Water pump terdiri atas sebuah impeller yang terdapat pada housing-nya.
Saat impeller berputar, sudu-sudunya (vane) mendorong air dan masuk ke dalam
saluran sistem pendingin pada engine. Water pump ditempatkan di bagian depan
engine block.
Dari water pump, coolant mengalir menuju oil cooler. Oil cooler terdiri
dari seperangkat tube (pipa). Coolant mengalir melalui bagian dalam tube tersebut
dan menyerap panas dari oli engine yang menyelubungi tube. Oil cooler
menyerap panas dari oli pelumas, untuk menjaga suhu oli agar kekentalannya
tetap terjaga.
11
2.4.3 Aftercooler
Dari oil cooler, coolant lalu mengalir menuju engine block atau, jika
engine dilengkapi dengan turbocharger, ia akan mengalir menuju aftercooler.
Ada beberapa turbocharged engine yang menggunakan jacket water aftercooler.
Cara Kerja Aftercooler menyerap panas dari udara yang akan masuk ke
ruang bakar. Aftercooler dibuat seperti radiator, yaitu dengan memakai tube dan
fin. Udara panas bertekanan yang keluar dari turbocharger mengalir melalui fin
dan memindahkan panas ke air yang ada di dalam tube.
Dari oil cooler atau aftercooler, coolant mengalir menuju engine block
dan sekeliling cylinder liner, untuk menyerap panas dari piston, ring-ring-nya dan
dari liner itu sendiri. Ruangan tempat air mengalir inilah yang disebut sebagai
water jacket.
12
Coolant mengalir dari saluran yang terdapat pada engine block sampai ke
cylinder head, mengambil panas dari valve seat dan guide-nya.
2.4.8 Radiator
Nilai Tekanan Radiator Cap bekerja tertera pada setiap cap. Bila tidak ada
lihatlah pada service manual untuk machine yang sedang diperbaiki
2.4.12 Hose
Hose radiator menghubungkan water pump dan engine block (umumnya
pada thermostat housing). fungsi sebagai saluran penghubung aliran (flow)
coolant yang akan ke radiator dan yang akan mengalir dari radiator ke water
pump. Bentuk dari house dan sambungan lain biasanya identik dengan kondisinya.
Jika sebuah hose yang lunak dan kenyal serta mudah melipat ketika ditekan . hal
ini mengindikasikan bahwa hose mengalami kerusakan pada bagian dalam harus
diganti. Jika sebuah hose yang keras dan tidak fleksibel lagi sebagai akibat dari
panas. Hose harus diganti. Beberapa hose yang mempunyai penguat pada bagian
dalam (spring) untuk mencegah hose terlipat ketika temperature di dalam system
pendingin turun (drop). Clamp hose harus diperiksa secara berkala dari kebocoran
atau kekencangan pengikat.
Water pump yang terpasang pada diesel engine adalah jenis centrifugal
pump. impeller berbentuk kipas yang akan menghasilkan area bertekanan rendah
pada bagian tengan hub ketika impeller berputar.
19
Keterangan
2.7.2 Air
Air memiliki sifat pemindah heat (panas) (heat transfer) yang paling baik bila
dibandingkan dengan zat-zat lain, tetapi memiliki kekurangan sebagai berikut:
Mudah mendidih.
Membeku.
Bersifat sangat korosif bagi logam.
Anti-freeze dan conditioner ditambahkan untuk memperbaiki kekurangan ini.
2.7.3 Antifreeze
Antifreeze, atau ethylene glycol, meningkatkan titik didih dan menurunkan
titik beku air. Jumlah kandungan anti-freeze menentukan seberapa besar
perubahan temperatur ini. Coolant (bahan pendingin) yang beku tidak dapat
mengalir pada system pendingin, sehingga tidak dapat bersirkulasi untuk
memindahkan panas dan juga dapat menimbulkan keretakan
(230ºF). Jika coolant (bahan pendingin) mendidih, coolant (bahan pendingin) ini
akan menimbulkan gelembung yang tidak mentransfer heat (panas) dengan baik,
mengurangi efektivitas pendinginan, dan gelembung-gelembung tersebut
mempengaruhi kapasitas pemompaan pada pompa. Bila gelembung-gelembung
uap pecah, gelembung-gelembung uap tersebut membuang partikel-partikel kecil
dari komponen-komponen logam (cavitation erosion).
Lubrication system merupakan salah satu system pada diesel engine yang
memegang peran penting terhadap tercapianya kemapuan dan usia pakai engine
secara maksimal yang menggunakan oli sebagi media pelumas. Dengan semakin
berkembangnya teknologi dewasa ini, banyak diproduksi engine dengan
kemapuan tinggi (high performace) spasi dan emisi gas buang rendah.
Lubrication system pada engine terbaru ini tidak di lengkapi hanya berfungsi
sebagai penyedia oli yang bersih guna melumasi komponen engine tetapi juga
harus tahan terhadap temperature yang tinggi dan interval penggantian oli lebih di
perpanjang guna meminimalkan downtime.
Pada saat oli dalam keadaan dingin /pada saat start, oli dengan kekentalan
yang masih tinggi mengalir menuju oil cooler. Oli kental ini membuat membuat
oil cooler bypaas valves membuka. Pada saat bypaas valves membuka oli
mengalir langsung melewati saluran di dalam valve body menuju oil filter bypaas
valves yang kemudian diteruskan ke oil manifold. Pada beberapa engine yang
menggunakan turbocharger, maka oli dari oil manifold mengalir ke turbocharger
melalui pipa saluran oli yang terhubung antara turbocharger dengan filter base.
Saluran pengembalian pada turbocharger mengembalikan oli ke oil pan. Dari oil
manifold, oli mengalir ke semua bagian engine yang bergerak, termasuk main
bearing, flywheel housing dan crankshaft. Setelah oli mencapai temperatur kerja,
perbedaan kerja pada bypaas valve menurun dan menutup bypaas valve. Hal ini
akan membuat oli mengalir secara normal melewati oil cooler dan oil filter.
27
Pada saat oli mengalir dalam keadaan normal operasi, oli dari oil pan
kemudian di hisap oleh suction bell yang kemudian di teruskan oil pump. Oil
pump (1) mengirimkan oli langsung menuju oil cooler (3) Tanpa melewati oil
cooler bypaas valve (5) terlebih dahulu. Oli ini akan di dinginkan oleh media air
yang menyelimuti tabung oil cooler (3) Setelah melewati oil cooler, oli akan
mengalir menuju oil filters (4) untuk disaring dan dibersihkan dari kotoran yang
terbawa oleh oli . Oli yang telah disaring tadi kemudian akan mengalir menuju
saluran oli di dalam cylinder block dan kemudian mengalir ke turbocharger
sebelum dikembalikan ke oil pan melalui saluran pengembalian pada
turbocharger.
Oil pan berfungsi sebagai tempat penampung oli engine. Oil pan juga bias
menghilangkan/menyerap panas dari oli dan dibuang ke atmosfer. Oil pan ini
terletak di bagian bawah engine block.
29
Dari oil pan, pelumas mengalir melewati inlet screen dan masuk ke
suction bell. Inlet screen mencegah masuknya partikel kotoran ukuran besar ke
komponen-komponen pada sistem pelumasan.
Dalam hal ini oil pump terdiri dari dua tipe yaitu:
Pompa ini terdiri atas housing yang dilengkapin dengan dua buah
roda gigi payung, roda gigi yang satu bertindak sebagi roda gigi penggerak
dan roda gigi lainnya bertindak sebagi roda gigi yang digerakkan. Dimana
roda gigi penggerak akan digerakkan oleh crankshaft gear yang kemudian
menggerakkan oil pump gear. Pada saat beroperasi, dua roda gigi tersebut
akan saling bertautan dan bergerak berlawanan arah. Oli masuk melalui
inlet bersamaan dengan berputaranya roda gigi ini. Oil ini tidak mengalir
diantara gigi-gigi, namun oli mengalir di bagian luar pada sisi roda gigi
dan pump body sebelum diteruskan ke outlet menuju system pelumas.
Pompa jenis ini terdiri dari dua rotor, yaitu rotor bagian dalam dan
bagian luar. Rotor bagian luar menyatu dengan rumah pompa oli dan rotor
bagian dalam menyatu dengan poros dan diputar oleh putaran engine.
Ketika rotor bagian dalam berputar bersamaan dengan putaran engine,
maka rotor bagian dalam saling bertautan dengan rotor bagian luar
didalam rumah pompa dan bergerak searah. Dikarenakan jumlah rotor
diluar bagian luar dibuat satu lebih banyak dibandingkan dengan rotor
bagian dalam, sehingga pada saat rotor berputar akan terdapat ruangan
antara kedua rotor ini. Putaran rotor ini mengakibatkan oli yang
bertekanan tinggi terhisap melalui saluran masuk ketika ruangan yang
terdapat diantara rotor bagian dalam dengan rotor bagian luar ini
membesar, kemudian oli ditekan ketika ruangan mengecil dan akan keluar
melalui saluran keluar menuju ke sistem pelumasan.
Cara kerja pressure relief valve biasanya terletak di dalam oil pump body.
pressure relief valve mencegah dan melindungi sistem pelumasan dari tekanan oli
yang berlebih dengan cara membantasi jumlah oli maksimum yang akan masuk ke
dalam sistem. relief valve ini pada umumnya merupakan katup yang digerakkan
oleh spring. Selama tekanan oli masih tinggi, maka relief valve akan tetap dalam
terbuka dan mengirim oli yang berlebih menuju crankcase. Namun apabila
tekanan oli turun maka relief valve akan tertutup dan kemudian mengirimkan oli
ke dalam sistem.
Oli mengalir oil cooler ke oil filter. Endapan arang, debu dan partikel
logam yang kemudian bercampur dengan oil di dalam crankcase dapat
mengakibatkan kerusakan komponen engine. Oleh karena itu meminimalkan
33
Cara kerja oil filter bypass valve adalah katup lintasan/pengarah aliran oli yang
akan membuka apabila terjadi perbedaan tekanan. Hal ini disebabkan karena
perbedaan tekanan antara oli yang akan masuk ke filter lebih besar dari gaya tekan
spring pada katup. Filter dengan bypass valve memungkinkan oli mengalir dan
melumasin komponen-komponen engine walaupun oli dalam keadaan kental
seperti engine baru dihidupkan atau pada waktu filter mengalami penyumbatan,
hal ini untuk mengamankan engine dari kerusakan karena kekurangan oli.
Oli yang bersih setelah disaring oleh saringan oli lalu masuk ke saluran oli
utama. Saluran oli utama atau bisa disebut juga dengan oil manifold terdapat di
dalam engine block. Saluran oli ini merupakan saluran oli utama yang melalui
block dan berfungsi untuk mendinginkan engine block dan melumasi semua
komponen yang bergerak terutama bagian mekanisme katup, rumah pompa
injeksi, timing advance unit dan komponen lainnya.
Jet pendingin piston atau juga di sebut juga piston cooling jet tubes,
berbentuk pipa kecil melengkung, berfungsi untuk menyemprotkan oli kebagian
tiap bagian piston. Oli diperlukan untuk melumasi serta mendinginkan piston
yang telah melakukan proses pembakaran di dalam ruang bakar, selain itu juga
akan melumasi dan membuang panas yang terjadi pada dinding silinder karena
gesekan selaman berlangsungnya proses kerja engine.
Untuk pelumasan yang efisien, oli engine perlu dijaga pada tingkat yang
dikehendaki. Temperatur oli engine tidak boleh melebihi 120ºC. Karena beban
friksi dan heat (panas) diberikan pada oli di dalam diesel engine kinerja tinggi dan
tugas berat (high performance, heavy duty diesel engine), temperatur oli akan
lebih tinggi dari yang dikehendaki dan, oleh karena itu, perlu didinginkan secara
37
terus menerus. Engine oil cooler terdiri dari sebuah metal housing yang memuat
sekumpulan pipa-pipa tembaga yang dipisahkan oleh serangkaian baffle. Jika
sekumpulan pipa-pipa tembaga ini mengalami kerusakan maka akan berakibatkan
oli dapat bercampur dengan coolant. Air pendingin engine (engine cooler water)
mengalir di dalam sekumpulan pipa dan oli engine heat (panas) mengalir di
sekeliling bagian luar pipa-pipa tersebut. Oil cooler mengurangi temperatur
maksimum oli engine dan juga mengurangi jumlah waktu bagi engine untuk
mencapai temperatur kerja.
Gasket kepala silinder (cylinder head gasket) letaknya antara blok silinder
dan kepala silinder, fungsinya untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, air
pendingin dan oli. Gasket Kepala silinder harus tahan panas dan tekanan dalam
setiap perubahan temperatur
39
Water pump terdiri atas sebuah impeller yang terdapat pada housing-nya.
Saat impeller berputar, sudu-sudunya (vane) mendorong air dan masuk ke dalam
saluran sistem pendingin pada engine. Kerusakan pada water pump umumnya
disebabkan oleh kerusakan seal ceramic sehingga menyebabkan oli bercampur
pada coolant. Seal ceramic