THE CHRONOLOGY OF THE ACCOUNTING SCANDALS AND THE PEOPLE

INVOLVED

On feb 16, Japanese prosecutors arrested three of olmpus top executive and four of its
consultants for an accounting fraud uncorvered last april by ousted CEO and whistleblower
Michael woordford. What has unfolded since woodford discovery has been a rollercoaster ride
with one twisting turn after another. A quick research of this company sums up its recent fall
from grace in a decade-long, us 1,7 billion scandal that began to unreval in October 2011. Its
looks like the desolate grabeyard of a once thriving multi-national corporation.

Here is a timelime of how it all went down:

April 2011, as a 30 years veteran of Olympus, woodford is promoted toprsident of Olympus

July 2011, two articles are published in facta magazine detailing questionable advisory fees
Olympus paid when acquiring three different companies and also alluding to monetary ties to he
lapanese mob, woodford confronts Olympus chairman Tsuyoshi Kikukawa and group president
hisashi mori week later about the fees and is ignored. Woodfors begins to realize that something
is not right.

On july until agust 2011, Michael commissions and outside auditor, pricewaterhouse coopers, to
investigate and compile a report regarding the queationable fees.

And on September until October 2011 woordford confronts the board on multiple occasions and
emails the unfavorable report to kikukawa urging him and mori “to face the consequences of
what has taken place, which is a shameful saga by any strectch of the imagination. It is clear that
the current situation is now untenable and to move forward positively the necessary course of
action is for you both to tender your resignations from the board.”

On October 14 2011, woodfors is abruptly fired at a board meeting in a 15-0 vote. Woodfors
immediately contacts Japanese and british press, the FBI and Britain’s serious fraud office to
hand over the results of a months-long investigation

October 26 2011, after press coverage workdwide and the raiding of the corporate office,
Olympus admits to a decade-long 1,7 billion accounting fraud and kikukawa resigns.

On January 2012 olympus sues 19 current and former executive for us 47 million in damages and
woodford files suit for wrongful dismissal

On February 16 2012, Japanese prosecutors arrest three of Olympus top executives, including
kikukawa and mori, and four of its consultants

IMPLICATION TO STAKEHOLDER
As I know the first impact to stake holder is tsuyoshi kikukawa. He is CEO Olympus before
micheal woofordhe regained from the position after woodford was fired amd forced to resign
from of position of CEO, chairman nand president and later he redign from the board of
Olympus

Second impact to investors and shareholders. The value of olympus’s stock decrease by a large
amount and shareholders loast a large amount of money. The investors who have invest their
money in Olympus were unable to gain back their money. After that I heard value of Olympus
stocks continued to drop.

Then Michael woodford, he lost his position as CEO and president of Olympus and forced to
returm to Britain due to the belief that his life was in danger. And the lastly is to the employees,
the employees felt disappointed and betrayed when their CEO make that things. They afraid to
lose their job and worried if company will make workforce cut because of that issues. They will
losing their job.

LESSON LEARNED

Within a month of the scandals, Olympus share price had fallen 82% and us 7 billion has been
wiped off the company’s value. So, we can learn that before we do something we should think
about the causes and effect. Its is veru difficult to prevent or detect the kind deliberate fraud that
occurred in the Olympus case. Nevertheless, the Olympus scandals strongly highlights the
greatest problem in Japanese corporate governance, the lack of effective system for monitoring
management.olympus scandal clearly underlines the importance of good governance as a
safeguard corporate misdeneabour. Unlike Olympus, successful companies create a culture that
encourages accountable, transparent, and inclusive decision-making. The etchics lesson to be
learned from the Olympus affair is that a lack of underlying ethical values trumps full disclosure
even in the post- enron era of transparency. In fact, underlying cultural value such as secrecy
may continue to rule the day in countries like japan that seem to place not “losing face” ahead of
ethical values such as full disclosure and the right of investors and creditors to be fully informed
about the good and bad financial dealings.
Translate:

KRONOLOGI BAGIAN AKUNTANSI DAN ORANG YANG TERLIBAT

Pada tanggal 16 Februari, para jaksa Jepang menangkap tiga dari eksekutif puncak olmpus dan
empat konsultannya untuk penipuan akuntansi yang tidak disiarkan pada April lalu oleh CEO
dan pengungkap berita Michael woordford yang dikeluarkan. Apa yang telah terbentang sejak
penemuan woodford adalah naik roller coaster dengan satu putaran bergantian. Sebuah penelitian
singkat tentang perusahaan ini merangkum jatuhnya baru-baru ini dari anugerah dalam satu
dekade, kita 1,7 miliar skandal yang mulai tidak berubah pada bulan Oktober 2011. Itu tampak
seperti pencuri sepi dari korporasi multi-nasional yang pernah berkembang.

Berikut adalah waktu kapan semua itu terjadi:

April 2011, sebagai veteran 30 tahun Olympus, woodford dipromosikan menjadi tamu Olympus

Juli 2011, dua artikel diterbitkan di majalah facta yang merinci biaya penasihat yang
dipertanyakan yang dibayarkan Olympus ketika mengakuisisi tiga perusahaan berbeda dan juga
menyinggung hubungan keuangan dengan orang-orang Jepang, woodford menghadapi ketua
Olympus Tsuyoshi Kikukawa dan presiden kelompok mori minggu kemudian tentang biaya dan
diabaikan. Woodfors mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

Pada bulan Juli hingga Agustus 2011, komisi Michael dan auditor luar, coopers pricewaterhouse,
untuk menyelidiki dan menyusun laporan mengenai biaya yang dapat dihubungi.

Dan pada September hingga Oktober 2011 woordford berhadapan dengan dewan dalam berbagai
kesempatan dan mengirimkan laporan yang tidak menguntungkan kepada kikukawa yang
mendesaknya dan mori “untuk menghadapi konsekuensi dari apa yang telah terjadi, yang
merupakan kisah memalukan oleh setiap imajinasi. Jelas bahwa situasi saat ini sekarang tidak
dapat dipertahankan dan untuk bergerak maju secara positif, tindakan yang diperlukan adalah
untuk Anda berdua untuk mengajukan pengunduran diri Anda dari dewan. ”

Pada tanggal 14 Oktober 2011, woodfors tiba-tiba menembaki rapat dewan dengan suara 15-0.
Woodfors segera menghubungi pers Jepang dan Inggris, FBI dan kantor penipuan serius Inggris
untuk menyerahkan hasil investigasi selama berbulan-bulan

26 Oktober 2011, setelah liputan pers di seluruh dunia dan penyerbuan kantor perusahaan,
Olympus mengakui penipuan akuntansi 1,7 miliar selama satu dekade dan kikukawa
mengundurkan diri.

Pada Januari 2012, olympus menggugat 19 eksekutif saat ini dan mantan untuk kami 47 juta
dalam kerusakan dan file woodford yang cocok untuk pemecatan yang salah

Pada 16 Februari 2012, jaksa Jepang menangkap tiga atasan eksekutif Olympus, termasuk
kikukawa dan mori, dan empat dari konsultannya.
IMPLIKASI KE STAKEHOLDER

Seperti yang saya tahu dampak pertama untuk pemegang saham adalah tsuyoshi kikukawa. Dia
adalah CEO Olympus sebelum micheal woofordhe kembali dari posisi setelah woodford dipecat
dan dipaksa mengundurkan diri dari posisi CEO, ketua nand presiden dan kemudian dia redign
dari dewan Olympus

Dampak kedua bagi investor dan pemegang saham. Nilai stok olympus menurun dengan jumlah
yang besar dan pemegang saham membuang sejumlah besar uang. Para investor yang telah
menginvestasikan uang mereka di Olympus tidak dapat memperoleh kembali uang mereka.
Setelah itu saya mendengar nilai saham Olympus terus turun.

Kemudian Michael woodford, ia kehilangan posisinya sebagai CEO dan presiden Olympus dan
dipaksa untuk returm ke Inggris karena keyakinan bahwa hidupnya dalam bahaya. Dan yang
terakhir adalah karyawan, karyawan merasa kecewa dan dikhianati ketika CEO mereka
melakukan hal itu. Mereka takut kehilangan pekerjaan dan khawatir jika perusahaan akan
memotong tenaga kerja karena masalah itu. Mereka akan kehilangan pekerjaan mereka.

PELAJARAN YANG DIPELAJARI

Dalam sebulan skandal, harga saham Olympus telah jatuh 82% dan kami 7 miliar telah dihapus
dari nilai perusahaan. Jadi, kita dapat belajar bahwa sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus
memikirkan sebab dan akibatnya. Ini adalah sulit untuk mencegah atau mendeteksi jenis
penipuan yang disengaja yang terjadi dalam kasus Olympus. Namun demikian, skandal Olympus
sangat menyoroti masalah terbesar dalam tata kelola perusahaan Jepang, kurangnya sistem yang
efektif untuk memantau skandal manajemen.olympus jelas menggarisbawahi pentingnya tata
kelola yang baik sebagai salah satu upaya perlindungan perusahaan. Tidak seperti Olympus,
perusahaan yang sukses menciptakan budaya yang mendorong pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab, transparan, dan inklusif. Pelajaran etik yang bisa dipelajari dari
perselingkuhan Olympus adalah bahwa kurangnya nilai-nilai etika yang mendasari mengalahkan
pengungkapan penuh bahkan di era transparansi pasca-pemerintahan. Bahkan, nilai budaya yang
mendasari seperti kerahasiaan dapat terus berlaku hari di negara-negara seperti Jepang yang
tampaknya tidak "kehilangan muka" di depan nilai-nilai etika seperti pengungkapan penuh dan
hak investor dan kreditur untuk sepenuhnya diberitahu tentang kebaikan dan transaksi keuangan
yang buruk.