Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.M.B
Umur : 59 tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Aga ma : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Al amat : Sei Ulin B.Baru
Tgl. masuk RS/ Puskesmas : 16– 11- 2002
Tanggal pengkajian : 18 – 11 - 2002
No.Register RS / Puskesmas : 494735
Diagnosa : Fraktur Cruris Sinistra 1/3
Distall
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.H.R
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Aga ma : Islam
Hubungan dengan pasien : Istri
2. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama :
Klien menyatakan nyeri pada kaki sebelah kiri
1
Tanggal : 18 –11-02
a. Keadaan Umum :
- Kesadaran compos mentis,keadaan umum baik.
- Vital sign :
- Td : 180 / 90 mmhg
Nadi : 92 x / menit
Suhu : 36,5 0 C.
Nafas : 24 x/ menit
b. Kulit
- Kulit tampak bersih ,tampak pucat pada kulit muka dan ujung ekstremitas,
tidak sianosis ,tidak ada benjolan ,tidak ada luka atau lesi pada daerah
lain,turgor kembali <3 detik setelah dicubit. Terdapat luka yang masih
basah pada luka bekas op pada cruris distal sebelah kiri.
c. Kepala
- Kebersihan tak tampak kotoran, bentuk mesocepal , tidak ada benjolan
,tidak ada pembengkakan , distribusi merata, terdapat bekas benturan pada
kepala.
d. Mata/ penglihatan
- Kebersihan kelopak mata tak tampak kotoran , pergerakkan bola mata
simetris dan dapat digerakkan kesegala arah,konjungtiva tidak anemis ,tidak
ikterik,klien memakai kacamata sewaktu-waktu, apabila saat membaca.
e. Hidung/ penciuman
- Kebersihan tak tampak kotoran , tidak ada epistaksis /benjolan ,pungsi tak
ada kelainan ,bentuk tak ada kelainan.
- tidak ada pembesaran polip.
- Fungsi penciuman dapat membedakan bau
f. Telinga/ Pendengaran
- daun telinga D/S simetris
- tidak ada serumen , tidak ada keluar cairan / sekret
- tidak ada nyeri, telinga sedikit mendengung
- tidak memakai alat bantu dengar
g. Mulut/ Pengecap
- Kebersihan tak tampak kotoran ,mukosa bibir tampak tidak ada stomatitis.
- Tidak ada problem menelan,tidak ada perdarahan gusi,atau keluhan lain.
h. Leher
- bentuk bagian D/S simetris
- tidak ada pembesaran tonsil dan kelenjar thiroid
- tidak ada peningkatan JVP.
- Pergerakan kekiri dan kekanan, keatas dan kebawah tak ada keluhan
2
- Prekwensi pernapasan 24 kali / menit,sifat pernapasan pengembangan dada
dan perut, irama teratur ,tidak ada sesak bernapas,tidak ada bunyi napas
tambahan.
- Denyut nadi 92 kali / menit , tidak ada palpitasi,TD 180/90
j. Abdomen
- Kebersihan tak tampak kotoran ,tak ada lesi tidak ada benjolan dan
pembesaran abdomen,tidak teraba pembesaran hepar.
- Bising usus terdengar prekwensi 5 kali / menit.
- Tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrium.
k. Sistem reproduksi.
- Klien mengatakan tidak ada hemoroid ,tidak ada keluhan pada alat
genetalia,dan tidak nyeri / sakit saat BAB/BAK
b. Personal Hygiene
- Kebutuhan klien saat sakit dilakukan dengan bantuan minimal,oleh
istrinya.
c. Nutrisi
- Sebelum sakit makan klien teratur 3 kali /hari ,sejak sakit tidak ada
perubahan nafsu makan, diit TKTP,minum 5-6 gelas per hari.
d. Eliminasi
- BAB sebelum sakit teratur 1 kali / hari
- Sewaktu sakit : Frekwensi BAB tidak ada perubahan
- BAK 5-6 kali / hari , warna kuning muda ,tidak ada nyeri saat BAK.
e. Seksualitas
- Klien mempunyai seorang istri dan seorang anak,dan hubungan
keluarganya harmonisdan baik baik saja.
3
f. Psokososial
- Psikologis: Klien merasa tampak takut dan cemas terhadap proses
penyembuhan penyakit yang dideritanya.
- Sosial : Klien dapat bersosialisasi dengan perawat dan dengan klien lain
dengan baik.
g. Spiritual
- Klien beragama islam ,taat beribadah dan sangat meyakini agamanya,dan
slalu berdoa agar cepat sembuh.
a. LABORATORIUM
c. Pengobatan
4
B. ANALISA DATA
5
ASKEP PADA KLIEN DENGAN FRAKTUR
no Hari/ Tgl Dx.Keperawatan Tujuan Renc.Intervensi Rasionalisasi Implementasi Evaluasi
1. 18-11-02 Gangguan Rasa Nyeri teratasi dalam - Kaji tingkat - Untuk - Mengkaji 18-11-02
Nyaman 2 hari perawatan . nyeri . memudahkan tingkat nyeri melalui S:- pasien mengatakan nyeri
Kriteria evaluasi : - intervensi observasi dan agak berkurang.
-Klien tidak lagi selanjutnya. pertanyaan. Dan -masih nyeri bila ditekan.
mengeluh nyeri. mempunyai rentang 2. O:-Masih tampak sakit bila
-klien tidak lagi - Ajarkan - Untuk - mengajarkan ditekan pada area luka.
meringis saat teknik distraksi,dan mengalihkan teknik distraksi,dan -TD 120/80
ditekan pada daerah relaksasi. perhatian ,dan relaksasi yaitu dengan -Resp;24x/m ,
luka . mengurangi mengalihkan perhatian -nadi 88x/m
-Klien akan terhadap nyeri. dengan membaca dan A: -Masalah belum teratasi
mengatakan bercakap cakap. P:- Intervensi diteruskan
nyerinya berkurang. - Ukur dan - mengukur dan I :-Melaksanakan intervensi
catat tanda vital - Untuk mencatat tanda vital terdahulu.
klien. mengetahui klien. E : 20-11-02
perubahan tanda S: klien mengatakan nyeri
- Berikan vital pada klien. - memberikan berkurang namun kadang
posisi yang nyaman - Untuk posisi yang nyaman bagi kadang masih dirasakan.
bagi klien. mengurangi klien,dengan bagian O: Klien tampak sedikit
penekanan dan yang sakit diganjal rileks.
mengurangi rasa dengan bantal. A: Masalah teratasi
nyeri. - mengaji faktor sebagian.
- Kaji faktor yang memperberat nyeri. P; Intervensi dilanjutkan.
yang memperberat - Untuk
nyeri. memudahkan - Pemberian
intervensi pengobatan analgetik 18-11-02
- Kolaborasi selanjutnya. “mefinal Acid 3x1 tab/os S: Klien mengatakan
2. 18-11-02 Gangguan Pola Gangguan mobilitas pengobatan - Ana menggunakan kursi roda bila
Aktifitas fisik teratasi dalam analgetik. lgetik keluar kamar.
2 hari perawatan. dapat 1.menjelaskan O: -Klien menggunakan kursi
Kreteria evaluasi: mengur pantangan dan roda ketika keluar kamar.
-Klien mampu 1.Jelaskan angi keterbatasan dalam A: Masalah tertasi sebagian.
menggunakan alat pantangan dan dan gerak. P: Intervensi dilanjutkan.
bantu berjalan. keterbatasan menghi 2.melakukan ROM I : Melaksanakan intervensi
-Klien mampu dalam gerak. langka pasif/aktif pada klien terdahulu.
menggerakkan kaki 2.Lakukan ROM n rasa yaitu dengan latihan E : 20-11-02
kirinya sedikit demi pasif/aktif pada sakit. fleksi dan ekstensi. S: Klien mengatakan ia dapat
sedikit. klien . 3.membantu klien dalam berjalan walau berjingkit.
1.Untuk bergerak. O: Klien masih tampak
3. Bantu klien dalam menghindari berjingkit.
bergerak. timbulnya nyeri. A: Masalah teratasi sebagian.
4. Menganjurkan klien P: Intervensi dilanjutkan.
2.Agar tidak terjadi mempertahankan
4.Pertahankan tirah kekakuan pada tirah baring dalam 18-11-02
baring dalam sendi. posisi yang S: Klien mengatakan lukanya
posisi yang dianjurkan. belum kering.
dianjurkan. 3.Untuk 5.menganjurkan klien O: Luka tampak masih basah.
menghindari menggunakan alat A: Risiko infeksi masih
3. 18-11-02 Gangguan Pola Kebutuhan Personal 5.Anjurkan klien terjadinya bantu gerak. mengancam.
Personal Higiene Higiene dapat menggunakan trauma. P: Intervensi dilanjutkan.
dipenuhi. alat bantu gerak. 4.Untuk 1.Mendresing luka I: Melaksanakan intervensi
Kriteria : menghindari dengan teknik terdahulu.
Muka,badan,menjad 1.Bersihkan luka terjadinya nyeri. antiseptik dan E: 20-11-02.
i bersih dan segar dengan teknik aseptik. S: Klien mengeluh lukanya
antiseptik dan 2.Memonitor tanda vital belum kering.
aseptik. 5.Untuk terutama suhu tubuh. O: Luka masih tampak basah.
2.Monitor tanda menghindari A: Risiko infeksi masih
vital terutama timbulnya nyeri. 3.Menjaga kebersihan mengancam.
suhu tubuh. lingkungan . P: Intervensi dilanjutkan.
3.Jaga kebersihan 1.Mencegah
lingkungan . terjadinya infeksi 4.Mengawasi tanda
silang. tanda terjadinya
4.Awasi tanda tanda infeksi.
infeksi. 2.Untuk mengetahui
perubahan tanda 5.Memberikan
5.Kolaborasi vital klien. pengobatan antibiotik
pengobatan 3.Untuk mencegah dan anti inflamasi.
antibiotik dan anti terjadinya Dansera 3x1tab/os
inflamasi. infeksi. Cefat 3x1 tab/os
4.Untuk mengethui
kelainan /infeksi
7
nyang akan
terjadi.
5.Untuk mencegah
terjadinya infeksi
dan peradangan.