Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. PENDAHULUAN
Gizi kerja merupakan penyediaan dan pemberian masukan gizi kepada tenaga kerja
sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan selama berada ditempat kerja guna
mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktifitas kerja setinggi-tingginya untuk itu
kebersihan dan pemeliharaan tempat makan (kantin) harus sungguh-sungguh
mendapatkan perhatian. Oleh karena itu perlu dibuatkan Standard Operation
Procedure untuk pembersihan dan pemeliharaan tempat makan (kantin).
Pengadaan Kantin dan Ruang Makan. (surat edaran menteri tenaga kerja no.
SE.01/MEN/1979)
II. CAKUPAN
Standar Operation procedure ini berlaku untuk seluruh Petugas dan penyelenggara
Kantin di PT Mulia Industrindo,Tbk. Dan anak perusahaanya, yaitu PT Mulia Keramik
Indahraya, PT Muliaglass (Float, Safety dan Container Division)
III. DEFINISI
A. Perusahaan adalah PT Mulia Industrindo,Tbk dan anak-anak
perusahaanya, yaitu PT Muliakeramik Indahraya, PT Muliaglass (Float, Safety
dan Container Division)
B. Catering adalah perusahaan atau perorangan jasaboga yang
melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha
atau sesuai pesanan yang ditunjuk perusahaan untuk memenuhi kebutuhan gizi
terhadap karyawan ( Kepmen RI no. 715/Menkes/SK/2003)
1
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Sumber Daya Manusia
IV. PROSEDURE
A) Prosedur Pembersihan dan Pemeliharaan Kantin (pihak ketiga /
Jasaboga/ Catering
1) Petugas Catering melaksanakan pembersihan dan pemeliharaan
tempat penyajian makanan minimal 1 jam sebelum pelayanan makan
kepada karyawan.
2) Petugas Catering menggunakan perlengkapan kerja dengan lengkap
( baju kerja, celemek, head cover/topi,masker, sarung tangan, sepatu).
2
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Sumber Daya Manusia
3
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Sumber Daya Manusia
V. PENUTUP
A) Dengan diterbitkannya Standard Operation Prosedure Pembersihan dan
Pemeliharaan Kantin ini, maka prosedur lama yang ada dan bertentangan
dinyatakan tidak berlaku lagi
B) Standar Operation Procedure ini berlaku terhitung mulai tanggal ditanda tangani
sampai dengan ada perubahan di kemudian hari
C) Apabila di kemudian hari dianggap perlu untuk melakukan perubahan terhadap
Standard Operation Procedure ini maka akan segera dilakukan koreksi sebagaimana
mestinya
a. ditandatangani sampai dengan ada perubahan dikemudian hari.
b. Apabila dikemudian hari diangap perlu melakukan perubahan terhadap
Standard Operating Procedure ini maka akan segera dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.