Вы находитесь на странице: 1из 61

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 tercantum cita-cita luhur bangsa Indonesia yaitu membentuk
suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Untuk mewujudkan cita-cita luhur
bangsa Indonesia tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras.
Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) berperan mewujudkan cita-
cita luhur tersebut melalui pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, dan bebas dari praktik KKN (korupsi, kolusi, dan
nepotisme). Berdasarkan peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No. 5 Tahun 2014, pegawai ASN pelaksana kebijakan publik yang di buat
oleh pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut
sebagai birokrat bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik. Oleh karena itu, dibutuhkan
seorang ASN yang berkompeten dan profesional.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah
satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sabagai bagian dari
ASN menjadi profesional. Membentuk ASN yang profesional dibutuhkan
pembaharuan, salah satunya melalui pola penyelenggaraan diklat. Dalam
diklat prajabatan pola baru diharapkan dapat membentuk nilai dasar PNS,
terutama dalam proses internalisasi nilai-nilai dasar PNS dengan cara

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas/tempat
magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.
Guru sebagai bagian dari ASN memiliki tanggung jawab sebagai
pendidik lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan,
untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, guru sebagai ASN perlu
menanamkan nilai-nilai dasar profesi.Nilai tersebut adalah nilai-nilai dasar
ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi ).agar terbentuknya seorang guru yang professional.
Penulis sebagai peserta diklat prajabatan yang akan melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Palu
Provinsi Sulawesi Tengah perlu membuat rancangan aktualisasi.

B. GAMBARAN UMUM SD NEGERI 2 PALU


SD Negeri 2 Palu yang beralamat di jln. Imam Bonjol No.220 Palu,
sekolah ini berstandarkan SSN (Sekolah Standar Nasional) yang berdiri pada
tahun 1939 dengan tanah milik seluas 640 m2. Kepala Sekolah SD Negeri 2
Palu bernama Hj. Erna. S.Pd., M.MPd. Berdasarkan data guru tahun 2016 SD
Negeri 2 Palu memiliki 13 orang guru termasuk operator dan staff tata
usaha,denga jumlah siswa 273 orang.
1. Visi Misi SD Negeri 2 Palu
Visi SD Negeri 2 Palu yaitu “mewujudkan insan yang berakhlak
mulia dan menguasai IPTEK”.
2. Misi SD Negeri 2 Palu
Sedangkan Misi SD Negeri 2 Palu yaitu:
1) Mewujudkan insan yang berakhlak mulia berlandaskan IMTAQ
2) Meningkatkan kompetensi guru dan siswa sesuai dengan
perkembangan IPTEK
3) Mengembangkan pola pikir kritis dan ilmiah
4) Meningkatkan kecakapan hidup (life skill) sesuai tuntutan masyarakat
5) Membangun citra sekolah dan peduli lingkungan
3. Struktur Organisasi

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


C. TUGAS POKOK GURU
Berdasarkan PERMEN PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang
jabatan fungsional guru dan angka kreditnya pasal 5 ayat (1) bahwa Tugas
utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
Selanjutnya pada pasal (13) disebutkan secara rinci penjabaran tugas
utama tersebut dalam kegiatan guru bilamana sebagai guru mata pelajaran
adalah sebagai berikut:
1. menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. menyusun silabus pembelajaran;
3. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
yang diampunya;
7. menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
8. melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
10. membimbing guru pemula dalam program induksi;
11. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
12. melaksanakan pengembangan diri;
13. melaksanakan publikasi ilmiah; dan
14. membuat karya inovatif.

D. TUJUAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


(APARATUR SIPIL NEGARA)
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi yaitu:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung
jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila;
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif;
4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga dapat
mewujudkan pelayanan yang prima terhadap peserta didik maupun
masyarakat;
5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga dapat mewujudkan
sikap jujur dan tidak mengambil keputusan terhadap pihak tertentu.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


BAB II
NILAI-NILAI DASAR ASN

A. NILAI-NILAI DASAR ASN


Untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dalam
melakukan setiap pelayanan perlu menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang di
singkat sebagai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Adapun penjelasan dari ANEKA tersebut
sebagai berikut:

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sering kali kita dengar, tetapi tidak
mudah untuk dipahami. Dalam pengertiannya akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk
pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik yaitu :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga Negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Fungsi utama akuntabilitas publik adalah :
a. untuk menyediakan control demokratis (peran demokratis)
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional)
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).

Nilai-nilai yang melandasi akuntabilitas dalam menciptakan


lingkungan kerja yang akuntabel yaitu:
a. Kepemimpinan

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya.
b. Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah :
1) Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara
kelompok internal dan eksternal.
2) Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak
seharusnya dan korupsi dalam pengambilan keputusan.
3) Meningkatkan akuntabilitas dalam mengambil keputusan.
4) Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan
secara keseluruhan
c. Integritas
Adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung
tinggi dan mematuhi semua hukum yang berlaku, undang-undang,
kontrak, kebijakan dan peraturan yang berlaku. Dengan adanya
integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan
kepada publik / stakeholders.
d. Tangung jawab
Tanggung jawab institusi dan perseorangan memberikan kewajiban
bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari
setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk
bertanggung jawab atas keputusan yang telah di buat.
e. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus
dipelihara dan di promosikan oleh pimpinan pada lingkungan
organisasinya. Oleh sebab itu, ketidakadilan harus di hindari karena
dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang
mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini
akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan
serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan
mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam
melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya dikatakan
akuntabel, mereka harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa
yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari
sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi
terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menciptakan


framework akuntabilitas dilingkungan kerja PNS:
a. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dan tanggungjawab yang harus
dilakukan.
b. Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk mecapai
tujuan.
c. Melakukan implementasi dan memantau kemajuan yang sudah
dicapai.
d. Memberikan laporan hasil secara lengkap, mudah dipahami dan tepat
waktu.
e. Melakukan evaluasi hasil dan menyediakan masukan atau feedback
untuk memperbaiki kinerja yang telah dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan yang bersifat korektif.

Adapun nilai - nilai dasar akuntabilitas yaitu:


a. Dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan
b. (Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah dilakukan)
c. Keadilan dalam pelayanan
d. Transparansi dalam memberikan data dan informasi kepada publik
e. Konsistensi sikap dan perilaku
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
f. Pilihan tepat, ketika terjadi benturan kepentingan
g. Netral dalam politik praktis

2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan
tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan
nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang
lebih penting. Dengan nasionalisme yang kuat akan membuat setiap
pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan
publik, bangsa dan Negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak lagi sektoral
dengan mental bloknya, tetapi senantiasa mementingkan kepentingan yang
lebih besar yakni bangsa dan negara.
Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada kepentingan publik
menjadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh pegawai ASN. Untuk itu,
pegawai ASN harus memahami dan mampu mengaktualisasikan Pancasila
dan semangat nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap
pelaksanaan fungsi dan tugasnya, sesuai bidangnya masing-masing.
Pegawai ASN dapat mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila
dalam pancasila.
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan Yang di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pegawai ASN dapat mengaktualisasikan sila demi sila dalam


pancasila dan berbagai kisah ketauladanan yang dapat diambil hikmahnya.
a. Nilai-nilai Nasionalisme pancasila bagi ASN (sila 1 dan 2)
1) Pemahaman dan implementasi nilai Ketuhanan YME bagi ASN
dalam menjalankan tugasnya

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


2) Pemahaman Implementasi nilai Kemanusiaan bagi ASN dalam
menjalankan tugasnya
b. Nilai-nilai Nasionalisme pancasila bagi ASN (sila 3 s/d 5)
1) Pemahaman Implementasi nilai persatuan bagi ASN dalam
menjalankan tugasnya
2) Pemahaman Implementasi nilai Kerakyatan bagi ASN dalam
menjalankan tugasnya
3) Pemahaman Implementasi nilai Keadilan sosial bagi ASN dalam
menjalankan tugasnya

Indikator nilai – nilai dasar nasionalisme:


a. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Percaya kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2) Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
4) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang
lain.
b. Sila kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia.
2) Saling mencintai sesama manusia.
3) Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4) Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7) Berani membela kebenaran dan keadilan.
8) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat
Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap
saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
c. Sila ketiga: Persatuan Indonesia
1) Menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik
Indonesia.
2) Rela berkorban demi bangsa dan negara.
3) Cinta tanah air dan bangsa.
4) Bangga sebagai bangsa Indonesia.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
d. Sila keempat
1) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Menghargai pendapat orang lain.
4) Musyawarah untuk mufakat.
e. Sila kelima
1) Bersikap adil terhadap sesama.
2) Menghormati hak-hak orang lain.
3) Menolong sesama.
4) Menghargai orang lain.
5) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan
bersama.
3. Etika Publik
Etika adalah refleksi atas baik/ buruk, benar/ salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar. Menurut
Azyumardi Azra, nilai-nilai etika sebenarnya tidak hanya terkandung
dalam ajaran agama dan ketentuan hukum, tetapi juga dalam social
decorum berupa adat istiadat dan nilai luhur sosial budaya termasuk nilai-
nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Pancasila.
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam
suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku
ASN yakni sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang ASN, yakni sebagai berikut :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara pancasila
b. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
indikator nilai –nilai dasar etika publik
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
b. Setia dan mempertahankan Undang – Undang Dasar (UUD) Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1945
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja pada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
i. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, bedaya guna, berhasil guna, dan santun
j. Mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan kesanggupan yang sungguh-sungguh
dari seorang pegawai untuk melakukan tugasnya dengan efektif, efisien,
inovatif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan (LAN, 2014).
Indikator komitmen mutu diantaranya:
a. Orientasi mutu
Orientasi mutu adalah pelayanan yang mengutamakan keunggulan
produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.
b. Efektifitas
Efektivitas menunjukkan ketercapaian target yang telah disepakati
baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
c. Efisiensi
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak
terjadi pemborosan sumber daya.
d. Inovatif
Inovatif adalah mengusahakan selalu memberikan hal baru bagi
peningkatan mutu pelayanannya.

indikator nilai – nilai dasar komitmen mutu


a. Tangible (Nyata / terwujud)

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


b. Realibility (Kehandalan)
c. Responsive (Cepat tanggap)
d. Competence (Kompetensi)
e. Acces (Kemudahan)
f. Courtesy (Keramahan)
g. Communication (Komunikasi)
h. Credibility (Kepercayaan)
i. Security (Keamanan)
j. Understanding the customer (Pemahaman pelanggan)
k. Efektif dan Efisien

5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukkan. Dalam bahasa Yunani Corruptio
yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama,
material, mental dan umum. Selaras dengan kata asalnya, Korupsi sering
dikatakan sebagai kejahatan luar biasa yang menyebabkan kerusakan baik
dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang
lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang
pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Ada tujuh (7)
jenis korupsi menurut Syed Husein Alatas, antara lain:
a. Korupsi Transaktif : Korupsi yang menunjukkan adanya kesepakatan
timbal balik antara pemberi dan penerima demi keuntungan bersama
dan kedua pihak sama-sama aktif menjalankan perbuatan tersebut.
b. Korupsi Ekstroaktif : Korupsi yang menyertakan bentuk-bentuk koersi
(Tekanan) tertentu dimana pihak pemberi dipaksa untuk menyuap
guna mencegah kerugian yang mengancam diri, kepentingan, orang-
orangnya atau hal-hal yang dihargai. Korupsi Investif : Korupsi yang
melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa adanya pertalian
langsung dengan keuntungan bagi pemberi, keuntungan diharapkan
akan diperoleh dimasa yang akan datang.
c. Korupsi Nepotistik : Korupsi berupa pemberian perlakuan khusus
kepada teman atau yang mempunyai kedekatan hubungan dalam
rangka menduduki jabatan publik.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


d. Korupsi Autogenik : Korupsi yang dilakukan individu karena
mempunyai kesempatan untuk mendapat keuntungan dari
pengetahuan dan pemahamannya atas sesuatu yang hanya diketahui
sendiri.
e. Korupsi Suportif : Korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana
yang kondusif untuk melindungi atau mempertahankan keberadaan
tindak korupsi yang lain.
f. Korupsi Defensif : Korupsi yang terpaksa dilakukan dalam rangka
mempertahankan diri dari pemerasan.

Setiap Negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait


dengan tindak pidana korupsi. Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU
20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari :
a. Kerugian keuangan Negara
b. Suap-menyuap
c. Pemerasan
d. Perbuatan curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dalam pengadaan
g. Gratifikasi
KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-
nilai dasar anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 (sembilan) nilai anti
korupsi (JUPE MANDI TAKE SEBEA) sebagai berikut :
a. Jujur
Jujur merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi
penegakan integritas diri seseorang. Kejujuran akan terbawa dalam
bekerja sehingga membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat
curang.
b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama, menjadikan seseorang memiliki
sifat kasih sayang. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara tidak benar tetapi malah
berupaya menyisihkan untuk membantu orang lain.
c. Mandiri
Mandiri melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri. Pribadi yang
mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


d. Disiplin
Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan
tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan
dengan cara yang mudah.
e. Tanggung jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan
perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia.

f. Kerja keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas
hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-
besarnya.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegrasi tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhan dengan semestinya
tanpa berlebih-lebihan.
h. Berani mempunyai keberanian untuk menyatakan kebenaran dan
menolak kebatilan.
i. Adil
Orang yang memiliki sifat yang adil akan selalu mewujudkan keadilan
dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.

Indikator nilai – nilai dasar anti korupsi yaitu:


a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


B. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Implementasi rancangan aktualisasi ini akan dilakukan pada tanggal 06
s/d 23 Oktober 2016 dengan rincian kegiatan sebagai berikut

DAFTAR KEGIATAN AKTUALISASI

NO KEGIATAN HARI/TANGGAL

Menyusun Rencana
1 Pelaksanaan Pembelajaran SABTU/08 Oktober 2016
(RPP)
Membuat Media
2 SABTU/08 Oktober 2016
Pembelajaran

Melaksanakan Proses
3 SENIN/10 Oktober 2016
Pembelajaran

4 Menyusun Soal Evaluasi SABTU/08 Oktober 2016

5 Melaksanakan Evaluasi SENIN/10 Oktober 2016

6 Memeriksa Hasil Evaluasi SENIN/10 Oktober 2016

7 Menganalisis hasil evaluasi SENIN/10 Oktober 2016

8 Melatih Upacara Bendera SABTU/15 Oktober 2016

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Nilai Dasar : Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
Indikator : Baik,sopan dan santun,tanpa ada kesalahan(teliti),
Mandiri
Hari/Tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2016
1. Output
Tahapan awal yang saya lakukan dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu konsultasi dengan kepala sekolah
danmerumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan silabus dan Standar
Kompetensi (SK) serta Kompetensi Dasar (KD). Pada tahapan ini, saya
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara mandiri demi
menjaga kualitas dan Mutu RPP, kemudian berdasarkan SK dan KD
tersebut saya merumuskan tujuan pembelajaran lebih spesifik sehingga jelas
target yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
Selanjutnya, saya harus tepat dalam memilih atau menentukan
materi pembelajaran dan sumber belajar dengan mempertimbangkan
kemampuan siswa menerima materi. Kemampuan siswa dalam menerima
materi tidak semua sama, ada yang cepat dan ada yang lambat.
Setelah sumber belajar yang relevan terpenuhi, saya menetapkan
kegiatan dan skenario atau langkah-langkah pembelajaran. Langkah-langkah
pembelajaran tersebut harus efektif dan efisien agar pembelajaran lebih
terarah sesuaikan dengan jumlah jam.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Membuat RPP berkualitas dan bermutu secara mandiri dengan tujuan
pembelajaran yang lebih spesifik serta materi pembelajaran yang tepat dan
didukung oleh langkah-langkah pembelajaran yang efektif dan efisien akan
memudahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Dengan penerapan nilai-
nilai tersebut dalam penyusunan RPP dapat memberikan kontribusi terhadap
visi dan misi sekolah atau organisasi dalam menciptakan siswa yang

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non
akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Palu yaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Analisis Dampak
Jika tahapan merumuskan tujuan pembelajaran tidak dilakukan
secara mandiri maka RPP tidak terjamin berkualitas dan bermutu karena
tujuan pembelajaran tidak spesifik sehingga kejelasan target yang ingin
dicapai dalam pembelajaran tidak jelas. Jika tahap memilih dan menentukan
materi dan sumber belajar tidak tepat. Maka, daya serap siswa terhadap
materi menjadi tidak maksimal disebabkan karena tidak mempertimbangkan
kemampuan siswa dalam menerima materi. Jika pada tahap menetapkan
langkah-langkah pembelajaran, tidak dilakukan secara efektif dan efisien
maka pembelajaran menjadi tidak terarah.
Dampak bagi organisasi yaitu terhambatnya proses belajar mengajar
akan menurunkan mutu pelayanan organisasi kepada siswa. Selain itu, hal ini
juga menghambat pencapaian misi organisasi untuk menciptakan siswa yang
berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non
akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumentasi penyusunan dan
dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (terlampir). Dalam
pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

B. Membuat Media Pembelajaran


Nilai Dasar : Komitmen Mutu, Etika Publik.
Indikator : Inovatif, Berorientasi Mutu, Tepat
Hari/Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 dan Sabtu, 20 Agustus 2016
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
1. Output
Tahapan awal yang saya lakukan dalam membuat media
pembelajaran yaitu menentukan model dan jenis media pembelajaran sesuai
dengan materi yang akan diajarkan. Pada saat menentukan media
pembelajacran, saya berinovasi sesuai dengan model dan jenis media yang
sudah saya tentukan agar siswa lebih tertarik dan cepat memahami materi.
Jenis media pembelajaran yang saya pilih yaitu media pembelajaran
berbentuk power point.
Setelah menentukan metode dan jenis media pembelajaran, tahapan
selanjutnya yang saya lakukan yaitu mengumpulkan bahan yang relevan.
Dalam mengumpulkan bahan, saya lebih tepat dalam memilih bahan
tersebut, baik yang bersumber dari buku maupun yang bersumber dari
internet.
Tahapan selanjutnya yaitu meramu media pembelajaran. Dalam
meramu media pembelajaran, saya membuat media pembelajaran yang
tampilannya menarik tapi tidak mengabaikan muatan materi sehingga
menghasilkan media pembelajaran yang berkualitas.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Membuat RPP berkualitas dan bermutu secara mandiri dengan tujuan
pembelajaran yang lebih spesifik serta materi pembelajaran yang tepat dan
didukung oleh langkah-langkah pembelajaran yang efektif dan efisien akan
memudahkan siswa memcapai tujuan pembelajaran. Dengan penerapan nilai-
nilai tersebut dalam penyusunan RPP dapat memberikan kontribusi terhadap
visi dan misi sekolah atau organisasi dalam menciptakan siswa yang
berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non
akademik.

3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Paluyaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan komsumsi
berbagai sumber daya dan energi.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Analisis Dampak
Jika saya tidak berinovasi dalam menentukan model dan jenis media
pembelajaran, tidak tepat dalam memilih bahan ajar dan tidak menghasilkan
media pembelajaran berkualitas maka siswa menjadi tidak tertarik dan tidak
semangat dalam mengikuti pelajaran sehingga akan berdampak pada
pemahaman siswa terhadap materi menjadi tidak maksimal.
Dampak bagi organisasi yaitu tidak maksimalnya proses
pembelajaran diakibatkan ketidakmampuan menciptakan media pembelajaran
berkualitas sehingga menghambat pencapaian misi organisasi untuk
menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ
baik akademik dan non akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumentasi membuat media
dan dokumen media pembelajaran berupa power point (terlampir). Dalam
pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

C. Melaksanakan Proses Pembelajaran


Nilai Dasar : Anti Korupsi, Etika Publik, Nasonalisme, Komitmen
Mutu dan Akuntabilitas
Indikator : Disiplin, Salam dan Senyum Ramah,Religius, Cinta Tanah
Air Efektif Efisien, dan Konsiten.
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2016 dan Selasa, 23 Agustus 2016

1. Output
Pada kegiatan proses pembelajaran tahapan pertama yaitu memasuki
ruangan belajar. Pada saat memasuki ruangan belajar, saya masuk tepat
waktu sesuai dengan jadwal mengajar. Saya mengucapkan salam kemudian
menyapa siswa dengan senyum yang ramah dan mengecek kehadiran siswa
serta menanyakan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


.Sebelum memulai pembelajaran, saya meminta siswa berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan terlebih dahulu kemudian memutar video lagu
nasional dan menyanyikan bersama-sama untuk menumbuhkan rasa cinta
tanah air. Selanjutnya, saya berusaha menciptakan suasana yang kondusif
dalam ruang belajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan efektif
dan efisien serta konsisten mengikuti prosedur sesuai dengan RPP sehingga
tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.
Tahapan selanjutnya yaitu meninggalkan ruang belajar. Pada saat
meninggalkan ruangan belajar, saya tepat waktu dan tidak lupa
mengucapkan salam dan senyum yang ramah.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Melaksanan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dan
konsisten berdasarkan langkah-langkah pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik maka akan mendukung misi organisasi
dalam menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan
IMTAQ baik akademik dan non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Palu yaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan
komsumsi berbagai sumber daya dan energi.
c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
d. Menciptakan kebersamaan bagi semua warga sekolah
4. Analisis Dampak
Jika pada kegiatan proses pembelajaran, tepat waktu tidak
diaktualisasikan maka waktu pembelajaran akan berkurang dan akan
mempengaruhi jalannya proses belajar mengajar. Jika saya masuk kelas tidak
mengucapkan salam dengan wajah yang tidak ramah, maka siswa akan
terintimidasi dan merasa tidak nyaman yang membuat mereka tidak bisa
menerima pelajaran dengan baik.
Jika pada pelaksanaan proses belajar, berdoa dan rasa cinta tanah
air tidak diaplikasikan maka akan membentuk karakter siswa yang tidak baik
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
dan jika tidak konsisten mengikuti prosedur dan tidak tercipta suasana yang
kondusif maka proses belajar mengajar tidak efektif dan efisien sehingga
tujuan pembelajaran pun tidak dapat tercapai.
Dampak bagi organisasi yaitu tidak maksimalnya proses
pembelajaran diakibatkan berkurangnya waktu pembelajaran, suasana
pembelajaran yang tidak kondusif sehingga menghambat pencapaian misi
organisasi untuk menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang
berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumentasi proses
pembelajaran (terlampir). Dalam pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

D. Menyusun Soal Ulangan Harian


Nilai Dasar : Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.
Indikator : Tepat dan Akurat, Tidak Terjadi Kesalahan, Berorientasi
Mutu, Mandiri.
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2016
1. Output
Pada kegiatan menyusun soal ulangan harian, tahapan pertama yaitu
menentukan SK/KD yang akan dievaluasi dan jenis evaluasi yang akan
dilakukan agar tercipta penilaian yang tepat dan akurat.
Setelah menentukan SK/ KD yang akan dievaluasi dan jenis evaluasi
maka tahapan selanjutnya yaitu membuat kisi-kisi dan pedoman penilaian.
Penyusunan kisi-kisi dan pedoman penilaian berfungsi sebagai acuan dalam
menentukan soal dan bobot soal sesuai KD dengan agar tidak terjadi
kesalahan penilaian.
Tahapan selanjunya yaitu menyusun soal ulangan harian. Saya
menyusun soal ulangan secara mandiri dengan mempertimbangkan tingkat
kesulitan soal dan tujuan pembelajaran sehingga menghasilkan penilaian
berkualitas yang mencerminkan pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


Menyusun soal ulangan harian dan pedoman penilaian sehingga
kualitas penilaian lebih tepat dan akurat maka akan mendukung misi
organisasi dalam menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang
berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Palu yaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan
komsumsi berbagai sumber daya dan energi.
c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Analisis Dampak
Jika tidak ditentukan SK/KD yang akan dievaluasi dan jenis
evaluasi yang akan dilakukan maka tidak tercipta penilaian yang tepat dan
akurat. Dan jika kisi-kisi dan pedoman penilaian tidak dibuat maka tidak
adanya acuan dalam menentukan soal dan bobot soal sehingga bisa terjadi
kesalahan penilaian terhadap siswa.
Jika tidak menyusun soal ulangan secara mandiri dan tidak
mempertimbangkan tingkat kesulitan soal maka tidak dapat menghasilkan
penilaian yang berkualitas, penilaian asal-asalan yang tidak mencerminkan
pencapaian tujuan pembelajaran.
Bagi organisasi yaiutu tidak tersedia alat ukur yang tepat akurat
sehingga menghambat pencapaian misi organisasi untuk menciptakan siswa
yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan
non akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa dokumen soal ulangan harian dan
foto dokumentasi (terlampir). Dalam pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

E. Mengadakan Ulangan Harian


Nilai Dasar : Anti Korupsi, Etika Publik, Nasionalisme, Komitmen
Mutu, dan Akuntabilitas.
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
Indikator : Disiplin, Jujur, Berani, Salam dan Senyum Ramah,
Religius, Teliti, dan Konsisten
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Agustus 2016
1. Output
Pada kegiatan ulangan harian, tahapan pertama yaitu memasuki
ruangan belajar. Saat memasuki ruangan belajar, saya masuk tepat waktu
sesuai dengan jadwal mengajar. Saya mengucapkan salam kemudian
menyapa siswa dengan senyum yang ramah.
Tahapan selanjutnya yaitu persiapan ulangan harian. Saya mengecek
kehadiran siswa serta menanyakan kesiapan siswa untuk memulai ulangan
harian. Sebelum memulai ulangan harian, saya akan meminta berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan kemudian menyampaikan aturan ulangan harian
dan konsekuensinya bagi yang melanggar.
Pada tahapan berikutnya yaitu siswa mengerjakan ulangan harian.
Saya membagikan soal dan kertas jawaban dan meminta siswa teliti dan
jujur dalam mengerjakan soal ulangan. Saya memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya jika ada soal yang kurang jelas/ tidak dipahami.
Tahapan selanjutnya yaitu mengawasi jalannya ulangan harian. Saya
mengawasi jalannya ulangan harian agar berjalan dengan tertib dan apabila
ada siswa yang melanggar aturan, saya berani bertindak dan konsisten
terhadap apa yang disepakati.
Tahapan terakhir dari kegiatan ulangan harian yaitu mengumpulkan
hasil ulangan sesuai dengan alokasi waktu dan meninggalkan ruangan belajar
tepat waktu dan tidak lupa mengucapkan salam dan senyum ramah.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Melaksanakan ulangan harian sebagai bentuk evaluasi untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran secara umum
dan terhadap materi secara khusus maka akan mendukung misi organisasi
dalam menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan
IMTAQ baik akademik dan non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Palu yaitu:
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan
komsumsi berbagai sumber daya dan energi.
c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
d. Menciptakan kebersamaan bagi semua warga sekolah
4. Analisis Dampak
Jika tepat waktu tidak diaktualisasikan maka akan mempengaruhi
jalannya proses belajar mengajar. Jika saya masuk kelas tidak mengucapkan
salam dengan wajah yang tidak ramah, maka siswa akan terintimidasi dan
merasa tidak nyaman dan tertekan
Jika berdoa, teliti dan jujur tidak diaplikasikan maka akan
membentuk karakter yang tidak baik yaitu manusia yang sombong, asal jadi
dan tidak jujur. jika berani, konsisten mengikuti prosedur dan tidak tercipta
suasana yang kondusif maka proses evaluasi tidak efektif dan efisien
sehingga tujuan evaluasi pembelajaran pun tidak dapat tercapai.
Dampak bagi organisasi yaitu tujuan evaluasi pembelajaran pun
tidak tercapai sehingga pencapaian misi organisasi tidak maksimal yaitu
untuk menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan
IMTAQ baik akademik dan non akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumen hasil ulangan siswa
dan foto dokumentasi pelaksanaan ulangan (terlampir). Dalam pelaksanaan
kegiatan ini tercapai 100%.

F. Memeriksa Ulangan Harian


Nilai Dasar : Anti Korupsi, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme
Indikator : Tanggung Jawab, Teliti dan Tidak Terjadi Kesalahan,
Tidak Membeda-bedakan
Hari/Tanggal : Jumat, 26 Agustus 2016
1. Output

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


Tahapan pertama pada kegiatan memeriksa ulangan harian yaitu
menyiapkan pedoman penilaian yang telah dibuat sebagai bentuk rasa
tanggung jawab dalam melakukan penilaian.
Tahap selanjutnya, memeriksa hasil ulangan harian. Saya
menggunakan pedoman penilaian sebagai acuan dan memeriksa dengan teliti
agar tidak terjadi kesalahan sehingga merugikan siswa. Memeriksa hasil
ulangan secara obyektif dan tidak membeda-bedakan sesuai dengan hasil
pekerjaan siswa.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Memeriksa ulangan harian secara teliti sehingga tidak terjadi
kesalahan dan obyektif serta tidak membeda-bedakan dalam pemeriksaan
ulangan maka akan mendukung misi organisasi dalam mencipta-kan siswa
yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan
non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Paluyaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan komsumsi
berbagai sumber daya dan energi.
c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
d. Menciptakan kebersamaan bagi semua warga sekolah
4. Analisis Dampak
Jika tidak menyiapkan pedoman penilaian dan mengabaikan
tanggung jawab maka akan terjadi penilaian yang asal-asalan. Selanjutnya,
jika tidak menggunakan pedoman penilaian sebagai acuan dan memeriksa
hasil ulangan tidak teliti maka bisa saja terjadi kesalahan sehingga
merugikan siswa serta pemeriksaan hasil ulangan yang tidak obyektif dan
membeda-bedakan siswa dalam melakukan pemeriksaan hasil ulangan.
Dampak bagi organisasi yaitu penilaian yang asal-asalan dan tidak
obyektif serta membeda-bedakan siswa dalam penilaian sehingga tidak
mendukung pencapaian misi organisasi yaitu untuk menciptakan siswa yang

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non
akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumen ulangan harian dan
foto dokumentasi kegiatan memeriksa ulangan harian (terlampir). Dalam
pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

G. Menganalisis Hasil Ulangan Harian


Nilai Dasar : Komitmen Mutu, dan Akuntabilitas
Indikator : Tidak Terjadi Kesalahan, Teliti, dan Transparansi.
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016
1. Output
Menyiapkan format analisis soal dan hasil ulangan dalam
menganalisis hasil ulangan harian, saya menggunakan format analisis soal
agar tidak terjadi kesalahan.
Mengisi format analisis soal. Saya mengisi format analisis tersebut
dengan teliti kemudian menyampaikan hasil ulangan secara transparan dan
menginformasikan siswa-siswa yang remedial serta menentukan materi serta
menyepakati waktu remedial.
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Menganalisis hasil ulangan harian secara teliti sehingga tidak terjadi
kesalahan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi serta
menginformasikan secara transparan agar siswa yang tidak tuntas akan
memiliki persiapan untuk remedial maka akan mendukung misi organisasi
dalam menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan
IMTAQ baik akademik dan non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Paluyaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan
komsumsi berbagai sumber daya dan energi.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Analisis Dampak
Jika tidak menyiapkan format analisis soal, hasil ulangan dalam
menganalisis dan mengisi format analisis soal tidak teliti bisa mengakibatkan
terjadinya kesalahan seperti nilai siswa tertukar. Hal ini mencerminkan
tidak profesionalnya seorang guru.
Jika hasil ulangan tidak diinformasikan kepada siswa secara
transparan, bisa menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan siswa
terhadap hasil atau nilai ulangan dan penilaian guru.
Dampak bagi organisasi yaitu ketidaktelitian bisa mengakibatkan
terjadinya kesalahan dan tidak adanya transparansi mencerminkan tidak
profesionalnya seorang guru. Guru yang tidak profesional, tidak mendukung
pencapaian misi organisasi yaitu tidak mampu menciptakan siswa yang
berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non
akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumen analisis hasil analisis
ulangan (terlampir). Dalam pelaksanaan kegiatan ini tercapai 100%.

H. Melaksanakan Remedial dan Pengayaan


Nilai Dasar : Anti Korupsi, Akuntabilitas Etika Publik,
Nasionalisme, dan Komitmen Mutu.
Indikator : Disiplin, Konsisten, Tanggung Jawab, Salam dan Senyum
Ramah, Religius dan Cinta Tanah Air, dan Pelayanan dan
Perbaikan Berkelanjutan.
Hari/Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2016
1. Output
Pada kegiatan pelaksanaan remedial dan pengayaan, tahap pertama
yaitu memasuki ruangan belajar untuk melaksanakan remedial dan
pengayaan. Saya akan melaksanakan kegiatan tersebut dengan menepati

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


waktu dan konsiten terhadap apa yang telah disepakati. Saya mengucapkan
salam kemudian menyapa siswa dengan senyum yang ramah.
Tahap selanjutnya yaitu sebelum memulai pembelajaran remedial
dan pengayaan, saya meminta siswa berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan terlebih dahulu kemudian memutar video lagu nasional dan
menyanyikan bersama-sama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Pada
saat mengadakan remedial dan pengayaan, saya melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab sebagaimana pembelajaran biasanya sebagai wujud
pelayanan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Tahapan terakhir yaitu meningalkan ruang belajar. Saya
meninggalkan ruangan tepat waktu dan tidak lupa mengucapkan salam dan
senyum ramah
2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Melaksanakan remedial untuk perbaikan sebagai wujud rasa
tanggung jawab tenaga pendidik terhadap kualitas anak didik maka akan
mendukung misi organisasi dalam menciptakan siswa yang berprestasi dan
terampil yang berlandaskan IMTAQ baik akademik dan non akademik.
3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sejalan dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi SDN 2 Paluyaitu:
a. Meningkatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya
b. Meningkatkan penghematan sumber daya melelui pengurangan
komsumsi berbagai sumber daya dan energi.
c. Meningkatkan kualitas dan kondisi belajar mengajar yang nyaman dan
kondusif bagi semua warga sekolah.
d. Menciptakan kebersamaan bagi semua warga sekolah
4. Analisis Dampak
Jika pada kegiatan proses pembelajaran remedial dan pengayaan,
tepat waktu tidak diaktualisasikan maka waktu pembelajaran akan berkurang
dan akan mempengaruhi jalannya proses belajar mengajar. Jika saya masuk
kelas tidak mengucapkan salam dengan wajah yang tidak ramah, maka
siswa akan terintimidasi dan merasa tidak nyaman yang membuat mereka
tidak bisa menerima pelajaran dengan baik.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


Jika pada pelaksanaan proses belajar, berdoa dan rasa cinta tanah
air tidak diaplikasikan maka akan membentuk karakter siswa yang tidak baik
dan jika tidak konsisten terhadap apa yang disepakati maka timbul
ketidakpercayaan siswa terhadap guru dan jika tidak sadar akan tanggung
jawab guru mengadakan remedial dan pengayaan, tidak akan tercipta
pelayanan dan perbaikan yang berkelanjutan berdampak pada prestasi
siswa.
Dampak bagi organisasi yaitu Jika pelaksanaan remedial dan
pengayaan tidak dilakukakan mengakibatkan ketidak tuntasan siswa dalam
pembelajaran sehingga menghambat pencapaian misi organisasi untuk
menciptakan siswa yang berprestasi dan terampil yang berlandaskan IMTAQ
baik akademik dan non akademik.
5. Bukti
Bukti pada kegiatan ini berupa foto dokumentasi pelaksanaan
pembelajaran remedial dan pengayaan (terlampir). Dalam pelaksanaan
kegiatan ini tercapai 100%.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan pada SDN 2 Palu,


dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dapat memperbaiki kinerja dan
kualitas pencapaiannya, sehingga dapat membentuk ASN yang tidak
hanya mampu melakukan tugasnya tetapi juga dapat menjadi tunas
integritas di tempat tugasnya masing-masing.
2. Guru yang berintegritas adalah guru yang berkomitmen dalam
pelaksanaan tugasnya dan selalu berupaya untuk menyelaraskan nilai-
nilai dirinya dengan nilai-nilai yang ada pada organisasi.

B. SARAN
Pada pelaksanaan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN, perlu
dilakukan pendekatan yang lebih baik dengan semua pihak yang ada pada
tempat aktualisasi sehingga tercipta kebersamaan. Pejabat atasan diharapkan
dapat bertindak untuk mengawasi dan mendorong peningkatan kualitas
ASN. Sedangkan, ASN yang bersangkutan diharapkan selalu berupaya
untuk mengaktualisasi nilai-nilai dalam setiap tindakannya dan menjadi
pribadi yang berintegritas. Selain itu, mengambil contoh teladan dapat
menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk sampai pada tujuan tercipta
ASN yang profesional.

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN


LEMBAR PERSETUJUAN
BADAN DIKLAT DAN PELATIHAN PROVINSI SULAWESI
TENGAH
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XVIII
TAHUN ANGGARAN 2016

NAMA : ANDI NUR TAKWA, S.Pd.


NDH : 04
NIP : 19840804 201504 1 001
UNIT KERJA : SDN BAULALONGO
KEC. BANGGAI TENGAH,
KAB. BANGGAI LAUT
JABATAN : GURU KELAS PERTAMA
TEMPAT AKTUALISASI : SDN 2 PALU

DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN

LAPORAN CAPAIAN AKTUALISASI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR


PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA PADA SDN 2 PALU
KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2016

AKAN DISEMINARKAN PADA :

HARI/TANGGAL : RABU, 07 SEPTEMBER 2016


TEMPAT : BADAN DIKLAT PROV. SULTENG

PALU, 07 SEPTEMBER 2016


COACH MENTOR

Drs. ASWIN SAUDO, M.Si AGUSSALIM ABDULLAH,


NIP. 197301051992031004 S.Pd
NIP. 196002061981031011
MENGETAHUI
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Drs. RIFAILOF, M.Si
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19581128 198103 1 010
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR
ASN PROFESI GURU

DIKLAT PRAJABATAN CPNS


GOLONGAN III ANGK. Xviii
KABUPATEN BANGGAI LAUT
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2016
BIODATA
 NAMA : andi nur takwa S.Pd
 NDH : 04
 UNIT KERJA : Sdn baulalongo kec.
Banggai tengah, kab. Banggai laut

 TEMPAT AKTUALISASI

 Sd negeri 2 palu
LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi


bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan public yang di buat
oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberi pelayanan public yang
professional dan berkualitas dan mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI
TUJUAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR ASN
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga
memiliki tanggungjawab dan integritas terhadap apa
yang dikerjakan
2. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga
bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan
kondusif
4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu
sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang prima
terhadap peserta didik maupun masyarakat
5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga
dapat mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil
keputusan terhadap pihak tertentu.
RANCANGAN
AKTUALISASI

AKUNTABILITA
S
KOMITMEN
MUTU
NILAI NILAI
DASAR ASN ETIKA PUBLIK

NASIONALISME
ANTI KORUPSI
JADWAL
KEGIATAN

16/8/2016
 MEMBUAT RPP
 MEMBUAT MEDIA pembelajaran17/82016
 MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
 MENYUSUN SOAL ULANGAN 22-24/8/2016

 ULANGAN 26/8/2016

 MEMERIKSA 27/8/2016

 MENGANALISIS 1/9/2016

 REMEDIAL 2/9/2016
GAMBARAN UMUM UNIT
KERJA

 Nama unit organisasi : SD Negeri 2 Palu


 No. Statistik Sekolah / NPSN : 101180102001 / 40203530
 Alamat Sekolah : Jl. Imam Bonjol No. 220
(Kecamatan) Palu Barat(Kabupaten/Kota)
Palu(Propinsi) Sulawesi Tengah
 Telepon/HP/Fax : (0451) 429148
 Jarak Sekolah Ke Dinas Kabupaten/Kota : km
 Transportasi yang digunakan menuju sekolah Siswa/Guru :
Kendaraan Pribadi & Kendaraan Umum
 Status Sekolah : Negeri/Swasta
 Nilai Akreditasi Sekolah : B
Visi misi sd negeri 2 palu

Visi:

“ mewujudkan insan yang berakhlak


mulia dan menguasai IPTEK”
M I S I

 Mewujudkan insan yang berakhlak mulia


berlandaskan IMTAQ
 Meningkatkan kompetensi guru dan siswa
sesuai dengan perkembangan IPTEK
 Mengembangkan pola pikir kritis dan ilmiah
 Meningkatkan kecakapan hidup (life skill)
sesuai tuntutan masyarakat
 Membangun citra sekolah dan peduli
lingkungan
 Rancangan kegiatan aktualisasi
•.
MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nilai
Tahapan Output Dasar

koordinasi
koordinasi dengan
dengan guru
guru
kelas
kelas tentang
tentang kurikulum
kurikulum -Pada saat saya koordinasi
yang
yang digunakan
digunakan dan
dan dengan guru kelas,saya akan
materi
materi yang
yang akan
akan
menggunakan bahasa yang
Etika Publik
diajarkan
diajarkan
baik,sopan,dan santun

•Dalam menyiapkan materi


Menyiapkan Materi
pembelajaran saya akan
Pembelajaran dan
sumber belajar melakukannya dengan cermat Komitmen
dan tanpa ada kesalahan(teliti) Mutu

Saya akan menyusun


Menyusun langkah-
langkah-langkah
langkah pembelajaran
sesuai dengan materi pembelajaran sesuai Anti Korupsi
yang akan diajarkan dengan materi secara
mandiri
•.
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
Nilai
Tahapan Output Dasar

Dalam menentukan model


Menentukan
Menentukan model
model
dan jenis media
dan
dan jenis
jenis media
media
pembelajaran
pembelajaran sesuai
sesuai pembelajaran saya akan Komitmen
dengan
dengan materi yang
materi yang berinovasi untuk mutu
akan diajarkan
akan diajarkan menghasilkan media yang
menarik minat belajar siswa
•Saya akan menyiapkan alat
Menyiapkan
Menyiapkan alat
alat dan
dan
bahan
bahan yang
yang diperlukan
diperlukan dan bahan yang diperlukan Akuntabilita
untuk
untuk membuat
membuat media
media untuk membuat media s
pembelajaran.
pembelajaran. pembelajaran dengan penuh
ketelitian
Saya akan membuat
media yang kreatif
•Membuat media
pembelajaran
dengan penuh tanggung Akuntabilitas
jawab
MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN
Nilai
Tahapan Output
dasar
Pada
Pada saat
saat memasuki
memasuki ruangan
ruangan bljr.sy
bljr.sy
akn
akn tepat
tepat waktu
waktu nn mngucpkan
mngucpkan salam
salam
Memasuki ruangan kemdian sya akan menyapa siswa
kemdian sya akan menyapa siswa
Anti korupsi
dngan
dngan senyum
senyum yg yg ramah
ramah n n
belajar mengecek kehadiran siswa serta
mengecek kehadiran siswa serta
menanyakan
menanyakan kesiapan
kesiapan siswa
siswa untuk
untuk
Etika publik
menerima
menerima pelajaran
pelajaran
Sebelum memulai proses
pembelajaran,saya akan meminta
Memulai proses siswa berdoa sesuai dengan agama
pembelajaran sesuai dan kepercayaan masing” kemudian Nasionalis
akan meminta siswa untuk
dengan RPP menyanyikan lagu nasional bersama”
me
untuk menumbuhkan rasa cinta tanah
air
Dalam melaksanakan
pembelajaran,saya akan tetap
Melaksanakan proses konsisten mengikuti prosedur yang Akuntabilita
pembelajaran sesuai dengan RPP sehingga tujuan s
pembelajaran dapattercapai dengan
baik

Saya akan meninggalkan Anti


Meninggalkan ruang ruangan belajar tepat waktu
dan tidak lupa mengucapkan
korupsi,
belajar
salam efektif
•.
MENYUSUN SOAL ULANGAN HARIAN
Nilai
Tahapan Output Dasar

Membuat kisi- Saya akan meyusun kisi-kisi dan


kisi soal dan pedoman penilaian sebagai
pedoman acuan dalam menentukan soal Komitmen
dan bobot soal sesuai KD dengan
penilaian
tujuan agar tidak terjadi
mutu
kesalahan dalam penilaian

Dalam menyusun soal


ulangan harian saya akan
Menyusun soal
melakukan dengan mandiri
ulangan harian
dengan mempertimbangkan
Anti korupsi
tingkat kesulitan soal dan
tujuan pembelajaran
MENGADAKAN ULANGAN HARIAN
Nilai
Tahapan Output
dasar
Pada
Pada saat
saat memasuki
memasuki ruangan
ruangan belajar,
belajar,
Memasuki ruangan saya
saya akan
akan tepat
tepat waktu
waktu dan
dan
belajar mengucapkan
mengucapkan salam
salam kemudian
kemudian saya
saya
Anti korupsi
akan
akan menyapa
menyapa siswa
siswa dengan
dengan senyum
senyum
yang
yang ramah
ramah dan
dan mengecek
mengecek kehadiran
kehadiran
siswa serta menanyakan kesiapan
siswa serta menanyakan kesiapan
Etika publik
siswa
siswa untuk
untuk memulai
memulai ulangan
ulangan harian
harian
Sebelum memulai ulangan harian, saya
Persiapan ulangan akan meminta siswa untuk berdoa
harian sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing kemudian
Nasionalis
menyampaikan aturan ulangan harian me
dan konsekuensinya
Saya akan membagikan soal dan
Siswa mengerjakan kertas jawaban dan meminta siswa Komitmen
ulangan mengerjakan soal dengan teliti dan mutu
jujur
Saya akan mengawasi pelaksanaan
Mengawasi jalannya ulangan dengan cermat , dan apabila AntiAnti
korupsi
ulangan harian
ada siswa yang melanggar aturan,saya korupsi
akan berani bertindak dan konsisten
terhadap aturan yang telah disepakati ,
Saya akan mengumpulkan hasil Akuntabilita
ulangan kemudian berdoa sesuai Nasionalis
Mengawasi jalannya s
ulangan harian
agama dan kepercayaan masing-
masing dan meninggalkan ruangan
me
tepat waktu dan tidak lupa Anti
•.
MEMERIKSA ULANGAN HARIAN
Nilai
Tahapan Output Dasar

Pada saat memeriksa hasil


Menyiapkan ulangan harian, saya akan
pedoman menggunakan pedoman
penilaian yang penilaian sebagai acuan dan Komitmen
telah dibuat memeriksa dengan teliti agar mutu
tidak terjadi kesalahan
sehingga merugikan siswa

Ketika memeriksa hasil ulangan


siswa, saya akan teliti, jujur,
Memeriksa adil, serta tidak membeda-
ulangan harian
Anti korupsi
bedakan siswa, serta dengan
siswa penuh rasa tanggung jawab, Nasionalisme
sehingga hasil yang di capai Akuntabilitas
siswa sesuai dengan
kemampuannya
•.
MENGANALISIS HASIL ULANGAN HARIAN
Nilai
Tahapan Output Dasar

Setelah melalui proses penilaian


Menyiapkan hasil maka saya menyiapkan hasil Akuntabilita
ulangan sebagai tanggung
ulangan peserta
jawab untuk menganalisis hasil
s
didik
capaian peserta didik

Menganalisis
Menganalisis hasil
hasil Dalam menganalisis, saya akan
ulangan harian
ulangan harian mengedepankan ketelitian
berdasarkan
berdasarkan butir-
butir- dengan tujuan untuk
Komitmen
butir
butir soal
soal untuk
mengetahui
untuk
mengetahui tingkat
tingkat
mempertanggung jawabkan mutu
pemahaman
pemahaman peserta
peserta
kinerja kepada publik, dalam
didik.
didik. hal ini kepada siswa

Menyampaikan
Menyampaikan Saya akan menyampaikan hasil
hasil
hasil analisis
analisis ulangan secara transparan
ulangan
ulangan harian
harian dan menyampaikan siswa-siswa Akuntabilitas
kepada peserta
kepada peserta
didik yang remedial
didik
•.
MELAKSANAKAN REMEDIAL/PENGAYAAN
Nilai
Tahapan Output Dasar
Pada saat mengadakan
Etika publik
Memasuki remedial, saya akan Nasionalism
ruangan belajar melaksanakan dengan penuh
untuk tanggung jawab sebagaimana
e
melaksanakan pembelajaran biasanya sebagai Anti korupsi
remedial wujud pelayanan dan
perbaikan yang
Akuntabilita
berkelanjutan
Pada saat mengadakan s
remedial, saya akan
Memulai proses
melaksanakan dengan penuh Komitmen
tanggung jawab sebagaimana
pembelajaran/rem
pembelajaran biasanya sebagai
mutu
edial
wujud pelayanan dan
perbaikan yang
berkelanjutan
Saya akan mengumpulkan hasil
Meninggalkan ulangan kemudian berdoa sesuai Nasionalisme
agama dan kepercayaan masing-
ruangan masing dan meninggalkan ruangan
tepat waktu dan tidak lupa Anti korupsi
mengucapkan salam
TERIMA KASIH
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

NAMA : ANDI NUR TAKWA, S. Pd


JABATAN : GURU KELAS PERTAMA
INSTANSI : BANGGAI LAUT
TEMPAT AKTUALISASI : SD NEGERI 2 PALU

Kegiatan Konstribusi
N Visi Misi dan Tujuan
Waktu Tahapan Kegiatan Out Put Nilai Dasar Terhadap Analisis Dampak
o Organisasi
Pelaksanaan Organisasi
1. Menyusun 1. konsultasi dengan 1. Pada saat saya konsultasi dengan  Etika Publik Visi dan Misi Organisai
Rencana kepsek dan guru kelas kepsek dan guru kelas,saya akan
Pelaksanaan tentang materi yang akan menggunakan bahasa yang Visi Sekolah
Pembelajaran diajarkan baik,sopan,dan santun.  Mewujudkan insan
(RPP) yang berakhlak mulia
2. Menyiapkan Materi 2. Dalam menyiapkan materi  Komitmen mutu dan menguasai
Pembelajaran dan pembelajaran saya akan IPTEK
sumber belajar melakukannya dengan cermat dan
tanpa ada kesalahan(teliti) Misi Sekolah
 Mewujudkan insan
3. Menyusun langkah- 3. Saya akan menyusun langkah-  Anti Korupsi yang berakhlak mulia
langkah pembelajaran langkah pembelajaran sesuai berlandaskan IMTAQ
sesuai dengan materi dengan materi secara mandiri
yang akan diajarkan
 Meningkatkan
kompetensi guru dan
siswa sesuai dengan
perkembangan IPTEK

2. Membuat 1. Menentukan model 1. Dalam menentukan model dan  Komitmen mutu Tujuan Sekolah
Media dan jenis media jenis media pembelajaran saya  Siswa menguasai
Pembelajaran pembelajaran sesuai akan berinovasi untuk hafalan surah-surah
dengan materi yang menghasilkan media yang pendek
akan diajarkan menarik minat belajar siswa yang
tidak memerlukan biaya  Meningkatkan sikap
besar,tidak menyulitkan dan empati antar sesama
sederhana manusia
2. Menyiapkan alat dan  Akuntabilitas
bahan yang diperlukan 2. Saya akan menyiapkan alat dan
untuk membuat media bahan yang diperlukan untuk
pembelajaran. membuat media pembelajaran  Membangun sikap
dengan penuh ketelitian peduli terhadap
3. Membuat media lingkungan
pembelajaran 3. Saya akan membuat media yang
kreatif dengan penuh tanggung
jawab

3. Melaksanakan 1. Memasuki ruangan 1. Pada saat memasuki ruangan  Anti Korupsi


Proses belajar belajar, saya akan tepat waktu dan
Pembelajaran mengucapkan salam kemudian
saya akan menyapa siswa dengan  Etika Publik
senyum yang ramah dan
mengecek kehadiran siswa serta
menanyakan kesiapan siswa untuk
menerima pelajaran.

2. Memulai proses 2. Sebelum memulai proses


 Nasionalisme
pembelajaran sesuai pembelajaran, saya akan meminta
dengan RPP siswa berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-
masing kemudian akan meminta
siswa untuk menyanyikan lagu
nasional bersama-sama untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah
air.

3. Dalam melaksanakan  Akuntabilitas


3. Melaksanakan proses
pembelajaran,saya akan tetap
pembelajaran di kelas
konsisten mengikuti prosedur
yang sesuai dengan RPP sehingga
tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik.

Saya akan meninggalkan ruangan belajar  Anti Korupsi


4. Meninggalkan ruang tepat waktu dan tidak lupa mengucapkan
belajar salam.

4. Menyusun soal 1. Membuat soal evaluasi 1. Saya akan membuat soal evaluasi  Akuntabilitas
evaluasi pembelajaran sesuai dengan
materi yang disampaikan,
sehingga isi dari evaluasi dapat
dipertanggung jawabkan
kualitasnya

2. Dalam membuat kunci jawaban  Komitmen mutu


2. Membuat kunci jawaban
saya akan melakukan dengan teliti
agar tidak terjadi kesalahan
5. Melaksanakan 1. Membagikan soal 1. Saya akan membagikan soal dan  Komitmen mutu
Evaluasi evaluasi kertas jawaban dan meminta siswa
mengerjakan soal dengan teliti  Anti korupsi
(tanpa ada kesalahan)dan jujur.

2. Mengawasi jalannya 2. Saya akan mengawasi  Nasionalisme


ulangan harian pelaksanaan evaluasi
dengan cermat , dan  akuntabilitas
apabila ada siswa yang
melanggar aturan,saya
akan berani bertindak dan
3. Mengumpulkan lembar konsisten terhadap aturan  Komitmen mutu
kerja siswa yang telah disepakati
3. Saya akan mengumpulkan lembar  Nasionalisme
kerja siswa dan mengecek
identitas peserta dengan teliti  Anti korupsi
(tanpa ada kesalahan) kemudian
berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing dan
meninggalkan ruangan tepat
waktu dan tidak lupa
mengucapkan salam
6. Memeriksa 1. Menyiapkan pedoman 1. Saya akan menyiapkan pedoman  Komitmen mutu
Hasil Evaluasi penilaian yang telah penilaian yang telah saya buat
dibuat untuk digunakan sebagai acuan
dalam memeriksa hasil evaluasi
agar tidak terjadi kesalahan
sehingga merugikan siswa.
2. Memeriksa hasil evaluasi 2. Ketika memeriksa hasil evaluasi  Komitmen mutu
siswa siswa, saya akan teliti, jujur, adil,
serta tidak membeda-bedakan  Nasionalisme
siswa, serta dengan penuh rasa
tanggung jawab, sehingga hasil
 Akuntabilitas
yang di capai siswa sesuai dengan
kemampuannya.

7. Menganalisis 1. Menyiapkan hasil 1. Setelah melalui proses  Akuntabilitas


hasil evaluasi evaluasi peserta didik. penilaian maka saya
menyiapkan hasil evaluasi
sebagai tanggung jawab
untuk menganalisis hasil
capaian peserta didik.
2. Menganalisis hasil  Komitmen mutu
evaluasi berdasarkan 2. Dalam menganalisis, saya akan
butir-butir soal untuk mengedepankan ketelitian dengan
mengetahui tingkat tujuan untuk mempertanggung
pemahaman peserta jawabkan kinerja kepada publik,
didik. dalam hal ini kepada siswa.

3. Menyampaikan hasil  Akuntabilitas


3. Saya akan menyampaikan hasil
analisis evaluasi kepada
evaluasi secara transparan
peserta didik.
8. Melatih siswa 1. Memberikan tugas pada 1. Memberikan tugas pada peserta  Akuntabilitas
upacara peserta didik didik untuk menjadi petugas  Nasionalisme
bendera 2. Memberikan motivasi upacara dengan penuh rasa  Etika publik
3. Memberikan Instruksi percaya bahwa mereka dapat  Komitmen mutu
4. Latihan pelaksanaan
menjalankan tugasnya dengan
upacara
baik dan berhasil.
2. Memupuk semangat rasa
nasionalisme, rasa bangga, rasa
memiliki sebagai bangsa
Indonesia dengan ikut serta dalam
kegiatan upacara Hari Senin
3. Memberikan instruksi dengan
intonasi yang tepat dan aba-aba
yang sesuai, serta bersikap ramah
santun, dan bersahaja.
4. Latihan kegiatan upacara
dilaksanakan sesuai dengan
tahapan-tahapan pelaksanaan
upacara. Melatih petugas upacara
dengan tepat dan benar sehingga
dalam pelaksanaanya kegiatan
upacara berlangsung secara tertib
dan khidmat

Вам также может понравиться