Вы находитесь на странице: 1из 2

1.

Rasio Likuiditas
a. Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%
= 41.014.127 / 22.658.835 x 100%
= 181% (tahun 2014)
= 42.816.745 / 25.107.538 x 100%
= 170% (tahun 2015)
(*)kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka
pendek dengan mengunakan aktiva lancer dari tahun 2014 ke 2015
menurun sebesar 11%

2. Ratio probabilitas
a. Gross Profit Margin = Penjualan Netto - HPP / Penj Netto X 100%
= 63.594.452 - 46.465.617 / 63.594.452 x 100%
= 26,9 % (tahun 2014)
= 64.061.947 - 46.803.889 / 64.061.947 x 100%
= 26,93 % (tahun 2015)
(*)kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari
penjualan relative bagus dan bertahan tidak mengalami penurunan yaitu
26.93%

b. Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penj Netto X 100%
= 4.484.246 / 63.594.452 x 100%
= 7.05% (tahun 2014)
= 3.231.713 / 64.061.947 x 100%
= 5.04% (tahun 2015)
(*)kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari
penjualan dari tahun 2014 ke 2015 menglami penurunan sekitar 2%
karena meningkatnya beban keuangan pada income statement 2015

3. Ratio Solvabilitas
a. Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Total Aktiva X 100%
= 45.803.053 / 86.077.251 x 100%
= 53,2% (tahun 2014)
= 48.709.933 / 91.831.526 x 100%
= 53,04% (tahun 2015)
(*)kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan
sejumlah aktiva yang dimilikinya dari tahun 2014 ke 2015 mengalami
penurunan 0.16 %

b. Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri X 100%


= 45.803.053 / 40.274.198 x 100%
= 113,7 % (tahun 2014)
= 48.709.933 / 43.121.593 x 100%
= 112,9 % (tahun 2015)
(*)Seberapa besar Perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur
dibandingkan dengan equity pada tahun 2014 ke 2015 mengalami
penurunan sekitar 1%

Вам также может понравиться