Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
a.
Ascocentrum miniatum (Anggrek kebutan)
Coelogyne pandurata (Anggrek hitam) d.
Corybas fornicatus (Anggrek koribas)
Cymbidium hartinahianum (Anggrek hartinah)
Dendrobium catinecloesum (Anggrek karawai)
Dendrobium d’albertisii (Anggrek albert)
Dendrobium lasianthera (Anggrek stuberi)
Dendrobium macrophyllum (Anggrek jamrud)
Dendrobium ostrinoglossum (Anggrek karawai)
Dendrobium phalaenopsis (Anggrek larat)
Grammatophyllum papuanum (Anggrek raksasa Irian)
Grammatophyllum speciosum (Anggrek tebu)
Macodes petola (Anggrek ki aksara)
Paphiopedilum chamberlainianum (Anggrek kasut kumis)
Paphiopedilum glaucophyllum (Anggrek kasut berbulu)
Paphiopedilum praestans (Anggrek kasut pita)
Paraphalaenopsis denevei (Anggrek bulan bintang)
Paraphalaenopsis laycockii (Anggrek bulan Kaliman Tengah)
Paraphalaenopsis serpentilingua (Anggrek bulan Kaliman Barat)
Phalaenopsis amboinensis (Anggrek bulan Ambon)
Phalaenopsis gigantea (Anggrek bulan raksasa)
Phalaenopsis sumatrana (Anggrek bulan Sumatera)
Phalaenopsis violacose (Anggrek kelip)
Renanthera matutina (Anggrek jingga)
Spathoglottis zurea (Anggrek sendok)
Vanda celebica (Vanda mungil Minahasa)
Vanda hookeriana (Vanda pensil)
Vanda pumila (Vanda mini)
Vanda sumatrana (Vanda Sumatera)
Bagian suku ini cenderung mempunyai organ-organ yang sukulen atau berdaging : tidak tipis
dengan kandungan air yang tinggi. Karena ia bisa hidup pada situasi ketersediaan air yang
rendah. Air didapatkan dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Tetapi demikianlah,
anggrek tidak ditemukan di tempat gurun dikarenakan perakarannya tidak intensif. Anggrek
suka sinar matahari namun tidak segera hingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan
lantai rimba atau dibawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan didalam area
Memiliki akar serabut, tidak dalam. Beberapa jenis epifit yakni mengembangkan akar
sukulen serta menempel pada batang pohon tempatnya tumbuh, tetapi tidak merugikan pohon
inang. Ada juga yang tumbuh geofitis, dengan arti lain terrestria berarti tumbuh di tanah
dengan akar-akar didalam tanah. Ada juga yang berbentuk saprofit, tumbuh pada media daun-
daun kering serta kayu-kayu lapuk yang sudah membusuk jadi humus. Pada permukaan akar
kerapkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.
Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (anggrek tanah) batangnya pendek
serta condong mirip umbi. Sesaat itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, kerapkali
menebal serta terlindungi susunan lilin untuk menghindar penguapan terlalu berlebih.
Perkembangan batang bisa berbentuk memanjang (monopodial) atau melebar (simpodial),
bergantung genusnya.
Daun anggrek umumnya oval memanjang dengan tulang daun memanjang juga, khas daun
monokotil. Daun bisa juga menebal serta berperan sebagai penyimpan air.
Bunga anggrek bentunya khas serta menjadikanya ciri yang membedakannya dari bagian
suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, nampak dari tangkai bunga yang
memanjang, nampak dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian kelopak bunga
(sepal) umumnya berwarna serupa dengan mahkota bunga (hingga dimaksud tepal). Satu
helai mahkota bunga termodifikasi membentuk sejenis lidah yang membuat perlindungan
satu susunan aksesori yang membawa benang sari serta putik. Benang sari mempunyai
tangkai amat pendek dengan dua kepala sari berupa cakram kecil (dimaksud pollinia) serta
terlindung oleh susunan kecil yang perlu di buka oleh serangga penyerbuk (atau manusia
untuk vanili) serta membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa pertolongan organisme
penyerbuk, tak lagi berlangsung penyerbukan.
Buah anggrek berupa kapsul yang berwarna hijau serta bila masak jadi kering serta terbuka
dari samping. Bijinya amat kecil serta mudah, hingga gampang terbawa angin. Biji anggrek
tidak mempunyai jaringan penyimpan cadangan makanan ; apalagi embrionya belum meraih
kematangan prima. Perkecambahan baru berlangsung bila biji jatuh pada medium yang cocok
serta meneruskan perubahannya sampai kemasakan
Hal yang terpenting agar anggrek rajin berbunga adalah dalam hal pemilihan bibit unggul anggrek.
Beberapa sifat unggul dari anggrek adalah anggrek berbunga banyak, berbunga besar, bunga
berwarna cerah dan bunganya tahan lama. Seain bibit unggul , agar anggrek rajin berbunga adalah
kesehatan bibit juga perlu diperhatikan.
Yang Kedua Agar Tanaman anggrek Rajin berbunga adalah pada pemilihan lokasi menanam
anggrek. Lokasi penanaman anggrek harus dimanipulasi sedemikian rupa agar kondisi iklimnya
menyerupai habitat asli. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memasang naungan (paranet).
Paranet berfungsi mengatur besarnya intensitas sinar matahari yang masuk, menahan air hujan, dan
melindungi tanaman dari serangan hama.
Paranet memiliki tingkat kerapatan yang berbeda-beda, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman anggrek berdasarkan jenis anggrek dan usia anggrek. Agar tanaman anggrek rajin berbunga
dan subur, penggunaan paranet juga disesuaikan dengan jenis anggreknya, yaitu sebagai berikut:
Selain berdasarkan jenis anggrek Penggunaan paranet juga disesuaikan dengan umur tanaman.
Tanaman yang masih berbentuk seedling menggunakan paranet 40%. Tanaman dewasa yang akan
atau sudah berbunga menggunakan paranet 55-75%.
Agar Tanaman anggrek rajin berbunga, yang penting diperhatikan adalah masalah penyusunan
anggrek. Agar anggrek rajin berbunga juga harus diperhatikan penyusunan tanamannya, sebaiknya
penyusunan rak-rak anggrek diletakkan datar dengan ketinggian 1 m dan jangan diletakkan
berjenjang karena akan mengganggu sirkulasi udara.
Kelembaban udara juga akan mempengaruhi tanaman anggrek rajin berbunga. Agar anggrek rajin
berbunga dibutuhkan kelembaban antara 60 – 80 %. Agar kelembaban tetap terjaga dibawah rak
bisa dibikin kolam atau dibuat kabut didalam rumah lindung dengan cara pemasangan sprinkle.
Media tanam. Media tanam yang ideal untuk membuat anggrek rajin berbunga tersusun 2 bagian.
1/3 bagian bawah diisi dengan potongan batu bata dan 2/3 sisanya pake pakis.
Konstruksi pot. Pot juga sangat mempengaruhi dalam tanaman anggrek agar rajin berbunga. Yang
paling ideal pot yang dipakai adalah pot yang terbuat dari tanah liat dan banyak lobangnya.
Penyiraman. Agar anggrek rajin berbunga sangat perlu diperhatikan masalah kandungan air dari
medianya. Jika cuaca panas diperlukan penyiraman 2 kali dan jika cuaca hujan tidak perlu melalukan
penyiraman. Yang sangat perlu diperhatikan adalah kadar air media. Waktu penyiraman yang ideal
adalah jam 07 – 09 pagi dan jam 03 – 05 sore.
Pemupukan. Kunci utama pemupukan agar anggrek rajin berbunga adalah pemberian pupuk dengan
kandungan unsur hara P yang tinggi. Pemupukan bisa diberikan melalui penyemprotan/ penyiraman
bisa juga menggunakan pupuk slow rilis yang ditaburkan pada media tanam anggrek.
Pemberian ZPT atau Hormon. Untuk membuat anggrek rajin berbunga kadang diperlukan
pemberian ZPT atau hormon. Yang bisa digunakan untuk memacu pembungaan anggrek adalah
Giberelin. Bisa juga digunakan air kelapa dengan konsentrasi 15 % (150 ml air kelapa dibuat larutan
semprot 1 liter).
Pengendalian hama dan penyakit. Seperti tanaman lain anggrek juga takan luput dari serangan
hama dan penyakit. Pengamatan setiap hari adalah cara paling tepat untuk mencegah serangan
hama dan penyakit anggrek. Untuk membuat anggrek rajin berbunga tanaman anggrek harus
dibersihkan dari kotoran, gulma dan daun-daun busuk. Penggunaan insektisida jika terserang hama,
fungisida jika terserang jamur dan bakterisida jika terserang bakteri.
Penanaman dengan pot.
Untuk jenis anggrek yang berbatang monopodial (Vanda, phalaenopsis) cara menanam
batang diletakkan ditengah-tengah pot. Karena anggrek ini akan tumbuh terus lurus keatas.
Sedangkan anggrek berbatang sympodial (cattleya, dendrobium, cymbidium, oncidium) cara
menanamnya bagian batang yang tua diletakkan menempel pada pinggir pot. Dan bagian
tunas diletakkan pada bagian tengah pot. Sehingga tanaman akan tumbuh makin ketengah.
Pot yang akan dipakai sebaiknya pot baru. Bisa digunakan pot bekas namun harus dengan
perlakuan terlebih dahulu. Pot bekas biasanya ditumbuhi lumut, jamur bahkan mungkin
bakteri. Dan mungkin pot telah asam. Untuk itu harus dibersihkan sampai betul-betul
bersih.pemilihan pot adalah penting. Pot yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan
besarnya tanaman dan jenis anggrek yang akan ditanam. Misalnya untuk vanda potnya beda
dengan phalaenopsis. Vanda butuh pot yang dalam dan berongga banyak, sedangkan
phalaenopsis memerlukan pot yang tidak terlalu dalam dengan lobang draenase yang cukup.
Untuk yang menggunakan pot plastik sebaiknya lubang dibagian bawah pot diperbesar, dan
tambah lobang dibagian samping atau sisi pot agar draenase lebih lancar.
Lebih baik dibuat dari kawat dengan diameter 2~4 mm. Disamping kokoh juga tahan lama.
Fungsi dari tiang ini adalah untuk menyangga tanaman agar tidak goyang saat penyiraman
atau perlakuan lainnya. Sehingga pertumbuhan akar tidak terganggu. Tiang penyangga dapat
dilepas bila tanaman sudah menempel kuat pada pot.
3. Media tanam.
Untuk menanam anggrek dipot diperlukan media tanam. Ada beberapa jenis media
tanam Seperti, potongan pakis, arang kayu, potongan sabut kelapa, pecahan batu bata atau
genteng. Media ini diperlukan untuk mengikat air dan tempat menempel akar tanaman.
Adapun cara penanamannya yang pertama pasang tiang penahan sampai menyentuh dasar
pot. Isi pot dengan pecahan batu bata atau genteng secukupnya, bisa sampai 1/3 tinggi pot. Ini
difungsikan untuk pemberat pada pot plastik dan penahan air. Kemudian masukkan media
arang kayu atau potongan pakis 1/3 tinggi pot. Setelah itu tanaman anggrek diletakkan diatas
media dan akar diatur supaya menyebar rata. Jangan lupa batang tanaman diikat pada tiang
penyangga. Yang terakhir diatas akar ditambah media lagi secukupnya. Perlu diingat, jangan
sampai batang tanaman pseudo-bulb tertimbun oleh media (cattleya, dendrobium). Hal ini
untuk menghindari luka yang bisa menyebabkan busuk dan tanaman mati. Yang ditimbun
oleh media adalah akar-akarnya saja.
Biasanya kita tidak menyadari hal-hal sederhana, namun penting dalam penanaman anggrek.
Baru menyadari ketika tanaman kurang bagus pertumbuhannya bahkan sampai mati.
Mungkin posting diatas dapat membantu anda para pecinta anggrek. Setidaknya menambah
pengalaman dan sebagai pembanding apa bila anda mempunyai cara penanaman lainnya.
Cara Merawat Anggrek Dalam Pot
Cara merawat anggrek melalui media pot tentu ada ilmu dan tahapannya. Mulai dari penanaman
hingga pemeliharaan yang meliputi pemupukan dan penyiraman. Media pot yang akan ditanami
anggrek haruslah mengandung arang, pecahan batu bata, sabut kelapa dan kayu bakar yang sudah
lapuk. Adapun pemeliharaannya yaitu yang pertama adalah pemupukan. Dimana menggunakan
pupuk kimia ataupun pupuk kandang. Kandungan berguna yang dimiliki oleh pupuk untuk
pertumbuhan anggrek antara lain nitrogen, fosfor, potassium, kalium, kalsium, magnesium dan
sulfur. Adapun penyiramannya merupakan bagian yang terpenting juga. Dengan ketersediaan air
yang cukup akan berpengaruh pada pertumbuhan anggrek yang baik. Hal ini karena air merupakan
pengatur tekanan sel, pengatur temperatur anggrek dan bahan pengisi sel tanaman anggrek.
Tanaman akan lebih sempurna hasilnya, jika anda terus konsisten menjaga dan merawat tanaman
anda hingga berbuah atau berbunga. Banyak sekali hal yang bisa dipetik manfaat ketika anda
merawat tanaman anda terutama anggrek. Hobi dan bisnis yang akan menjadikan tanaman anggrek
ini tetap bertahan dan berkembang hingga saat ini. Demikian sekilas tentang cara merawat anggrek
di rumah anda. Semoga apa yang anda rawat memberikan hasil yang terbaik yang akan kembali lagi
manfaatnya kepada anda juga.Selamat mencoba dan berusaha.
Tips Jitu Menanam Anggrek Dalam Pot
Mempunyai tempat yang sempit bukan hanya artinya tidak dapat bertanam. Ada jalan keluar yang
pas untuk itu, yakni dengan menanam tanaman di dalam pot. Tidak sembarangan kita dalam
menanam tanaman di dalam pot, di karenakan banyak faktor–faktor yang butuh kita cermati, seperti
type pot, tanah, serta jenis tanaman.
Saat ini kita dapat mengulas sebagian tehnik jitu menanam dalam pot. Menanam anggrek dalam pot
tergolong praktis di karenakan tidak mengonsumsi banyak area, serta tanaman dapat kita geser
berbarengan potnya cocok dengan hasrat kita. Tetapi kita juga mesti mencermati penyesuaian
tanaman di mana pot tersebut ditempatkan. Tetapi banyak keluhan untuk beberapa kelompok umur
yang menanam tanaman mereka di dalam pot, seperti tumbuh tidak subur. Hal tersebut berlangsung
di karenakan kekeliruan – kekeliruan langkah yang tidak cocok dengan aturan dalam menanam
tanaman di dalam pot.
Dengan cara umum langkah menanam bunga anggrek terdiri dari dua step utama, yakni sistem
penanaman serta pemupukan. Berikut merupakan ke-2 step tersebut:
Tanaman anggrek umumnya ditanam di dalam pot yang adalah media perkembangan. Dalam media
perkembangan ini ada beragam bahan yang berbentuk materi spesial yang sudah didesain untuk
tanaman anggrek. Diantaranya, yakni : arang atau kayu bakar, kulit kelapa, pecahan batu bata atau
genting, serta sabut kelapa.
Pada step pemeliharaan dari langkah menanam bunga anggrek terdiri dari pemupukan, penyiraman,
dan pengendalian hama serta penyakit.
Sistem pemupukan tanaman anggrek bisa dikerjakan dengan memakai pupuk kimia atau pupuk
kandang. Pemupukan dengan pupuk kimia dikerjakan dengan perbandingan langkah seedlings atau
mid-size dengan perbandingan tidak sama. Untuk seedlings perbandingannya perbandingan K, P, K,
merupakan 60 : 30 : 10. Di sini unsur nitrogen semakin banyak diberikan supaya membentuk
senyawa protein semakin banyak yang bermanfaat untuk perkembangan dan perkembangan
anggrek. Namun dengan cara mid-size perbandingan K, P, K, merupakan 30 : 30 : 30. Untuk
pemupukan memakai pupuk kandang bisa dikerjakan dengan pemberian kotoran kambing, kuda,
kerbau, serta sapi. Tak hanya memiliki kandungan beragam jenis unsur yang diperlukan tanaman,
pupuk kandang juga menolong sekali untuk penyimpanan air, terutama di musim kemarau.
Dengan cara penting pemberian pupuk kimia memanglah sedikit bisa mempercepat perkembangan
tanaman anggrek. Hal semacam ini di karenakan dalam pupuk kimia sudah disubtitusi beragam
unsur yang diperlukan. Unsur-unsur yang diperlukan untuk perkembangan tanaman anggrek
tersebut mencakup:
Penyiraman merupakan satu diantara faktor mutlak dalam sisi langkah menanam bunga anggrek.
Tersedianya air yang cukup dapat mendukung perkembangan tanaman dengan baik. Hal semacam
ini di karenakan air berperan, diantaranya sebagai sumber unsur Hdan 0, bahan pengisi seI, pengatur
tekanan sel, pengangkut beragam senyawa ke dalam tanaman, pengatur temperatur tanaman, serta
sebagai pelarut untuk senyawa-senyawa.