"Berbahagialah meski kau tak

bersamaku "

Wahai engkau sang pemilik rindu ini tahukah kau aku begitu merindukanmu, bahkan disaat terberat
dalam hidupku namamu selalu menjadi penyemangat untukku, kini batas waktuku telah usai saatnya aku
menyerah dan menunggu kematian yang sudah menyambutku didepan sana!!!

Teruntukmu kau sang dewi terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang kau berikan saat bersamaku,
aku tak pernah bisa melupakanmu sampai kapanpun itu bahkan sampai aku tidak ada didunia ini cintaku
akan selalu kembali padamu.

Dewi ketika kau menerima surat ini berarti aku telah pergi jauh dan tak akan pernah kembali, sebenarnya
ada banyak kata yang ingin ku ucapkan padamu, trrutama saat pertemuan terakhir kita, maaf aku
menyakitimu lagi... ku harap itu yang terakhir kalinya aku melihatmu menangisi pria bodoh sepertiku.
Dewi bahagialah engkau bersama naufal dia adalah pemuda yang baik dan sangat bertanggung jawab.
Buatlah keluarga yang bahagia bersamanya. Karena aku telah menitipkanmu kepadanya sang penjagamu
menggantikan aku yang kini hanya bisa mengawasimu.

Sayang, ini adalah pangiln terakhirku untukmu, jaga selalu dirimu, jaga pula hatiku yang aku titipkan
untukmu selamanya. Aku mencintaimu. Selamat tinggal cintaku, selamat tinggal wahai kau sang pemilik
hati dan rinduku. Aku pamit..... peluk dan cium untukmu "DEWI"

Dewi pov

Mengapa kau melakukan ini pada ku Ka? Kenapa semuanya harus aku ketahui dari orang lain kenap
bukan dirimu? Kenapa disaat kau membutuhkan aku, kau dengan teganya mengusirku dari
kehidupanmu, tahukah kau aku selalu menyalahkanmu atas semua yang terjadi kepadaku. Tahukah kau
saat ini pula aku masih berharap bisa bersamamu? Kenapa kau tidak egois saja mengatakan yang
sebenarnya agar kita bisa bersama disisa waktu yang kau punya. Kenapa kashka jawab aku? Ujarku
sambil berterik menatap langit. Untuk kesekin kalinya aku datang ketempat penuh kenangan bersama
kashka kekasihku...