Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Referensi
a b c
(Inggris)Hypersensitivity Reactions. Abdul Ghaffar.
Inggris)Tak W. Mak, Mary E. Saunders, Maya R. Chaddah (2008). Primer to the immune response.
Academic Press. ISBN 978-0-12-374163-9. .
HIPERSENSITIVITAS TIPE 4
Hipersensitivitas adalah reaksi yang terjadi akibat terpajan antigen yang
berulang yang menyebabkan memicu reaksi patologi. Ada beberapa ciri-ciri yang umum
pada hipersensitivitas yaitu antigen dari eksogen atau endogen dapat memicu reaksi
hipersensitivitas, penyakit hipersensitivitas biasanya berhubungan dengan gen yang dimiliki
setiap orang, reaksi hipersensitivitas mencerminkan tidak kompaknya antara mekanisme
afektor dari respon imun dan mekanisme kontrolnya.
Hipersensitivitas dapat diklasifikasikan atas dasar mekanisme imunologis yang
memediasi penyakitnya. Klasifikasi ini juga membedakan antara respon imun yang
menyebabkan luka jaringan atau penyakit, patologinya, dan juga manifestasi klinisnya. Tipe-
tipe klasifikasi hipersensitivitas adalah:
Hipersensitivitas immediate (tipe I) respon imun dimediasi oleh sel TH2, antibodi IgE, dan
sel mast; yang pada akhirnya akan mengeluarkan mediator inflamasi.
Hipersensitivitas antibody-mediated (tipe II) antibodi IgG dan IgM dapat menginduksi
inflamasi dengan mempromosikan fagositosis atau lisis terhadap luka pada sel. Antibodi juga
mempengaruhi fungsi selular dan menyebabkan penyakit tanpatanpa ada luka jaringan.
Hipersensitivitas kompleks imun (tipe III) antibodi IgG dan IgM mengikat antigen yang
biasanya ada di sirkulasi darah, dan kompleks antibodi-antigen mengendap di jaringan yang
pada akhirnya akan menginduksi proses inflamasi.
Hipersensitivitas cell-mediated (tipe IV) luka seluler dan jaringan akan menyebabkan
tersintesisnya sel limfosit T (TH1, TH2, dan CTLs). Sel TH2 menginduksi lesi yang termasuk
kedalam hipersensitivitas tipe I, tidak termasuk hipersensitivitas tipe IV.
Referensi
Robbins and Cotran. 2004. Phatologic Basis of Disease 8th edition. Bab 6 Disease of the
imune system. Pg 197-208. SAUNDERS ELSEVIER: China
Abdul K Abbas, MBBS. 2004. Basic Immunology 2nd edition. Hypersensitivity Disease.
Pg 193-208. SAUNDERS: China