Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

Metode Pont
Dasar dari metode Pont adalah lengkung gigi dengan sususan gigi teratur terdapat hubungan
antara jumlah lebar mesiodistal keempat gigi insisivus atas dengan lebar lengkung premolar
pertama dan intermolar pertama.
Lengkung gigi yang ideal adalah gigi-geligi yang terletak dalam lengkung rahang tanpa
adanya gigi berdesakan. Terdapat korelasi antara lebar lengkung gigi intermolar dan lebar
lengkung gigi interpremolar dengan jumlah lebar mesiodistal gigi empat insisivus rahang atas.
2. Definisi Metode Pont

Merupakan suatu analisa yang sering digunakan di kedokteran gigi dalam menentukan lebar
lengkung gigi ideal berdasarkan jumlah lebar empat insisivus maksila. Indeks pont terbagi
kepada dua yaitu lebar lengkung gigi anterior dan lebar lengkung gigi posterior. Indeks Pont
digunakan untuk menentukan lebar lengkung gigi anterior dan posterior bertujuan untuk:

• Menentukan apakah lebar lengkung gigi normal atau kurang


• Menentukan apakah dibutuhkan ekspansi ke lateral
• Menentukan sejauh mana ekspansi dapat dilakukan pada daerah premolar dan molar
3. Cara pengukuran

Nilai lebar lengkung ideal dapat diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:

1. Nilai ideal lebar lengkung gigi anterior = SI x 100/80

Nilai ideal lebar lengkung gigi anterior (interpremolar) diperoleh dengan menjumlahkan
empat insisivus maksila dibagi 80 kemudian dikali 100.

 Jarak inter P sebenarnya


Ukur jarak inter P1 pada model (MPV) yaitu mengukur jarak dari fossa distal
pada permukaan oklusal P1 kanan RA ke fossa distal P1 kiri RA
 Jarak inter P seharusnya
Menghitung Indeks P
 Hitung selisih= Jarak inter P sebenarnya- Jarak inter P seharusnya
2. Nilai ideal lebar lengkung gigi posterior = SUI x 100/64
Nilai ideal lebar lengkung gigi posterior (intermolar) diperoleh dengan menjumlahkan
empat insisivus maksila dibagi 64 kemudian dikali 100. Lengkung gigi yang normal
mempunyai hubungan konstan antara jumlah lebar mesiodistal keempat insisivus
permanen rahang atas (SUI).

4. Interpretasi hasil pengukuran Metode Pont


Lebar lengkung di daerah premolar disebut sebagai pengukuran nilai interpremolar
(MPV). MPV adalah jarak dari distal pit pada permukaan oklusal premolar pertama kanan atas
ke distal pit premolar pertama kiri atas. Lebar lengkung molar disebut sebagai pengukuran nilai
intermolar (MMV), MMV adalah jarak dari mesial pit pada permukaan oklusal kanan atas ke
mesial molar pertama pit molar pertama kiri atas. Jika hasil pengukuran MPV dan MMV sama
dengan hasil pengukuran lebar lengkung gigi anterior dan posterior menurut indeks Pont,
dikatakan lebar lengkung gigi tersebut sesuai dengan ukuran gigi geligi pada lengkung rahang
dan dapat meletakkan gigi dalam lengkung rahang tanpa adanya crowded.
5. Kesimpulan
Salah satu analisis model studi yang banyak digunakan ialah analisis Pont. Analisis Pont
membantu dalam menentukan lengkung gigi yang tergolong sempit, lebar, atau normal,
menentukan perlu tidaknya ekspansi lateral terhadap legkung gigi, dan menentukan besarnya
kemungkinan ekspansi pada regio premolar dan molar (Iyyer,2003). Semua pengukuran
indeks Pont hanya dilakukan pada lengkung gigi maksila (Gupta dkk, 1979). Alasan Pont
memilih keempat gigi Insisivus maksila adalah untuk penyederhanaan metode determinasi
lengkung. Indeks Pont sebesar 80 pada regio premolar dan 64 pada regio molar (Joondeph
dkk, 1970).
Pont mengemukakan gigi yang lebar membutuhkan lengkung yang lebar untuk
membentuk susunan yang normal.jika jumlah lebar mesiodistal insisivus maksila pada
model gigi dan pengukuran jarak interpremolar dan jarak intermolar diketahui, maka indeks
Pont diperoleh melalui cara:

Derajat kontraksi/distraksi
• mild degree hanya 5mm
• medium degree antara 5-10 mm
• extreme degree lebih dari 10 mm.

DAFTAR PUSTAKA

Celebi, Ahmet Arif. 2011. Determination and Application of Pont’s Index in Turkish
Population. Department of Orthodontics, Faculy of Dentistry, Kirikkale University Merkez,
71200 Kirikkale, Turkey.

Rathi, Meena Kumari, Mubassa Fida, 2008, Applicability of Pont’s Index in Orthodontics.
The Aga Khan University Hospital, Karachi, India.

Premkuar Sridhar, 2008. Orthodontic Prep Manual for Undergraduates. New Delhi, India:
Elsevier

Вам также может понравиться