ANGGARAN DASAR

MEDICAL SCIENTIST COMMUNITY (MSC)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI

Mengingat peran penting mahasiswa sebagai generasi penerus masa depan

dan peran universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, maka
mahasiswa harus mampu mengoptimalkan perannya dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan akhlak dan menjunjung tinggi nilai-nilai
Tuhan Yang Maha Esa dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan pada sinergisitas antar
disiplin keilmuan dengan menghilangkan sekat-sekat yang ada sehingga mampu
mewujudkan tatanan dunia yang selaras dan seimbang serta berke-Tuhanan.
Tujuan dari pengkajian dan penelitian adalah peningkatan keilmuan di
kalangan mahasiswa yang sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi. Sehingga
mahasiswa terbiasa dalam mengkaji ilmu-ilmu kedokteran dari berbagai sumber
ilmiah, kemudian mampu mengembangkannya melalui kegiatan penelitian. Ilmu
pengetahuan juga dapat meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Tujuan mulia ini akan lebih mudah dicapai dan diwujudkan dengan
kebersamaan, maka kami Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
menghimpun diri dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernama
“Medical Scientist Community” atau disingkat MSC.

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU

Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Medical Scientist Community atau selanjutnya
disingkat MSC.

Pasal 2
 Kedudukan
MSC berkedudukan di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati atau
selanjutnya disingkat FK UNIMAL.

Pasal 3
Waktu
MSC berdiri pada tanggal 28 April 2017 di Bandar Lampung (SK. Dekan
FK Unmal No: 2048.40.401.04.2017).

BAB II
VISI DAN MISI

Pasal 4
Visi
Menciptakan mahasiswa FK UNIMAL yang cendekiawan, berakhlak
mulia, berpegang teguh pada agama dan berwawasan global serta kontributif pada
bangsa dan negara.

Pasal 5
Misi
a. Menjadikan MSC sebagai sarana untuk mencetak ilmuwan- ilmuwan di
bidang ilmu kedokteran yang berakhlak mulia.
b. Mengembangkan suatu komunitas keilmuan kedokteran secara sustainable.
c. Mengaplikasikan keilmuan dan penelitian di bidang kedokteran dalam
memecahkan suatu permasalahan ilmiah baik di lingkungan kampus maupun
di masyarakat
d. Menjadi backup akademis mahasiswa FK UNIMAL.
e. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan lembaga studi dan lembaga
keilmuan di lingkup intrakampus dan ekstrakampus

BAB III
SIFAT DAN STATUS
 Pasal 6
Sifat
MSC bersifat:
a. Religius, artinya berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Ilmiah, artinya melandaskan kegiatannya pada hal-hal yang bersifat keilmuan.
c. Terbuka, artinya terbuka bagi seluruh mahasiswa FK UNIMAL.
d. Demokratis, artinya segala aspirasi diambil berdasarkan kehendak anggota
dan keputusan organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi secara
umum.
e. Independen, artinya tidak terikat dengan salah satu organisasi kemahasiswaan
manapun dan tidak berafiliasi pada organisasi politik tertentu.

Pasal 7
Status
MSC adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang
pengkajian dan penelitian di FK UNIMAL.

BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 8
Maksud dan Tujuan
a. Memberi wadah aktivitas penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan di
bidang kedokteran bagi mahasiswa di lingkungan FK UNIMAL sebagai wujud
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. MSC memiliki tujuan membina anggota menjadi mahasiswa FK UNIMAL
yang memiliki integritas pribadi, kemampuan intelektual dan jiwa
kepemimpinan.

BAB IV
 FUNGSI DAN PERAN

Pasal 7
Fungsi
MSC berfungsi:
a. Sebagai organisasi mahasiswa yang membentuk dan mengarahkan kader yang
profesional, berwawasan luas, berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur budaya serta memiliki keilmuan dan ketakwaan pada Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Menciptakan suasana keilmiahan di lingkungan FK UNIMAL.

Pasal 8
Peran
MSC berperan sebagai:
a. Pembina kader MSC agar menjadi pribadi yang kompeten, profesional dan
kontributif.
b. Penggerak aktivitas keilmuan kedokteran di FK UNIMAL.
c. Wadah penelitian dan pengkajian pada bidang ilmu kedokteran.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 9
Keanggotaan
Keanggotaan MSC bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa FK UNIMAL
melalui alur pendaftaran yang telah ditentukan oleh Pengurus Harian MSC

BAB VI
MUSYAWARAH BESAR

Pasal 10
Musyawarah Besar
 Musyawarah Besar merupakan forum permusyawaratan tertinggi di MSC
FK UNIMAL.

BAB VII
STRUKTUR KEORGANISASIAN

Pasal 11
Struktur Keorganisasian
Struktur keorganisasian MSC terdiri dari :
a. Dewan Pembina
b. Dewan Formatur dan Pendamping.
c. Pengurus Harian.

Pasal 12
Dewan Pembina
Dewan Pembina adalah dewan yang berkedudukan sebagai pelindung dan
penasehat MSC.

Pasal 13
Dewan Formatur dan Pendamping
Dewan Formatur dan Pendamping adalah dewan yang bertugas memilih
ketua, mengampu fungsi pendampingan terhadap MSC, kinerja MSC dan dipilih
melalui musyawarah besar.

Pasal 14
Pengurus Harian
Pengurus Harian merupakan penggerak utama MSC yang memiliki fungsi
sebagai perumus, pengendali dan penanggung jawab kebijakan-kebijakan
eksekutif organisasi meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, kepala biro, dan
kepala departemen beserta staff ahli.
 BAB VIII
KEKAYAAN DAN KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 15
Kekayaan
Kekayaan MSC meliputi semua barang dan uang yang secara resmi telah
menjadi hak milik MSC.

Pasal 16
Keuangan Organisasi
Keuangan MSC diperoleh dari :
a. Keuangan dari FK UNIMAL.
b. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh MSC.
c. Sumbangan dan hibah dari anggota dan alumni.
d. Sumber-sumber lain yang halal.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ATURAN TAMBAHAN

Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah
Besar MSC FK UNIMAL dengan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 peserta
musyawarah.

Pasal 18
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar diatur dalam ketentuan-
ketentuan yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini.
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
MEDICAL SCIENTIST COMMUNITY (MSC)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat-syarat Keanggotaan
Setiap mahasiswa FK UNIMAL yang menjadi anggota MSC harus
menyatakan kesediaan secara tertulis serta mengikuti alur keanggotaan yang
ditetapkan oleh pengurus harian MSC.

Pasal 2
Masa keanggotaan
Masa keanggotaan berakhir karena:
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri dan disetujui oleh ketua MSC.
c. Tidak melaksanakan salah satu kewajiban sebagai anggota.
d. Lulus atau tidak lagi menjadi mahasiswa FK UNIMAL.
e. Melakukan tindak pidana kriminal.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota MSC FK UNIMAL berkewajiban:
a. Menjaga nama baik MSC.
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan MSC.
c. Mengikuti alur kaderisasi MSC.
d. Mematuhi peraturan-peraturan yang terdapat dalam AD-ART.

Pasal 4
 Hak Anggota
a. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, saran secara lisan maupun tulisan
kepada pengurus demi kemajuan MSC.
b. Mendapatkan pembinaan dan pelatihan dalam rangka menumbuhkan integritas
kepribadian akhlak mulia, jiwa kepemimpinan dan kemampuan intelektual
pada diri anggota.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh MSC.
d. Mendapatkan kartu anggota.

BAB II
MUBES MSC

Pasal 5
Musyawarah Besar
a. Mubes memegang kekuasaan tertinggi di MSC.
b. Mubes diselenggarakan satu tahun sekali pada akhir kepengurusan.

Pasal 6
Kekuasaan dan Wewenang
a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) MSC
b. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi MSC.
c. Mengusulkan rekomendasi calon-calon ketua MSC dan memilih Dewan
Formatur dan Pendamping (DFP)
d. Mengevaluasi laporan pertanggung jawaban pengurus MSC satu tahun
sebelumnya.

Pasal 7
Musyawarah Besar Istimewa
a. Musyawarah Besar Istimewa (MBI) dapat dilaksanakan apabila :
1. Dalam keadaan darurat atau mendesak
2. PH mengundurkan diri dari jabatannya
b. MBI mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Mubes.
 BAB III
DEWAN PEMBINA

Pasal 8
Dewan Pembina
a. Dewan Pembina merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati yang diusulkan oleh Dewan Formatur dan Pendamping MSC serta
ditetapkan oleh Dekanat FK UNIMAL
b. Dewan Pembina berkedudukan sebagai pelindung dan penasehat MSC selama
satu tahun kepengurusan

BAB IV
DEWAN FORMATUR DAN PENDAMPING

Pasal 9
Anggota
a. Dewan Formatur dan Pendamping merupakan anggota MSC yang telah selesai
masa jabatan.
b. Dewan Formatur dan Pendamping minimal berjumlah lima orang yang dipilih
pada musyawarah besar.

Pasal 10
Tugas
Dewan Formatur dan Pendamping bertugas memilih ketua, mengampu
fungsi pendampingan terhadap MSC, kinerja MSC dan dipilih melalui
musyawarah besar.

Pasal 11
Masa kerja
Masa kerja Dewan Formatur dan Pendamping adalah satu tahun
kepengurusan sejak ditetapkan dalam Musyawarah besar MSC.
 BAB V
PENGURUS MSC

Pasal 12
Ketua
Ketua adalah anggota MSC yang telah lulus alur keanggotaan III, yang
telah dipilih dan ditetapkan oleh Dewan Formatur dan Pendamping selama satu
tahun kepengurusan.

Pasal 13
Tugas Ketua
a. Melaksanakan ketetapan dan keputusan musyawarah besar MSC yang disusun
dalam GBHO;
b. Membuat dan melengkapi struktur kepengurusan MSC;
c. Bertanggung jawab terhadap jalannya kepengurusan MSC selama satu periode
yang dipimpinnya.

Pasal 14
Pengurus
a. Pengurus MSC menjabat selama satu periode kepengurusan terhitung sejak
tanggal pelantikan dan setelah itu dapat dipilih kembali.
b. Pengurus MSC adalah anggota MSC yang masuk dalam struktur
kepengurusan MSC yang terdiri dari Pengurus Harian dan staf-staf di
bawahnya.

Pasal 16
Pengurus Harian
a. Pengurus Harian adalah orang yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
MSC untuk membantu pelaksanaan kinerja kepengurusan Ketua dan
bertanggung jawab pada Ketua;
b. Pengurus Harian MSC terdiri dari Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Ketua Biro, Ketua Departemen ,staff ahli biro serta staff ahli departemen;
c. Pengurus Harian MSC adalah anggota MSC yang sekurang-kurangnya
telah lulus alur keanggotaan III;
d. Apabila dalam kurun waktu tertentu Pengurus Harian MSC meninggalkan
tugasnya, pelaksanaannya digantikan oleh penanggung jawab sementara
yang selanjutnya disebut PJS;
e. PJS adalah seseorang yang dipilih oleh Pengurus Harian MSC yang
bersangkutan untuk melaksanakan tugasnya dalam kurun waktu tertentu.

Pasal 17
Tugas dan Wewenang Pengurus Harian
Tugas dan wewenang Pengurus Harian:
a. Membantu Ketua dalam melaksanakan keputusan Musyawarah besar MSC
serta ketentuan MSC lainnya;
b. Memilih staf sebagai pembantu pelaksana tugas harian Pengurus Harian;
c. Mengontrol kinerja staf dan anggota.

Pasal 18
Staff
a. Staf adalah anggota MSC yang mencapai sekurang-kurangnya alur
keanggotaan II dan dipilih oleh Pengurus Harian;
b. Staf adalah anggota MSC yang mengikuti proses magang, berkomitmen,
dipilih oleh Pengurus Harian, dan bertugas membantu pelaksanaan tugas
Pengurus Harian.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
DAN ATURAN TAMBAHAN

Pasal 19
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
 Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Istimewa MSC FK UNIMAL dengan
disetujui sekurang-kurangnya 2/3 peserta musyawarah.

Pasal 20
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga diatur dalam
ketentuan-ketentuan yang tidak bertentangan dengan anggaran rumah tangga ini.

Bandar Lampung
Pada tanggal / bulan/ Tahun
Di ruang ….., Universitas Malahayati

Ditetapkan oleh, Mengetahui,

KETUA MSC DEWAN PEMBINA