Вы находитесь на странице: 1из 13

BAB III

HASIL DESKRIPSI

3.1 Peraga No. X


Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 12 x 6 x 3 cm

Deskripsi :

Warna : Coklat

Struktur : Foliasi, Slaty Cleavage

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : Relict


 Ukuran Butir : Afanit
 Bentuk Individu Kristal : Hipidioblastik
 Bentuk Mineral : Lepidoblastik

Komposisi :

Warna Kecoklatan Bening

Cerat Putih Putih

Kekerasan 2-2,5 7

Transparansi Opac Transparant

Kilap Tanah Kaca

Nama Mineral Mineral Lempung Kuarsa

Kelimpahan 90% 10%

17
Gambar :

Mineral
Lempung

Kuarsa

Gambar 3.1 Batuan Peraga Nomor X

Petrogenesa:

Batuan ini terbentuk dari porses metamorfisme regional dimana dominansi


tekanan lebih daripada pengaruh suhu. Adanya differensiasi stress menyebabkan
terdeformasinya mineral menjadi granule. Batuan ini belum mengalami fase lanjut
karena dilihat dari teksturnya yang masih memiliki sisa dari tekstur batuan
sebelumnya atau disebut relic.

Nama Batuan : Slate ( W. T. Huang 1962)

18
3.2 Batuan Peraga Nomor OGC 4
Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 14 x 10 x 7 cm

Deskripsi :

Warna : Hitam

Struktur : Foliasi, Phylitic

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : Kristaloblastik


 Ukuran Butir : Fanerit
 Bentuk Individu Kristal : Idioblastik
 Bentuk Mineral : Nematoblastik

Komposisi :

Warna Hitam dan putih Bening

Cerat Putih Putih

Transparansi Opac Transparant

Kilap Mika Kaca

Nama Mineral Mika Kuarsa

Kelimpahan 70% 30%

19
Gambar : Kuarsa

Mika

Gambar 3.2 Batuan Peraga Nomor OGC 4

Petrogenesa:

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisme regional dimana pengaruh


tekanan lebih dominan daripada suhu. Batuan ini relah mengalami deformasi dari
mineral pipih menjadi granule dan juga telah mengalami rekristalisasi mineral
sehingga tidak Nampak tekstur batuan sebelumnya. Namun batuan ini belum
mengalami penjajaran mineral dengan baik.

Nama Batuan : Filit ( W. T. Huang 1962)

20
3.3 Batuan Peraga Nomor 13
Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 11 x 7 x 4 cm

Deskripsi :

Warna : Putih Keabu-hijauan

Struktur : Non Foliasi, Hornfelsic

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : Relict


 Ukuran Butir : Fanerit
 Bentuk Individu Kristal : Xenoblastik
 Bentuk Mineral : Granoblastik

Komposisi :

Warna putih Hijau

Cerat putih Putih

Transparansi Transparan Translusen

Kilap Kaca Mutiara

Karbonatan + -

Presentase 70% 30%

Nama Mineral Kalsit Klorit

21
Gambar : Kalsit
Klorit

Gambar 3.3 Batuan Peraga Nomor 13

Petrogenesa:

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisme kontak dimana dominansi


suhu lebih daripada tekanan. Proses yang terjadi yaitu perubahan mineral pipih
menjadi granule yang lalu mengalami penyusunan mineral yang dilanjutkan oleh
proses segregasi atau pengurutan dan yang terakhir mengalami proses rekristalisasi.

Nama Batuan : Marmer ( W. T. Huang 1962)

22
3.4 Batuan Peraga Nomor XX
Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 12 x 11 x 9 cm

Deskripsi :

Warna : Putih

Struktur : Non Foliasi, Hornfelsic

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : Kristaloblastik


 Ukuran Butir : Fanerit
 Bentuk Individu Kristal : Xenoblastik
 Bentuk Mineral : Granoblastik

Komposisi :

Warna putih

Cerat putih

Transparansi Transparan

Kilap Kaca

Karbonatan -

Presentase 100%

Nama Mineral Kuarsa

23
Gambar :

Kuarsa

Gambar 3.4 Batuan Peraga Nomor XX

Petrogenesa:

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisme kontak dimana pengaruh


suhu lebih dominan dari tekanan. Batuan ini telah mengalami deformasi dari mineral
pipih menjadi granule dan juga telah mengalami penjajaran mineral. Bautan ini telah
mengalami rekristalisasi.

24
Nama Batuan : Kuarsit ( W. T. Huang 1962)

3.5 Batuan Peraga Nomor 125


Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 15 x 7 x 3,5 cm

Deskripsi :

Warna : Hijau

Struktur : Non Foliasi, Hornfelsic

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : kristaloblastik


 Ukuran Butir : fanerik
 Bentuk Individu Kristal : hipidioblastik
 Bentuk Mineral : Granoblastik

Komposisi :

Warna Hijau kemudaan HIjau

Cerat Putih Putih

Transparansi Opac Opac

25
Kilap Kaca Mutiara

Nama Mineral Olivin Serpentine

Kelimpahan 17% 83%

Gambar :

Serpentine Olivin

Gambar 3.5 Batuan Peraga Nomor 125

Petrogenesa:

Pada batuan ini memiliki struktur yang non foliasi sehingga memiliki
pengaruh suhu yang lebih dominan daripada tekanan serta menyebabkan tipe
metamorfosanya lokal. Batuan ini telah mengalami proses deformasi sehingga mineral
pipih tertekan menjadi granule. Dilihat dari mineral yang ada batuan ini telah
mengalami proses rekristalisasi dan trelah meninggalkan tekstur dari batuan
sebelumnya.

26
Nama Batuan : Serpentinite ( W. T. Huang 1962)

3.6 Peraga Nomor 208


Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Dimensi : 14 x 12 x 10.5 cm

Deskripsi :

Warna : Hitam Keabu-abuan

Struktur : Foliasi, Gneissic

Teksture :

 Ketahanan terhadap proses metamorfosa : Kristaloblastik


 Ukuran Butir : Fanerit
 Bentuk Individu Kristal : Idoblastik
 Bentuk Mineral : Granuloblastik

Komposisi :

Warna putih Bening

Cerat Putih Putih

Kekerasan 5-6 7

27
Transparansi Translusen Transparant

Kilap Kaca Kaca

Nama Mineral Feldspar Kuarsa

Kelimpahan 80% 20%

Gambar :
Kuarsa

Fledspar

Gambar 3.6 Batuan Peraga Nomor 208

Petrogenesa:

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisme dimana pengaruh tekanan lebih
dominan dari pengaruh suhu atau disebut metamorfisme regional. Batuan ini telah
mengalami deformasi mineral pipih menjadi granule serta telah mengalami penjajaran

28
mineral dan juga rekristalisasi sehingga sudah tidak Nampak tekstru dari batuan
sebelumnya.

Nama Batuan : Gneiss ( W. T. Huang 1962)

29

Вам также может понравиться