Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Untuk memproduksi masker biji nangka, kami membutuhkan waktu empat bulan.
Dimulai dari pembelian alat dan bahan, proses pembuatan, pengemasan hingga
pemasaran. Produksi Rainbow puding dilakukan di rumah Anggela Hajar Puspitasari
Kalijaten Gg. 05 No. 15 Kec. Taman, Sidoarjo.

3.2. Teknik dan Cara Pelaksanaan


Pembuatan rainbow puding menggunakan teknik pengekstrakan ketela ungu, bayam,
dan wortel untuk mendapatkan ekstrak ketiga bahan pangan tersebut dan sebagai
pewarna alami. Sedangkan untuk agar - agar bubuk menggunakan teknik pencairan.
Untuk menggabungkan kedua bahan tersebut menggunakan teknik pencampuran.

3.3. Tahapan Pelaksanaan


1. Pra-Produksi
Tahap pra-produksi ini meliputi penyiapan tempat produksi, pembeliaan peralatan,
perancangan kemasan dan label produk. Peralatan produksi utama yang disiapkan
antara lain kompor, regulator dan tabung LPG, mesin penghalus, panci, dan centong.
Tahap selanjutnya tahap penyediaan lokasi produksi

2. Proses pembuatan
Rainbow Puding ini akan kami proses seperti pada memproses puding, cara
pembuatannya yakni:

Alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Rainbow Puding, yakni, kompor,
centong, pisau, baskom, panci, blender, dan cepuk. Sedangkan, bahan yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan Rainbow Puding, yakni ketela ungu, wortel,
bayam, agar – agar, susu, gula, garam, dan air.

Cara Pembuatan :
1. Mengupas kulit ketela ungu, daun bayam, dan wortel dan mencuci sampai bersih.
2. Mengukus tiga baham yang akan yang sudah diangkat.
3. Menghaluskan tiga bahan yang digunakan dan mengambil ekstraknya dengan
tehnik penyaringan.
4. Memasukkan agar – agar, ketela ungu, daun bayam, dan wortel kedalam panci,
dengan menambahkan garam seujung sendok, gula pasir 2 sdm dan 200 air.
5. Menambahkan susu putih.
6. Memasak semua bahan yang telah dicampurkan hinga mendidih.
7. Memasukkan setiap adonan puding dengan cara berlapis.
3. Tahap Penentuan Harga dan Promosi
Proses penentuan besarnya keuntungan sehingga tercipta harga yaitu: proses
promosi yang dilakukan meliputi pnggunaan teknologi informasi dengan internet serta
melaui media cetak utamanya brosur.

3. Tahap Pengemasan dan Pemasaran


Dalam tahap pengemasan produk akan di kemas dengan menggunakan cup
yang telah diberi label produk. Pemasaran dilakukan melalui penjualan secara
langsung di tempat keramaian, seperti taman kota – Surabaya pada saat Car Free Day
hari Minggu. Sedangkan untuk hari biasa, produk dipasarkan di daerah sekitar danau
dan foodcourt UNESA Ketintang. Produk ini juga dapat di tempatkan di mitra seperti
toko kebutuhan pokok Selain itu pemasaran produk juga dapat dilakukan secara
online melalui media social facebook, instagram, web, dll.

Вам также может понравиться