Вы находитесь на странице: 1из 7

SAINS SEBAGAI PROSES

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Sains


yang Dibina oleh Bapak Sugiyanto, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh

Deftara S.P. 150312607061


Maretana Dwi Wahyuningati 150311601763
Nur Sholikah 150311601025
Widia Kumala Sari 150311600038

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2017
Sains Sebagai Prosedur

Teori-Teori

Pembentukkan Konsep,
dan Penataan Dalil, Inferensi Nalar Deduksi Nalar
Pembentukkan Dalil

Kerampatan Keputusan Menolak /


Dalil-Dalil
Empirik Menerima

Pengukuran, Penafsiran,
Uji Hipotesis
Peringkasan Sampel, Instrumentasi,
Penskalaan, dan
Pengiraan Parameter
Sampling

Amatan

Penjelasan prosedur dalam diagram di atas adalah sebagai berikut :


1. Berteori
Berteori adalah menghubungkan antara dua konsep atau lebih yang dipandang
secara sistematis yang diambil dari fenomena–fenomena atau sebuah observasi
yang akan menghasilkan sebuah teori.
2. Dalil–dalil
Dalil–dalil adalah suatu dugaan atau hipotesis yang akan dibuktikan dari
hubungan konsep-konsep yang sebelumnya.
3. Amatan
Amatan adalah suatu langkah dalam pencarian data yang didasari oleh hipotesis
untuk mencari sebuah kebenaran.
4. Kerapatan Empirik
Kerapatan Empirik adalah penarikan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan
hasil sebuah pengamatan.
5. Keputusan Menolak atau Menerima
Pengambilan keputusan yang didasarkan dari penarikan kesimpulan yang uji ke
dalam hipotesis, jika sesuai kesimpulan maka diterima atau tidak sesuai maka
ditolak.
Sains Sebagai Prosedur Ilmiah Parsial
Berteori

Teori-Teori

Pembentukkan Konsep,
dan Penataan Dalil, Inferensi Nalar Deduksi Nalar
Pembentukkan Dalil

Kerampatan Keputusan Menolak /


Dalil-Dalil
Empirik Menerima

Penafsiran,
Pengukuran,
Uji Hipotesis Instrumentasi,
Peringkasan
Penskalaan, dan
Sampel, Pengiraan
Sampling
Parameter

Amatan MENERAPKAN
TEORI

Kedudukan sains sebagai dimensi proses ditunjukkan oleh beberapa keterampilan proses
sains. Salah satunya adalah melaksanakan proses. Melaksanakan proses sendiri terdiri dari
tiga sub bab, yaitu penafsiran, instrumentasi penskalaan dan sampling.

A. Penafsiran
Penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih
pembicara baik yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan
atau berurutan.

B. Instrumentasi penskalaan
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan istrumen untuk mengumpulkan
data penelitian. Istrumen penelitian ini digunakan untuk meneliti variabel yang diteliti.
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut
bila digunakan dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif.
Pengukuran adalah penetapan atau pemberian angka terhadap objek atau fenomena
menurut aturan tertentu (Stevens, 1951).
Ukuran Penskalaan
Macam-macam Skala Pengukuran
1. Skala Nominal : Skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari suatu
subyek.
2. Skala Ordinal : Skala pengukuran yang meyatakan kategori sekaligus melakukan rangking
terhadap kategori.
3. Skala Interval: Skala pengukuran yang banyak digunakan untuk mengukur
fenomena/gejala sosial.

Instrumen Penelitian
Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis sehingga dapat
digunakan sebaga alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai
suatu variabel penelitian. Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

C. Sampling

Sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan
sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistic
dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Ada
beberapa tahapan sampling, yakni :
a. Mendefinisikan populasi yang hendak diamati
b. Menentukan kerangka sampel, yakni pengumpulan semua item atau peristiwa yang
mungkin
c. Menentukan metode sampling dengan tepat
d. Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
e. Melakukan pengecekan ulang proses sampling
f. Teknik Pengambilan Sampel

Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya penelitian untuk mendapat


sampel yang representatif mewakili), yang dapat menggambarkan populasinya. Teknik
pengambilan sampel tersebut dibagi atas 2 kelompok besar, yaitu :

1. Probability Sampling (Random Sample)


Pada pengambilan sampel secara random, setiap unit populasi, mempunyai kesempatan yang
sama untuk diambil sebagai sampel.
Ada 5 cara pengambilan sampel yang termasuk secara random, yaitu sebagai berikut :
a. Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling).
b. Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling)
c. Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling)
d. Sampel Random Berkelompok (Cluster Sampling)
e. Sampel Bertingkat (Multi Stage Sampling)
2. Non Probability Sampling (Non Random Sample)
Non Probability Sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri
sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, sampling purposive, sampling
jenuh dan snowball sampling.
Berdasarkan ada tidaknya peluang, pengambilan sampel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

a. Teknik sampling berdasarkan peluang.


Teknik sampling berdasarkan peluang adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana
setiap unit observasi dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi sampel. Ada 3 teknik sampling berdasarkan peluang :
 Sampling Acak Sederhana adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel
diambil berdasarkan tabel bilangan acak
 Sampling Klasifikasi adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi
di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi homogen. Karena
sub populasi homogen, salah satu sub populasi diambil sebagai sampel
 Sampling Stratifikasi adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi
di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi heterogen. Karena
sub populasi heterogen, pada setiap sub polulasi ada yang diambil sebagai sampel.

b. Teknik sampling tidak berdasarkan peluang


Teknik sampling tidak berdasarkan peluang adalah teknik pengambilan sampel dimana
setiap unit observasi dalan populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk
terpilih menjadi sampel.
Ada beberapa teknik sampling tidak berdasarkan peluang, diantaranya :
a. Teknik sampling convenience (seadanya)
b. Teknik sampling judgment (pertimbangan)
Nama : Hana Luayyi Munadhifa
NIM : 150311600084
Offering :B

Pertanyaan:
1. Penafsiran yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara
simultan atau berurutan itu yang dimaksud penafsiran yang bagaimana dan seperti
apa? Jelaskan dan berikan contohnya!
2. Berikan contoh dari masing-masing skala nominal, skala ordinal, dan skala interval!
3. Berdasarkan pengertian instrumen penelitian, bagaimana cara mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati, dengan menggunakan instrumen penelitian?
4. Berdasarkan penjelasan tentang sampling, metode yang bagaimanakah yang dapat
digunakan dalam melakukan sampling dengan tepat?
5. Berikan contoh dari masing-masing Sampling Acak Sederhana, Sampling Klasifikasi
dan Sampling Stratifikasi !

Pertanyaan yang dijawab oleh penyaji:


Pertanyaan :
5) Berikan contoh dari masing-masing skala nominal, skala ordinal, dan skala interval!
Jawab :
a. Skala Nominal : adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori atau
kelompok dari suatu subyek. Contoh jenis kelamin responden. Laki-laki = 1 ;
Wanita = 2.
b. Skala Ordinal : adalah skala pengukuran yang meyatakan kategori sekaligus
melakukan rangking terhadap kategori. Contoh : kita ingin mengukur
preferensi responden terhadap empat merek produk air mineral.
c. Skala Interval: merupakan skala pengukuran yang banyak digunakan untuk
mengukur fenomena/gejala sosial, dimana pihak responden diminta
melakukan rangking terhadap preferensi tertentu sekaligus memberikan nilai
(rate) terhadap preferensi tersebut.
1) Penafsiran yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara
simultan atau berurutan itu yang dimaksud penafsiran yang bagaimana dan seperti
apa? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab :
Penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih
pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, Suatu interpretasi
dapat merupakan bagian dari suatu presentasi atau penggambaran informasi yang
diubah untuk menyesuaikan dengan suatu kumpulan simbol spesifik. Informasi itu
dapat berupa lisan, tulisan, gambar, matematika, atau berbagai bentuk bahasa lainnya.
Adapun penafsiran itu sendiri ada 2 cara :
a. Secara simultan
Contoh : informasi untuk mengetahui suatu bahasa. Maka Pembicara dan
penerjemah berbicara bersama-sama (simultan) dalam bahasa yang berbeda.
b. Secara berurutan
Contoh : informasi untuk mengetahui suatu bahasa. Maka Pembicara dan
penerjemah berbicara secara bergantian atau berurut, mulai dari pembicara, setelah
pembicara selesai dilanjut oleh penterjemah dengan menggunakan bahasa yang
berbeda yang merupakan arti dari pembicara.

Вам также может понравиться

  • RPP Revisi 2017 Matematika Wajib Kelas 10 SMA
    RPP Revisi 2017 Matematika Wajib Kelas 10 SMA
    Документ29 страниц
    RPP Revisi 2017 Matematika Wajib Kelas 10 SMA
    Riki Oktri Yansa
    50% (2)
  • RPP Segiempat Dan Segitiga
    RPP Segiempat Dan Segitiga
    Документ14 страниц
    RPP Segiempat Dan Segitiga
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • RPP 02
    RPP 02
    Документ24 страницы
    RPP 02
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Документ2 страницы
    Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Документ2 страницы
    Kunci Jawaban LKS SPLTV
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • Form Sekolah
    Form Sekolah
    Документ2 страницы
    Form Sekolah
    Armand Ndablek
    Оценок пока нет
  • CoVER 2
    CoVER 2
    Документ1 страница
    CoVER 2
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • LKS 1 Fix
    LKS 1 Fix
    Документ6 страниц
    LKS 1 Fix
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • CoVER 2
    CoVER 2
    Документ1 страница
    CoVER 2
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • CoVER 2
    CoVER 2
    Документ5 страниц
    CoVER 2
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • LKS 1 Fix
    LKS 1 Fix
    Документ6 страниц
    LKS 1 Fix
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • BAB I - II - III Fix
    BAB I - II - III Fix
    Документ21 страница
    BAB I - II - III Fix
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • Silabus Matematika Sma Kelas Xi Wajib Allson
    Silabus Matematika Sma Kelas Xi Wajib Allson
    Документ19 страниц
    Silabus Matematika Sma Kelas Xi Wajib Allson
    Dody Oceania
    Оценок пока нет
  • 5 140803064402 Phpapp02
    5 140803064402 Phpapp02
    Документ9 страниц
    5 140803064402 Phpapp02
    Youdz VoLvoc
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar, Daftar Isi
    Kata Pengantar, Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar, Daftar Isi
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • 1 - Matematika
    1 - Matematika
    Документ25 страниц
    1 - Matematika
    Andy Hidayat
    Оценок пока нет
  • KD & Indikator
    KD & Indikator
    Документ1 страница
    KD & Indikator
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • CoVER FIX
    CoVER FIX
    Документ2 страницы
    CoVER FIX
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • CoVER 1
    CoVER 1
    Документ1 страница
    CoVER 1
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar, Daftar Isi
    Kata Pengantar, Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar, Daftar Isi
    Mila Purwitasari
    Оценок пока нет