Вы находитесь на странице: 1из 10

Analisis lingkungan untuk menemukan peluang usaha

Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan untuk
menyesuaikan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, adapun lingkungan yang
perlu dianalisis :
a. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan perusahaan
dan keberadaan sangat mempengaruhi perusahaan. Yang termasuk lingkungan mikro adalah :
· Pelanggan
· Pemasok
· Pesaing
· Publik (masyarakat)
b. Lingkungan Makro
Lingkungan makro adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan
serta biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro terdiri dari :
 Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi yang perlu dianalisis adalah :


- Siklus ekonomi : depresi, resesi, kebangkitan (recovery) dan kemakmuran (prosperity).
- Gejala inflasi dan deflasi : Jika inflasi sangat tinggi pengendalian gaji dan harga semakin
berat
- Kebijaksanaan moneter : perubahan tingkat suku bunga, devaluasi dan sebagainya.
- Neraca pembayaran : surplus atau defisit.
· Faktor Demografi
Faktor demografi terdiri dari :
- Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan.
 Faktor Geografi
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencanaan strategi, untuk menentukan peluang
dan ancaman perusahaan, terutama dalam menentukan penambahan lokasi baru bagi perluasan
perusahaan.
 Faktor Teknologi
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan,
karena perubahan teknologi dapat memberi peluang besar (meningkatkan hasil/tujuan)
atau bisa mengancam kedudukan perusahaan.

 Faktor Pemerintah
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat
merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan/ancaman bagi perusahaan.

 Faktor Sosial
Sosial adalah kebiasan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan
dan karyawan. Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan,
nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan di mana
perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondisi kultural, ekologis,
pendidikan dan kondisi etnis.

 Faktor Politik dan Hukum


Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan bagaimana
pengaturan perusahaan harus beroperasi.

Sumber : Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis (Prof. Dr. Suleman Sukmalana)
2.2 Sumber- Sumber Peluang Usaha
Peluang dapat berasal dari sebuah inspirasi, ide atau kesempatan yang muncul dan
dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam usaha.
Peluang atau kesempatan bisa bersumber dari berbagai macam hal, yaitu sebagai berikut :
1. Peluang dari Diri Sendiri
Peluang yang paling potensial dan sangat besar resiko kesuksesannya bersumber dari dalam
diri sendiri karena beberapa alasan berikut ini:
a. Bisnis itu membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup sehingga harus
membuat Anda bahagia dan sukses
b. Bisnis itu membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi sehingga kunci
kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau bisnis tersebut.
c. Kesuksesan bisnis merupakan akumulasi dari kesuksesan dalam menaklukkan kegagalan
demi kegaaglan sehingga semuanya dapat terwujud. Oleh sebab itu, jika anda terampil, kompeten
dan cekatan dalam menjalankan bisnis Anda serta memiliki pengetahuan yang cukup, maka bisnis
Anda akan meraih kesuksesan dengan cepat.

Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti:
a. Hobi
Dari hobi yang anda miliki dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, hal
ini menjadi masuk akal karena pada saat anda menjadikan hobi anda menjadi usaha anda akan
mencurahkan segala kemampuan yang Anda miliki karena Anda menyukai hal tersebut.
Contoh:
Bill Gates yang hobi mengotak-atik komputer, beranggapan bahwa mesin main frame yang
diciptakan oleh IBM terlalu besar. Kemudian dia berpikir dan memperoleh inspirasi.
· Banyak orang kesulitan untuk menggunakan mesin komputer yang besar, sebagian besar
orang ingin komputer yang praktis, kecil, bisa diletakkan di atas meja canggih.
· Ketidaksempurnaan sistem operasi yang ada dalam komputer telah menginspirasikannya
untuk menciptakan DOS (Disk Operating System) yang kemudian berkembang menjadi Windows
b. Keahlian
Keahlian yang Anda miliki dapat memberikan sumber inspirasi dan sumber peluang bisnis
yang ingin Anda kembangkan. Mulailah dari bidang dimana Anda merasa memiliki keahlian
dibidang tertentu, kemudian temukan inspirasi dan peluang bisnisnya. Keahlian yang Anda miliki
dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian.

Contoh:
Pendiri dan pencipta mesin pencari (search engine) Google, yaitu Larry Page dan Sergey
Brin yang ahli dalam matematika dari Stanford University, menemukan peluang usaha dari
masalah dan kesulitan yang mereka hadapi
c. Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan
Mengapa sumber ini merupakan potensi dalam menemukan peluang, karena Anda sudah
mengetahui, mempelajari dan memahami bidang Anda tekuni. Untuk itu segera pahami cara
memberdayakan peluang yang Anda miliki dari latar belakang pendidikan Anda.
Contoh:
Seseorang lulusan SMK jurusan teknik mesin yang terus mendalami bidang perbaikan motor
atau mobil, akhirnya memahami bahwa usaha itu bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan
yang dihadapi pemilik motor atau mobil. Oleh karena itu, akhirnya ia hanya terfokus pada bidang
tersebut. Misalnya, jasa AC mobil, aksesoris, perbaikan mesin motor, modifikasi motor dan mobil,
pengecatan, atau yang lainnya.

2. Peluang dari Lingkungan


Banyak peluang dan inspirasi yang timbul justru dari lingkungan kita, misalnya:
a. Usaha orang tua Anda, dalam diskusi setiap harinya orang tuan Anda sering menceritakan
kesulitan-kesulitas bisnisnya. Hal itu bisa mendatangkan inspirasi bisnis bila Anda
menggabungkannya dengan latarbelakang pendidikan, hobi, pengetahuan dan keahlian Anda.
b. Lingkungan rumah Anda, seperti pergaulan, tetangga, teman main, dan lain lain.
c. Kebiasaan Anda dalam rangka menuju ke kampus, perjalanan, lingkungan sekolah, teman
sekolah dan lain-lain.
d. Saat Anda berkunjung ke café, atau dimananpun Anda berada.
Semua hal diatas dapat memberikan inspirasi, ide, dan gagasan yang luar biasa bila Anda sering
menggunakan sudut pandang kreatif dalam melihat suatu kejadian.

3. Peluang dari perubahan yang Terjadi


Peluang besar yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah perubahan yang terjadi di
lingkungan Anda, contohnya:
a. Perubahan global
Misalnya perubahan kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika (US $)
mengakibatkan banyak barang impor mengalami kenaikan harga sementara barang lokal
mengalami penurunan harga jual. Hal ini membukan peluang bagi para produsen lokal untuk
memperkenalkan produknya kemasyarakat.

b. Perubahan lingkungan
Misalnya, pembangunan perumahan yang baru di sekitar komplek Anda mengakibatkan
perubahan jumlah penduduk. Perubahan jumlah penduduk berarti mendorong perubahan tingkat
permintaan kebutuhan keluarga. Sehingga peluang yang mungkin akan timbul adalah bisnis yang
dapat memenuhi kebutuhan penduduk seperti: laundry atau jasa pencucian baju, mini market,
transportasi dll.

c. Perubahan Peraturan Pemerintah


Perubahan Peraturan Pemerintah juga akan menimbulkan ancaman bagi industry yang terkena
dampaknya dan peluang bagi yang mampu “membacanya” dan mendapatkan manfaatnya.

d. Perubahan musim
Setiap fenomena alam merupakan sebuah anugerah Tuhan yang terselip didalamnya pelajaran
untuk senantiasa kita ambil hikmahnya, termasuk perputaran pada musim khususnya pada bangsa
kita yaitu musim penghujan dan musim kemarau, setiap musim akan mendatangka keberkahan
bagi setiap orang yang menerimanya denga rasa syukur, pergantian musim berarti bergilirnya roda
perekonomian suatu bangsa dan itulah yang menjadikan sebuah peluang usaha bagi orang yang
mampu membacanya hanya dari pergantian musim ke musim. Seorang yang mampu membaca
peluang usaha tersebut akan membuat sebuah inovasi yang akan direalisasikan pada setiap
musimnya, ketika musim penghujan datang maka orang tersebut selalu membuat kreatifitas dalam
berfikir dengan menyediakan ide -ide hangatnya , demikian juga manakala musim kemarau tiba
dia akan menawarkan sebuah ide yang mampu menyejukan musim tersebut.

e. Perubahan gaya hidup


Saat ini masyarakat lebih mengutamakan kenyamanan dan kepastian dalam hidup, khususnya
dalam berbelanja. Terjadi perubahan gaya hidup dari pasar tradisional ke pasar modern. Peluang
yang bisa diambil yakni pengembangan bisnis retail di dalam negeri. Seperti ,masyarakat kelas
menengah cenderung lebih menginginkan peran pasar modern yang nyaman, aman, dan dengan
harga yang tidak perlu ditawar lagi. Karena perubahan gaya hidup masyarakat tidak bisa dihindari
ini .Maka, peluang usaha untuk membuka retail seperti minimarket dapat dilakukan.
Pergeseran gaya berbelanja masyarakat saat ini perlahan-lahan berubah seiring dengan
perubahan gaya modern.Orang kebanyakan mulai melirik internet untuk melihat atau mencari
sebuah produk yang dibutuhkannya jika mereka tidak menemukan yang sesuai dengan selera
mereka di toko atau mall.Perubahan gaya hidup masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk
mulai mencoba berbelanja online inilah sebuah peluang usaha.

f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang, pola hidup yang lebih seha


Perubahan pola hidup yang lebih sehat ini,dapat menjadi peluang usaha yang kreatif dengan
membuka usaha GYM, restaurant dengan menu yang sehat,dll.

g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat)


hal ini dapat membuka peluang untuk memberikan subuah layanan hiburan bagi pekerja tersebut.

h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi


Seperti kemajuan teknologi mobile phone dan internet.Peluang penjualan produk secara online.

i. Perubahan tingkat pertumbuhan pemilik kendaraan


Akan memunculkan peluang penjualan sparepart, asuransi, asesoris bengkel dll.

4. Peluang dari Konsumen


Suara konsumen itu penting karena sering menciptakan gagasan baru dalam memperbaiki
produk yang ada dan peluang bagi yang akan mendirikan usaha baru. Masukan-masukan dari
konsumen yang dapat memberikan inspirasi peluang baru seperti:
a. Keluhan-keluhan dari konsumen
b. Saran-saran dari konsumen.
c. Permintaan khusus dari konsumen dan calon konsumen.
d. Angan-angan yang diimpikan oleh konsumen tentang produk atau jasa tertentu.
e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa Anda.
5. Peluang dari Gagasan Orang lain

Seperti halnya suara dari konsumen, gagasan dari orang lain (mungkin karena
keluhankeluhan terhadap suatu produk atau layanan yang disampaikan teman anda ke anda), dapat
memberi ide yang membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis.
Contohnya: Teman Anda mempunyai ide agar sampah di sekolah tidak dibuang
sembarangan dan dipisahkan menjadi sampah organik dan non-organik. Ide ini dapat dijadikan
peluang bagi Anda untuk mendaur ulang sampah organik dan non-organik tersebut menjadi
sesuatu yang berguna.

6. Peluang dari Informasi yang Diperoleh


Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapatkan informasi baru. Bagi
orang yang mendengarnya, informasi baru itu bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis
karena informasi tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia
miliki. Namun bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak bermanfaat karena informasi
tersebut tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki
Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang yang merasa tidak memiliki peluang
dibanding orang yang memiliki peluang.
Contohnya seperti:
a. Mendapat informasi tentang produk baru yang sedang trend dan mengetahui cara
membelinya, sedangkan dikota lain belum ada produk tersebut tetapi iklannya telah didenganr oleh
masyarakat disana. Ini berarti bisa menjadi sebuah peluang karena kemampuan konektivitas
b. Informasi mengenai kebutuhan produk yang harganya lebih mahal dari pada di tempat lain
untuk produk yang sama. Ini juga dapat menjadi sebuah peluang karena ada selisih harga.
c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tahu dimana produk itu ada atau
diproduksi atau tahu dimana bisa memperoleh produk tersebut.
Banyak sumber peluang bisnis yang dapat Anda gali dari hal-hal yang ada disekeliling Anda.
Kuncinya adalah berfikir kreatif dan tumbuhkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah inovasi
produk terbaru yang dapat anda konversikan serta memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dapat
menjadi kunci sukses dari sebuah bisnis.

2.3. Mengubah Ancaman Menjadi Peluang dan Menemukan Berkah Dibalik Musibah
Langkah utama dalam mengubah ancaman menjadi suatu peluang adalah dengan
memanfaatkan segala sumber daya yang ada contohnya Bali telah mampu mengubah ancaman
pariwisata dan globalisasi menjadi satu kekuatan bersaing dengan daerah dan negara lain di dunia
untuk menjadi daerah tujuan wisata yang unik dan menarik. Upaya itu dilakukan dengan
menguatkan pelestarian seni budaya melalui revitalisasi, pelestarian dan pemanfaatan seni budaya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk dunia pariwisata.

Selain memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam menghadapi ancaman hanya
cara pandanglah yang menentukan, apakah Anda membalikkan ancaman menjadi peluang, ataukah
sebaliknya dan merubah ancaman jadi peluang butuh kelihaian strategi plus ketangguhan mental.
Maksud dalam menemukan berkah dibalik musibah adalah kita dituntut untuk mampu berpikir
bijak, mampu menangkap peluang bisnis yang ada. Hal ini dimaksud agar kita, dengan keimanan
yang baik kita tidak perlu larut dengan bencana yang jelas-jelas di gariskan oleh Tuhan. Tentu saja
setelah tugas kita (menyadari kekuasaan Tuhan atas bencana, mensyukuri kita terhindar jadi
korban serta turut membantu para korban meringankan penderitaannya); adalah tugas kita juga
mencari peluang dan berkah dibalik bencana tersebut.
Mencari peluang usaha (bisnis) dibalik bencana ini bukan berarti kita mengumbar nafsu
(duniawi) di atas penderitaan korban bencana. Dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada,
berarti kita melakukan beberapa kebaikan, antara lain :
a. Kita diajak berfikir untuk menciptakan berbagai produk dan jasa yang sangat dibutuhkan
masyarakat saat bencana terjadi.
b. Bila bisnis berkembang maka kita menciptakan peluang kerja yang sangat penting bagi
masyarakat.

2.2 Pentingnya Menciptakan Nilai Tambah


Seorang wirausaha dalam menjalankan bisnisnya harus mempunyai nilai tambah
sebagai penunjang kesuksesan dalam bisnisnya. Nilai tambah tersebut bermacam- macam, ada
perbaikan kualitas bisnis, finansial, relasi, networking, pertambahan custumer, pengalaman
bisnis, dan lain sebagai nya. Nilai tambah adalah stimulus perbaikan dalam sebuah bisnis
karena semakin banyak nilai-nilai positif yang bertambah, maka semakin baik pula bisnis
tersebut. Seorang wirausaha harus mampu menciptakan nilai tambah dalam usahanya. Seorang
wirausaha tidak boleh memprioritaskan pada finansial belaka dalam menggapai kesuksesan
dalam berbisnis, melainkan seorang wirausaha harus mampu mengambil sebuah tindakan
untuk menciptakan nilai tambah di saat ia mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
finansial dalam usahanya. seorang wirausaha harus tetap menciptakan nilai tambah sebagai
pengganti finansial sebagai faktor penunjang kesuksesan dalam berbisnis.
Hal-hal tersebut dapat diimplementasikan dengan membangun relasi, networking,
belajar dari pengalaman, mengadakan perbaikan strategi bisnis dan barang yang dijual dan
lain sebagainya, sehingga seorang wirausaha mampu menciptakan jalan lain dalam menggapai
kesuksesan dalam berbisnis. Hal ini disebabkan dalam dunia wirausaha tidak ditentukan oleh
finansial belaka, melainkan ada unsur-unsur lain, seperti relasi, rekan bisnis, karyawan,
networking, customer, dan lain sebagainya untuk menghasilkan uang, tanpa semua itu adalah
sebuah hal yang mustahil. Seorang wirausahawan harus mampu menciptakan nilai tambah
yang lebih dibandingkan orang lain. Hal ini dimaksudkan untuk memenangkan persaingan
dalam dunia bisnis. Ketika setorang wirausaha mampu menciptakan nilai tambah pada
bisnisnya, maka yang terjadi bukan seorang wirausaha yang akan mengejar customer,
melainkan customer yang akan mengejar wirausaha tersebut.

Belajar dari Bill Gates dan Tung Desem Waringin. Bill Gates yang saat ini
menyandang orang terkaya di dunia dengan usahanya. Walaupun begitu, ia tidak lantas
berpuas diri, tetapi selalu menciptakan nilai tambah pada temuannya sehingga lebih baik
dan lebih digemari oleh customer. Artinya, dalam dunia bisnis seorang wirausaha harus
mampu menciptakan nilai tambah dalam binisnya, agar bisnis selalu maju, dan tidak tergerus
oleh persaingan bisnis. Hal ini juga dilakukan oleh seorang Tung Desem Waringin ketika
meluncurkan buku Financial Revolution, la percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai
tambah. Hal tersebut ia implementasikan melalui buku Financial Revolution yang mempunyai
nilai tambah. Selain materinya bagus, juga ada dua CD audio tambahan yang tidak ada di
buku yang lain di seluruh dunia. CD pertama berisi Financial Revolution, dan CD yang
kedua adalah Sales Magic. Isinya, antara lain bagaimana menjual sepotong roti tawar dengan
harga 300 juta, dan orang masih mau berebut. Tindakan tersebut membuatnya menjadi
seorang penulis yang terkenal sehingga membuat karyanya menjadi karya yang best seller
dengan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Penyebab mengapa dua tokoh di atas masih berjaya hingga sekarang ini,
jawabannya adalah mereka selalu menciptakan nilai tambah dalam bisnisnya. Seorang
wirausahawan juga harus selalu menciptakan nilai tambah dalam merintis sebuah usaha, baik
itu kalangan pemula hingga kawakan semuanya harus menciptakan nilai tambah, jika ingin
menggapai kesuksesan dan tetap mampu bersaing dengan orang lain di dunia bisnis. Nilai
tambah adalah power para wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya. Artinya, seorang
wirausaha mampu untuk mengoptimalisasikan waktu dengan baik dan mampu untuk
memanfaatkan satu momen untuk dua atau lebih keuntungan yang akan didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA

Hendro. 2012. Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Alma, Buchari. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Winardi, J. 2009. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.

http://pardi87.heck.in/sumber-peluang-usaha-dan-cara-mengembang.xhtml

http://rizkipratamaputra.blogspot.com/2011/09/6sumber-peluang-bisnis.html

http://asep-m-ramdan.blogspot.com/2008/10/analisa-lingkungan-dalam-prespektis.html

http://armandjexo.blogspot.com/2011/10/manajemen-strategik-analisis-lingkungan.html

http://ethikbagethik.blogspot.com/2012/06/analisis-lingkungan-internal.html

Вам также может понравиться