MELAKUKAN TINDAKAN IRIGASI MATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

118/SPO/KEP/IX/2018 00 1 dari 2

Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur,

SPO

14 September 2018
Pengertian Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan
mengeluarkan benda asing dari mata. Larutan garam fisiologis atau
RL biasa dipergunakan karena merupakan larutan isotonik yang tidak
merubah komposisi elektrolit yang diperlukan mata. Bila hanya
memerlukan sedikit cairan, kapas steril dapat dipergunakan untuk
meneteskan cairan kedalam mata.

Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan

tindakan irigasi mata
2. Mengeluarkan sekret atau kotoran, benda asing, zat kimia dari
dalam mata
3. Untuk membersihkan atau mengeluarkan sekret dari selaput
konjungtiva
4. Untuk pemberian antispetik

5. Untuk memngurangi edema atau rasa tidak nyaman dengan

menggunakan cairan hangat atau dingin

Kebijakan

Prosedur 1. Persiapan Alat

1.1 Cairan RL
1.2 Handuk atau laken
1.3 Bengkok
1.4 Kapas
1.5 Kassa
1.6 Microfor
1.7 Sarung tangan
2. Pelaksanaan
2.1 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga /
pasien
2.2 Menjaga Privasi pasien
2.3 Mendekatkan alat-alat di dekat pasien dengan benar
2.4 Mencuci tangan
2.5 Memakai sarung tangan
2.6 Pasien berbaring telentang atau duduk dengan kepala
dicondongkan ke belakang dan sedikit miring kesamping
atau kearah yang mengalami gangguan. Bila pasien duduk,
 MELAKUKAN TINDAKAN IRIGASI MATA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

118/SPO/KEP/IX/2018 00 2 dari 2

mangkuk dapat dipegang oleh pasien . Bila pasien

berbaring, diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat
menampung cairan yang mengalir dari mata. Perawat berdiri
didepan pasien.
2.7 Setelah kelopak dibersihkan dengan teliti untuk mengangkat
debu, sekresi dan keropeng, kelopak dipegang terbuka
dengan ibu jari dan jari satu tangan, dan mata dibilas
dengan lembut, mengarahkan aliran menjauhi hidung dan
kornea.
2.8 Selama irigasi, minta pasien untuk sering berkedip dan
melihat kesegala arah sehingga keseluruhan permukaan
mata dapat diirigasi.
2.9 Cairan tidak boleh diarahkan kehidung karena ada bahaya
kemungkinan akan mengalir ke mata sebelahnya. Prosedur
dilanjutkan sampai mata bebas sama sekali dari sekresi.
2.10 Ketika irigasi telah selesai, mata dan pipi dikeringkan
dengan kapas.
2.11 Rapihkan alat-alat
2.12 Mencuci tangan
3. Evaluasi
3.1 Tidak terjadi cidera perforasi pada mata
3.2 Tindakan irigasi mata berjalan dengan lancar
4. Dokumentasi
4.1 dokumentasi tindakan yang telah dilakukan dalam rekam
medic, tanggal, jam dan pelaksanaan tindakan.

Unit Terkait 1. Poliklinik

2. IGD